Tak pernah satu kali pun terlintas dalam kepala seorang Adelia Martha Richard untuk menikah di usia muda, apalagi statusnya yang masih seorang pelajar. Namun semua itu terjadi karena sebuah kesalahpahaman yang melibatkan dirinya dan seorang siswa yang sering membuat onar dan masalah di sekolahnya, yaitu Ansel Jonathan Gevariel. Keduanya dipaksa untuk menikah dan menjalani pernikahan rahasia hingga hari kelulusan.
Pernikahan itu menarik masuk Adelia ke dalam kehidupan Ansel yang ternyata sangat rumit. Banyak sekali hal yang baru gadis itu ketahui di balik diri Ansel yang selama ini terkenal sebagai berandal dan pembuat onar.
***
" Demi apapun, aku tidak sudi menjadi istri dari pembuat onar seperti dia " ~ Adelia.
" Dan aku juga tidak sudi memiliki istri sepertimu, gadis yang sangat cerewet dan ceroboh " ~ Ansel.
***
IG: gadis_taurus15
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
4. Ternyata..
" Kita sudah aman di sini " ucap seseorang yang menyelamatkan Adelia sembari memperlambat langkahnya.
Sontak Adelia langsung tertegun saat mendengar suara itu karena seperti mengenalinya. Perlahan-lahan Adelia mengangkat wajahnya untuk melihat siapakah orang itu dan ternyata...
" Kamu? " ucap Adelia sangat terkejut.
" Iya gue, kenapa? " sahut Ansel dengan wajah tengilnya.
Tentu Adelia sangat terkejut dan tidak menyangka jika orang yang telah menyelamatkannya dari tawuran itu adalah Ansel, sosok yang saat ini paling tidak disukainya. Tidak heran pemuda itu ada di sana karena pasti juga ikut tawuran. Terlebih lagi yang sering Adelia dengar, Ansel itu adalah pemimpin dari sekolah jika ada tawuran antar pelajar.
" Pasti lo tidak menyangka ya kalau gue yang menyelamatkan lo? Seharusnya lo berterima kasih sama gue. Kalau gue tidak menyelamatkan lo dari sana, pasti bisa-bisa lo mati diinjak-injak " ucap Ansel melihat keterkejutan di wajah gadis di hadapannya itu.
Adelia pun mendengus kesal mendengar itu, tapi memang kenyataannya dia terselamatkan dari tawuran itu karena Ansel. Namun, untuk mengucapkan terima kasih rasanya malas sekali, apalagi mengingat kekesalannya pada pemuda itu.
" Ya aku memang tidak menyangka, tapi pastinya kamu juga ada di sana karena ikut dalam tawuran, kan? Dasar pembuat onar, bisanya hanya menciptakan masalah untuk sekolah saja. Memang sih pintar, tapi percuma kalau kelakuan minus " jawab Adelia.
Seandainya orang yang menolongnya itu bukan Ansel yang membuatnya kesal dan seorang berandalan, Adelia tentu tidak akan keberatan untuk mengucapkan terima kasih. Tapi berhubung pemuda itu, dia merasa sangat gengsi.
Terlihat sekali ketidaksukaan di wajah Ansel, bahkan kedua tangannya yang terkepal. Akan tetapi sebagai seorang pria, Ansel tentu tidak akan pernah memukul atau menampar gadis itu, seperti yang biasa dilakukannya saat ada orang yang menghinanya.
" Dasar cewek tidak tahu terima kasih lo ya. Sudah gue selamat dua kali, tapi masih saja bicara jelek tentang gue " ucap Ansel menatap tajam Adelia.
" Ya karena pada kenyataannya begitu. Gue juga tahu terima sama orang yang tepat, bukan seperti lo " jawab Adelia tanpa rasa takut.
Ingin Ansel membalas ucapan gadis itu, tetapi bertepatan dengan itu kedua sahabatnya itu datang dengan langkah yang tergesa-gesa. Sudah pasti keduanya baru bisa melarikan diri dari tawuran itu.
" Sel, kita harus cepat pergi dari sini. Anak-anak SMA Kencana sedang menuju ke arah sini dan mencari lo " ucap Aza dengan wajah yang sangat panik.
" Iya Sel, bisa mati dikeroyok mereka kita kalau tidak kabur secepatnya " tambah Remon yang masih mengatur napasnya.
Mendengar hal itu, tentu membuat Adelia sangat panik dan takut. Dia tidak ingin sampai bertemu dengan siswa-siswa dari sekolah yang menjadi musuh bebuyutan sekolahnya itu. Bisa-bisanya nyawanya akan melayang seperti yang dikatakan oleh sahabat dari Ansel itu.
" Kalau begitu, kita pergi sekarang! Kita mencar saja cari tempat yang aman dan kalau bisa pulang ke rumah masing-masing. Kita di basecamp pun seperti tetap tidak akan aman, mereka pasti datang " ucap Ansel memberikan perintahnya.
Remon dan Aza pun langsung menganggukkan kepalanya setuju. Mereka juga segera menaiki motor masing-masing yang tadi disembunyikan di sana.
