Awaaaaaaaaas.....
Bruk
Seorang wanita berumur 25 tahun tertabrak mobil hingga darah berceceran banyak sekali. Ia adalah Ayudhisa Calista Gunadya, seorang dari keluarga terkaya nomor 3 dengan IQ 180 dan mempunyai banyak keahlian diantaranya bela diri taekwondo, karate dan silat dan banyak lainnya.
Sedangkan di suatu Rumah Sakit dengan Negara yang sama, ada seorang gadis SMA yang terbaring koma selama seminggu. Ia adalah Ayudhisa Ivana Adipta, keluarga terkaya Nomor 12. Ayu adalah gadis cupu, jerawat banyak, rangking terakhir di kelas dan korban bully di Sekolah.
Akhirnya gadis itu terbangun, namun ia bukanlah jiwa dari raga tersebut. Ia adalah Ayudhisa,wanita yang mempunyai banyak keahlian.
Yuk ikuti kisahnya..
jangan lupa beri Hadiah nya jika kalian suka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lily Dekranasda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perkelahian
Kejadian tersebut membuat kaget teman Dhisa, beberapa detik kemudian mereka paham kenapa Dhisa berhitung. Ternyata Dhisa sudah tau ada kejadian ini, kemudian mereka melihat Cinta. Apakah Dhisa tadi minta Cinta geser kursi nya untuk menghindari kejadian ini? Fikir seluruh temannya.
Sedangkan Bondan yang lengannya terkena cipratan kuah bakso Bella, aliran darah marah nya naik ke puncak "Ya, punya mata gak Loe, panas nih?"
"Ah maaf kak, Bella tidak sengaja. Maaf kak" ucap Bella menangkupkan kedua tangannya menangis dengan air mata buaya nya.
"Maaf maaf, lengan gue kebakar nih merah. Loe enak aja ngomong, ambilin salep lah minimal daripada nangis-nangis gak jelas bikin Gue eneg" ucap Bondan marah.
Bella yang mendengar ucapan Bondan, mengepalkan tangan geram kenapa yang terkena bukan si jala*g miskin ini sih "iya iya kak sebentar. Kak Dhisa, Bella minta maaf juga sepatu nya jadi kotor. Sini Bella bersihkan kak" ucap Bella mengambil tisu di meja sebelah, lalu berjongkok ingin membersihkan sepatu nya.
Dhisa gak menyianyiakan babu gratis nya, ia menyodorkan salah satu kaki nya kepada Bella yang telah berjongkok. Sebelah Dilla CS mulai datang dan teriak "yaaa, Bella sudah minta maaf kenapa Loe nyuruh dia bersihkan sepatu Loe"
Dhisa yang mendengar ucapan Dilla, cuek bebek aja anggap gak ada yang ngomong "Cupu, Loe denger Gue gak?". Bella yang mendengar ucapan Dilla membela nya, melanjutkan aktingnya "Tidak kak, kak Dhisa tidak memerintah Bella membersihkan sepatu nya. Bella memang mau membersihkan sepatunya kakak karena terkena kuah bakso tadi"
"Loe ya Bella, kita bantuin Loe. Kenapa Loe selalu bela si cupu ini si?. Jadi orang jangan baik-baik banget" ucap Lina memberitahu Bella dengan nada sedikit sinis.
"Sudahlah kak, ini hanya membersihkan sepatu saja" ucap Bella melanjutkan kegiatannya, ia pegang kaki Dhisa tersebut lalu ia tarik dan ia terjungkal.
Brian CS yang sudah sampai di tempat Bella langsung kaget, begitupun yang lain. Tak menyangka ternyata Dhisa sama seperti dulu, membully Bella. Sedangkan dari sisi teman sekelas Dhisa, mereka percaya jika itu bukan perbuatan Dhisa dan memang Bella yang sengaja.
"Au, maaf kak Dhisa" teriak Bella dengan berlinangnya air mata.
"AYUDHISA" teriak Brian emosi dengan mengangkat tangannya mau menampar Dhisa. Belum juga sampai, tangan Brian sudah di cekal oleh Dhisa dan di pelintir kebelakang, lalu Dhisa menendang punggung Brian hingga ia tersungkur.
Brian yang malu dan tambah emosi, mulai main tangan. Brian bangun dan berniat menghajar Dhisa, namun semua serangannya di tangkis olehnya. Bahkan Brian yang terkena pukulan dan tendangan dari Dhisa. Hingga Brian tersungkur kedua kali nya. Temannya Ariel dan Dava membantu nya berdiri.
Seisi kantin terpana dengan pertengkaran mereka berdua, apalagi Brian yang notabene geng motor Vagos sering berkelahi dengan geng motor lainnya,alah kalah telak oleh perempuan.
"Dhisa, Loe gak pernah berubah ya kukira penampilan Loe dan sikap Loe kemaren sudah berubah, ternyata sama saja. Ini hanya kecipratan kuah bakso saja, itupun sepatu Loe. Tapi Loe dengan tega nya menyuruh Bella membersihkan Sepatu Loe dan Loe menendang Bella pula ketika sedang melakukan itu" ucap Brian emosi. Sedangkan Dhisa mencibir.
"Dhisa, loe tega banget dengan Brian. Dan juga Bella itu saudara Loe" timpal Dava. Bella sangat senang dengan ucapan Brian dan Dava. Sedangkan Ariel hanya mengamati mimik wajah teman-temannya.
......Kerennnnnn....
terlalu detail menceritakan bisnis ...
jadi kelamaan dengan yg lain terlalu singkat... jadi yg penting saja Thor menceritakan y
tp tetep semangat thor...