NovelToon NovelToon
JEJAK TINTA DI HALAMAN KOSONG

JEJAK TINTA DI HALAMAN KOSONG

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Fantasi Wanita
Popularitas:897
Nilai: 5
Nama Author: asrwi

Henny Trianti pemeran utama (Gadis ceria yang menutupi banyak masalah hidupnya dengan tawa dan canda khas miliknya, penulis novel paling banyak dibicarakan dengan 45 novel yang sudah terbit, lulusan sarjana sastra dari Universitas terkenal di kota Y tempat tinggal nya). Dilanjut oleh Kiara Hertanti (gadis seumuran Henny yang juga dikenal sebagai penulis novel yang berhasil menerbitkan 33 novel, lulusan sarjana sastra dari Universitas X sama dengan Henny).
Wildani Erickson (Pria paling banyak dibincangkan para wanita muda karena berhasil menjadi pebisnis paling muda di kota tempat mereka tinggal) . Tiga pemeran utama paling di sorot di kota Y ini berhasil mencuri banyak perhatian setiap perusahaan besar di seluruh Asia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asrwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AG & IG

Malam sudah berlalu, pagi cerah kembali menyapa mereka, saat Henny bangun dia sudah tak menemui Dani di sampingnya, dia juga mencari Dani ke toilet namun tetap saja tak ada Dani disana.

"Lahhhh kemana dia??" Tanya Henny bingung lalu dia pun menelpon nomor Dani tapi tak ada juga jawaban.

"Ahhhh sudahlah mungkin saja dia sudah kerja" kata Henny berpikir positif, alhasil dia pun bersiap-siap untuk berangkat kerja.

Hari ini berbeda dengan Henny, Kiara memilih untuk tidak masuk kerja dengan alasan ingin fokus menyiapkan beberapa bab yang harus selesai secepatnya, tentu saja Magdalena tak melarangnya.

Sementara Henny yang sudah sampai di kantor dan mulai menulis bab satu karya misteri yang akan di terbitkan oleh IG. Namun tetap saja pikiran nya selalu ke Dani, "kenapa dia gak nelpon gue yahh, biasanya juga udah ngirim pesan" Kesal Henny saat men cek handphone nya namun belum ada kabar dari Dani.

Dia pun mencoba untuk menelpon nya lagi, dan mengirim nya pesan tapi belum ada jawaban juga.

Saat asik menulis handphone nya tiba-tiba berdering dengan cepat dia mengangkat tapi ternyata itu bukan Dani justru orang dalam Henny yang sedang memberikan laporan padanya.

"Yaudah Lo kirim aja bukti nya ke gue, dan ingat jangan sampai Lo ketahuan yahh" ucap Henny

Setelahnya panggilan telepon pun berakhir, Henny masih saja di buat khawatir oleh prianya itu namun tetap saja ini adalah jam kerja dai dia tak boleh kebanyakan bermain handphone.

Sampai di jam makan siang tiba belum ada kabar dari Dani, "ahhhh sudahlah kalau dia tiba-tiba muncul tanpa rasa bersalah di depan gue, gak bakal gue maafin secepat itu" Kesal Henny

Dia pun memilih untuk ikut bersama Magdalena di jam makan siang, saat tidak ada karyawan lain hanya ada Henny dan Magdalena, cara mereka mengobrol sangat dekat sekali.

Sehabis makan siang Henny kembali bekerja dengan mood nya yang masih kurang baik, dia berusaha untuk tidak terlalu memikirkan Dani dulu, karena dia tahu pasti Dani sangat sibuk sampai lupa memberikan kabar padanya.

Jam pulang kerja tiba dengan cepat, hari yang sangat berat dan melelahkan bagi Henny apalagi hidup nya terasa sepi sekali karena tidak ada Dani yang menggangu nya.

Saat sampai di kost dia vidio call sebentar dengan kedua orang tuanya, melihat senyum lepas kedua orang kesayangan nya itu membuat Henny sedikit lega.

Selesai Vidio call itu Henny langsung mandi dan membereskan kamar kost nya. Masih belum ada kabar hingga malam itu kepada Henny.

Bahkan keesokan harinya pesan Henny saja pun tak ada dibaca oleh Dani, ini benar-benar membuat Henny semakin khawatir, saat sudah sampai di kantornya, gosip-gosip pun banyak disana.

"Henny..... Kiara udah masuk kerja belum?" Tanya resepsionis kantor nya itu saat melihat Henny berjalan hendak ke ruangannya

"Gak tahu Bu, saya juga baru sampai belum ada ke ruangan." Jawab Henny

"Oalah pasti dia belum masuk sihh, yakali kan dia ninggalin Pak Dani begitu saja di rumah sakit" Kata nya

"Maksud ibu?" Tanya Henny kebingungan.

"Emmm kamu memang kebiasaan ketinggalan informasi Henny, makanya rajin-rajin buka sosmed, keluarga pak Dani mengkonfirmasi keadaan kritis pak Dani saat ini di rumah sakit Columbia" kata nya memperjelas

Henny yang mendengar itu hampir terjatuh namun agar tak di curigai dia pun berusaha tetap tenang "Ouhh begitu Bu, kalau gitu Henny ke ruangan dulu yahh" kata nya permisi.

Sampai di ruangannya Henny sudah menemui Kiara disana, tampak nya Kiara sedang mencari cara agar bisa menjenguk Dani secepatnya, dan setelah selesai melakukan panggilan telepon itu Kiara langsung keluar membawa tas nya.

Sedangkan Henny yang membuka sosmed dan melihat banyak nya berita yang berseliweran disana membuatnya terjatuh ke lantai dengan tubuhnya yang lemas dan tak berdaya.

