NovelToon NovelToon
Agen Ganda Jadi Bocil

Agen Ganda Jadi Bocil

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yulianti Azis

Seorang gadis cantik, jenius dan berbakat yang bernama Kara Danvers bekerja sebagai agen ganda harus mati karena dikhianati oleh rekannya.

Namun, alih-alih ke alam baka. Kara malah bertransmigrasi ke tubuh bocah perempuan cantik dan imut berusia 3 tahun, dimana keluarga bocah itu sedang di landa kehancuran karena kedatangan orang ketiga bersama dengan putrinya.

"Aku bertransmigrasi ke raga bocil?" Kara Danvers terkejut bukan main.

"Wah! Ada pelakor nih! Sepertinya bagus diberi pelajaran!" ucap Kara Danvers menyeringai dalam tubuh bocah cilik itu.

Apa yang yang akan dilakukan sang agen ganda saat di tubuh gadis cilik itu dan menggemaskan itu. Yuk mari baca!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keributan Di Cafe

Andrian ikut memesan makanan, setelah beberapa menit, akhirnya pelayan membawakan pesanan mereka.

Ketiga orang itu makan dengan tenang, sesekali Andrian terus menatap Selvira yang sangat perhatian dan juga lembut kepada putrinya.

"Dia pintar lho, masih umur segini sudah bisa makan sendiri. Makannya juga sangat rapi dan bersih," puji Andrian jujur.

Ceilah! Aku ini sudah besar tahu! balas Vara yang tentunya dalam hati.

"Om Andlian, kita cebagai pelempuan halus makan dengan anggun dan tenang," sahut Vara polos.

Selvira dan Andrian terkekeh mendengar ucapan gadis kecil itu, mereka terlihat seperti keluarga kecil yang bahagia.

"Putrimu benar-benar anak yang cerdas, kamu pasti mendidiknya dengan sangat baik," puji Andrian pada Selvira.

Selvira tersenyum. "Vara memang anak yang cerdas. Aku beruntung bisa memiliki anak seperti Vara," sahutnya.

Nih cowok kalau tampan, iya aku akui tampan. Jauh lebih tampan daripada si buaya Empang itu. Tapi ketampanannya setara sama si Leon! batin Vara.

Sepertinya aku harus mencari informasi tentang mereka berdua! pikir Vara lagi.

"Oh, iya. Ngomong-ngomong Arvin mana? Apa dia tidak akan salah paham jika kita makan seperti ini?" tanya Andrian menahan sakit hatinya.

Wajah Selvira dan Vara langsung berubah, tentu hal itu tak luput dari perhatian Andrian.

"Hmm ... maaf kalau pertanyaan aku buat kamu tidak nyaman, aku tidak bermaksud kok," ujar Andrian.

Selvira mengangguk, lalu menghela napasnya. "Aku dan Mas Arvin sedang dalam proses perceraian," jawab wanita cantik berusia 27 tahun dengan wajah datar.

Ucapan Selvira seolah membawa angin segar bagi Andrian, pria itu seolah mendapatkan kesempatan untuk mengejar Selvira lagi.

"Pacti Om cepelti mendapat angin cegal, 'kan?" tebak Vara tepat sasaran.

Uhuk! Uhuk!

Andrian tiba tersedak makanan, gara-gara ucapan Vara yang polos. Dengan cepat Selvira memberikan minum pada Andrian, membuat pria itu segera meneguk air minumnya.

"Terima kasih, Sel," ujar Andrian dengan wajah memerah karena merasa sakit tenggorokannya.

Selvira mengangguk. "Hmm ... sama-sama," jawabnya, lalu menatap sang putri. "Vara sayang, kamu jangan bicara seperti itu lagi ya, sayang," tegur Selvira lembut.

"Vala 'kan, cuman belbicala apa adanya, Mama. Lagipula belbicala hak cetiap olang," balas Vara polos.

Selvira meringis, putrinya terlalu pintar untuk ukuran anak kecil sepertinya. Begitu juga dengan Andrian, dia sepertinya ingin menceburkan dirinya karena ucapan anak kecil itu.

Mereka kembali makan dalam diam, setelah makan mereka kembali berbicara. Namun, saat mereka tengah asik, tiba-tiba seseorang memberikan bogem mentah pada Andrian, membuat pria itu tersungkur.

Bugh!

Brugh!

"Aarrgghh!"

Selvira refleks berteriak karena terkejut, pengunjung cafe tiba-tiba tertuju ke arah mereka.

