di sebuah kota kecil wanita yang memiliki paras yang begitu cantik sedang duduk merenungi nasibnya. dia harus menelan Pil pahit kehidupan. saat mengetahui ayah nya berselingkuh selama sang ibu terkapar sakit . hingga suatu ketika sang ibu nya berpulang. setelah pemakaman sang ibu ayah nya langsung menikahi wanita selingkuhan nya itu di saat jasad ibu nya baru saja di kubur kan..
.....
sama seperti seorang pria yang satu ini. dia juga harus merasakan kehancuran keluarga orang tua nya saat sang ibu mendapati ayah nya bersetubuh dengan kekasih anak nya. ibu nya sampai histeris dan di bawa ke rumah sakit jika karena mengalami gangguan jiwa..
bagaimana kelanjutan nya ikut terus episode episode nya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kembali bekerja.
Kini pagi pun tiba kembali, Karin sudah siap dengan pakaian lengkap nya. " meli aku sudah siap" ucap Karin.
" Karin, Apa kau betul sudah sehat" ucap meli khawatir dengan sahabat nya.
" Tentu saja Mel,Aku tidak enak jika tidak masuk kerja lagi,Aku sudah seminggu tidak masuk Bisa bisa aku kehilangan pekerjaan ku" ucap Karin.
" Yasudah,tapi jika kau merasa tidak enak badan kau istirahat yah," ucap meli Karin pun mengangguk.
Akhir nya kedua wanita itu menjalankan motor nya menuju ke perusahaan.
Sesampai nya di perusahaan Karin langsung masuk ke dalam ruangan nya dan mengerjakan kembali beberapa pekerjaan nya yang sudah begitu banyak menumpuk.
" hah,Malam ini pasti akan lembur" batin Karin Wanita pun akhirnya nya kembali fokus ke layar laptop nya.
Tak lama terdengar suara langkah masuk ke dalam ruangan nya,Karin pun dengan cepat berdiri dan memberi hormat.
sedangkan pria yang Baru masuk itu seketika terdiam di tempat nya,Tiba tiba hati nya merasa menghangat kala melihat wanita yang sudah dia rindukan selama seminggu ini.
Dev langsung mendekati Karin dan memeluk nya,Wanita langsung mendorong tubuh bos nya
" Apa apa sih pak,main peluk peluk aja," ucap Karin.
" Eh maaf,Saya hanya rindu,"ucap Dev.
" hah rindu, Bapak ini memang aneh deh' ucap karin.
" Apa kamu bilang Saya aneh,Memang salah jika saya merindukan sekretaris saya"
" saya rindu itu bukan rindu karena suka,Tapi rindu karena pekerjaan kantor saya tidak banyak lagi" ucap Dev.
Dev pun melangkah masuk ke dalam ruangan nya,Seketika senyum di wajah pria itu mengembang dengan sempurna dia begitu bahagia akhirnya Karin kembali bekerja.
Setelah itu mereka pun menyibukkan diri nya masing-masing oleh pekerja nya ya.
jam sudah menunjukkan pukul 12 siang, Karin Mengeluarkan kembali kotak makan nya dan bersiap untuk makan
Baru ingin memasukkan sendok itu ke mulut nya, Bos nya itu langsung nyosor saja.
" Sini makanan mu, Kau tunggu saja makanan mu di antar" ucap Dev dan mulai memakan makanan Karin lagi
" hah bos,apa bisa tidak anda tidak mengambil makanan ku," ucap Karin
" kenapa?,Apa kau marah," ucap Dev.
" tentu saja aku marah, Itukan makanan ku" ucap Karin.
" akan aku mengganti nya dengan makanan yang lebih enak" ucap Dev tak mau kalah.
Akhir nya Karin hanya diam dan mengalah, Percuma berdebat dengan pria yang ada di hadapan nya ini Dia takkan menang.
Tak lama Bagas masuk dan membawa 2 bungkus makanan.
" Nih makanan mu Karin" ucap Bagas.
" terima kasih pak Bagas" ucap Karin lalu mengambil nya.
" Apa boleh aku makan di sini bersama mu," ucap Bagas.
"Tentu saja pak duduklah," ucap Karin
kini kedua orang itu pun makan sambil di iringi canda tawa,Kedekatan mereka terus di perhatikan oleh Dev dari dalam ruangan nya.
Ada rasa marah,kesal,dengan bagas yang sok dekat dengan Karin
" heh Kenapa kau makan di situ,Sana kembali ke ruangan mu" ucap Dev.
". Eh pak bos tenang lah kami hanya makan saja.
" pergi Bagas "tekan Dev.
Akhir nya Bagas pergi ke ruangan nya untuk melanjutkan makan nya,Sedangkan Karin begitu pusing melihat sikap bos itu yang seenaknya menyuruh.