" Eh, jangan tinggalkan aku sendiri. Aku takut " ucap Adelia menahan tangan Ansel saat pemuda itu akan beranjak pergi.
Meskipun sangat tidak menyukai ketiga orang itu, terutama Ansel, tetapi hanya mereka-lah harapan satu-satunya untuk membawanya pergi dari sana. Adelia tidak ingin nasibnya tragis menjadi korban tawuran.
" Sel, sebaiknya lo antar dia pulang deh. Kasihan dia cewek, mana di sini juga bahaya " ucap Aza yang tidak tega melihat Adelia.
Ansel menghela napasnya panjang, karena sejujurnya pemuda itu masih sangat kesal dan tidak terima dikatakan buruk oleh Adela. Tetapi untuk meninggalkannya di sana seorang diri, dia pun tidak tega.
" Buru naik atau gue tinggal " ucap Ansel sangat dingin.
Tanpa menunggu lama lagi, Adelia pun langsung naik ke atas motor milik Ansel. Dia langsung memeluk pinggang Ansel saat pemuda itu langsung melajukan motornya secara tiba-tiba dan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Mereka semua langsung pergi dari sana, apalagi anak-anak dari sekolah musuh bebuyutan mereka sudah terlihat.
.
.
.
" Loh, kamu bawa aku kemana? Ini rumah siapa? " tanya Adelia saat motor itu berhenti.
Sungguh, Adelia merasa sangat bingung karena Ansel membawanya ke sebuah rumah yang tidak kalah besar dari rumah keluarganya. Entah rumah siapa itu, tetapi dia berharap Ansel tidak akan memiliki niat buruk membawanya ke sana.
" Ini rumah keluarga gue. Kita di sini dulu karena lebih dekat dan aman, lagian gue belum tahu dimana rumah lo " jawab Ansel melepaskan helm di kepalanya.
" Terus aku gimana pulangnya? " tanya Adelia mendadak panik.
" Nanti gue anterin atau pesankan taksi online kalau keadaan sudah aman " jawab Ansel dengan santai.
Kemudian, pemuda itu pun turun dari motornya lebih dulu dan diikuti oleh Adelia. Sejujurnya Adelia ingin segera pulang, tapi takut seandainya keadaan belum benar-benar aman. Terpaksa dia mengikuti yang dikatakan oleh Ansel, walaupun malas berlama-lama dengan pemuda itu.
" Ayo masuk " ajak Ansel menarik tangan Adelia.
Tidak kasar, tapi cukup membuat Adelia kewalahan karena harus mengikuti langkah kaki Ansel yang cepat dan lebar. Apalagi terlihat sekali perbedaan postur tubuh mereka, karena Ansel jauh lebih besar dari Adelia yang seperti botol yakult.
" Tumben kamu pulang, Ansel. Dan, membawa seorang gadis? " ucap seorang wanita paruh baya yang menyambut kedatangan mereka.
" Bukan urusanmu " jawab Ansel dengan sangat dingin.
Sebenarnya Adelia ingin menyapa wanita paruh baya yang kemungkinan adalah ibu dari Ansel, sayangnya tidak sempat karena pemuda itu sudah menariknya untuk menaiki tangga. Dari cara bicara keduanya pun, Adelia bisa melihat jika anak dan ibu itu tidak akur.
Ceklek.
Tanpa diduga Ansel membawa Adelia ke kamarnya dan itu tentunya membuat Adelia sangat panik.
" Heh? Kenapa kamu bawa aku ke kamar? Kamu jangan berani macam-macam ya! " ucap Adelia dengan wajah ketakutan.
" Cih, siapa juga yang mau macam-macam sih. Gue bawa lo ke sini supaya lo aman dan tidak disakiti iblis perempuan di luar sana " sahut Ansel melepaskan tasnya ke sembarang arah.
Pemuda itu mendudukkan tubuhnya di tepi tempat tidur karena tentu saja merasa lelah setelah adu pukul saat tawuran dan berlari cukup jauh.
" Iblis perempuan? Siapa? Ibumu tadi? " tanya Adelia mengerutkan keningnya.
" Dia bukan ibuku " sentak Ansel dengan tatapan tajam.
Adelia pun langsung mengantupkan bibirnya melihat respon Ansel yang seperti itu. Dia memilih untuk mendudukkan tubuhnya juga di sofa yang ada di sana, tapi sayangnya kakinya tidak sengaja menyandung kaki Ansel dan akhirnya...
Brugh.
Tubuh Adelia terjatuh tepat di atas tubuh Ansel dan yang sangat mengejutkan, bibir keduanya tidak sengaja saling menempel. Kedua mata Ansel dan Adelia sama-sama melotot karena mereka sangat terkejut. Kecerobohan yang tidak sengaja Adelia lakukan membuatnya harus kehilangan ciuman pertamanya.
***
Lunas sudah dua eps untuk hari ini ya🥰 Bye, bye👋
***
Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘
Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘
thor ko ga ada permintaan update 🤔 ya jgn" mau the and nih jangan att kn itu nrne sihir sama adik tiri laknat nya blm d eksekusi
di tunggu kelanjutan ceritanya