Terlihat seorang pria berwajah merah padam, menatap Andrian dengan wajah penuh permusuhan.

Andrian menyeka darah yang berada di bibirnya, lalu bangkit menatap pria di depannya itu dengan wajah datar.

"Maksud kamu apa, datang-datang langsung main pukul saja?" tanya Andrian.

"Pukulan itu pantas kau dapatkan sialan!" desis pria itu.

Pria itu menarik kerah baju Andrian, tapi dengan cepat Selvira melerai dan menjauhkan Andrian dari pria itu.

Selvira menatap pria itu dengan tajam. "Apa-apaan kamu Arvin?! Datang-datang membuat keributan di sini," ujar wanita cantik itu.

Yah pria itu adalah Arvin, setelah gagal bertemu dengan Selvira di pengadilan agama. Pria itu mencoba ke perusahaan Prameswari corp. Namun, belum pria juga masuk. Para satpam sudah mengusirnya.

Merasa putus asa, Arvin mencoba pergi dari sana. Tapi, dia merasa lapar, akhirnya Arvin mencoba mampir di cafe sebelah untuk mengisi perut.

Tapi saat masuk, pandangannya langsung tertuju pada seorang wanita cantik yang sangat dia rindukan dan juga seorang balita.

Tetapi Arvin langsung terbakar api cemburu, saat melihat Selvira sedang makan dan bercanda dengan seorang pria.

Tentu Arvin mengenal Andrian, pria yang pernah mencintai Selvira dalam diam. Andrian belum sempat mengatakan perasaannya, sudah di dahului oleh Arvin.

"Kamu yang apa-apaan Selvira! Kamu berselingkuh dengan pria itu!" tunjuk Arvin pada Andrian, suaranya terdengar emosi.

"Bahkan kamu mengajak putriku, untuk bertemu dengan pria itu," sambung Arvin dalam yang tidak tahu malu.

Para pengunjung langsung menggunjing Selvira dan Andrian, mereka yang awalnya melihat keduanya.

Mereka pikir, keduanya adalah sepasang suami istri dan telah memiliki seorang putri. Kamera video pengunjung langsung mengarah pada Selvira serta yang lainnya.

"Oh! Atau ini alasanmu ingin bercerai denganku?! Pasti karena bajingan ini, iya?!" tuduh Arvin semakin terbakar emosi karena Selvira lebih membela Andrian.

"Katakan Selvira! Apa benar kau —"

Plak!

Selvira memberikan tamparan keras pada Arvin, semakin membuat para pengunjung panas.

"Hentikan fitnahanmu itu Arvin!" suara Selvira yang biasanya selalu lembut berubah menjadi datar.

"Jangan cakiti Mamaku lagi, Tuan Alvin!" suara cadel terdengar jelas di telinga Arvin begitu juga dengan para pengunjung.

Terlihat Vara berdiri dari kursinya, lalu menunjuk Arvin dengan wajah dingin. Bahkan Arvin tertegun mendengar panggilan Vara.

"Vara ..." lirih Arvin.

"Anda tidak pelnah bocan-bocan mengganggu, Mamaku, Tuan Alvin," ujar Vara dingin.

Emosi Arvin kembali tersulut saat mendengar perkataan Vara yang memanggilnya tuan, bukan papa seperti biasa.

"Lihat! Bahkan kamu mengajari anak kita yang kecil ini memanggilku sebutan Tuan. Padahal aku ayah kandungnya," ujar Arvin dengan suara lantang penuh emosi, dia seolah menjadi korban disini.

Para pengunjung semakin menggunjing Selvira yang tak layak disebut seorang ibu, membuat Andrian ikut emosi.

"Jaga ucapan mu, Arvin. Aku bahkan baru bertemu dengan Vira hari ini. Dan kau sudah mengatakan banyak omong kosong!" balas Andrian maju berhadapan dengan Arvin.

Arvin tertawa sinis. "Aku tidak mengatakan omong kosong, buktinya kalian makan bersama dan lihat, putriku memanggilku sebutan tuan. Apa itu tidak cukup membuktikan?!" balas Arvin.

Andrian meringsek maju meski dihalangi oleh Selvira. "Brengsek kau Arvin!" seru Andrian.

"Kau yang bajingan, perebut istri orang!" balas Arvin tak kalah pedas.

"Mas Andrian, Arvin, cukup!" Selvira berdiri di tengah-tengah keduanya.

Tapi kedua pria itu sudah terbawa emosi, mata keduanya terlihat menatap penuh permusuhan. Saat keduanya ingin melayangkan pukulan, mereka terhenti mendengar pekikan seorang balita.

