Awaaaaaaaaas.....
Bruk
Seorang wanita berumur 25 tahun tertabrak mobil hingga darah berceceran banyak sekali. Ia adalah Ayudhisa Calista Gunadya, seorang dari keluarga terkaya nomor 3 dengan IQ 180 dan mempunyai banyak keahlian diantaranya bela diri taekwondo, karate dan silat dan banyak lainnya.
Sedangkan di suatu Rumah Sakit dengan Negara yang sama, ada seorang gadis SMA yang terbaring koma selama seminggu. Ia adalah Ayudhisa Ivana Adipta, keluarga terkaya Nomor 12. Ayu adalah gadis cupu, jerawat banyak, rangking terakhir di kelas dan korban bully di Sekolah.
Akhirnya gadis itu terbangun, namun ia bukanlah jiwa dari raga tersebut. Ia adalah Ayudhisa,wanita yang mempunyai banyak keahlian.
Yuk ikuti kisahnya..
jangan lupa beri Hadiah nya jika kalian suka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lily Dekranasda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Permintaan Teman Dhisa
20 menit kemudian para siswa mengumpulkan tugas nya. Satu persatu dengan acak Bapak Steven memilih beberapa siswa untuk maju kedepan. Siswa siswi menunggu suara Pak Steven dengan dada bergemuruh berharap bukan dia yang di panggil. Sedangkan Dhisa santai melihat beberapa email yang meminta nya melakukan pekerjaan.
Setelah 4 siswa yang ditunjuk Bapak Steven membacakan tugas nya, kini giliran Dhisa yang di panggil. Dhisa yang dipanggil segera maju kedepan kelas, mengambil tugas yang tadi dikumpulkan dan di baca nya dengan lantang.
Bapak Steven dan teman-temannya yang mendengarkan Dhisa berbicara, kaget sekali dengan pengafalan Dhisa yang luar biasa. Tanpa ada celah kesalahan maupun keraguan berbicara. Dhisa berbicara dengan lancar hingga kata terakhir menyadarkan semua siswa di kelas itu "Thank you" dan kemudian kembali ke tempat duduk nya.
"Gila Loe, wah luar biasa. Gue gak nyangka matematika, Loe juga pintar bahasa inggris" ucap Cinta dengan hebohnya.
"Bener banget, ajarin kita dong Sha" Ara menimpali dan diangguki oleh teman sekelasnya.
Dhisa yang melihat teman sekelasnya yang antusias, mau tak mau ia mengiyakan "Iya iya nanti gue ajarin Loe loe pada, tapi..."
"Tapi apa?" ucap teman nya serempak.
"Tapi traktirin gue seminggu gimana?" ucap Dhisa menaikkan alis nya naik turun dengan wajah puppy eyes nya.
"Siap itu mah, jangan khawatir. Hari ini, gue akan traktir Loe dan teman sekelas" ucap Bondan si paling kaya di antara teman sekelasnya.
"Gue hari kedua" ucap Cinta menimpali kemudian Ara dan Nisa "Gue dan Nisa patungan traktir sekelas hari ketiga".
"Hari ke empat gue Dhisa" ucap Max sang ketua kelas.
"Hari kelima Gue aja" ucap Dandi kemudian.
"Hari terakhir Gue Sha" ucap Denis dengan lantang.
Mendengar ucapan teman sekelasnya, Dhisa jadi terharu karena teman nya pada kompak. Sekelas bersorak gembira akan makan gratis + dapat bimbingan pelajaran dari Dhisa.
"Tapi Sha, selain bahasa inggris bolehlah Loe ajarin kita-kita pelajaran lainnya"
"Sip" jawab Dhisa dengan memberikan dua jempol tangannya.
Pak Steven yang mendengar ucapan siswa siswi nya kaget, apakah Dhisa juga jago matematika? Apakah ia juga jago pelajaran lainnya? Yang ia tau bahwa Dhisa di kelas sebelumnya adalah siswi yang tidak berbakat apapun. Akhirnya Pak Steven menyudahi fikirannya beriringan dengan suar bel istirahat.
"Baiklah anak-anak, Bapak akhiri pelajaran hari ini. Sampai bertemu lagi minggu depan. Selamat siang dan selamat beristirahat"
"Selamat siang" ucap siswa siswi serempak diikuti membungkukkan badannya.
Segera siswa siswi kelas X IPS 1 memasukkan semua buku dan peralatan alat tulis nya. Dan kompak keluar kelas menuju kantin sekolah. "Let's Go" ucap teman sekelas serempak.
Memang kelas Dhisa merupakan anak yang kompak dan tidak memilih pilih teman, semua dianggap setara. Dan Dhisa suka itu, makanya Dhisa memilih kelas ini diantara pilihan kelas lainnya. Karena sebelumnya, Dhisa telah mengecek CCTV sekolah dan seluruh data teman sekelasnya.
Keren kan Dhisa? Iya dong, masa iya iya lah.. Hahaha
Siswa siswi yang juga baru keluar kelas, menganga lebar melihat Dhisa yang sedang berjalan dengan teman sekelas nya sambil bercanda ria. Ada apa dengan mereka semua? Kelas mereka kompak sekali. Ada rasa iri di hati mereka, karen kelas nya tidak se kompak kelas Dhisa.
semangat thor...
lanjut lagi Thor grazy up nya
jadi lebih tegang y dan seru y menurun...
maaf ya Thor