NovelToon NovelToon
Benih Milik Mafia Mandul

Benih Milik Mafia Mandul

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Mafia / Duda / CEO / One Night Stand / Beda Usia
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: Buna_Ama

Rayner Morrigan , mantan dosen universitas XX sekaligus CEO perusahaan MORRIGAN GRUP dan ia juga seorang pimpinan mafia yang terkenal dingin dan kejam ,tapi sayang dirinya harus menelan pil pahit lantaran Dokter menyatakan jika dirinya 'Mandul' .

Mariska sang istri pun langsung meminta cerai darinya ,pasalnya ia terus didesak oleh orang tuanya untuk segera memiliki momongan , sedangkan Rayner jelas tak mungkin bisa memberikannya keturunan .

Sakit hati juga kecewa membuat Rayner kalut sampai melampiaskannya dengan pergi keclub dan minum hingga mabuk berat bahkan tanpa sadar dirinya meniduri wanita yang tak lain adalah mantan mahasiswi nya sendiri .

"Bapak harus tanggungjawab , saya gak mau sampai hamil anak bapak ". - Agatha Prameswari

"Kau tak akan hamil , karena aku mandul "- Rayner Morrigan

Bagaimana kisah kedua nya berlanjut ? Simak cerita selanjutnya ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 5. Kabar Bahagia

"Agatha ..." panggil orang tua seraya mengulurkan tangannya .

Agatha mendongak menatap pemilik tangan itu , seketika dirinya terkejut melihat seorang pria tampan berdiri dihadapannya sambil menjulurkan tangannya .

"Kak Rekhas ?" gumam nya

"Mari ku bantu berdiri ", ucap Rekhas

Agatha segera meraih tangan itu dan menggenggamnya , kemudian Rekhas membantu Agatha berdiri .

"Ada yang sakit ?" tanya Rekhas lembut

Agatha menggeleng pelan , jujur dia sangat gugup berhadapan dengan Rekhas . Dia adalah kakak senior nya dikampus dulu dan juga orang yang Agatha kagumi ,Rekhas adalah pria yang tampan , pintar dan juga baik . Tak heran jika dulunya Rekhas banyak digandrungi oleh mahasiswi dikampus nya . Dia juga ketua BEM yang aktif bersosialisai , tak ada orang yang tau jika Rekhas adalah anak pemilik kampus tersebut .

"Maaf tadi aku tak melihat mu ", ucap Rekhas yang menatap Agatha yang menundukkan kepalanya

"Tidak kak , Kak Rekhas gak salah . Harusnya aku yang minta maaf karena gak lihat jalan ". Sahut Agatha dengan gugup

Rekhas terkekeh pelan melihat kegugupan Agatha yang terlihat lucu dimatanya . Sebenarnya Rekhas juga memiliki rasa dengan wanita dihadapannya ini , wajahnya yang ayu dan polos juga sikapnya yang sopan membuatnya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama . Tapi sayang , ketika dirinya ingin mengungkapkan perasaannya , Agatha terus saja menghindari nya . Membuatnya mengurungkan niatnya untuk menjadikan Agatha kekasih .

"Ya sudah , kita berdua yang salah biar adil", ucap Rekhas

Agatha menyunggingkan senyum canggung mendengar nya .

"Kamu sama siapa kesini ?" tanya Rekhas , kepala nya celingak-celinguk mencari seseorang yang mungkin bersama dengan Agatha

"Sama Fara kak ", jawab Agatha

Rekhas menganggukkan kepala nya paham .

Tak lama setelah itu , seorang wanita cantik menghampiri mereka lalu bergelayut manja dilengan Rekhas .

"Sayang .." panggil wanita itu dengan suara manja nya

Rekhas hanya meliriknya datar tanpa berniat membalas panggilan itu .

"Dia siapa sayang ?" tanya wanita itu pada Rekhas

"Dia-"

"Agatha ", teriak Fara memanggil Agatha lalu berjalan mendekati nya . Agatha menoleh seraya melambaikan tangannya pada Fara .

