🏆NOVEL PLATINUM🏆
Xiao Shuxiang, seorang remaja yang tinggal di sebuah Desa terpencil dekat pegunungan Lima Jari. Saat ia dan beberapa temannya pulang berburu, Desa tempat tinggalnya habis terbakar dan kedua orang tuanya ikut meninggal dalam peristiwa tersebut.
Semenjak kedua orang tuanya meninggal, ia diasuh oleh seorang Tetua dari Sekte Naga Hitam. Ia juga dianggap sebagai anak angkatnya dan menjadi bagian dari Sekte Naga Hitam. Hanya saja sangat disayangkan ternyata Xiao Shuxiang tidak memiliki bakat yang bagus untuk menjadi kultivator.
Namun lewat sebuah peristiwa naas, ia berhasil menemukan rahasia kalung giok pemberian ayahnya. Dari sana pula, ia mendapatkan teknik kultivasi yang mengguncang dunia. Anehnya, giok tersebut ternyata memiliki hubungan yang erat dengan Naga pelindung Sekte tempat dimana Xiao Shuxiang berada.
Lalu siapakah jati diri Xiao Shuxiang yang sebenarnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Lim's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dunia Jiwa, Heilong
Setelah semuanya terasa lebih tenang, Xiao Shuxiang memindai dengan serius tempat dirinya berada sekarang.
"Dimana aku berada?" Lalu siapa kamu?" ekspresi wajah Xiao Shuxiang tampak linglung, ia merasa jika saat ini berada di tempat yang begitu asing.
"Tuan muda, selamat datang di dunia jiwa" ucap seorang pria paruh baya mengenakan baju hitam, pembawaannya yang tenang namun memiliki aura yang tidak tergambarkan.
Mendengar namanya dipanggil sebagai Tuan muda, kedua alis Xiao Shuxiang merapat dan ia merasakan sedikit aneh karena ia bukan berasal dari keluarga besar, apalagi pada dunia yang ia sendiri tidak tahu keberadaannya.
"Apa itu Dunia Jiwa?" tanya Xiao Shuxiang pada pria paruh baya tersebut.
"Ini adalah tempat sama seperti yang tuan tinggali di kehidupan nyata, hanya saja Dunia Jiwa berada di dalam diri Tuan muda sendiri dimana tuan muda adalah orang yang berhak mengaturnya sendiri" ucap lelaki paruh baya tersebut dengan nada yang terdengar jelas.
Xiao Shuxiang tertegun sejenak, sebagai kultivator yang baru saja merangkak naik ke ranah Inti Qi tentu ia masih awam, apakah semuanya ini adalah hal yang lumrah yang bisa dicapai oleh para kultivator lainnya.
“Jika tempat ini berada di dalam diriku, lalu kamu siapa?” tanya Xiao Shuxiang dengan curiga.
“Saya adalah Heilong, sebelumnya saya adalah naga giok hitam yang tersegel di kalung giok yang sebelumnya tuan muda pakai” jawab pria paruh baya tersebut.
“Jika demikian, mengapa aku tidak bisa merasakan aura kekuatan yang berada di dalam dirimu?” tanya Xiao Shuxiang penasaran.
“Kekuatan tuan muda masih sangat lemah, sehingga tidak dapat mengukur kekuatan saya saat ini. Namun jika saatnya tiba, tuan muda tidak hanya bisa melihat kekuatan saya yang kecil ini tetapi tuan muda juga bisa menjadi penguasa alam ini” ucap Heilong yang merupakan transformasi dari Naga Hitam.
“Jika kamu sangat kuat, mengapa memanggilku dengan sebutan Tuan muda?” tanya Xiao Shuxiang dengan ekspresi heran.
“Sebenarnya saya adalah wujud Naga Hitam, berkat darah dan juga sambaran petir yang menyambar tuan muda maka hal itu bisa dianggap sebagai kontrak jiwa diantara kita. Saya secara pribadi akan mendampingi tuan muda hingga mencapai puncak kultivasi di masa depan" ungkap Heilong dengan tatapan penuh keseriusan.
"Oh seperti itu..." ucap Xiao Shuxiang yang sudah mengerti tentang konsep kontrak jiwa, namun ia beruntung karena kali ini ia adalah sebagai tuannya.
"Perlu Tuan muda ketahui, jika dunia jiwa terbentuk berkat energi petir dan kekuatan yang tersegel di giok naga hitam selama ribuan tahun. Kombinasi keduanya telah menciptakan kekuatan baru yang luar biasa, tentunya sebagai pemilik dari dunia jiwa ini tuan muda bisa mengaturnya sesuka hati. Tetapi seperti yang saya bilang di awal, jika kekuatan tuan muda masih sangat lemah dan perlu meningkatkan kekuatan di tempat ini" Heilong kemudian memberi sedikit lagi pengetahuan tentang dunia jiwa.
