Memiliki anak yang memiliki kelainan jantung membuat Diana harus berjuang sendirian karena suami dan semua keluarga tidak mau menerima sang anak yang bagi mereka menyusahkan dan membuat malu.
kerinduan seorang anak pada sang ayah yang di bawa hingga nafas terakhirnya.
Di saat kesedihan Diana di tinggal anak nya ia mendapati bukti perselingkuhan sang suami dengan sekertarisnya.
Karena lelah dan tidak memiliki harapan lagi membuat Diana mengakhiri hidup nya di depan sang suami.
Ingin tau nasib Diana selanjutnya ayo ikuti kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Sesampainya dirumah diana melihat bunda sedang duduk di ruang tamu sembari menonton tv.
"Assalamualaikum bunda cantik... Maaf Diana baru pulang" sapa Diana
"Kamu sudah pulang sayang, pergi sama siapa tadi?" tanya bunda lalu mendekati Diana
"Pergi sama mas Bastian bun, oh iya bunda.... Diana baru saja belanja bahan bakso, Diana akan buatkan bakso untuk semuanya, apa bunda suka bakso" ucap Diana
"Tentu bunda suka sayang, wah gak sabar eh tapi tunggu Diana itu siapa?" tanya bunda saat melihat Dio
"Dia anak jadi jadian Diana ma" jawab Bastian yang baru masuk rumah.
"Apa anak jadi jadian Diana, maksudnya gimana" tanya bunda bingung
"Halo Oma saya Dio anak mama Diana, biar mudah jelasinnya anak ketemu gedek, senang bertemu Oma dan terima kasih nona sudah mau menerima mama Dio" ucap Dio sembari menyalimi tangan bunda
"Masyaallah ganteng banget kamu nak, sama sama, Oma senang ada mama kamu disini, jadi kok bisa kamu panggil Diana mama?" tanya bunda
"Karena mama kandung sudah meninggal jadi mama Diana Dio jadikan mama Dio, Dio sayang mama Dio" jelas Dio dengan mengarang cerita.
"Oh maafkan Oma sayang, baiklah Oma mengerti, sekarang kamu boleh jadi cucu Oma apa kamu mau?" tanya bunda
"Tentu Oma, Dio juga gak ada Oma" ucap Dio
"Baiklah sekarang kamu cucu Oma, ayo silahkan duduk anggota lah ini rumah kamu sendiri" ucap bunda
Diana yang melihat bunda menerima Dio pun sangat bahagia.
"Baiklah Diana akan masak dulu bunda, sayang mama mau Maska dulu kamu di sini temani Oma ya" ucap Diana, dan mendapatkan anggukan dari bunda dan Dio sedangkan Bastian sudah masuk kamarnya untuk mandi.
Diana memasak sampai satu jam lamanya barulah selesai, dia meracik, baksonya dalam setiap mangkuknya.
Tidak lama terdengar suara semua keluarga sudah pulang.
"eh anak siapa ni, bunda punya anak lagi ya" tanya Bhisma,
"Ayah lihat bunda punya anak lain ni, ayo siapa ayahnya" ucap Bhisma
Plakkk... Pukulan dari sang ayah mendarat di pundak Bhisma
"Kamu itu ada ada saja, bunda kalian mana mungkin berbuat yang tidak tidak, bunda hanya cinta ke ayah" ucap Ayah Baruna lalu mendekati bunda yang tersenyum.
"Sayang ini anak siapa kok apa kamu Nemu dijalan juga seperti Bryan Nemu adik hehehe" tanya ajah lucu sendiri
"Heheh bukan ya, ini anak Diana" jawab bunda
"Apa....anaknya Diana?" seru keempat pria yang ada disana
"Bunda yang bener... gak salah, Barata gak percaya, kapan Diana melahirkannya sedangkan anaknya saja sudah segedek ini sedangkan usianya masih 18 tahun dan kamu bocil berapa usiamu?" tanya Bara kaget
"14 dan mau 15 om, Halo semuanya nama ku Dio anak ketemu gedek mama Diana" jawab Dio
"Oh anak anaknya Diana?" seru mereka
"Halo kakak kakak ku yang tampan dan masih tampan putraku, Diana buat bakso ni, ada yang mau gak, dan kenapa tu wajah kak Bryan kusut banget abis putus cinta ya, pacaran belum sudah putus" ucap Diana
" Sembarang saja kakak ni lagi capek bukan putus cinta" jawab Bryan
"Oh gitu yaudah mandi dulu lalu kita makan " ucap Diana
"Baiklah kami mau mandi dulu setelah itu kita makan bersama" ucap ayah lalu mengajak putranya untuk bersih bersih dulu.
