NovelToon NovelToon
Unexpected Of Love

Unexpected Of Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Diam-Diam Cinta / Trauma masa lalu
Popularitas:59.6k
Nilai: 5
Nama Author: fieThaa

Di tengah pertanyaan yang sangat memuakkan 'kapan nikah?' Erzan Akhtar Ranendra malah dipertemukan dengan teman masa kecilnya yang kini begitu cantik, seksi, petakilan dan bar-bar. Aruna Cyra Sachikirani, perempuan yang pernah mengucapakan janji bersama Erzan untuk menikah ketika dewasa kelak.

Namun, sikap dan penampilan Cyra sekarang sangat jauh berbeda dari Cyra yang pernah dia kenal dan sukai semasa kecil.

Akankah janji mereka untuk menikah ketika dewasa akan terealisasi? Atau hanya ucapan janji yang tak tahu arti dari dua anak berusia dini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fieThaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. CV

Foto dan nama di CV itu sama seperti nama teman masa kecil Erzan. Perempuan yang begitu lembut dan perhatian terhadapnya. Hanya dia yang berani mendekati Erzan karena sedari kecil Erzan adalah kulkas berjalan.

"Apa itu Cyra?" gumamnya. Dan memorinya kembali berputar ke masa kecil di mana dia berusia lima tahun.

Seorang anak perempuan dengan rambut lurus menghampiri seorang anak laki-laki yang sedari tadi hanya duduk dengan memegang mainan superhero di tangan.

"Hai!"

Suara anak perempuan itu membuat anak lelaki yang bernama Erzan menoleh. Wajahnya sangat datar dan tanpa ekspresi. Sedangkan anak perempuan cantik menyapanya dengan senyuman yang sangat manis.

"Boleh aku duduk di sini?"

Tak ada jawaban apapun dari Erzan kecil. Tapi, anak perempuan itu sudah menarik kursi yang ada di samping Erzan dan mendudukinya. Sontak kedua alis Erzan pun beradu.

"Aku Cyra," ucapnya sambil menyunggingkan senyum yang masih sangat manis.

"Nama kamu siapa?"

Bukannya menjawab, Erzan kecil malah memalingkan wajah dan memainkan miniatur superhero miliknya. Bibir Cyra pun manyun seketika. Tatapannya masih tertuju pada Erzan yang ada di sampingnya.

"Kamu bisa bicara kan?" tanya Cyra.

Erzan tetap tak membuka suara. Cyra pun mulai kesal. Kedua tangannya kini menangkup wajah Erzan sampai anak pertama dari Restu Ranendra itu sangat terkejut. Ditatapnya wajah Erzan dengan sangat dalam oleh Cyra.

"Kamu gak bisu kan?" Cyra masih mencari jawaban.

Karena Erzan kecil tak mau menjawab. Cyra semakin keras menangkup wajah Erzan hingga wajah terlihat Erzan sangat lucu.

"Lepas!"

Akhirnya, Erzan pun membuka suara dan seketika senyum Cyra melengkung dengan begitu lebar. Tangkupan tangannya pun mulai dia lepaskan.

"Nah, gitu dong," ucap Cyra dengan begitu senang.

Di hari berikutnya, Cyra kembali duduk di meja Erzan. Tentunya dengan senyum khasnya.

"Hai, Erzan!"

Erzan melirik tajam ke arah Cyra dengan dahi yang mengkerut. Dia bingung dari mana Cyra tahu namanya.

"Aku tadi nanya ke Miss. Kata Miss nama kamu Erzan. Aku panggilnya Er aja, ya. Biar akrab."

Anak perempuan itu begitu mudah dekat dengan orang lain. Berbanding terbalik dengan Erzan yang sulit berbaur. Cyra tak lelah mendekati Erzan. Bahkan, dia meminta kepada Miss yang mengajar jikalau untuk duduk bersama Erzan. Awalnya Erzan risih, tapi dia harus terbiasa karena Cyra pun bukan tipe anak yang petakilan.

Di suatu hari, Erzan tak membawa bekal. Padahal, hari itu diwajibkan untuk membawa bekal. Cyra membuka kotak makannya, dia yang membawa sandwich dan buah segera membaginya kepada Erzan. Sontak Erzan menoleh.

