NovelToon NovelToon
War Of Chaos Enigma

War Of Chaos Enigma

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Iblis / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:649
Nilai: 5
Nama Author: DenEmma

Dunia bernama Gaia, di penuhi hewan iblis yang di sebut sebagai Enigma. Manusia harus berjuang antara hidup dan mati untuk melawan kelompok Enigma yang melakukan Genosida. Tidak ada yang tau, sampai kapan kehancuran ini akan berakhir, dan sampai kapan manusia bisa bertahan hidup.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DenEmma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12 - Fakta Lainnya

3 hari kemudian.

Pos militer di pusat kota Surakarta Blok D. Para pasukan militer dan anggota Lance sudah bersiap untuk meninggalkan tempat.

Tugas penjagaan dan pengelola seluruhnya di serahkan kepada wali kota dan para dewan. Pembangunan kembali juga sudah di mulai di kerjakan di beberapa titik.

...

[Pos Militer]

"Apa anda baik-baik saja Nona.?" tanya Edo.

"Apa maksudmu.? " sahut Anna

"Kita sudah menunda perjalanan selama 3 hari, mungkin kita di berikan ijin untuk itu, tapi aku lihat, Nona Anna tidak ingin meninggal kota ini." kata Edo.

"Edo, baru 1 minggu aku datang kesini. Itu pun karena surat perintah. Tentu saja aku tidak bisa datang dan pergi begitu saja. Aku harus memastikan semuanya aman dan berjalan sesuai rencana." kata Anna.

"Ya, pada akhirnya semuanya sudah sesuai rencana Nona. Tapi sampai detik ini, kita tidak menemukan orang yang kita cari. Aku rasa itu membuat Nona tidak ingin meninggalkan kota ini."

"Hm. Jika aku mau, aku bisa datang kesini sesukaku, kenapa kau begitu khawatir." kata Anna.

"Ah, benar juga."

...

"Pada akhirnya aku tidak bertemu dengannya disini, dan aku yakin sekali, orang yang menyelamatkan kota ini adalah dirimu, orang yang menyelamatkan ku dulu. Kau memang orang yang sangat misterius, bahkan aku tidak tau siapa namamu, dan dimana tempat tinggal mu, aku hanya berharap bisa bertemu denganmu meskipun hanya sekali saja. Ya mungkin ini sudah lebih dari 10 tahun, atau mungkin 11 tahun.? yang pasti kita berdua masih anak-anak waktu itu." kata Anna dalam hati.

...

Rombongan militer yang di pimpin oleh komandan Argus lun meninggalkan Kita sura di berbagai Blok. Lalu di susul dengan rombongan Lance dengan menaiki mobil mewah yang beriringan dengan mobil militer.

Beberapa saat kemudian, rombongan mereka semua pun keluar dari kota Sura dan bergerak ke arah selatan menuju kota Aldebaran.

Dan di dalam mobil, Anna masih membahas tetang orang misterius itu bersama dengan Edo dan Laura yang ada di dalam mobilnya.

"Apa tidak ada informasi lainnya tentang orang itu.?" tanya Anna

"Kami masih belum menemukan petunjuk apapun Nona. Sepertinya anda masih ingin menyelidiki orang itu." Kata Edo.

"Em, bagaimana dengan CCTV yang berada di tempat kejadian.? " tanya Anna.

"Kami sudah membahas itu sebelumnya, satu-satunya CCTV yang aktif disana adalah mata milik Jian dan Klain, tidak ada CCTV yang aktif disana. Hanya beberapa CCTV yang aktif di beberapa jalan utama dan di sekitar rumah sakit." jawab Laura.

"Yang membuatku janggal adalah, tempat dimana orang pemuda tersesat itu muncul di CCTV. bukankah dia berasal dari arah tempat kejadian.? " tanya Anna

"Kita sudah menginterogasinya Nona. Dan seperti jawabannya kemarin, dia memang melewati tempat itu, tapi kejadiannya sudah selesai." jawab Edo

Anna pun langsung terdiam sambil berfikir.

"Itu adalah pertanyaan yang sering Nona tanyakan, dan semua jawabannya tetap sama. Apa yang membuat Nona begitu penasaran.? " sahut Laura.

"Sangat aneh bukan, Aura yang di keluarkan oleh Enigma saat itu bisa membunuh orang biasa di sekitarnya. Bukankah itu Enigma class 5.? dan jika melihat waktu saat ia muncul di CCTV di tempat pusat kebugaran, itu hanya berselang 5 menit setelah kejadian disana." kata Anna sambil melihat dokumen.

"Hm.? " Edo dan Laura pun langsung terdiam seketika.

"Aku baru menyadarinya sekarang. Bukankah itu aneh.? " sahut Anna sambil membalikkan kertas.

"Nona, sepertinya itu benar. Tidak mungkin orang biasa bisa bertahan karena aura itu. Dan menurut informasi yang diberikan Jian dan Klain, seakan-akan ratusan Enigma itu tertarik ke arah orang itu. Tidak mungkin Enigma class 5 tidak menyadari adanya manusia lain di sekitar sana." kata Edo.

"Ya itu adalah penguat dari saksi yang diberikan oleh orang bernama Dion itu. Jika memang yang dia katakannya itu benar, dia bisa saja selamat dari maut karena Enigma hanya fokus menyerang satu orang saja." kata Anna.

