NovelToon NovelToon
Mutualism Marriage

Mutualism Marriage

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Anak Genius
Popularitas:5M
Nilai: 4.9
Nama Author: kenz....567

Vonis dokter tentang dirinya yang seorang penderita Azoospermia membuat Dean memutuskan untuk memiliki anak adopsi. Karena baginya, tak ada wanita yang ingin menikah dengan pria yang di anggap mandul sepertinya.

Namun, pertemuannya dengan Serra membuat perubahan baru dalam hidupnya. Serra, seorang wanita yang memilih Childfree dalam kehidupannya. Membuat kekasihnya memilih untuk menikah dengan wanita lain karena pilihannya itu.

Tak di sangka, Serra dan Dean justru jatuh hati pada seorang anak bernama Chio. Ia bocah berusia 3,5 tahun yang harus menetap di panti asuhan setelah mengalami kecelakaan bersama kedua orang tuanya. Naasnya, kedua orang tuanya tak dapat di selamatkan.

Satu tujuan dua masalah yang berbeda, sayangnya pilihan keduanya mengadopsi jatuh pada anak yang sama.

“Kita nikah aja deh, kamu childfree dan aku gak bisa ngasih kamu anak. Impas kan? Biar kita sama-sama dapat Chio.” ~Dean

“Ya sudah, ayo nikah!“ ~ Serra

Pernikahan yang saling menguntungkan? Yuk baca!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kenz....567, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cangcorang gatal

Serra berbalik, ia terkejut mendapati Eric yang ada di kamarnya. Bahkan, pria itu bergerak menutup pintu dan menguncinya. Hanya ada mereka berdua di kamar ini, sepertinya Eric sudah tahu jika hanya Serra yang kembali ke kamar.

"Kenapa kamu memasang raut wajah begitu? Takut?"

"Keluar Eric!" Sentak Serra.

"Kenapa aku harus keluar? Bukankah kita kekasih, Serra?"

"Gilaa yah kamu?" Serra akan beranjak pergi. Namun, Erick justru menahan lengannya dan mengunci tubuhnya di tembok. Serra panik, ia benar-benar tak bisa menarik tangannya dari cengkraman Eric.

"Tak bisa mendapatkan ku, kamu justru menikah dengan saudaraku? Serra, tenyata kamu sangat licik. Demi dekat denganku, kamu rela menikah dengan Dean." Mendengar hal itu, Serra justru tertawa. Eric yang melihat Serra tertawa tentu saja bingung.

"Kalau dari awal aku tahu Dean masih saudaramu, aku tidak akan menikah dengannya dan harus kembali bertemu denganmu. Sayang saja, pria baik seperti Dean memiliki saudara cangcorang gatal seperti mu."

Eric memejamkan matanya sejenak sebelum kembali menatap Serra. Tatapannya terlihat teduh, tak tajam seperti tadi. Raut wajahnya seolah tengah menunjukkan betapa besarnya kerinduan yang dirinya alami saat ini. Rindu, pada wanita yang pernah menjadi kekasihnya itu.

"Serra, kita masih bisa bersama. Kamu masih mencintaiku kan? Katakan, kita masih bisa dekat. Dean juga gak akan tahu, Tara ... aku hanya butuh anak dari dia. Aku ...."

PLAK!

Satu tangan Serra berhasil terlepas, wanita itu menampar kuat wajah Eric hingga membuat pipinya merah. Amarah Serra meledak-ledak, ia menatap penuh amarah pada Eric yang melepaskan cengkraman tangannya dan memegang pipinya yang baru saja terkena tamparan Serra.

"Kamu gak pantas berbicara seperti itu Eric! Titik penyesalanku, adalah menjalin hubungan denganmu! Kamu memang baik, sangat baik, sangking baiknya ... kamu jadi tidak waras! apa kamu pikir, dengan kamu punya anak bersama Tara lalu aku mau kembali denganmu karena pilihanku untuk childfree? Kamu salah besar! Alasan aku mengapa memilih childfree, karena banyak pria yang memiliki otak seperti mu! Minggir!"

Serra mendorong kuat tubuh Eric, ia kemudian melirik pria itu sebelum beranjak pergi. "Jaga bicaramu pada istri Tuan muda pertama."

Serra lalu beranjak pergi dengan langkah yang anggun. Dia meninggalkan Eric yang bertambah kesal karena perkataannya. Serra merasa tak takut dengan Eric, pria yang pernah membuat luka di hatinya. Ia tak membenarkan dirinya, hanya saja haruskah pria itu melakukan pengkhianatan di belakangnya?

