NovelToon NovelToon
AGEN RAHASIA JADI MENANTU BODOH

AGEN RAHASIA JADI MENANTU BODOH

Status: tamat
Genre:Identitas Tersembunyi / Mata-mata/Agen / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:13.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: To Raja

Prolog;

Agen rahasia dengan segudang bakat meninggal karena tertembak musuh. Tapi malah bangun di tubuh menantu bodoh dan menggemparkan semua orang dengan perubahannya.

Kok bisa bahasa inggris? Eh bisa juga bahasa Prancis?!

Bagaimana cara dia mengambil hati direktur eksekutif dari Prancis?

"Gawat, dia jadi lebih pintar, bagaimana kalau rahasia itu terbongkar?"

Beberapa orang merasa terancam!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Berbagi kamar

"Seseorang terbakar api cemburu melihat kita berdua!" Kata Kirana dengan suara yang pelan.

Christian langsung menyadari apa yang dimaksud oleh Kirana hingga dia merasa sedikit kesal bahwa ternyata Kirana melakukannya hanya untuk membuat Luna cemburu.

"Akhirnya kalian pulang juga, selamat datang di rumah," kata Viola menyambut kedatangan Kirana dengan senyuman di wajahnya membuat Luna merasa sangat kesal melihat pemandangan itu.

Meski begitu, Luna tidak mengatakan apapun dan hanya melirik ke arah Tuan besar yang tampak sangat senang dengan pemandangan tersebut.

Saat memasuki rumah dan Kirana telah dibantu duduk di sofa, Luna pun berjalan ke arah sofa panjang untuk duduk di sana. Tapi di tengah perjalanannya perempuan itu berpura-pura oleng dan hampir terjatuh namun kemudian dia dibantu oleh Viola yang menyadari gerak-gerik aneh Luna.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Viola membantu Luna.

Luna memegangi kepalanya, "sejak terjatuh di pelabuhan aku merasa pusing setiap kali terlalu lama berdiri," ucap Luna sambil melirik Kirana.

"Ya ampun, malangnya kamu," kata Viola sambil menatap ke arah seorang pelayan lalu menyuruh pelayan itu segera mendapatkan air hangat untuk Luna.

Melihat Viola yang begitu peduli padanya bahkan lebih peduli daripada menantunya yang baru saja kembali dari rumah sakit, Luna pun merasa sangat senang, 'lihat saja Kirana, Aku tidak akan membiarkanmu merebut perhatian siapapun di rumah ini. Kejadian kau mendorongku ke laut akan terus ku ungkit sampai aku mati!' kata Luna dalam hati sambil melirik Tuan besar, dia tidak sabar dengan reaksi Tuan besar.

Christian mengerutkan keningnya menatap Luna, dia tak menyangka kalau perempuan itu benar-benar memiliki ambisi yang sangat besar untuk menjatuhkan Kirana.

Tetapi saat ini dia lebih penasaran Bagaimana Kirana akan menghadapi Luna karena Luna bukanlah perempuan yang muda dilawan.

Ketika Christian masih bertanya-tanya tentang apa yang akan terjadi, saat itu juga tuan besar berkata, "sepertinya Luna perlu istirahat, biarkan dia pulang setelah minum air hangat."

Kirana langsung menahan tawanya mendengar ucapan Tuan besar, perempuan itu melihat Luna yang wajahnya langsung berubah tidak nyaman setelah mendengar ucapan tuan besar.

Christian yang memperhatikan Kirana juga ikut menahan senyumnya, dia hanya ingin berwajah datar saja, tidak boleh ada satu garis senyuman di wajahnya.

"Kakek benar, kasihan Ibu kalau harus mengurus dua orang sakit sekaligus di rumah ini," ucap Kirana.

Luna mengepal kuat tangannya, "aku pasti akan baik-baik saja sekarang seandainya kejadian tidak menyenangkan itu tidak pernah terjadi. Pasti saat ini aku sudah berada di LA untuk pemotretan. Tapi tidak apa-apa, aku tahu Tuhan selalu memiliki rencana untuk setiap kejadian yang kita alami. Kalau begitu aku permisi sekarang, tidak perlu menunggu air hangatnya datang," kata Luna masih tidak mau berhenti, perempuan itu segera berdiri membuat Viola dengan cepat mengikuti Luna.

"Setidaknya minum lah air hangat sebelum pulang, aku cemas terjadi sesuatu," kata Viola dengan nada suara penuh kecemasan.

"Tidak apa-apa tante. Aku tahu kalian semua tidak nyaman dengan kehadiranku," kata Luna segera melangkahkan kakinya untuk pergi dari sana.

