NovelToon NovelToon
Setengah SETAN

Setengah SETAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Rumahhantu / Matabatin / Kutukan / Hantu / Tumbal
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ratna Jumillah

"MAU MAIN PETAK UMPET NGGAK!!?"

"Dia bukan adikmu, Zoya. Dia itu Khhhkkk!!!"

Zoya merasa adiknya yang bernama Mia menjadi seperti orang lain, keanehan dan kejanggalan sering terjadi. Adiknya seperti memiliki dua kepribadian tanpa dirinya tau.

SEHARUSNYA Mia ikut mati terbunuh saat seluruh keluarga nya di bantai, tapi entah bagaimana caranya dia bisa selamat dan malah hidup dengan keluarga Zoya.

Kejadian aneh sering Zoya alami, sampai dia curiga dan merasa bahwa tubuh adiknya bukan adik nya saja yang mengendalikan. Lalu siapa yang mengendalikan MIA?? Rahasia atau misteri apa yang tidak Zoya ketahui??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratna Jumillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS.8. IBU PINGSAN.

Di rumah, ibunya Zoya sedang membersihkan rumah seperti biasanya. Biasanya dia alan mulai dari ruangan bawah dulu baru ke kamar anak - anak nya. Sebenar nya tanpa ibunya bersihkan pun kamar Zoya sudah bersih karena Zoya akan membersihkan nya sendiri, tapi ibunya tetap ingin membersihkan nya karena ia tahu putri nya itu sangat bekerja keras.

Setelah selesai semua di bawah, kini ibunya Zoya naik ke kamar Mia. Dia membawa alat pel dan kini sudah berada di dalam kamar Mia. Ibunya membuka jendela kecil di kamar Mia agar ada pergantian udara lalu ia mulai mengganti sprei ranjang Mia sampai..

"Darah." Gumam ibunya Zoya.

Ibunya melihat darah yang sudah mengering dari kolong ranjang Mia, dan dia pun menarik sebuah kain yang ada di kolong Tapi alangkah terkejut nya dia ketika melihat apa yang baru saja dia tarik dari kolong ranjang.

"Astagfirullah.." Ibunya Zoya sampai menutup mulut nya.

Dia menarik kain sprei milik Mia yang berlumuran dengan darah, yang sudah mengering. Sepertinya Mia lupa membuang kain bekas nya mengelap darah hari itu, ibunya sangat syok melihat itu.

"Ya ampun anak ini, dia menstruasi sampai sebanyak ini malah di umpetin ke kolong." Ujar ibunya.

Ternyata ibunya berpikir itu adalah darah menstruasi Mia, dia tidak terpikirkan dengan hal lain. Alhasil ibunya langsung membawa turun kain itu dan memasukkan nya kedalam mesin cuci untuk di cuci, dan dia sendiri kembali naik ke kamar Mia.

Ibunya Mia mengganti sprei kamar Mia dengan yang baru, setelah nya dia mengepel lantai dengan penuh tanda tanya di kepalanya. Ibunya Mia melihat seperti baretan - baretan di lantai kayu dan juga di meja, seperti cakaran binatang buas.

"Kenapa kamar Mia banyak baretan nya?" Gumam ibunya.

Lalu ibunya menemukan sebuah gambar yang tertutup oleh buku lain di meja belajar Mia, ibunya membuka nya dan dia tersenyum melihat gambar Mia yang sangat bagus.

"Kayak nya Mia ada bakat jadi arsitek, dia gambar rumah bagus banget gini." Ujar ibunya.

Ya, gambar rumah. Mia menggambar rumah yang sangat bagus, rumah nya dua lantai dan mewah. Ibunya terharu melihat itu, ia berpikir mungkin itu adalah cita - cita Mia.

Tapi semakin ibunya larut memandangi gambar Mia, ia merasakan merinding seketika dan dia merasa seperti ada yang meniup telinga nya.

'Kok merinding.' Batin ibunya.

"BRAK!!" Baru juga bilang merinding, ibunya Zoya di kejutkan oleh suara benda jatuh di lantai bawah.

"Ayah." Panggil ibunya Zoya, ia pikir itu suaminya.

Ibunya Zoya berbalik dan pergi dari kamar Mia, tapi dia tidak melihat bahwa.. pantulan dirinya di kaca lemari Mia.. tidak ikut pergi. Pantulan ibunya Zoya masih berdiri di tempat nya..

Ibunya Zoya turun ke bawah dan mencari asal benda jatuh tadi, tapi tidak ada apapun yang jatuh, jadi apa yang jatuh barusan??

"Nggak ada yang jatoh, tapi ada suara benda jatoh." Gumam ibunya bingung.