Di meja makan, suasana tampak sedikit ramai dengan obrolan si kembar dan juga Yura. Keduanya ribut soal siapa yang duduk di samping Chio. Tapi untungnya, Chio mau duduk di tengah-tengah mereka. Pastinya, Leora mengalah dan duduk di samping Leona. Ketiganya tampak antusias mengambilkan sarapan untuk Chio yang merasa kebingungan dengan tingkah para tante kecilnya.

"Cudah banyak, cudah banyak. Nanti meledak pelutna Chio." Protes Chio saat adik dari Dean itu akan mengambilkan makanan lagi untuk nya.

"Tidak mungkin, perutmu akan melar tidak meledak. Kamu kurus sekali, jadi harus makan banyak biar gembul." Seru Leona.

Berbeda dengan Dean yang menunggu kedatangan Serra, ia merasa wanita itu sangat lama. Saat akan meneleponnya, kebetulan Serra telah kembali dengan membawa kotak susu di tangannya. Melihat kedatangan wanita itu, Dean pun protes kesal.

"Lama banget sih, ngapain aja?" Tanya Dean.

"Hanya membasmi cangcorang gatal. Oh ya, dimana aku bisa menyeduh susu Chio?"

Dean awalnya bingung dengan cangcorang gatal yang istrinya maksud. Namun, mendapat pertanyaan Serra, perhatiannya jadi teralihkan. "Berikan, aku akan meminta bibi membuatkannya."

Dean mengambil kotak susu itu, ia lalu memanggil pelayan yang ada di dekatnya. Ia lalu memberikan susu itu dan meminta pelayan tersebut membuatnya. Berbeda dengan Serra yang sempat melirik kedatangan Eric.

"Eric, kenapa wajahmu merah seperti itu?" Tanya Tara saat melihat suaminya datang dengan pipi yang merah.

"Hanya tak sengaja terjatuh." Jawab Eric sembari melirik ke arah Serra yang terlihat acuh padanya.

Nicholas memulai acara sarapan mereka, Serra dan Dean pun mengambil makanan yang ada. Mereka semua makan dengan nikmat, begitu juga dengan Chio yang sangat menyukai kentang goreng yang tersedia di sana. Belum lagi, di tambah roti bakar yang ada di piringnya. Ia sangat menyukainya.

"Kamu mau coba?" Tanya Serra menawarkan makanannya.

"Heum." Saat Dean akan meraih sendok Serra, istrinya itu lebih dulu menyuapkannya. Dean tentu kaget, ia syok dengan apa yang Serra lakukan padanya. Tubuhnya mendadak mematung, tatapannya terhenti pada kedua mata cantik wanita itu.

"Enak?" Tanya Serra sembari mengelus pipi Dean agar menyadarkan pria itu dari rasa kejutnya.

Dean mengangguk kaku, ia mengunyah makanan yang Serra suapkan ke mulutnya. Entah mengapa, hatinya mendadak berbunga-bunga. Apalagi, saat Serra mengelus pipinya. Hal tadi, membuat jantungnya berdegup kencang. Tak pernah Dean merasakan hal ini sebelumnya.

Berbeda dengan Eric yang justru panas melihat hal itu. Tatapan matanya memancar api kecemburuan, ia sampai tak sadar memegang erat sendok dan juga garpu yang ada di tangannya. Menyadari perubahan suaminya, Tara pun bertanya.

"Kamu kenapa sayang?" Tanya Tara menyadari perubahan sikap Eric.

"Aku kenyang!" Eric beranjak berdiri dan pergi begitu saja. Nicholas yang melihat kepergian putranya merasa aneh. Biasanya Dean yang melakukan hal seperti itu. Tapi kali ini, Eric lah yang melakukannya.

"Kenapa anak itu?" Tanya Nicholas pada istri pertamanya.

"Enggak tahu Mas, mungkin Eric lagi gak enak badan. Tara, samperin suamimu." Titah Alma pada menantunya.

Tara pun pergi menyusul Eric, ia juga tak tahu apa yang terjadi dengan suaminya itu. Serra yang melihatnya tersenyum puas, dia bukan maksud membuat Eric cemburu. Namun, ia ingin memperlihatkan pada Eric jika dirinya mampu bahagia setelah terlepas dari pria itu.

"Setelah sarapan, kamu ikut ke ruangan Papa, Dean." Titah Nicholas pada putra sulungnya itu.

"Heum." Jawab Dean dengan malas.

Mendengar hal itu, Alma tersenyum senang. Ia melirik ke arah Serra dan menyeringai. Melihat tatapan wanita paruh baya itu, tentunya membuat Serra heran. Nicholas pastinya akan membahas tentang Serra, makanya Alma merasa senang.

"Kenapa nenek sihir itu tertawa? Hih, sangat menyeramkan." Gumam Serra.