Perempuan itu berharap akan ada reaksi dari Christian atau tuan besar atas apa yang baru saja ia katakan, namun dia semakin kesal ketika hanya Viola yang mengikutinya keluar sementara semua orang masih tinggal di dalam.

Begitu tiba di depan mobil, Viola berkata, "maafkan tante, harusnya tante tidak mengundangmu hari ini ke rumah."

"Jangan khawatir Tante, aku pasti akan datang lain kali saat kondisiku sudah jauh lebih baik. Sebenarnya Hari ini Ibu memang menahanku agar tidak usah datang, tapi karena aku cemas tante akan merasa bersalah kalau aku tidak memenuhi undangan Tante, jadi aku memaksakan diri untuk datang kemari. Aku permisi dulu tante," kata Luna sambil menaiki mobil.

Viola menganggukkan kepalanya, "hati-hati di jalan, tante akan mengunjungimu nanti," kata Viola.

Mobil pun melaju meninggalkan kediaman keluarga Mataram sehingga Viola kembali masuk ke dalam rumah dan mendapati Tuan besar telah kembali ke kamarnya sementara Kirana sudah berdiri dibantu oleh Christian untuk ikut pergi ke kamarnya.

Viola pun langsung menghalangi  jalan kedua orang itu, "haruskah kalian berdua mempermalukan Aku di depan tamuku?  Luna bahkan memaksakan diri untuk memenuhi undangan ibu datang ke rumah ini tapi malah di--"

"Ibu, bicaranya nanti saja, Kirana perlu istirahat," kata Christian membuat Viola semakin kesal.

"Apa yang Ibu katakan ini juga sangat penting! Jadi--"

"Maaf Nyonya, tuan besar memanggil anda," ucap asisten tuan besar menyela ucapan Viola membuat Viola berbalik menatap sang asisten sambil menggertakkan gigi.

"Apalagi yang diinginkan oleh tuanmu itu?" Gerutu Viola segera mengikuti sang asisten.

Sementara itu, Christian dan Kirana langsung pergi ke arah kamar dan begitu tiba di dalam kamar Cristian, Kirana duduk di tepi ranjang sambil menatap Christian yang langsung duduk di salah satu kursi sambil menyalakan laptopnya.

"Wah,, ibumu berusaha sangat keras untuk melindungi teman masa kecilmu itu ya," ucap Kirana.

"Orang sakit perlu istirahat dan orang yang sehat perlu bekerja," ucap Christian.

"Ha ha... Baiklah, ini hari pertamaku tidur di kamar semewah ini, semoga kau beta berbagi ranjang denganku ya," kata Kirana segera naik ke tempat tidur dan menyelimuti dirinya untuk beristirahat.

Christian menghentikan gerakan tangannya sambil menatap perempuan di atas ranjang, 'Sial! Perempuan ini sangat mengesalkan! Tapi aku tidak bisa melakukan apapun karena saat ini Kakek sedang tinggal di rumah ini,' gerutu Christian dalam hati sebelum melanjutkan pekerjaannya.