"Tapi Nona. pernyataan itu membalikkan pernyataan Jian dan Klain, bahwa yang di serang Enigma adalah seseorang yang membawa anak kecil." kata Edo.

"Ha.? " Anna pun langsung terkejut dan menutup dokumen itu.

"Kita kembali sekarang. CEPAAT." teriak Anna

"He.? " Ciiit. Suara mobil yang di belokan secara tiba-tiba.

Bahkan rombongan militer dan Lance lainnya sampai terkejut melihatnya.

"Apa yang sedang terjadi.? " tanya Jian yang melihat mobil milik Anna tiba-tiba berbelok arah.

Di mobil militer lainnya.

"Apa sesuatu sedang terjadi di kota.? " sahut Argus yang kebingungan.

"Saya tidak tau Komandan." jawab Leo.

"Segera hubungi Edo." Kata Argus.

....

Didalam mobil Anna. Edi yang sedang menyetir mobil langsung tancap gas dan tidak memberikan informasi kepada mobil lainnya.

"Laura, beritahu semuanya untuk melanjutkan perjalanan, kita akan menyusul nanti." kata Anna.

"Baik Nona."

[Perhatikan, kami dari mobil milik Nona Anna. kami menyampaikan informasi melalui saluran militer agar semua bisa terhubung. Tetap lanjutkan perjalanan menuju kota Aldebaran, ada sesuatu yang ketinggalan di kota Sura. Kami akan menyusul sesegera mungkin]

"Sesuatu yang ketinggalan.? bukankah Nona Anna tidak pernah membawa barang penting.? " kata Jian.

"Hm, mungkin barang itu milik Laura atau Edo. kita hanya tetap lakukan sesuai perintah saja." sahut Klain.

Dan semua rombongan pun melanjutkan perjalanannya.

....

Di rumah sakit.

Dion sedang membereskan semua barangnya, karena hari itu Lisa sudah di perbolehkan pulang.

"Apa ada yang lain.? " tanya Dion.

"Hm, kau hanya membawa sebuah mantel kesini, kenapa harus mencari barang yang lain." sahut Lisa.

"Ah ya. hahaha."

"Kita harus berpamitan dengan Paman." kata Lisa sambil berjalan keluar kamar.

"Apa kau bisa jalan sekarang.? " tanya Dion.

"Kakak bisa lihat sendiri, apa aku sedang terbang sekarang.? " sahut Lisa.

"Hadeeh. yaya."

Beberapa saat kemudian, mereka pun sampai di tempat administrasi, Dion pun membereskan semua administrasi milik Lisa disana. Lalu mereka melanjutkan pergi keluar rumah sakit.

"Aku tidak menemukan Paman disekitar sini." kata Lisa.

"Ya, mungkin lain kali saja."

Dan sangat kebetulan sekali, mereka berdua bertemu Norman di pintu keluar rumah sakit.

"Wah, apa kau sudah sehat sekarang Lisa.? " tanya Norman.

"Tentu saja Paman. terimakasih atas perawatannya." sahut Lisa.

Dion pun hanya terdiam disana, lalu Norman menghampiri Dion disana.

"Soal pertemuan kita waktu itu. Aku minta maaf, mungkin aku sudah salah paham tentangmu." kata Norman

"Tidak apa-apa Paman. Aku memaklumi nya." sahut Dion.

"Ya, mungkin itu hanya sebuah ambisi yang membuat kami penasaran. Tapi jika kami menemukan jawabannya, itu bisa membuat perubahan bagi kita para manusia. Karena sampai saat ini, kami tidak bisa mengembangkan senjata apapun yang di gunakan oleh manusia biasa untuk membunuh Enigma. Jadi kami berharap bisa menemukan sedikit petunjuk untuk pengembangan itu." kata Norman.

"Jadi, yang kalian inginkan adalah kekuatan ya. Hm, kenapa tidak menggunakan sebuah Cristal yang ada di dalam jantung mayat Enigma.?" kata Dion.

Perkataan Dion itu, langsung membuat Norman sangat terkejut.

"Apa maksudmu.?" sahut Norman.

"Ya itu hanya sebuah saran. Aku tidak tau apa-apa tentang teknologi." kata Dion.

"Apa kalian masih ingin mengobrol.? " tanya Lisa.

"Tidak Lisa, kita pergi sekarang." sahut Dion sambil menggandeng tangan Lisa dan pergi meninggalkan Norman disana.

Dan Norman masih terkejut atas pernyataan Dion. Bahkan ia mulai menggambar sebuah penemuan di kepalanya, sampai-sampai ia tidak menyadari kalau Dion sudah pergi dari hadapannya.

"Dimana Dion.? sialan, aku larut dalam pikiranku." kata Norman yang sudah kehilangan Dion dari pandangannya.

....

1
panggil aja “ber”
mantap gan
VagaBond
Ngasih feel yang berbeda, mantap!
DenEmma: Terimakasih atas dukungannya kak
total 1 replies
El Aki 7u7
Gak bisa berhenti baca deh! 🔥
Ververr
Buat yang suka cerita, wajib baca
DenEmma: Terimakasih atas dukungannya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!