Sangat sulit bagi Henny untuk menahan air matanya, tapi dia juga harus bisa kesana secepatnya, Henny pun menelepon Jack karena kebetulan hanya nomor Jack yang ada di kontak nya.

"Haloo Henny..... Lo dimana sekarang? Lo udah dengar berita kan?" Tanya Jack langsung dengan nada khawatir nya

"Iyaa udah, gue baru aja lihat, Lo dimana sekarang, apa Lo sama Dani?" Tanya Henny

"Iyaa Henny, gue sekarang di rumah sakit sama yang lain, kita udah daftarin nama Lo sebagai orang yang bisa menjenguk Dani jadi masalah privasi akan tetap aman kita juga udah konfirmasi sama orang tua Dani" kata Jack

"Gue gak tahu harus gimana, apa gue bakal sanggup ngelihat Dani?? Hikkkkkssss.... Hiksss......" Suara tangisan itu pun mulai terdengar

"Lo kayaknya gak bakal bisa kesini sendiri, yaudah Lo tungguin di sana yahh, gue bakal jemput Lo" kata Jack, dia pun mematikan panggilan telepon itu dan ijin kepada temannya yang lain akan menjemput Henny.

Sementara itu di bagian resepsionis rumah sakit itu kini tampaklah Kiara yang memaksa masuk kedalam untuk melihat keadaan Dani tapi tetap saja pasien yang satu ini memang tak bisa di kunjungi oleh orang selain di daftar nama yang di berikan kepada pihak rumah sakit.

Tentu saja hal itu membuat Kiara teriak dan marah-marah kepada bagian resepsionis dan memaki nya karena tak membiarkan Kiara masuk.

Mama Dani yang kebetulan lewat mendengar suara teriakan Kiara itu yang sampai menyebut nama anak nya.

"Kamu siapa nya anak saya?!" Tanya mama Dani dengan suara sarkas dan tegas nya

"Tante.... Saya Kiara tantee... Orang yang sedang dekat dengan anak Tante, saya ingin melihat keadaan Dani Tante, tolong ijinkan saya masuk" kata Kiara dengan memohon

"Nama kamu tidak ada di daftar tamu kami, jadi jangan menghabiskan waktu mu untuk membuat keributan di tempat ini!!!" Bentak nya

"Tapi tantee.... Saya...."Kiara sampai neangan tangan mama Dani, alhasil tindakan nya itu membuat mama Dani merasa risih dia dengan cepat menepis tangan Kiara

"Jangan pernah menunjukkan wajah mu di hadapan saya...!!!!" Tegas nya dengan penuh kemarahan.

Kiara pun merasa sangat sial hari itu, dia tak bisa memasang citra baik di depan publik lagi apalagi banyak yang melihat nya disana. Karena nya Kiara pun mencari aman dia langsung pergi dan masuk kembali ke mobil nya.

Dengan sangat terpaksa dia pun pergi dari lokasi rumah sakit itu dan saat sampai di apartemen nya dia melemparkan semua barang yang ada di meja riasnya. Yahh begitulah kebiasaan buruk Kiara saat marah dan tak terima jika di perlakukan dengan buruk.

Berbeda hal nya dengan Henny, kini dia di kawal oleh Jack untuk menemui Dani, dengan tangan yang sudah dipenuhi keringat dan kaki yang sudah gemetar berjalan, Henny berusaha untuk menetralkan kembali dirinya.

Saat sudah sampai di depan ruangan rawat Dani, dia masih belum melangkah untuk masuk ke dalam, kedua orang tua Dani sama sekali tidak melarang nya mereka masih membiarkan Henny sendiri untuk masuk kesana.

Namun langkah nya yang terhenti membuat mama Dani mendekatinya "Sana.... Masuklah lihat keadaan Dani, pasti dia juga membutuhkan mu sekarang, namamu sering di sebutnya" Kata mama Dani sambil memegang kedua sisi pundak Henny

Henny pun menguatkan dirinya dan dia masuk ke kedalam, baru saja pintu itu kembali tertutup langkah nya berhenti di ujung pintu melihat banyak nya alat medis yang dipasang ke tubuh kekasihnya itu membuat Henny tak sanggup menahan air matanya.

"Penyakit apa yang Lo derita sampai buat Lo sengsara ini hiksss......." Ucap nya didalam hatinya.

Setelah kembali menenangkan dirinya dia mulai melangkah mendekat, wajah tampan kekasihnya itu bisa dia lihat dengan jelas walau dengan keadaan yang tak biasanya Henny merasa lega saat menatap kembali wajah Dani.

Dia duduk di kursi Yanga da di samping tempat tidur itu lalu dia menggenggam erat tangan Dani dan pastinya menangis tersedu-sedu disana.

"Jangan nangis......" Kata Dani dengan suara pelan dan serak nya, Dani memang dalam keadaan sadar tapi dia sangat lemah untuk menggerakkan tubuhnya

"Arhhhh hikssssss hikssss hiksssss kenapa Lo gak kabarin gue... Kenapa Lo menghilang gitu aja..... Hiksssss..... Hiks.... Hikssss" tangis nya di samping kekasihnya itu

"Gue cinta sama Lo!!!!" Kata Dani dengan tegas, pernyataan itu malah membuat Henny semakin sedih dia kembali menangis dengan keras membuang semua keresahannya disana.

1
Mega Natalia Simanjuntak
Bagus dan suka
Yuningsih
lanjut 💪
𝐫𝐚.
sudah mampir ya kak
Gadis Pecinta Hujan✍️
Masih ada Typo nya, semangat terus thorr
Gadis Pecinta Hujan✍️
Semangat yah Thor
Mega Natalia Simanjuntak
Seruuuu sukaaa
Berda Neli
Kiara pasti nyesal
Berda Neli
Niatnya mau buat sial henny, ehh malah dia yang sial
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!