"Klak! Klak! Klak! Klak!"

Kini suaranya berasal dari mesin cuci yang sedang menggiling sprei Mia, ibunya Zoya mendekati mesin cuci itu dan melihat dengan penuh keheranan karena warna air nya merah pekat seperti darah.

Ibunya Zoya mengernyitkan kening nya dan melihat betul - betul apa yang di dalam nya dan..

"AARRGGGHHH!!!!"

Ibunya Zoya pingsan di tempat setelah melihat kepala perempuan berambut panjang tergiling di mesin cuci.

Di tempat Lain..

Zoya sedang mengantarkan pesanan ke meja - meja lain, biasanya dia fokus tapi entah mengapa hari ini dia sedikit oleng sampai kesandung dan jatuh. Untung nya dia tidak sedang membawa pesanan, jadi tidak menyebabkan kerugian.

"Lu kenapa Zoy?" Tanya teman Zoya.

"Nggak apa - apa, sorry." Sahut Zoya.

'Perasaan gue kok nggak enak ya, ada apa ini.' Batin Zoya.

"Zoy! Zoya!" Tiba - tiba saja seseorang berteriak memanggil Zoya.

"Loh, bude?? Kok bude di sini?" Tanya Zoya.

"Mama kamu masuk rumah sakit." Ujar perempuan yang Zoya panggil bu de tadi.

"Apa! Bentar bude, aku bilang bos dulu." Ujar Zoya dan masuk ke dalam.

Tak lama Zoya kembali keluar dan akhir nya dia pergi bersama bude nya menggunakan motor Zoya.

"Kok bisa mama masuk rumah sakit, bu de?" Tanya Zoya dengan khawatir.

"Tadi bude tuh mau main ke rumah kamu, mama mu kan lagi nggak jualan jadi bude pengen mampir. Eh pas bude baru sampe di depan pintu rumah, bude denger mama kamu jerit kenceng banget. Bude masuk aja ke dalem karena pintunya kebuka, dan bude liat mama kamu udah pingsan." Ujar bude nya menjelaskan.

"Bude bangunin nggak bangun - bangun, terus ternyata kepala mama kamu berdarah, jadi bude bawa rumah sakit." Imbuh bude nya.

"Makasih banyak bude, untung bude pas ada di sana." Ujar Zoya.

Tak lama mereka sampai di rumah sakit, rumah sakit yang tidak asing. Setelah memarkirkan motor nya, Zoya dan bude nya langsung masuk kedalam dan langsung menuju ke ruangan rawat ibunya.

Sesampainya di sana, Zoya melihat ibunya yang sedang terbaring belum sadarkan diri. Zoya pun berjalan menghampiri ibunya..

"Mama.." Gumam Zoya.

Saat Zoya menyentuh tangan ibunya, rasanya seperti dingin tidak hangat. Tanpa terasa Zoya meneteskan air matanya melihat kondisi ibunya.

"Tadi dokter bilang mama kamu nggak apa - apa, cuma syok aja. Kepalanya juga nggak cidera, seharus nya mama kamu baik - baik aja dan akan sadar." Ujar bude nya Zoya.

Bude nya Zoya mengusap kepala Zoya, dia kasihan juga dengan Zoya yang sudah harus bekerja sambil kuliah.

"Makasih bude." Ujar Zoya.

"Tapi kalo mamamu ini nggak kenapa - kenapa, terus kenapa dia bisa pingsan gitu aja? Orang pingsan pasti ada pemicunya, dan kata dokter mama kamu ini syok.. Apa yang bikin mama kamu syok?" Bude nya Zoya bertanya - tanya.

Mendengar itu, Zoya lantas memikirkan kejadian - kejadian aneh yang terjadi di rumah nya akhir - akhir ini. Zoya sendiri mengalami nya, ia menebak mungkin ibunya pun mengalami nya apalagi ibunya juga sempat pingsan dan bilang melihat perempuan mengerikan.

Tapi Zoya tidak mau mencetuskan asumsinya leboh dulu, dia akan lebih dulu bertanya pada ibunya jika nanti ibunya sudah sadar.

"Bude, bude sibuk nggak?" Tanya Zoya pada bude nya.

"Enggak nak, kenapa?" Tanya Bude nya.

"Zoya kan masih kerja, Zoya juga harus kasih tau Mia mama di sini. Bude boleh jagain mama bentar nggak, sampe Mia dateng?" Ujar Zoya.

"Ya Allah nak, udah kamu di tenang - tenang aja.. jangan kepikiran dan jangan khawatir, bude jagain mama kamu sampe Mia dan ayah kamu dateng. Kamu kan harus kuliah juga, bude ngerti kok." Ujar bude nya, untung nya bude nya pengertian.