"Belhenti!" pekik Vara berdiri di atas meja, dari atas sana. Bocah perempuan itu terlihat jelas oleh para pengunjung.

Semua pengunjung langsung terdiam, bahkan para pekerja cafe itu ikut terdiam. Andrian dan Arvin menurunkan tangannya.

Terlihat Arvin mencoba untuk mendekati putrinya. "Belhenti di tempat Anda Tuan Alvin!"

Ucapan Vara, membuat langkah kaki Arvin terhenti. Matanya menatap gadis kecil nan cantik itu.

"Vara sayang. Ini Papa nak," ujar Arvin lembut mencoba mendekati bocah perempuan itu.

"Belhenti! Aku kucilam kau dengan kuah panas ini?!" ancam Vara tidak main-main.

1
Kartini Kartini
rasain emang enak 😂 😂
Haryati Atik Atik
kuapok kamu amara jg anak sombong itu nangis" aja
Kartini Kartini
mampus kau wanita iblis anak dan mak sama " iblis
Nor Azlin
jangan katakan ayah & ibu nya si Alessia ini mempunyai hutang sama orang mistirius ini yah ...ayo vara gunskan insting mu sebagai seorang agen ganda untuk menangkap penjahatnya ...lanjutkan thor
Kartini Kartini
cucu cok bukan susu dala dala bukan gara gara 😂 😅
Kartini Kartini
insting nya kuat dan tajam
Nor Azlin
kan apa yang aku katakan itu cuma akal2lan mereka,agar si Dominic bercerai dari vara dasar setan dasar jen aprit sesuka jatinya mau menjodohkan anak nya & memaksakan si Diminic...bodoh sekali ibu ayah nya si Alessia itu... bukan itu caranya mau menyembuhkan anak mu bego ...atau kalian sendiri meng8nginkan anak kalian menjadi isterinya Dominic kerana harta mereka kali yah ...jangan katakan kalian itu di ambang kebangkrutan gitu dengan itu kalian menefaatkan anak kalian yang sakit demi kepentingan diri kalian aja kali ...dasar kalau anak mu itu tidak mengingati masa lalu ya bagus lah kerana dia mungkin tidak ingin mengingatkan sesuatu yang terjadi pasti ada sebab nya kenapa dia tidak ingin mengingatkan pada ingatan yang lepas ...selain di culik pasti kalian yang mengaturkan ini semua kali yah pasti ada kaitan dengan kalian ni aku jamin banget pasti kalian juga dalang di balik ini semua agar Dominic menjadi menantu kalian ...aku berharap semua ini bukan kalian pelakunya yah ...takutnya nanti kalian berdua jadi mangsa seterusnya mendekam dipenjara Dominic sama vara deh 😂😂😂 mau kayak danis sama Luniara juga orlando nya di siksa cukup2 ck ck ck ...lanjutkan thor
Dewi Kania
🤣🤣🤣🤣
Nor Azlin
aku rasa si Alessia ini hanya pura2 deh dia hanya ingin membuat Dominic menjauh dari vara bukan nya selama ini dua memeng terobses kepada Dominic yah ...jangan2 akal2lan nya di Alessia nya dong aja kerana dia tidak rela Dominic menjadi suami nya vara deh...ayo vara dom siasat secara diam2 kalau perlu kalian pasang aja cctv tersembunyi di dalam kamar rawatan nya si Alessia deh pasti mengkagetkan dengan apa yang terjadi ...orang jahat pasti ketahuan kebusukan nya cepat atau lambat ...nah dengan itu kalian mendapatksn bukti siapa Alessia & kekuarganya itu deh ...lanjutkan thor
Sastri Dalila
👍👍👍
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: terimakasih kak ☺️🤗
total 1 replies
Dewi Kania
Lumayan
gedang Sewu
bojone ora di silihne😂😂
Dinasti Mahachakri
Luar biasa
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: terimakasih kak ☺️🤗
total 1 replies
gedang Sewu
bulan madu
gedang Sewu
seeerruuuuu...pernikahan yg menegangkan
Abz
💪💪💪💪💪
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: terimakasih kak ☺️🤗
total 1 replies
Abz
kabar gembira keluarga baru 🤭😁
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
Mursidahamien
Vale junior bakalan launching 🥳🥳
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Santy Susanti
Yeee Vara mo jd Mahmudah niiih💃💃💃💃💃
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Zieya🖤
ayoyooo orang sakit mental mana lagi ni... seram deh bacanya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!