****************
Sedangkan di posisi Danendra saat ini
Baru mendapatkan kabar dari kakak sepupunya jika sang putra ikut mama kecilnya, awalnya Danendra sangat bingung mendengar itu.
Mama kecil siapa pikirnya, saat Amanda bilang namanya adalah Diana ia pun teringat mama angkat putranya.
Barulah Danendra tenang dan ia membiarkan saja putranya dengan Diana.

"Alif tolong bantu aku cari tau siapa Diana itu, aku sangat pesanan denganya" ucap Danendra pada sang asisten.
"Baik tuan" Jawab alif
setelah itu alif pun pergi untuk menghubungi orang orangnya.
"Diana... Dio... Danendra, akan jadi keluarga D, sepertinya menarik" ucap Danendra pelan
Setelah menunggu dua jam lamanya akhirnya Alif kembali dengan membawa informasi tentang Diana.
Tok...
Tok...
Tok...
"Masuk" jawab Danendra, mendengar sudah di izinkan Alif pun masuk keruangan Danendra
"Permisi tuan, tuan saya sudah membawa informasi yang anda minta, ini semua ada di sini" ucap Alif sembari menyerahkan map yang berisi semua informasi tentang Diana.
Danendra pun membukanya lalu melihat semua isi dalam map itu,
"Diana Ayu Pratama putri satu satunya dari Darma Pratama, memiliki ibu yang bernama Diah Ayu dan kakak Damar Pratama, kabur karena akan di jodohkan dengan pria yang bernama Dimas Anggara Winata yang sudah memiliki simpanan bernama Wina, bahkan sekarang Wina sedang mengandung anak dari Damar,tapi yang sebenarnya itu anak orang lain. Saat ini nona Diana sedang di cari oleh keluarga nya serta Dimas" jelas Alif
"Sepertinya bukan hanya karena akan di jodohkan dia kabur, pasti ada hal lain bukan" tanya Danendra
"Benar tuan, sepertinya nona Diana tidak terlalu dekat dengan kedua orang tuanya serta sang kakak, ia selalu di tinggal sendiri di rumah, kurang kasih sayang, dan sebelum nona Diana pergi dari rumah, nona Diana sempat kecelakaan kecil tapi membuatnya tidak sadar selama 2 hari tapi keluarga nya tidak ada yang memanggil kan dokter untuknya, sampai ia sadar sendiri lalu pergi dari rumah keesokan harinya" jawab Alif
"sekarang nona Diana tinggal di rumah keluarga Nugraha, ia sudah di anggap anak disana. Tuan ada hal yang mengejutkan lagi dari nona Diana " ucap Alif
"Apa itu?" tanya Danendra penasaran
"Apa anda ingat tentang lukisan yang anda beli sekitar dua bulan lalu?" tanya Alif
"Iya ingat kenapa dengan lukisan itu?" tanya Danendra
"Apa anda ingat siapa pelukis itu yang sangat di cari saat ini" tanya alif
Dan mendapat gelengan kepala oleh Danendra.
"Dia adalah Nona Diana tuan, dan hari ini dia datang ke rumah tuan Arman dan nyonya Amanda untuk mengantar pesanan lukisan mereka" jawab Alif
Mendengar itu Danendra sangat terkejut,
"Apa benar... apa kau tidak salah?" tanya Danendra
"Benar tuan... orang orang kita sudah mengecek semuanya, di lukisan itu ada inisial DA, Diana Ayu" jawab Alif
"Aku tidak menyangka, orang yang membuat ku penasaran adalah dia, wanita yang di anggap putraku ibunya" ucap Danendra
"Benar tuan, tuan orang orang kita juga bilang jika Dimas akan ada urusan kerja di kota ini bulan depan" ucap Alif
"Menurut mu apa aku harus membuat mereka bertemu dengan keadaan Diana yang sudah bahagia atau kita halangi mereka untuk bertemu?" ucap Danendra
"kalau pendapat saya, saya akan memperlihatkan kebahagiaan nona Diana dan ada anda bersama nona bukanya itu akan membuat pria berengsek itu jatuh sakit kesekian kali," jawab Alif
Bersambung
Ni clon mnntu sm clon mrtua ga akur,ribut trs.....🤣🤣🤣