"Titip mama ya bude, kalo ada apa - apa telpon Zoya aja, ntar hp Zoya nggak di silent." Ujar Zoya, bude nya mengangguk.

"Iya nak, iya.." Ujar bude nya.

Zoya lebih dulu memeluk ibunya, tapi saat Zoya sedang memeluk ibunya, Zoya jelas mendengar ibunya berbisik lirih menyebut kata..

"Mati..." Dengan suara hanya seperti hembusan nafas.

Zoya tentu spontan bangun dan melihat ibunya, tapi ternyata ibunya masih belum sadar, lalu siapa yang berbisik?

"Mama ngigo apa ya?" Gumam Zoya.

Zoya lalu bangun dan dia kembali berdiri dengan tegak, bude nya ikut prihatin dengan adik nya yang pingsan tanpa sebab sampai masuk rumah sakit.

"Bude, Zoya pergi dulu ya, titip mama." Pamit Zoya.

"Iya nak, ati - ati ya.." Ujar bude nya, dan Zoya mengangguk.

Setelah nya Zoya pergi, dan saat itu juga adzan Asar berkumandang. Bude hendak pergi dari sana untuk sholat tapi salah satu pasien yang di rawat seruangan dengan ibunya Zoya tepat nya di depan brangkar ibunya Zoya berteriak histeris sambil menunjuk kearah ibunya Zoya.

"I- itu setan! Setan! Ada setan di atas badan nya dia!" Teriak nya, dia ini adalah lansia perempuan.

Bude pun menoleh ke arah ibunya Zoya, tentu bude tidak melihat apa yang nenek itu lihat. Nenek itu melihat sosok perempuan dengan rambut panjang, kuku nya panjang - panjang, matanya hitam legam dan wajah nya mengerikan, sedang berada di atas tubuh ibunya Zoya.

"Setannnn!!"

"Ibu tenang bu, nggak ada setan." Ujar anak dari nenek itu.

"Setan! Setan!" Nenek itu masih histeris.

"Nek, adik saya lagi pingsan, bukan setan." Ujar bude.

"Maaf ya mba, ibu saya udah pikun." Ujar anak dari nenek itu dan bude tersenyum.

"Nggak apa - apa, saya sholat dulu ya mba, titip adik saya bentar." Ujar bude dan anak dari ibu itu mengangguk.

Bude pun pergi, dan dia kembali menoleh menatap ibunya Zoya yang masih pingsan, dan dia sangat yakin ada yang janggal sekarang.

...BERSAMBUNG......

1
neni nuraeni
semoga jingga dpt memecahkan teka- teki nya
Susilawati
nggak sabar nungguin kelanjutannya, penasaran bangetttt
Susilawati
pasti tubuh yg di masuki Jingga itu tubuh nya si bayi yg hilang waktu itu.
neni nuraeni
seneng bnget klw ada jingga.semoga jingga dan klwrg ny g knp" stlh ngobtin mia
Riska Salahudin
jingga dah kluar
Susilawati
semoga aja Jingga bisa bantuin buat memecahkan permasalahan yg dihadapi keluarga nya Zoya.
Susilawati
senang nya ada Jingga disini.
masih nggak bisa move on dari Jingga 🤭🤭🤭
Susilawati: mau nya aku sih ntar Jingga nya sering muncul disini 🤭🤭🤭
Ratna Jumilah: Hehehehe... othor juga kak.
total 2 replies
tundra mahkota
lanjut
Nursyella Faizah Rizky
sukkka
Heri Wibowo
lanjut Kak Ratna
Ratna Jumilah: Siap kak.. 💪🏼💪🏼😁
total 1 replies
Heri Wibowo
lanjut kak.
Susilawati
penasaran apa yg akan terjadi selanjutnya sama mereka bertujuh
Susilawati
mereka nggak sadar kalo mereka semua sdh masuk dalam perangkap setan/jin yg ada di rumah mewah.
Susilawati
semoga aja Zoya sama Jingga ketemu, siapa tahu Jingga bisa bantuin juga.
Susilawati
berarti vila yg di sewa lili, berdekatan sama rumah tragedi itu, dan aku yakin perempuan ber dress putih yg mengajak Karin itu adalah nyonya rumah itu.
neni nuraeni
jreng....jreng...jreng...aku tunggu kelnjutan nya thor☺️
Rain🍁
wahhh ganjil 7,
apa kah ....?
Hary Nengsih
kayanya gak ada ysng bisa plng
Heri Wibowo
sepertinya mereka terjebak di rumah angker
Heri Wibowo
Wah ternyata villanya berdekatan dengan rumah bekas korban pembunuhan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!