Setelah keluarganya Whitewolf County dihancurkan oleh sebuah skema perebutan kekuasaan.
Lucas Whitewolf yang dicap sampah oleh semua orang, melarikan diri dari rumah dan bertahan hidup sebagai tentara bayaran untuk menemukan teka-teki kehancuran keluarganya.
Selama perjalanannya, Lucas berhasil merangkai puzzle dan mengetahui dalang dibalik kehancuran keluarganya, yaitu sebuah organisasi yang bergerak dalam bayang-bayang.
"Siapa pun kalian, aku akan mengejar dan membunuh kalian semua."
Lucas memulai perjalanan pembalasan dendam, dengan mengorbankan perang besar, dan dikenal sebagai Iblis Medan Perang.
Tapi perjalanan Lucas harus terhenti, setelah bertarung dengan Jeremy Silva, salah satu 10 Manusia Terkuat di Benua.
Lucas mengira dia telah mati, tetapi dia mendapati dirinya kembali pada saat dia masih muda, sebelum keluarganya dihancurkan.
Dengan kesempatan kedua dan pengetahuan masa depan dia bertekad untuk merubah segalanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Luzor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 3. Kesatria Bintang Satu
Setelah Lucas kembali ke ruangannya, Bella mendatanginya dengan terburu-buru.
"Tuan Muda, apa maksudmu Anda akan berduel dengan seorang Kesatria!?. Kesatria Terlemah pun kekuatannya berkali-kali lipat melebihi orang biasa."
"Ya.. ya.. Aku tahu Bella, aku sudah bosan mendengar hal itu."
"Syukurlah kalau Anda tahu, dan alasan Patriark memanggil Anda pasti karena hal tersebut. Beliau pasti sangat marah. Anda sudah membatalkan duelnya kan?."
"..."
"Kenapa Anda diam saja. Jangan bilang kalau Anda akan tetap berduel?."
"Berhentilah ribut, Bella. Duel sudah diputuskan dan tidak dapat dibatalkan, Patriark juga sudah menyetujuinya."
"Tidak mungkin. T-tapi tuan muda ...!."
Sebelum Bella menyelesaikan kalimatnya, Lucas memotongnya.
"Aku bilang berhenti, Bella!. Dari pada mempermasalahkan hal itu, lebih baik bantulah aku mempersiapkan untuk duel besok, agar Tuan Mudamu ini besok tidak kehilangan nyawanya."
"Jangan bicara sembarangan, Tuan Muda!."
"Ya... Baiklah, berhenti bercanda. Sekarang, pergilah dan tolong bawakan bahan-bahan yang aku tuliskan di kertas ini."
"Hmm.. apa ini!!? Kenapa dalam daftar ini kebanyakan tanaman beracun, apa yang akan Anda lakukan?."
"Sudahlah berhenti bertanya!. Cepat carikan saja."
"Baiklah, Tuan Muda. Permisi."
Setelah Bella meninggalkan ruangan Lucas, Lucas kembali duduk bersila. Seperti yang dilakukannya pada saat menciptakan mana core.
'Sekarang mari kita kembali ke urusan yang tertunda. Konsentrasi mengumpulkan mana dan stabilkan bintang yang baru dibentuk di mana core.'
Bintang yang baru terbentuk di mana core, harus segera distabilkan agar tidak terjadi ledakan balik mana yang bisa merusak sirkuit. Biasanya orang-orang memerlukan berhari-hari untuk menstabilkan bintang, tetapi dengan Dual Sirkulasi Mana hanya memerlukan paling lama beberapa jam untuk menstabilkan.
Beberapa jam telah lewat, dan senyuman muncul di wajah Lucas.
"Akhirnya, aku telah resmi menjadi Kesatria. Walaupun hanya bintang satu tetapi kekuatannya setara dengan kesatria bintang 2 dan jika aku berusaha sekuat tenaga aku bisa mengimbangi Kesatria Bintang 3."
Pembagian Tingkatan untuk Kesatria adalah Bintang 1 sampai dengan 3 digolongkan menjadi Kesatria Tingkat Rendah. Bintang 4 sampai 6 digolongkan menjadi Kesatria Tingkat Menengah. Dan Bintang 7 sampai 9 digolongkan menjadi Kesatria Tingkat Tinggi. Tingkatan itu juga sama bagi para penyihir, hanya penyihir tidak membentuk Bintang pada jantungnya, dan membentuk lingkaran sebagai gantinya.
'Ayahku berada pada akhir bintang 8, dan Aku tahu sepertinya sudah terlalu lama dia tidak bisa menembus dinding dan berhenti di tingkatan itu. Sedangkan, untuk Komandan Kesatria berada di awal bintang 7.'
Dan setelah menembus tingkatan itu, adalah ranah Superhuman. Saat menjadi Superhuman, semua organ tubuh mengalami evolusi dan diperkuat, dan bagi para Kesatria yang berhasil menembus ranah Superhuman, mereka memperoleh kemampuan baru yaitu dapat memanipulasi Auror. Auror adalah sebuah kekuatan misterius yang dimanifestasikan sesuai dengan hasrat terpendam penggunanya.
'Dulu aku juga telah menembus ranah Superhuman. Dan Auror yang aku manifestasikan membawa unsur kegelapan. Itu wujud dari kegelapan hatiku yang penuh dendam dan keinginan untuk menghancurkan musuh-musuhku.'
'Untuk mencapai bahkan melebehi kekuatanku sebelum regressi, aku harus berjuang keras. Memang tidak mudah, tapi aku sudah pernah melangkah di jalur itu, aku hanya harus menapaki jalan yang telah aku tempuh di kehidupan sebelumnya.'