"Buat kamu. Lain kali jangan lupa bawa bekal lagi, ya."

Erzan pun terdiam ketika Cyra melakukan itu kepadanya. Hal kecil, tapi membuat Erzan tersentuh. Matanya kini tertuju pada sandwich yang dipotong dan buah jeruk yang dibagi dua. Kembali dia melihat ke arah Cyra yang sudah memakan sandwich bagiannya.

"Erzan, apa kamu tak membawa bekal lagi?" tanya Miss.

"Bawa kok, Miss." Cyra-lah yang menjawab.

"Ini makanan yang dibawa Erzan," tunjuk Cyra pada sandwich yang tengah dia makan.

"Aku lupa gak bawa bekal dan Erzan membaginya kepadaku."

Erzan terkejut mendengar ucapan Cyra. Dan dia tak menyangka sang Miss malah memujinya.

"Anak baik," puji Miss sambil mengusap kepala Erzan.

Keesokan harinya ketika istirahat, Cyra yang baru meletakkan kotak bekal makanannya dikejutkan dengan adanya cokelat di atas meja. Dia menoleh ke arah Erzan yang juga memegang cokelat yang sama dengan yang ada di meja.

"Sebagai tanda terimakasih karena sudah membagi makanan," ucap Erzan tanpa melihat ke arah Cyra.

Cyra tersenyum mendengar kalimat panjang Erzan. Kini, dia sudah duduk menghadap Erzan. Menoel pundak Erzan agar menghadap ke arahnya. Ketika Erzan menoleh, Cyra sudah mengarahkan jari kelingkingnya. Dahi Erzan pun mengkerut tak mengerti.

"Boleh kan aku berteman sama kamu?"

Erzan terkejut mendengar ucapan Cyra. Dia menatap dalam wajah Cyra yang terus melengkungkan senyum.

"Mau kan?" Cyra sedikit memaksa.

Melihat Erzan yang tak menjawab apapun membuat Cyra sedikit kesal. Akhirnya, dia meraih tangan Erzan dan menautkan jari kelingkingnya pada kelingking Erzan. Memaksa, ya Cyra memaksa.

"Kita sekarang teman," ucap Cyra dengan begitu bahagia.

Tanpa Erzan sadari, senyum kecil pun terukir di wajahnya. Apalagi senyum Cyra yang begitu manis.

Meskipun Erzan bukan teman yang banyak bicara, tapi Erzan selalu melindungi Cyra. Setiap kali ada anak yang menjahili Cyra, Erzan yang akan melindungi Cyra. Bahkan, ketika Cyra menangis tangan Erzan-lah yang mengusap lembut air mata di wajah Cyra.

Sampai pada mereka berada di penghujung tahun pelajaran. Di mana masa sekolah taman kanak-kanak akan berakhir dan mereka akan bersekolah ke jenjang selanjutnya. Cyra menghampiri Erzan dengan wajah sendu.

"Er, aku akan ikut Mami dan Papi aku ke luar negeri. Aku gak bisa sekolah bareng kamu lagi."

Tak ada respon apa-apa dari Erzan. Dia hanya diam dengan sorot mata yang sulit diartikan. Melihat Erzan yang diam, Cyra segera menggenggam tangan Erzan.

"Aku ingin menikah dengan kamu ketika aku dewasa. Kamu mau kan menikah dengan aku." Tak Cyra sangka Erzan mengangguk dan seketika wajah Cyra sangat berbunga dan segera berhambur memeluk tubuh Erzan.

#off.

Hembusan napas kasar keluar dari mulut Erzan. Dia menyandarkan tubuhnya dan memejamkan matanya sejenak. Memang sudah beberapa hari ini wajah teman masa kecilnya tiba-tiba hadir.

Pintu ruangan terbuka dan Jimmy masuk dengan membawa goody bag makanan.

"Makan dulu," titah Jimmy kepada sang bos.

"Bawa sini aja."

Jimmy berdecak kesal. Pasalnya dia sudah meletakkan makanan itu. di meja khusus menerima tamu.

"Silahkan, PAK BOS!"

