Dekat dengan laki-laki tanpa melibatkan perasaan itu sudah hal biasa buatnya,jadi sangat aneh bila ada orang lain yang mengatakan kalau dia cewe yang yang gampang suka sama sama lawan jenis padahal mah kenyataan nya dia sangat sulit untuk jatuh hati
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xyphra Callorne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cala
Wahyu dan Cala berangkat kesekolah bareng ,warga sekolah sudah tidak heran lagi melihat kedekatan keduanya karena tiap hari Wahyu terlihat manja pada Cala
Banyak yang beranggapan kalau mereka sekarang sudah pacaran dengan melihat kedekatan itu, bayangin saja Wahyu yang jarang muncul,jarang bicara bahkan jarang dekat dengan cewe berubah 360 derajat jika sedang bersama Cala
Wahyu jadi banyak bicara dengan Cala,sering muncul dengan Cala kekantin hanya untuk makan ,selalu merangkul Cala kalau sedang jalan
Walau tetap saja banyak yang iri dengan Cala,tapi mereka terlalu takut untuk menunjukkan rasa irinya.mengingat bagaimana Wahyu memperlakukan Imelda dulu
"Nanti kamu makan apa kalau istrahat ?aku beli atau makan bareng di kantin?"tanya Wahyu pada Cala sambil terus melangkah menuju kelas
"Makan bareng aja tapi Cika sama Marta ikut ya"ucap Cala
"Apa kita gak berdua aja?lebih enak"saran Wahyu
"Ngga ah ,mereka tuh teman aku juga ,udah jarang ke kantin bareng gara gara kamu"protes Cala
"Yaudadeh Oke"jawab Wahyu nurut saja
Mereka memasuki kelasnya ,mengikuti pembelajaran dengan sangat tenang
Wahyu mendengarkan penjelasan kimia dengan serius ,berbeda dengan Cala dia mengantuk sekarang pelajaran ini benar benar tidak bisa masuk kedalam otaknya
Wahyu sesekali melirik pada Cala yang bosan ,hanya bisa tersenyum dia sangat tau Cala itu kurang minat belajar
Cala memilin milin dasi Wahyu ,sesekali merabah dada Wahyu dari bawah baju
Wahyu merasa panas sekarang,perlakuan Cala membangkitkan gairah nya "Cala tangan kamu "bisiknya pada Cala
Cala hanya tersenyum malah menjadi jadi sekarang memilin puting didalam sana
Wahyu sekuat tenaga menahan hasratnya ingin sekali rasanya membalas Cala sekarang tapi ini bukan waktu dan tempat yang tepat
Akhirnya bell istirahat berbunyi membuat Wahyu bernafas lega bisa terlepas dari siksaan Cala
Mereka sekarang menuju kantin dengan Cika dan Marta di depan Wahyu dan Cala dibelakangnya
Sampai dikantin mereka memesan makanan masing masing.wahyu tidak mau duduk terpisah dari Cala ,membuat Cala jengah
"Eh ca Tama sama Sea gimana Sekarang ?"tanya Cika membuka obrolan
"Lagi sibuk sibuknya awal kuliah"jawab Cala
"Masih sering nongkrong sama Sea ?"tanya Cika lagi yang langsung mendapat tatapan tajam dari Wahyu
Cala yang menyadari perubahan ekspresi Cika melihat kearah Wahyu
"Wahyu mata kamu"ucap Cala menjewer telinga Wahyu
"Iya iya"ucap Wahyu melanjutkan makannya
" Aku sama Sea janjian ketemu dua bulan lagi kalo Tama gak tau kita belum buat janji masih terlalu sibuk kayaknya sampe lupa ngabarin aku" uca Cala
"Lagian kenapa sih pake ketemuan segala"gerutu Wahyu
"Kan mereka teman aku apalagi sama sea kangen banget pengen meluk "ucap Cala sambil memeluk angin
"Gantengan aku juga"ucap Wahyu gak terima
"Dia juga ganteng kok lucu lagi "ucap Cala tersenyum
"Jelek" sahut Wahyu
"Ganteng"balas Cala
Sedangkan Marta dan Cika hanya bisa geleng geleng melihat kelakuan keduanya yang saling protes sama pendapat sendiri
Apa susahnya saling mengungkapkan apa yang mereka rasakan ,nempel elit jadian sulit itu yang terjadi pada mereka sekarang
Nempel seperti perangko,tapi tidak ada status apapun yang mengikat, mengungkapkan rasa cemburu juga jadi sulit hanya karena tidak ada ikatan satu sama lain
Hmmm sangat aneh bukan mereka???