REVISI
Cahaya adalah Seorang model terkenal yang berumur 30 tahun. dan dia sudah menikah dengan Aditya yang seorang pengusaha. Pernikahan mereka masuk 3 tahun namun sampai sekarang belum dikaruniai anak. Sehingga membuat Aditya berselingkuh dengan sahabat Cahaya yang bernama Keyla. hasil perselingkuhan itu membuat Keyla hamil anak Aditya.
Sampai akhirnya Cahaya pulang dari luar negeri tanpa memberitahu suaminya dia pulang untuk buat kejutan. Tapi bukan suaminya terkejut akan kedatangannya. tapi dirinya yang terkejut melihat suami dan sahabatnya berada didalam kamar sedang memaduh kasih.
"Apakah yang akan dilakukan oleh Cahaya?
Apakah Cahaya memaafkan suaminya atau lebih pilih berpisah?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chinta Maulana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
BRUUMMM...
BRUUMMM....
BRUUMMM....
Kedatangan geng Warior di arena balap liar, membuat para cewek-cewek berteriak histeris, Siapa yang tidak kenal Geng Warior yang diketuai Kevin yang terkenal bringasnya dijalanan. Kevin adalah king recing yang belum terkalahkan di arena balapan.
Kevin memasuki arena balap, membuat cewek-cewek mensoraki namanya. Begitupun dengan lawannya yang bernama Chandra juga tidak mau kalah fensya juga mensoraki namanya.
KEVIN...
KEVIN...
Chandra....
Chandra...
"Lo akan kalah malam ini, dan gue akan jadi pemenangnya." Ujar Chandra angkuh.
Kevin hanya tersenyum sinis di balik helmnya. dia malas menanggapi omong kosong Rivalnya. Dia lebih suka bukti ketimbang bualan.
Seorang wanita mudah berpakaian seksi berjalan ketengah-tengah mereka. Bendera merah dia kibarkan keatas sebelum akhirnya suara tembakan terdengar pertanda perlombaan dimulai.
READY....
Tiga. ..
Dua. ..
Satu...
GO.....
Suara motor yang beradu diaspal, dan saling mendahului tidak ada mau kalah. Chandra terus melajukan motornya dengan kecepatan tinggi untuk mendahului Kevin yang dijuluki king recing tak terkalahkan.
Kevin juga tidak mau kalah dia semakin melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.
"Gue pastikan lo akan kalah malam ini."
Kevin tidak merespon perkataan Chandra, dia hanya fokus didepan karena sebentar lagi dia mencapai garis finish.
BUGH.
Chandra menendang motor Kevin yang membuat kevin hampir terjatuh. Chandra semakin kesel tidak bisa membuat Kevin Jatuh.
"Soal, gue tidak boleh kalah." Ujar Chandra semakin menambah kecepatan motornya. Begitupun deng Kevin juga semakin menambah kecepatan motornya.
Kevin mencapai garis Finish lebih dulu dan disusul oleh Chandra yang kedua.
Kevin menoleh kearah Chandra mengejek dan menunjukan jari jempolnya kebawah.
"Aaahhh..., Sial." Teriak Chandra menggusar rambutnya dengan kesal menatap nyalang ke arah gen Warior.
"Kamu Cari tau kelemahannya. gue akan menjatuhkan melalui itu." Perintah Candra kepada anggotanya.
"Baik Bos."
Sedangkan Di geng Warior.
"Wo bos selalu yang terhebat." Ujar Nathan bangga. Lucas menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Nathan seperti bocil.
"Dasar Bocil" Guman Lucas namun masih didengar Nathan.
"Kita ini seumuran, kalau gue bocil lo juga bocil."
"Enak ajah gue lebih tua dari lo ya. "
"Hanya beda 1 bulan doang"
"Ya ya ya suka-suka kamu ajah."
Geng Warior meninggalkan Arena balapan dan kembali kemarkasnya.
...****************...
Pagi harinya Di kantor, cahaya disibukkan dengan berkas-berkas yang menumpuk diatas mejanya. Kerjaannya menumpuk gara-gara ia terlalu lama libur.
Tok... Tok... Tok...
"Masuk" Ujar Cahaya dari dalam.
Ceklek
"Ada apa Ar?" Tanyanya tanpa meenoleh ke arah Arga
"Maaf Nona, Jam 10 ada pertemuan mengenai pembangunan hotel." Ujar Arga sedikit menunduk. Cahaya menatap Jam tangan mahalnya sudah menunjukkan jam 9.Satu jam lagi dia akan pergi bertemu kliennya.
"Siapkan semua berkas yang diperlukan, aku mau berkasnya sudah ada diatas meja ku sebelum jam 9.30. mengerti." Ujarnya tegas.
"Baik Nona" Ujar Arga menunduk. Arga keluar dari ruangan Cahaya untuk mempersiapkan berkas yang diminta Cahaya untuk rapat mengenai pembangkit hotel.
Setelah berkasnya sudah siap Cahaya pergi bertemu dengan kliennya didampingi dengan Arga menuju ke restoran bintang 5.
Sesampainya di restoran Cahaya dan Arga langsung menuju ruang VVIP Untuk ketemu dengan kliennya.
Ceklek
"Maaf Pak atas keterlambatan kami." Ujar Arga mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan yang disusul dengan Cahaya. Cahaya kaget melihat kliennya. Kliennya adalah Arsen.Arsen yang mengajaknya ngobrol di bali. Arsen yang tengil dan kayak brandal. ternyata dia seorang pengusaha mudah dan cukup terkenal.
"Aku juga baru datang." Ujarnya tanpa mengalihkan pandangannya dari Cahaya. "Oh iya Silahkan duduk dulu." Ujar Arsen mempersilahkan duduk Cahaya dan Arga.
"Iya Pak" Arga dan Cahaya menjawab bersamaan dan menarik kursi untuk mereka duduki.
"Perkenalkan Ini Bu Cahaya pemilik perusahaan Aditama sekaligus Ceo."
"Aku sudah mengenalnya pak Arga, Kita pernah ketemu di bali, betulkan bu Cahaya."
"Bagaimana kalau kita pesan makanan dulu. baru membahas mengenai proyek."
"Maaf Pak Arsen, kita langsung saja membahas mengenai pembangunan hotel, Karena aku masih ada pertemuan setelah ini." Ujar Cahaya.
...***Bersambung***...