Kisah dua legenda hidup yang merubah dunia dan menjadikannya tempat abadi untuk semua orang tersenyum. Dunia yang diberikan keabadian atas selesainya semua persoalan-persoalannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juan Aziz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Merawat
Lebih sulit dari kelihatannya; sering kali melupakan hal penting itu karena di sibuk kan dengan hal lain.
Di saat terbangun di pagi hari setelah malamnya beristirahat dan terlelap dengan nyaman karena merawat kebun cukup menguras stamina ku sendiri.
Keseharianku seperti ini saja; bangun pagi, melakukan persiapan, mencari informasi tentang pekerjaan resmi sampai aku melengkapi nya dan dapat membuat kesimpulan dengan catatan itu, duduk sambil memandangi sekitar, setelahnya berangkat untuk melakukan pekerjaan di kebun milik penduduk desa itu dari pertengahan pagi saat sudah mulai siang beristirahat lalu sore nya kembali untuk memeriksa nya di saat hari sudah mulai gelap aku kembali ke rumah untuk beristirahat lagi.
Di saat sebelum tengah malam aku biasanya belajar beberapa hal, tentang bagaimana aku menempatkan posisi saat bekerja dengan beberapa orang ahli, bagaimana aku nanti nya menyikapi persoalan pekerjaan ataupun persoalan yang sengaja mereka buat, tentang belajar memahami pekerjaan yang akan aku ambil selanjutnya untuk melanjutkan perjalananku di dunia asliku ini.
Tidak ada yang menarik sejujurnya; namun beberapa hal itu berhubungan satu sama lainnya yang berada pada satu garis.
Karena setiap sikap yang di ambil menentukan kejadian selanjutnya baik atau buruk.
Beberapa minggu terlewati saat-saat melakukan pekerjaan di kebun milik penduduk desa itu, beberapa hal yang berubah adalah rumput liar yang tadinya panjang sudah bersih terlihat lebih indah untuk memandangi tanaman itu, tanaman yang tadinya berantakan seperti tumbuh seadanya saja sekarang sudah seperti di taman kerajaan tertata rapi sesuai tempatnya masing-masing, saluran air yang tadinya sering membuat tanaman itu tidak terlihat hijau dan kusam sekarang sudah memiliki tempatnya untuk mengalir mengunjungi tanaman-tanaman di kebun milik penduduk desa itu, beberapa alat untuk melakukan pekerjaan yang kondisinya mulai terlihat buruk aku sudah mengganti nya dengan yang baru dan lebih baik dari sebelumnya, gudang yang tadinya penuh barang yang tidak terpakai dan beberapa barang yang sudah tidak layak aku mengganti nya dengan yang lebih baik dan menata nya supaya lebih mudah untuk melakukan pekerjaan.
Aku merapikan gudang itu dengan pemilik kebun yang memberiku pekerjaan; karena sejujurnya aku tidak tahu mana yang boleh aku bersihkan dan yang tidak perlu mengubah nya.
Setelah pekerjaan yang memerlukan waktu hingga beberapa hari itu, pemilik kebun yang memberiku pekerjaan sangat senang dan menyukai perbedaan baru ini, seperti tempat yang dulu nya untuk melakukan pekerjaan; sekarang tempat untuknya menikmati waktu.
1 bulan terlewati setelahnya aku dengan pemilik kebun itu membuat rencana untuk memperbaiki gudang dan membuat kebun untuk tanaman lain dia berkata apa kamu ingin mencoba membuat kebun di lahan ini?
Aku menjawab untuk tanaman apa?
Apa untuk di jual atau untuk membuat taman?
Pemilik kebun itu menjawab dengan penasaran; akan lebih bagus kalau itu dibuatkan taman kecil dan beberapa tempat untuk duduk di sana, kebun yang satunya lagi aku akan membantumu untuk menanam beberapa sayur yang di perlukan orang-orang desa.
Aku melanjutkannya dan berkata aku akan mencoba membuat taman kecil setelah memperbaiki gudang ini, semoga saja pemilik menyukainya dan dapat beristirahat di sana setelah selesai melakukan pekerjaan.
Pemilik kebun itu berkata aku menantikan yang akan kamu lakukan, itu terdengar indah untuk masa-masa tuaku ini.
