Lycus adalah mafia paling ditakuti dan terkenal paling kejam.Musuhnya ada dimana-mana,namun musuhnya cukup sadar diri untuk tidak mencari masalah atau nyawa mereka bisa hilang dalam sekejap.
Tak ada yang bisa menghentikan seorang Lycus Evandra.Karena hukum saja tak berani menyentuhnya,mereka lebih memilih menerima uang suap ketimbang berani melawan Lycus yang ada mereka akan berujung mati dengan cara mengenaskan.
Tidak hanya itu,jika Lycus merasa terusik dia akan membasmi musuh-musuhnya sampai keakar-akarnya bahkan semua keturunan dan keluarga musuhnya harus lenyap.
Oleh karena itu Lycus memiliki julukan Dark Angel karena wajahnya sangat tampan dan tubuhnya sangat menawan bak dewa-dewa yunani namun berbanding terbalik dengan sifat sekaligus jiwanya yang seperti iblis.
Sedangkan Agatha adalah gadis yatim piatu,dirinya hidup sebatang kara tanpa adanya saudara maupun keluarga dari ayah maupun ibunya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon penatanpatinta23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Salah paham karena aroma parfum
Lycus saat ini sedang memeluk sang istri yang tertidur lelap setelah di periksa dokter khusus kandungan bernama Tiffany,jujur saja Lycus merasa sangat khawatir dengan keadaan istrinya sekarang.Karena kata dokter Tiffany,kandungan istrinya cukup lemah dan Agatha fisiknya termasuk golongan lemah.Sehingga kondisi ibu dan bayi harus benar-benar dalam pengawasan,dan tak boleh sampai kelelahan.
Hal ini membuat Lycus akan semakin over protective pada istri dan anaknya,Lycus lalu membawa kepalanya menghadap perut sang istri yang masih rata karena usia kandungan yang masih muda,lalu mencium perut itu berkali-kali.Dia sangat menyayangi anaknya ini,dan Lycus bersumpah akan menjaga anak dan istrinya.
"Emhh... Lycus.. hiks... sakit.."
Dengan cepat Lycus duduk tegap saat mendengar racauan sang istri,yang ternyata sedang mengigau.Lycus pun memeluk sang istri hangat dan mengelus pinggang,perut,serta rambut istrinya itu secara bergantian.Agatha kembali tertidur pulas,Lycuspun akhirnya ikut tertidur juga menyusul istrinya yang sudah ada dalam mimpi.
Keesokan harinya...
Lycus terbangun saat mendengar suara orang muntah dan dengan cepat dirinya bangun,saat menyadari orang tersebut adalah istrinya.
"Huek.... Huek.....! Ugh.. huek.." Agatha muntah dengan hanya mengeluarkan air saja tanpa mengeluarkan isi perutnya.
"Muntahkan semua sayang.." Ucap Lycus lembut sambil memijit tengkuk sang istri.
"Hiks pusing dan mual Lycus.." Adu Agatha pada sang suami.
"Iya sayaang,sabar yaa? masih mau muntah?."
Agatha menggeleng,lalu saat berusaha bangkit dirinya malah hampir jatuh.Namun dengan cepat Lycus menangkap tubuhnya, dan menggendong dirinya ke kasur.Agatha sangat merasa pusing di kepalanya sekarang,dia berusaha untuk tak membuat Lycus khawatir.Namun dirinya tak bisa menahan rasa sakitnya,sehingga membuat Lycus sekarang menelfon dokter Tiffany karena dirinya.
"Sebentar lagi dokter Tiffany akan kemari untuk memeriksa dirimu,jangan banyak fikiran ya? Bilang padaku sayang jika ada yang sakit." Ucap Lycus lembut sambil memijit pelan kepala Agatha.
"Aku tak apa Lycus,jangan terlalu khawatir seperti itu."
"Bagaimana aku tak khawatir Agatha,mukamu saat ini pucat.Aku tak bisa tak khawatir,sekarang diam dan jangan banyak berfikir! Tak lama lagi dokter Tiffany sampai di kamar kita."
Dan benar saja, dokter Tiffany telah sampai.Dan langsung memeriksa Agatha,dokter Tiffany memang ditugaskan khusus untuk menjadi dokter kandungan pribadi Agatha.Sehingga dokter Tiffany diminta untuk tinggal di Mansion saja oleh Lycus,agar bisa langsung datang jika dibutuhkan.
"Bagaimana keadaannya Tiffany?." Tanya Lycus setelah melihat Tiffany selesai memeriksa sang istri.
"Istri anda muntah-muntah dipagi hari itu sangat wajar,ini sudah biasa terjadi pada ibu hamil di usia awal kehamilan.Saat ini yang terpenting ibu Agatha harus banyak istirahat dan minum vitamin,serta makan teratur."
Setelah memastikan semua baik-baik saja,Lycus mengizinkan dokter Tiffany untuk pergi.
"Kau dengar perkataan dokter Tiffany kan sayang?? Jadi jangan pernah telat makan dan tak minum vitamin mulai sekarang!." Ucap Lycus tegas,tak mau dibantah.
Agatha hanya menganggukan kepalanya,tanda bahwa dia mendengar dan akan menuruti ucapan Lycus.