"Kak Rekhas ", sapa Fara

"Hmm" sahut Rekhas berdehem melirik Fara sekilas kemudian kembali mengalihkan pandangannya menatap Agatha .

"Kamu udah selesai Far ?" tanya Agatha

"Sudah , tinggal bayar aja ke kasir ". Jawab Fara

"Ya udah kita bayar sekarang ", ajak Agatha lalu menarik tangan Fara agar segera menjauh dari Rekhas . Demi apapun , Agatha sedikit tak nyaman dengan kedatangan wanita itu yang tiba-tiba bergelayut manja dilengan Rekhas .

"Tapi Tha , kamu belum pilih baju nya kan ?" ujar Fara

"Nanti aku bisa cari ditempat lain ". Ucap Agatha kemudian bergegas melangkahkan kakinya .

"Kak Rekhas kami pamit duluan ", pamit Fara pada Rekhas

"Hmm, hati-hati ", sahut Rekhas datar

Setelah Agatha dan Fara sudah berjalan menjauh , buru-buru Rekhas melepaskan tangan Viona dari lengannya .

Ya wanita itu adalah Viona , seorang model terkenal yang begitu tergila-gila pada Rekhas . Dimana pun Rekhas berada Viona akan selalu mengikutinya .

"Jaga batasan mu Viona !" Ucap Rekhas dengan suara dingin dan penuh penekanan

"Kenapa Re ? Kamu suka dengan wanita tadi?" tebak Viona

"Bukan urusan mu ". Tukas Rekhas lalu berjalan pergi meninggalkan Viona .

"Re .. Tunggu !" teriak Viona memanggil Rekhas sambil berlari menyusul pria itu .

..

"Tha , kamu kenapa sih ? " tanya Fara dengan wajah kebingungan

"Gapapa ", jawab Agatha singkat

"Yakin ?" ujar Fara

"Iya , ya udah yuk pulang . Udah capek banget nih ". Kata Agatha mengalihkan pembicaraan

"Tapi kamu yakin Tha gak mau cari baju dulu ?" tanya nya lagi

Agatha menggeleng pelan , setelah bertemu Rekhas dan melihat Viona bergelayut manja pada pria pujaan hatinya itu membuat mood Agatha seketika berantakan . Dia ingin segera pulang dan beristirahat , terlebih akhir-akhir ini ia sering merasakan tak enak badan dan rasa mual yang ia rasakan setiap pagi .

"Kamu lagi sakit Tha ? Kenapa pucat banget gini sih . Perasaan tadi masih sehat-sehat aja , periksa kedokter aja yuk ", cerocos Fara seraya menyentuh kening Agatha

"Apasih , gak papa cuma kecapekan aja aku tuh . Pengen cepat pulang dan istirahat ", sahut Agatha sambil menepis pelan tangan Fara

"Yakin gak mau ke dokter dulu ? Kamu pucat banget loh Tha ". Kata Fara mengkhawatirkan keadaan teman nya itu

"Iya Far , udah ayo buruan pulang ". Ajak Agatha kemudian menarik tangan Fara dan mengajaknya keluar dari mall tersebut .

Baru berjalan dua langkah tiba-tiba Agatha ambruk tak sadarkan diri . Beruntung Rekhas yang sedari tadi berdiri tak jauh dari mereka dengan sigap langsung menopang tubuh Agatha agar tak membentur lantai . Rekhas segera membopong Agatha dan turun kelantai basement dimana mobilnya terparkir , Fara mengikutinya dari belakang .

Karena terlalu mencemaskan Agatha , Rekhas sampai melupakan Viona yang ia tinggal didalam toko perhiasan , wanita itu tak sadar jika Rekhas sudah pergi meninggalkannya .

Sesampainya dibasement , Rakhes segera meminta Fara untuk membukakan pintu mobil .