1
iyas
kenapa baru Nemu ni cerita setelah hampir 1th critanya bagus walau sampai bab ratusan n sepertinya ka othornya asik jugaa ada pahitnya ada manisnya ada asem nya 🤣🤣🤣🤭
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺 𝗄𝖺𝗌𝗂𝗁 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗅𝗎𝖺𝗋 𝖻𝗂𝖺𝗌𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗍𝗁𝗈𝗋
Memyr 67
𝗅𝖺𝗀𝗂? 𝗉𝖾𝗋𝖾𝗆𝗉𝗎𝖺𝗇 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁. 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗄𝗂𝗋𝖺𝗇𝖺. 𝖼𝖺𝗋𝗂 𝗆𝖺𝗍𝗂.
Memyr 67
𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝗆𝖺𝗀𝖾𝗇𝗍𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗁𝗎𝖻𝗎𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗄𝗂𝗋𝖺𝗇𝖺
Memyr 67
𝗁𝖺𝗇𝖼𝗎𝗋𝗅𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗀𝖾𝗇𝗍𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗍𝗎𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗌𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗌𝗈𝗆𝖻𝗈𝗇𝗀. 𝗅𝗎𝗇𝖺 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝗄𝗈𝗋𝖻𝖺𝗇, 𝖽𝗂𝗄𝖺𝗌𝗂𝗁 𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗎𝖺𝗇𝗀 𝗁𝖺𝗋𝖺𝗆 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝗍𝗂𝖻𝖺 𝗒𝗂𝖻𝖺 𝖽𝖺𝗁 𝖺𝖽𝖺 𝗁𝖺𝗋𝖽𝗂𝖽𝗈𝗇
Memyr 67
𝖻𝖺𝗀𝗎𝗌, 𝗆𝖺𝗀𝖾𝗇𝗍𝖺 𝗁𝖺𝗇𝖼𝗎𝗋, 𝖻𝗂𝖺𝗋 𝗍𝗎 𝗍𝗎𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗌𝖺𝗋 𝗆𝖺𝗀𝖾𝗇𝗍𝖺 𝗒𝗀 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝖲𝖤𝖣𝖨𝖪𝖨𝖳 𝗄𝖺𝗒𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖳𝖤𝖱𝖫𝖠𝖫𝖴 𝗌𝗈𝗆𝖻𝗈𝗇𝗀
Memyr 67
𝗅𝖺𝗇𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗎𝗋𝗎𝗇𝗂 𝗌𝗂𝖿𝖺𝗍 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺, 𝖻𝖺𝗂𝗄. 𝖻𝖾𝖽𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝖪𝖤𝖬𝖠𝖱𝖴𝖪 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺
Memyr 67
𝗍𝖺𝗆𝖻𝖺𝗁 𝗇𝗀𝖺𝗐𝗎𝗋 𝖺𝗃𝖺 𝗂𝗇𝖿𝗈𝗋𝗆𝖺𝗌𝗂𝗇𝗒𝖺
Memyr 67
𝗂𝗇𝖿𝗈𝗋𝗆𝖺𝗌𝗂 𝗄𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗄𝗎𝗋𝖺𝗍 𝗂𝗍𝗎, 𝖻𝖺𝗐𝖺𝗁𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗍𝗎𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗌𝖺𝗋
Memyr 67
𝗉𝖾𝗀𝖺𝗐𝖺𝗂 𝗄𝖺𝗉𝖺𝗅 𝗉𝖾𝗌𝗂𝖺𝗋 𝗐𝗁𝗂𝗍𝖾 𝗅𝗈𝗍𝗎𝗌, 𝗉𝖺𝗌𝗎𝗄𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗐𝖺𝗇𝗂𝗍𝖺 𝖾𝗆𝖺𝗌
Memyr 67
𝖺𝖺𝖺 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋, 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗅𝗂 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝗆𝖾𝗇𝗎𝗇𝗃𝗎𝗄𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖾𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁𝖺𝗇 𝖼𝗁𝗋𝗂𝗌𝗍𝗂𝖺𝗇
Memyr 67
𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖺𝗇𝗍𝗈𝗇 𝗍𝗎𝗆𝖻𝗎𝗁 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗋𝖺𝗌𝖺 𝗂𝗋𝗂 𝖽𝖾𝗇𝗀𝗄𝗎, 𝗃𝖺𝖿𝗂 𝗄𝗅𝖺𝗄𝗎𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗆𝗂𝗇𝗍𝖺 𝖽𝗂𝗍𝖾𝗋𝗍𝖺𝗐𝖺𝗄𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗋𝖺𝗍𝗎 𝖻𝗎𝗅𝗅𝗒 𝖻𝖾𝗋𝖺𝗄𝗌𝗂
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗇𝗒𝖺𝗍𝖺 𝗆𝗂𝗋𝖺𝗇𝗍𝗂 𝖼𝖾𝗋𝖽𝖺𝗌, 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗁𝖺𝗅 𝗁𝖺𝗅 𝗅𝗂𝖼𝗂𝗄
Memyr 67
𝖼𝖾𝗋𝖺𝗂𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗃𝖺 𝗍𝗎 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗉𝖾𝗆𝖻𝗈𝗁𝗈𝗇𝗀 𝗉𝖾𝗇𝗂𝗉𝗎, 𝖺𝗇𝗍𝗈𝗇
Memyr 67
𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗒𝗀 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗋𝗍𝗂𝗌 𝗌𝖺𝗒𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝗅𝗒𝗌𝖺𝗇𝖽𝗋𝖺, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗒𝗀 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗋𝗍𝗂𝗌, 𝗃𝗎𝖽𝗎𝗅𝗇𝗒𝖺 𝗌𝖾𝗅𝗂𝗇𝗀𝗄𝗎𝗁𝖺𝗇 𝗈𝗆 𝗍𝗂𝗋𝗂.
Memyr 67
𝖽𝗂 𝖻𝖺𝗐𝖺𝗁 𝗅𝖺𝗇𝗍𝖺𝗂 𝗂𝗍𝗎 𝖽𝗂 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝗒𝖺? 𝗋𝗎𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖺𝗐𝖺𝗁 𝗍𝖺𝗇𝖺𝗁?
Memyr 67
𝗁𝖺𝗁𝖺𝗁𝖺𝖺 𝗄𝖺𝗇𝗍𝗈𝗇𝗀 𝗎𝖽𝖺𝗋𝖺
Memyr 67
𝗁𝖺𝗋𝗎𝗇 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝖽𝗎𝗎𝗎𝗁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!