Xiao Shuxiang termenung, apa yang selama ini ia anggap sebagai kekuatan berarti itu hanyalah pencapaian kecil. Apa yang dikatakan oleh Heilong saat aku memiliki pencapaian besar maka ia saja mengucap dirinya kecil, lalu seluas dan sebesar apakah dunia kultivator itu sendiri? Xiao Shuxiang berpikir jika samberan petir dan kalung giok hitam peninggalan ayahnya memiliki hubungan, ia juga ingin menanyakan tentang ayahnya kepada Heilong namun ia lebih memilih menahannya mengingat perkataan dari gurunya jika ia harus menjadi lebih kuat terlebih dahulu.
"Apakah benar aku bisa berlatih di tempat ini?" tanya Xiao Shuxiang lagi dengan penuh minat.
"Ya tentu saja Tuan Muda, berlatih di dunia jiwa sama halnya dengan berlatih di dunia luar. Hanya saja perbedaannya adalah tentang waktu. Satu bulan di dunia jiwa itu hanya satu hari saja di dunia luar" jawab Heilong sambil tersenyum.
"Terimakasih atas penjelasanmu, tetapi saat ini aku belum bisa berlatih di tempat ini karena khawatir guruku akan resah mencariku. Setidaknya aku harus izin terlebih dahulu agar aku juga bisa berlatih di tempat ini dengan tenang" ucap Xiao Shuxiang menjelaskan keadaannya.
"Baiklah Tuan muda, saya akan menunggu di tempat ini" jawab Heilong dengan sopan.
"Ngomong-ngomong, bagaimana caranya aku ke tempat ini?" tanya Xiao Shuxiang sedikit kebingungan.
"Tuan muda hanya perlu serius saat melakukan kultivasi Aura Naga, nanti saya akan menjemput Tuan muda seperti sebelumnya. Dan satu hal lagi, teknik Aura Naga bisa digunakan juga untuk menyembunyikan tingkat kultivasi Tuan muda" ucap Heilong dengan hormat.
Pada prinsipnya, Heilong hanya bisa hidup di dalam dunia jiwa sehingga jika terjadi sesuatu pada Xiao Shuxiang maka ia juga akan merasakan dampaknya langsung. Dengan berbagi beberapa pengetahuan tentunya hal itu tidak merugikan dirinya, malah semakin membuat dunia jiwa berkembang dengan baik seiring berjalannya waktu.
Setelah mendapatkan beberapa penjelasan pengenalan Dunia Jiwa dan teknik penyembunyian aura, Xiao Shuxiang yang saat ini masih berada dalam posisi kultivasinya segera membuka kedua matanya. Kicauan burung kenari dan beberapa jenis burung lainnya menandakan hari sudah pagi, membuat suasana gembira di dalam hatinya.
"Akhirnya aku kembali.." gumam Xiao Shuxiang setelah menyaksikan seisi kamarnya.
Seperti biasanya, Xiao Shuxiang segera bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Apalagi hari ini ia sudah ditunggu oleh gurunya untuk mulai berlatih tanding, jadi setelah mandi dan mengganti pakaiannya dengan pakaian khas murid luar Sekte Naga Hitam, ia langsung menuju halaman belakang tempat seperti biasanya ia berlatih.
"Selamat pagi guru.." sapa Xiao Shuxiang saat melihat gurunya yang juga baru tiba.
"Sepertinya kamu benar-benar menunjukkan bakat aslimu sekarang.." ucap Tetua Kedua tersebut sambil merasakan tingkat kekuatan muridnya.
Li Haoran jelas merasakan jika muridnya sudah berada di ranah Inti Qi tahap awal, meski ia sangat senang jika pada akhirnya Xiao Shuxiang sudah bisa melewati ambang batas mengikuti turnamen seleksi murid luar, namun Li Haoran juga merasakan jika muridnya itu memiliki tenaga dalam yang sangat kuat dan berbeda dengan kultivator di ranah yang sama.
"Apa yang terjadi kali ini juga berkat bantuan guru, aku sudah meminum pil gerhana yang guru berikan. Selain itu, aku juga sudah menyerap seluruh batu spiritual yang guru berikan" ujar Xiao Shuxiang menghindari kecurigaan gurunya.
Xiao Shuxiang lupa jika ia sudah bisa mengandalkan pernapasan Aura Naga yang didapatkan dari penjelasan Heilong, tetapi di depan gurunya ia juga tidak ingin menutupinya.
"Owh jadi seperti itu.." ucap Li Haoran dengan nada terkejut.
Sebelumnya ia memberikan tabungan batu spiritualnya agar bisa dimanfaatkan oleh muridnya dengan optimal selama satu bulan ke depan. Tetapi sekarang, baru satu malam semuanya telah habis diserap membuat Li Haoran tercengang.
MUNGKIN MEREKA AKAN DIPERTEMUKAN DALAM MEMBASMI PENJAHAT
di sini menanti di sana menunggu