"Hem."

Setiap hari kesabaran Jimmy terus diuji oleh Erzan. Dia hanya bisa menghela napas berat setiap kali sang bos bersikap menyebalkan. Jimmy melihat letak semua CV sudah berubah.

"Semua CV udah dicek?"

Erzan tak menjawab. Dia tangah mengunyah burger. Jimmy pun diam. Dia sangat tahu bagaimana watak Erzan jika diganggu jika tengah makan. Setelah Erzan selesai makan, barulah Jimmy membuka suara. Dia juga harus mencari waktu yang tepat supaya Erzan mau menjawab.

"Udah lu pilih kandidatnya?"

Jimmy menatap ke arah Erzan yang tengah memejamkan mata dengan tubuh bersandar di kursi kebesaran.

"Lu dengar gua gak, Zan?"

Erzan pun berdecak kesal. Dia mulai membuka mata dan melempar dua berkas ke hadapan Jimmy. Jimmy pun meraihnya dan melihat dengan seksama.

CV pertama sesuai dengan kriteria Jimmy juga. Cantik, lulusan sarjana dan banyak pengalaman. CV kedua membuat kedua alis Jimmy menukik tajam.

"Apa ini, Zan?"

Ya, Erzan memilih CV atas nama Aruna Cyra Sachikirani.

"Ini gak ada pengalaman bahkan--"

"That's my choice."

"Pilihan dalam apa? Lu lagi milih sekretaris apa jodoh?"

...*** BERSAMBUNG ***...

Biasakan komen ya kalau udah habis baca. Jangan ditinggal begitu aja.

1
sum mia
Abang Er ini ibarat melamar tapi juga memaksa , udah minta nikahnya maksa eh dadakan pula . begitulah keluarga singa Cyra , dan sebentar lagi kamu akan menjadi bagian didalamnya . yakinlah kamu akan bahagia dan pastinya bisa diterima dengan tangan terbuka oleh keluarga mereka . cuma satu yang harus kamu hadapi si Achel keponakan Erzan yang bucin akut sama Wawa nya . pinter-pinterlah mengambil hati Achel agar dia bisa menerimamu juga .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
Cristella Tella
moga dngan adanya dukungan abang er dn kluarganya aruna bsa sembuh dri traumannya
uchiek hiday
wah...mau hadir di acara akad mereka hihi
Salmi Ati
akhirnya enjan sold out😁😁😁
Endah Yuliastuti
achel mana achel...siap siap Wawa bakalan ada yang merajuk ini😄😘
Kasih Sklhqu
selamat ya Abang ER sudah menemukan jodohnya
Purnama Pasedu
lanjut
Riris
ahhh...😢
Riris
sat set yah bang
Dyeah Dyooh
siap siap ach....datang ke nikahannya Abang Er & Cyra...../Drool/
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
semoga pernikahannya terlaksana .
Sayem Sayem
plek papi restu ni ngajak nikah tp wanita ny g blh nolak wajib. nurut aj biar cpt selesai ..singa jantan senior jg junior syok kn liat kelakuan Erzan
Tanti Retno Wati
wiiih erzan gak trima penolakan🥰🥰🥰
Ida Farida
welcome Aruna
N I A 🌺🌻🌹
kawin 🎶🎶🎶 kawin🎶🎶🎶🎶 nanti malam erzan kawin🎶🎶🎶😂😂😂😂😂😂😂
Salim S
abang er selalu ingat pesan dari sang bubu mencintai seorang wanita yang mempunyai luka yang sangat dalam.daddy aksa kalau udah ngomong nyesss gitu ya...abang er itu duplikat papi restu tapi lebih dingin dan lebih kejam...siap2 kindangan ini mah....
Elia Erawati
ya elah semua nya mesti merusak suasana romantis, pasti tdk ada penolakan 🥲
Rahmawati Abdillah
restu keluarga sudah di dapat tapi say tetap penasaran dengan achel,apakah akan memberikan restu untuk sang wawa
Sri Lestari
Dasarnya keturunan singa kalau udah titah gak bisa bilang enggak mutlak iya ,,,
Nadira Selvia Putri
nikah nikah nikah....lanjut thor...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!