Selesai acara sarapan bersama, Serra tak kembali ke kamar lagi. Dia memilih menemani putranya bermain di halaman belakang Mansion dekat paviliun. Di sana, juga ada istri ketiga dan ke empat nicholas yang biasa meminum teh bersama. Untungnya, keduanya terbuka pada Serra yang termasuk orang baru dalam keluarga itu.

Berbeda dengan Dean yang harus mengobrol bersama Nicholas. Lagi dan lagi, Dean harus mendudukkan dirinya di sofa yang ada di ruang kerja papa nya itu. Ruangan, yang sangat tidak dirinya sukai. Karana di ruangan ini, Nicholas selalu menginterogasinya.

"Anda mau bicara apalagi?" Tanya Dean dengan tatapan malas. Pria tampan itu melipat tangannya di depan d4da dan menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa yang ia duduki.

"Ceraikan istrimu,"

____

1
martabak rujak rasa kari
mama dean mna woyy, jdi dicarin jodoh ama chio kmarin ga?🤣🤣
Aluna_21
Chio kenapa harus berpikir kaya gitu🥺 apakah teman²mu ada yg mengejekmu,, padahal papi dean dan mami serra selalu memgusahakan yang terbaik untukmu🤧
Diah
abang Chio masih suka hobi makan?
nisa
lanjutttt kk,,,
Diah
lah...aku kirain kangen beneran ma abang Chio
Diah
jangan sampai Kaisar gigit kakak Chia😀
Alistalita
Chio kecil masih sama, Dibujuk pake makanan tetap luluh. 😭🤣
Chio kenapa berpikir seperti itu, kemanapun pergi fam arkatama tetap jadi rumah untukmu pulang.
Gak ada yang berbeda walaupun Ortu angkatmu sudah memiliki anak kandung kasih sayangnya tidak akan pernah berubah sama sekali. kamu juga pasti merasakannya.
Walaupun mami Serra tumbuh tanpa seorang ayah, dan papi dean hidup ditengah keluarga Toxic. Tapi mereka berdua selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak2nya.
Tapi kalau Chio mau banget jadi keluarga tanpa ada kata anak adopsi, nanti udah dewasa nikah aja sama Chiara🤭 kaya malva karena kalian juga gk sedarahh dan satu air susu🥰

Btw gimana kabar pak tua sekarang, Cecep juga gimana? apakah mereka rujuk. Cecep jangan nikah lagi lebih baik kembali bersama Tara, Kasih kesempatan lagi karena mereka juga masih muda. sangat disayangkan kalau seandainya harus ganti pasangan..
Sri Yuli
Kecewa
Sri Yuli
Buruk
awesome moment
siapa n racun yg mengusik chio. pithes j 1xan. bikin bocah g nyaman tu dosa
dyah EkaPratiwi
apa ada yg berusaha mengganggu chio
𝕙𝕚𝕜𝕞𝕒𝕙
lanjutkan thorrrr💪💪💪
Esther Lestari
Chio jangan sedih....papi mami dan adek2 akan tetap bersama Chio.

Chiara duplikat Chio saat masih kecil.....makan terus😂
jaran goyang
𝙣𝙚𝙭𝙩 𝙠𝙠... 𝙟𝙜𝙣 𝙗𝙞𝙠𝙞𝙣 𝙣𝙜𝙨.... 𝙖𝙦 𝙪𝙙 𝙣𝙜𝙨 𝙙𝙧 𝙩𝙙... 𝙠𝙧𝙣 𝙙𝙞 𝙩𝙜𝙡 𝙥𝙖𝙠𝙙𝙚 𝙠𝙪 𝙥𝙞𝙜𝙞 𝙨𝙡𝙢 𝙣𝙮
jaran goyang
𝙮𝙖 𝙖𝙡𝙡𝙝... 𝙗𝙣𝙧𝙣 𝙠𝙡𝙪𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙠𝙩" 𝙣𝙞... 𝙪𝙙 𝙖𝙦 𝙩𝙗𝙖𝙠 𝙙𝙞 𝙖𝙩𝙨 𝙩𝙙... 𝙜𝙠 𝙨𝙖𝙮𝙜... 𝙘𝙝𝙞𝙤 𝙣𝙮 𝙗𝙪... 𝙩𝙩𝙥 𝙨𝙢 𝙥𝙖𝙥𝙞... 𝙟𝙜𝙣 𝙤𝙢𝙜 𝙜𝙩 𝙡𝙜
jaran goyang
𝙚𝙚𝙚𝙚𝙚𝙚𝙚𝙚 𝙨𝙢 𝙭𝙖𝙣 𝙝𝙖𝙖𝙖🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣😭😭😭😭
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
lyani
nasi bakar apa lemper
jaran goyang
𝙩𝙥 𝙙𝙞 𝙢𝙠𝙣 𝙟𝙜😭😭😭😭🤣🤣
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣👊👊👊👊👊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!