Keesokan harinya..
Saat ini Lcyus sedang berada diperusahaannya,pria itu menatap satu-persatu bawahannya saat ini,bahkan Lutfi pun ia tatap dengan tatapan intimidasi karena gagal menemukan pelaku penggelapan dana perusahaan dalam semalam.Hingga akhirnya harus Lycus sendiri yang turun tangan.
"Kalian yang mengakui,atau saya sendiri yang mencari tahu."
Itu bukan pertanyaan,melainkan sebuah pernyataan.
Dan sudah dipastikan tak ada yang berani menjawab,semuanya bungkam.
"kalian akan saya periksa satu persatu,dan sampai kalian ketahuan jangan harap ada belas kasihan untuk kalian." Ucap pria itu tajam,kemudian berbalik keluar dari ruangan meeting diperusahaannya.
Pria itu menatap datar Ryon,sang manajer keuangan perusahaan.Yang saat ini berdiri dihadapannya sambil menyodorkan kertas berisi laporan keuangan.
"Aku tak akan memaafkan seorang penghianat,jangan panggil aku Lycus jika aku tidak menghabisi sampai keakar-akarnya."
DEG.
Ryon menatap sang atasan yang saat ini menatapnya tajam.
"Aku tak sebodoh itu,untuk dikelabui."
Lycus berlalu pergi tanpa menunggu respon manajer keuangan perusahaannya itu.
Sedangkan Ryon,tatapan pria itu berubah menjadi tatapan yang tak terbaca.
Well..
Terkadang kita tidak tahu siapa yang menusuk kita dari belakang bukan?
Agatha hanya dapat mengerucutkan bibir mungilnya pertanda ia kesal,dia itu rindu suaminya tapi entah kemana pria itu.
Bukankah dia sudah pulang?
Agatha bangkit dari tempat tidurnya,dia bertekad untuk mencari sang suami.Semenjak hamil dia selalu ingin menempel kepada sang suami,entah ini bawaan bayinya atau memang dia yang tak bisa jauh dari Lycus?
Cklek!
Baru saja gadis itu mau membuka pintu kamar,pintu tersebut terlebih dahulu terbuka dan suaminya muncul dengan wajah yang terlihat kelelahan.Dengan cepat Agatha memeluk sang suami,namun hatinya seperti tertohok saat mencium bau parfum wanita di kemeja pria itu.
Bukan,ini bukan bau parfum suaminya.
Ini.. parfum wanita lain?
Mata gadis itu berkaca-kaca menahan tangis yang saat ini benar-benar sangat ingin ia tumpahkan.
suaminya berselingkuh?
Dengan cepat ia melepaskan pelukannya,membuat Lycus menatapnya heran.Namun,tatapan pria itu berubah khawatir saat dilihatnya sang istri menangis.
"Sayang.. Kamu kenapa? Apa ada yang sakit?." Dengan cepat Lycus mendekati Agatha yang menatapnya dengan tatapan...
kecewa?
Lycus panik,apa dia melakukan kesalahan?
Pria itu mencoba untuk mengingat.Namun,nihil dia tak mendapatkan dirinya melakukan hal yang salah hari ini.
"AKU BENCI PADAMU LYCUS! BISA-BISANYA KAU BERPELUKAN DENGAN WANITA LAIN? KAU SELINGKUH? APA KARENA AKU SUDAH MULAI JELEK? AKU SUDAH TAK CANTIK LAGI? IYA? DASAR PRIA HIDUNG BELANG,PRIA TUKANG SELINGKUH!."
Lycus hanya dapat terdiam,apa katanya? pelukan dengan wanita lain? selingkuh? hidung belang?
Lycus tak paham sama sekali,apa maksud dari perkataan sang istri.Namun pria itu malah tersenyum.
Apakah istrinya sedang cemburu?
Dengan Lembut Lycus memeluk istrinya sambil mengelus punggung sang istri yang masih bergetar menahan tangis,saat ini dirinya paham mengapa Agatha menangis.Mungkin ini karena aroma parfum sang tante yang sempat mampir ke perusahaannya tadi,dan tantenya itu malah memeluk dirinya.Lycus memiliki seorang Tante bernama Elys,dan dia sudah menganggap wanita itu seperti mamanya sendiri.Namun sayang wanita itu sangat sibuk,bahkan tadi hanya bisa mampir sebentar ke perusahaannya.Dan tantenya itu tidak tinggal di Amerika,melainkan tinggal di Italia.Dan saat dirinya dan Agatha menikah tantenya itu tidak bisa datang,karena sang suami yang saat itu sedang sakit tak bisa untuk ditinggalkan.
"Ini parfum tanteku Agatha,jangan salah paham.Jika kau tak percaya aku bisa menelfokan tanteku sekarang juga.Dan semua karyawan-karyawanku di perusahaan bisa menjadi saksinya ketika tanteku datang dan memelukku.Dia sudah aku anggap seperti ibuku sendiri sayang,aku mohon jangan salah paham ya?." Bujuk Lycus lembut sambil menciumi rambut sang istri.
aku mulai baca yaa thor 🥰
selalu jauh dgn cerita keluarga...
kemana orangtua mereka
yg ada kesepian seperti lycus