ini adalah kisah tentang seorang anak laki2 yang terlahir dari keturunan dewa,di saat dia kecil sesuatu musibah terjadi padanya ,dia terjatuh ke dalam ruang yang tidak di ketahui ...
ini petualangan Lin Tian dalam menjadi kuat melindungi keluarganya dan untuk mencari orang tua kandungnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RandikaP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
perasaan Lin Hao dan qi'er
oh..itu ...
Lin Hao agak Malu menjawabnya..
melihat sikap orang ini di depannya dengan malu dia merasa heran,padahal dia termasuk orang kuat di sekte langit kenapa memiliki sikap seperti ini fikirnya.
yang tidak dia tau adalah Lin hou bersikap seperti ini hanya di depan dia saja,karena dia terkenal dengan betapa kejam dan dingin nya dia kepada orang lain dan musuh-musuhnya...
"bagaimana jika tuan Lin mampir ke rumah kecil saya?" jawab peri qi'er.
"ba..baik..." jawabnya gugup.
mereka langsung terbang menuju puncak bunga bersama ....
sebenarnya mereka memiliki perasaan masing-masing tapi tidak ada yang mau berbicara duluan ,mereka sama-sama sombong dan juga adalah orang kuat juga di generasi yang sama dengan mereka.
sepanjang jalan melihat tetua qi'er berjalan bersama seorang laki-laki murid-murid disana merasa aneh,untuk pertama kalinya seorang laki-laki dewasa datang ke puncak...
jangan hitung Lin Tian karena di puncak bunga dia termasuk keluarga disana,jadi mereka tidak aneh dengannya,karena dia juga masih kecil ,jadi mereka menganggap dia adik kecil mereka.
sesampai nya di puncak ada dua bentuk sedang bermain berlarian di sekitar rumah..
dia adalah Lin Tian dan Lu lu ,Lu lu menemani Lin Tian bermain bersama dia juga memberikan beberapa oleh-oleh dari kekaisaran batu yang di bawa pulang khusus untuk adik kecilnya ini.
"wah,kak enak sekali permennya, nyam" kata Lin Tian ke Lu lu .
"iya kan, setelah bermain dan mencicipi permen seperti ini memang enak" dia juga mencoba permen yang di bawanya itu.
di atas langit melihat Lin Tian dan Lu lu membuat peri qi'er senang, dia menganggap Lin Tian sebagai anak nya, anak pertama nya dia berharap dia bisa di sayangi oleh orang-orang di sampingnya dia juga tak berharap Lin Tian jadi kuat,hanya berharap dia bisa hidup bahagia setiap hari.
tapi dia tau bakat Lin Tian ,jadi dia hanya membiarkan alam mengambil jalan,membiarkan anaknya memilih masa depan nya sendiri nanti,dan dia tau Lin Tian tidak akan mengecewakannya .
dia pasti membuat dirinya bangga dan membuat ibunya selalu bisa melihat ke atas dan berbicara, ini anak ku...
dia tersenyum,melihat senyuman peri qi'er, membuat Lin hou merasa bahwa Lin Tian sangan berharga dan dia juga saat mendengar cerita seoran anak kecil hidup sendiri di hutan membuat hati nya agak sedih,karena dulu dia juga sama dengan Lin Tian tapi berbeda ,dia masih bisa melihat orang tuanya tapi Lin Tian tidak.
"nona qi'er... bisakah kita berbicara hanya berdua" sambil menghapus kesunyian dia berbicara,mereka masih di atas langit dan Lin Tian maupun Lu lu tidak tau semua itu.
"apa yang ingin tuan Lin bicarakan?" tanya peri qi'er.
"itu...aku menyukai mu, aku menyukai mu semenjak kita bersama dulu, menjelajahi dunia rahasia bersama merasakan hidup mati bersama, membuat ku merasakan perasaan ku padamu" katanya sambil melihat peri qi'er dengan lembut.
"oh.." qi'er kaget mendengar perkataan nya, riak muncul di mata nya tapi dia menekannya lagi.
"bukan kah banyak perempuan lain yang lebih baik dari aku, tuan Lin jangan mengatakan seperti itu" katanya pada Lin Hao
"tidak .tidak....tidak ada wanita lain aku berani bersumpah di depan mu.." kata Lin Hao dengan serius.