"Cepat bukakan pintunya ", titah Rakhes pada Fara

"Iya kak ", sahut Fara panik seraya membukakan pintu mobil belakang .

Dengan hati-hati , Rakhes membaringkan Agatha dijok penumpang .

"Masuklah dan temani Agatha ". Ucap Rakhes tanpa menoleh menatap Fara .

Fara mengangguk dan segera masuk kedalam mobil dan duduk disamping Agatha , kemudian Fara mengangkat kepala Agatha keatas pangkuannya .

Setelah itu Rakhes bergegas mengitari mobil dan masuk kedalam kursi kemudi . Buru-buru Rekhas melajukan mobilnya keluar dari basement parkiran mall menuju rumah sakit .

"Tha , kamu kenapa sih ? Tiba-tiba pingsan gini .." gumam Fara lirih seraya mengelus kening Agatha

Rakhes melirik Agatha dari kaca spion , dirinya juga begitu panik ketika melihat Agatha tak sadarkan diri seperti ini . Akan tetapi dia berusaha untuk tetap tenang .

Setelah 15 menit perjalanan , akhirnya mereka sampai dirumah sakit terdekat . Rekhas bergegas turun dan kembali menggendong Agatha , Fara terus mengekori nya di belakang .

"Dokter .. Tolong.." teriak Rakhes memanggil tenaga medis

Perawat yang melihat kedatangan Rakhes sambil menggendong seorang wanita pun bergegas menghampirinya seraya mendorong brankar .

Rakhes segera membaringkan Agatha dibrankar tersebut , setelah nya perawat itu langsung mendorong brankar menuju ruang IGD .

"Mohon tunggu diluar ", kata perawat sambil menutup pintu ruang IGD .

Rakhes mengangguk paham kemudian ia mendudukan dirinya disamping Fara yang juga duduk dikursi tunggu yang disediakan didepan ruangan tersebut . Kedua nya benar-benar mencemaskan keadaan Agatha .

Hingga tak berselang lama , seorang dokter wanita paruh baya keluar dari ruang IGD .

Ceklek ..

Rakhes dan Fara langsung beranjak dari duduknya mendekati dokter tersebut .

"Bagaimana keadaan nya dok ?" tanya Rekhas

"Apa anda suaminya ?" ujar dokter

"Bukan dok ", sahut Rakhes

"Dimana suami dari pasien , kami harus menyampaikan kabar bahagia ini . Jika pasien tengah hamil dan usia kandungannya 12 Minggu ", ucap dokter menjelaskan

"H-hamil dok ?" pekik Rakhes dan Fara bersamaan .

.

.

.

Haii , jangan lupa tinggalkan jejak like dan komen yaa .. Terimakasih 🌹♥️

1
Halima Limah
wah ternyata pura" jd sahabat, padahal hatinya jahat. penuh dengan rasa iri
Halima Limah
waduh jangan" wanita nyah si rakhes
Sahna Yulianto
Kecewa
Sahna Yulianto
Buruk
Ina Karlina
seperti nya itu semua ulah dav dia bekerja sama dgn dokter itu
Halima Limah
wah si rakhes juga g mau mengalah ya
Yanti86
Luar biasa
AYU TIME KARTIKA
Rakhes
Alfi Wang
Luar biasa
Elih Lesmana
Lumayan
Konny Rianty
Alhamdulillah " seneng bc nya" akhir yg bahagiaa....
Halima Limah
haha dokter langsung menghayal kayanya😄
Halima Limah
pasti mandul itu adalah cerita palsu istrinya dan selingkuhanyah
Wayan Sujana Sujana
Kecewa
Wayan Sujana Sujana
Buruk
Kookie🐰
Luar biasa
Siti Aminah
Agatha balas dendam me Reyner dgn mengkambing hitamkan anak2nya
Dandi Sihombing
Lumayan
Dewa Asmara
cara mu kasar sekali rayner
Gajah Gede
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!