Aku akan mencari beberapa orang di desa untuk membantu memperbaiki gudang untuk persiapan musim panen nanti, berkata pemilik kebun itu.
Setelahnya beberapa orang desa membantu kami menyelesaikan perbaikan gudang untuk menaruh persediaan tanaman di saat musim panen nanti, 2 hari hingga selesainya perbaikan gudang penyimpanan itu.
Pemilik kebun, diriku, dan orang-orang desa mengerjakan nya dengan baik semuanya senang dengan hasil akhir nya.
Kami beristirahat sambil memakan makanan dan beberapa buah, dengan meminum teh yang pemilik kebun sediakan. Saat sudah selesai beristirahat beberapa orang desa memintaku untuk membantu memperbaiki saluran air untuk tanaman, orang-orang desa itu berkata saluran air pemilik kebun di sini mengalir dengan lancar dan membuat tanaman tumbuh lebih baik dari sebelumnya.
Orang-orang itu menambahkan aku bertanya kepada pemilik kebun dia berkata kamu yang membuatnya di waktu melakukan pekerjaan, kebun di tempat kami tidak terlihat hijau karena saluran air nya tidak begitu baik.
Aku berkata tentu, namun aku meminta kalian untuk melakukannya bersama dan aku akan memberitahu beberapa hal untuk menyelesaikan persoalan ini.
Orang-orang itu menjawab kami sangat terbantu akan hal itu terima kasih.
Aku dan orang-orang desa itu berangkat untuk menuju kebun milik mereka dengan meminta waktu sebentar kepada pemilik kebun yang memberiku pekerjaan dan dia memperbolehkan nya.
Aku memeriksa kebun milik orang-orang desa itu dari mana air mengalir untuk memenuhi kebutuhan tanaman di kebun dan memeriksa tanaman yang mereka tanam.
Terlihat menyedihkan kurasa itu di tanam dengan berurutan seperti menanam padi tanpa ada jarak untuk membuat saluran air.
Aku berkata kepada orang-orang itu untuk merapikan sayur-sayur itu mereka kemudian mengambil semua sayurnya dengan hati-hati.
Aku berkata untuk membuat tanahnya memiliki jarak satu kaki di setiap tanaman yang akan di taruh kemudian mereka membuatnya, karena tanaman nya cukup banyak mereka membuat 7 baris dengan jarak satu kaki di setiap baris nya. Juga menanam sayur-sayur itu kembali di baris itu.
Setelahnya aku berkata untuk sedikit menggali di tanah yang di beri jarak satu kaki itu. Saat semua sudah di kerjakan aku menambahkan aliran air sungai yang dekat dari kebun untuk membuat saluran nya. Kami mengerjakan nya bersama-sama tidak terasa waktu sudah sore hari karena semuanya sudah selesai dan berjalan dengan baik orang-orang itu senang.
Mereka berkata terima kasih karena sudah menolong kami. Aku menjawab aku juga senang kalian membantu pemilik kebun saat memperbaiki gudang tadi, karena sudah selesai aku akan kembali. Mereka berkata aku akan berkunjung lain kali.
Setelahnya aku kembali ke tempat pemilik itu dan berkata sudah selesai, kemudian pemilik kebun berkata pekerjaan hari ini sudah cukup aku memeriksa kebun tadi dan sudah cukup bagus, kamu bisa beristirahat dan mengerjakan yang lain esok hari.
Hari belum menjadi gelap dan aku sudah pulang ke rumah, dengan membawa makanan dari pemilik kebun itu.
Karena pemilik menginginkan taman kecil aku akan mempelajarinya dulu karena hari ini kembali lebih awal dari biasanya, mungkin aku akan membuatnya seperti taman untuk menikmati meminum teh seperti milik bangsawan di duniaku dulu dengan tampilan yang lebih sederhana.
Saat pulang ke rumah aku membersihkan diri duduk sebentar setelahnya tiduran di sofa saat sudah merasa lebih baik aku memakan makanan yang pemilik kebun berikan dan membaca beberapa buku sambil memikirkan aku akan membuat taman kecil seperti apa esok harinya. Saat sudah mendekati tengah malam aku bersiap untuk tidur dan beristirahat untuk melanjutkan pekerjaan esok hari.