"cukup...tidak perlu bersumpah " katanya menghentikan Lin Hao yang berniat bersumpah.
mereka memiliki perasaan sama saat ini,Lin qi'er tau dia menyukai Lin Hao dan Lin Hao menyukai dia bagaimana mungkin dia tidak tau...
cuman sekarang dia sudah mempunyai anak ,dan dia tidak ingin saat dia menikah suaminya nanti membeda-bedakan Lin Tian dengan anak aslinya.
melihat itu Lin hao merasa agak senang, dia lalu melihat peri qi'er yang menatap Lin Tian dari atas,dia buru-buru berkata..
"qi'er aku tau kekhawatiranmu aku berani berjanji bahwa Lin Tian juga adalah anakku,jika aku berani membedakan nya nanti biar petir surgawi menyambar ku dengan parah,sekali aku menjadi ayah nya aku akan tetap menjadi ayahnya,dan dia tetap anakku selamanya..." katanya dengan tegas..
melihat itu peri qi'er tercengang dan sedikit tersentuh, "cukup ,aku tidak ingin kamu bersumpah seperti itu lagi.." katanya, suaranya agak lembut dan ada air mata di matanya yang menetes.
"itu ...apa kamu mau hidup bersama ku,dan menjadi istriku...dan biarkan aku menjadi ayah Lin Tian dan biar Lin Tian menjadi tanggung jawab ku lagi" katanya sambil memegang tangan peri qi'er.
"aku...aku menerima mu" kata qi'er.
"benarkah?" dia bersemangat dan merasa bahwa dunia ini sangat indah untuk pertama kalinya.
"iya,kenapa kamu begitu berisik,walaupun aku menerimamu bicara lah pada kakak dan guru ku setelah ini,jika mereka tidak setuju aku juga tidak bisa apa-apa" katanya dengan agak bercanda.
"iya..." mendengar itu Lin Hao agak Malu ,walaupun dia tau bercanda tapi bagaimana dia berani berbicara ke leluhur Bing Ming,jika itu masih kakak nya dia masih memiliki sedikit keberanian ,ini leluhur Bing Ming.
melihat wajah sedih nya itu membuat qi'er tersenyum,dia tau sekte tidak pernah melarang murid-murid nya menikah, mereka bebas menikah dan tapi mereka tidak boleh membawa laki-laki ke sekte itu saja.
banyak yang telah menikah dan tinggal di luar sekte,kadang-kadang mereka kembali untuk berlatih,memberi penghormatan dan juga ada yang mempunyai anak perempuan mengirim anaknya kesini, mangkanya sekte salju di katakan yang terkuat dan adalah surga wanita.
walaupun mereka bebas menikah,tapi ada beberapa peraturan yang tidak boleh mereka langgar.
"ugh...baiklah,aku akan berbicara" dia menjawab sedikit gugup.
"eh" setelah Lin Tian selesai memakan permen nya dia melihat ke langit dan di langit dia melihat dua orang berdiri di sana.
melihat dua orang itu Lin Tian merasa senang, dia tau ibunya menyukai seseorang dan orang itu Lin Hao mangkanya dia memiliki dua tujuan saat datang ke benua tengah,tapi dia baru sadar kalau Lin hou adalah seorang yang penting di sekte itu mangkanya memudahkan rencana nya...
"hehehehe... aku memiliki ayah,mungkin secepatnya aku memiliki adik,itu bagusa heheh" fikirnya dalam hati..
"ibu....ayah..." Lin Tian berteriak sambil melambai-lambai tangan nya.
mendengar teriakan Lin Tian mereka kaget,bukan nya kaget di panggil tapi sebutan untuk Lin hou lah membuat dia kaget,..
"apa...aku salah dengarlah ?" tanya Lin Hao ke qi'er,dia benar-benar tidak percaya apa yang dia dengar itu.
"itu...." peri qi'er agak memikirkan perkataan Lin Tian.
anak ini pasti dia tau semuanya dan ini sudah di rencanakan nya dalam hatinya qi'er.
"mari kita turun.." kata qi'er.
Lin Hao mengangguk dan memegang tangan qi'er, "kamu..!"
"dia memanggil ku ayah,jadi lebih baik kita turun bersama sambil seperti ini kan?" goda Lin Hao kepada qi'er.
peri qi'er hanya menggeleng-gelengkan kepalanya,walaupun begitu dia tidak menolak di pegang oleh Lin Hao
mereka pun turun bersama ke tempat Lin Tian.
"ibu..Ayah...hehe....
...----------------...
terima kasi atas dukungan nya teman-teman,tolong yah like dan coment jika ada kekurangan dan terdapat ada kata-kata salahnya..
...****************...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
kasiaaaaaaan 🤣🤣🤣🤣🤣