'Sementara ini untuk duel, tingkat Bintang 1 sudah cukup. Tetapi setelah itu aku harus segera menembus Kesatria Tingkat Menengah, untuk menjalankan segala rencana yang telah aku buat.'
'Pertama, aku harus memulai perintisan Hutan Binatang Iblis.'
Karena disebut Hutan Binatang Iblis, tentunya ada banyak sekali Monster dari yang lemah maupun yang sangat kuat.
Sejak zaman dahulu, orang-orang tidak ada yang berani masuk ke dalam Hutan Binatang Iblis. Bahkan di Whitewolf County daerah yang paling dekat dengan lokasi, tidak pernah diceritakan ada orang yang masuk ke dalam hutan, dan dapat kembali lagi dengan selamat. Seberbahaya itulah, tempat itu.
'Tapi setelah hancurnya Whitewolf County banyak peneliti dan penjelajah yang mencoba memasuki Hutan. Memang dari berpuluh-puluh kelompok, hanya satu kelompok penjelajah yang berhasil masuk dan keluar dengan selamat sekaligus memetakan Hutan Binatang Iblis. Hasil dari Peta tersebut adalah terciptanya jalur aman menuju pusat Hutan dengan menghindari habitat monster tingkat tinggi.'
'Dan tidak pernah ada yang menyangka, di dalam Hutan Binatang Iblis ternyata tersimpan banyak sekali sesuatu yang berharga. Aku harus mendapatkannya, itu mutlak agar rencanaku dapat berjalan dengan lancar dan keluarga serta daerah ini tidak hancur.'
Pada saat Lucas termenung, suara Bella terdengar dari balik pintu.
"Tuan Muda, aku telah membawa barang yang kamu minta."
Mendengar suara Bella, Lucas pun tersenyum.
"Kerja bagus, Bella. Masuklah!."
Setelah itu, Bella meletakkan berbagai bahan yang diminta Lucas, kebanyakan bahan itu adalah Tanaman Beracun yang diantaranya juga mempunyai racun yang mematikan, tercampur juga tanaman obat murah yang memiliki khasiat rendah.
"Oke, semuanya sudah lengkap".
"Aku tidak mengerti apa yang akan Anda lakukan dengan bahan-bahan ini Tuan Muda. Berjanjilah, bahwa Anda tidak akan melakukan hal yang berbahaya!."
"Baiklah, Baiklah."
"Sekarang keluarlah terlebih dahulu, tolong jaga pintu ruanganku. Jangan biarkan siapapun masuk walaupun itu adalah Patriark. Dan kau juga jangan masuk jika aku tidak memanggilmu."
"Bolehkah aku bertanya kenapa?."
"Aku hanya akan berlatih, dan memerlukan konsentasi yang tinggi. Sedikit saja gangguan dan mungkin aku akan mati."
!!!!
"Kenapa dari tadi Anda selalu bilang tentang mati dengan begitu mudahnya. Baiklah, aku akan keluar. Permisi Tuang Muda."
Sekarang hanya ada Lucas bersama bahan-bahan yang disiapkan Bella, di ruangan itu.
"Aku mempunyai mana yang berlimpah, tapi dengan tubuh sampah ini hanya sedikit mana yang bisa aku gunakan. Oleh karena itu aku perlu membuat ramuan untuk memaksa tubuhku untuk beradaptasi dengan mana."
Setelah beberapa saat mencampurkan bahan satu dan lainnya, ramuan yang dimaksud oleh Lucas pun telah siap.
'Akhirnya, selesai juga.'
Tanpa berlama-lama, Lucas pun meminum ramuan itu hingga tidak ada yang tersisa.
!!!
Setelah ramuan itu masuk ke tubuhnya, rasa panas dan menyakitkan menjalar di setiap organ dalam tubuh Lucas.
'Sial, sakit sekali!.'
'Karena tubuhku dipaksa untuk beradaptasi. Maka ini akan terasa menyakitkan, tubuhku terasa hancur. Aku harus bertahan!.'
Beberapa saat kemudian, setelah bertahan dari rasa sakit yang luar biasa. Rasa sakit yang dirasakan Lucas berangsur-angsur mereda, dan ekspresi wajah Lucas juga mengendur digantikan dengan senyuman di wajahnya.
'Aku berhasil!.'
Bella yang sedari tadi menunggu di luar ruangan khawatir. Dia mendengar suara Lucas berteriak dari dalam ruangan tapi karena perintah Tuannya, dia tidak berani untuk memaksa masuk ke dalam, Bella takut kalau kalau dia memaksa masuk, dia dapat membahayakan nyawa Lucas.
"Bella, apakah kau masih di luar?."
!!!
Bella terkejut dengan panggilkan tiba-tiba dari tuannya.
"Ya, Tuan Muda. apakah Anda membutuhkan sesuatu?."
"Tidak, sekarang kau boleh kembali. Terima kasih telah menjagaku."
Mendengar perkataan Tuannya, rasa khawatir Bella tidak hilang tapi dia senang karena Tuannya baik-baik saja.
"Baiklah, Tuan Muda. Silakan memanggil saya jika Anda membutuhkan sesuatu."
Bella tidak tahu kalau dalam ruangan Lucas memang baik-baik saja, tapi dia tidak dapat menggerakkan tubuhnya sedikitpun. Walaupun rasa sakitnya mereda tapi jika dia memaksa bergerak, semua organ di tubuhnya serasa akan lepas.
"Walaupun aku sudah meminum ramuan pengobatan rasa sakitnya hanya sedikit berkurang. Aku perlu mengistirahatkan tubuhku sejenak."
Lucas pun memejamkan matanya dan tertidur.
Pagi-pagi sekali dia bangun dan mempersiapkan diri untuk Duel!.