Follow ig : @dsifaadian_
Tik tok : @dsifaaadian_02
Kebodohan yang dimiliki Violetta Arora adalah menikahi Kiev Arron. Meski telah menikah selama tiga tahun, Kiev tidak pernah mencintainya dan hanya mencintai Wanita dimasa lalunya yaitu Alieca.
Berbagai cara dilakukan Violet untuk mendapatkan hati Kiev, meski dia harus menurunkan harga dirinya sebagai tuan putri Arora. Pada akhirnya, Violet sadar dan berdiri kembali tanpa melihat Kiev kemudian memutuskan bercerai. Mengembalikan nama Nona muda Violetta Arora yang sempat buruk dimata masyarakat karena mengejar Kiev Arron dan mencintainya secara sepihak serta berlebihan.
Violet meraih kembali kesuksesannya sebagai Desainner ternama, bukan hanya itu, ia juga akan merebut kembali posisi sebagai tuan putri Arora yang terhormat.
Lantas, kemanakah hati Violet kembali berlabuh setelah patah hati dan membalas orang-orang yang menyakitinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 7. Menyelamatkan reputasi
"Waahhh... Siapa dia?" Mereka semua bertanya-tanya.
Kiev turun dari mobil usai dibukakan pintu oleh Leon. Kiev berjalan masuk dengan kaca mata hitam dan satu tangan disaku celana.
Dia berdiri tepat dihadapan Violet yang tercengang. "Apa yang kamu lakukan disini?" Violet yang mengerti suasana berusaha bersikap tenang.
"Menjemput istriku!" Jawaban Kiev sungguh membuat para gadis disana patah hati.
Dari beberapa mereka ada yang mengetahui siapa Kiev dan mereka juga mendengar cerita bagaimana Kiev Arron menikah dengan Violet Arrora.
"Oh. Rupanya itu... Nona muda Violet yang tidak tahu malu!" Seorang gadis berambut pirang sebahu mulai mencibir dengan suara pelan. Tapi suaranya terdengar orang-orang yang berada didekatnya.
"Kamu tahu siapa dia?" Gadis yang bersamanya bertanya penasaran.
"Diakan memaksa Tuan Kiev Arron untuk menikahinya. Padahal dia bukan siapa-siapa, kalau mereka bercerai, Dia pasti akan jadi gelandangan yang menyedihkan!" Mereka kemudian tertawa.
Rachel yang mendengarnya tidak terima, mereka semua tidak tahu, kalau Mutyara boutique itu milik Violet. Dan desainer Viorra yang mereka idolakan, sebenarnya adalah Violet Arrora.
"Diam kalian semua!" Bentak Rachel. Violet tidak menyangka mereka bisa mengetahui kebodohannya dimasa lalu, bahkan diungkit sekarang dan saat lagi ada Kiev.
"Apa kalian tidak tahu, kalau sebenarnya..." Rachel menghentikan ucapannya lalu melihat Violet yang menggelengkan kepala pelan.
"Nona, kenapa kamu marah? Memang itu kenyataannya bukan?"
"Tuan Kiev sangat kasihan, karena terpaksa menikahi gadis yang tidak punya moral."
Leon dan Kiev tidak menyangka situasinya akan sepanas ini. Ini memang kesalahan Kiev yang dulu selalu menolak Violet, bahkan pernah didepan publik.
"Siapa bilang hanya Violet yang mengejarku? Dulu memang aku menolaknya. Tapi sekarang..." Kiev bersuara, lalu dia merangkul Violet kedalam pelukannya. "Hari ini dan selamanya, dia adalah istriku! Karena kami saling mencintai!"
Mereka semua tercengang termasuk Violet, Rachel, dan Leon. Violet langsung mendongak, dia menyipitkan matanya bingung. Tentu saja, karena Kiev tidak pernah membelanya saat dia ditindas orang lain.
Violet merasa pria yang memeluknya bukanlah Kiev yang dingin, angkuh, dan tidak pernah melihatnya. Bahkan Sekalipun Kiev tidak pernah memeluknya seperti sekarang.
Mereka nampaknya masih ada yang belum percaya. "Tuan muda Kiev, kamu jangan pura-pura. Kami semua mengetahui bagaimana kisah pernikahan kalian."
Kiev yang kesal karena meski dia sudah terlihat sangat mencintai Violet, rupanya tidak berhasil membuat mereka percaya.
Kiev menatap Violet dalam, dia melonggarkan pelukannya, memegang kedua bahu Violet yang merasakan sinyal buruk dari Kiev.
"Kamu nggak perlu melakukannya." Bisik Violet. Dia menggeleng, menahan tangan Kiev dan mendorongnya pelan, posisi seperti itu membuat Kiev bebas.
Kiev mengedipkan matanya. "Sayang, aku sangat merindukanmu..." Dia berkata dengan penuh cinta. Lalu menarik tengkuk Violet, menundukkan kepalanya dan mendaratkan bibirrnya pada bibirr Violet yang tercengang.
Mereka semua mengangga tidak percaya, begitu pula Rachel dan Leon. Kiev tidak pernah melakukan seperti itu kepada Violet. Bahkan dia terus bersikap dingin sampai membuat Rachel membenci sikap Kiev yang terlalu sombong.
"Permisi... Hari ini Mutyara boutique tutup lebih awal. Silahkan datang kembali besok!" Seorang maneger kepercayaan Rachel dan Violet tiba-tiba saja datang dan membuat Violet menarik kepalanya mundur.
Kiev tersenyum tipis, sangking tipisnya tidak terlihat siapapun kecuali Violet. Pada akhirnya, semua pengunjung keluar satu persatu sambil membawa belanjaan mereka.
Violet merasa canggung, dia mundur menjauh dari Kiev. Namun belum sempat melangkah, Kiev sudah lebih dulu menahan pergelangan tangannya. "Aku sudah menyelamatkan reputasimu. Kau harus membalas budi!"
Violet menyipitkan matanya, mengibaskan tangan Kiev pelan, melipat tangannya didada lalu menyahut. "Tuan muda Kiev, aku nggak menyuruhmu membantuku. Aku bisa mengatasi mereka sendiri."
"Nyonya muda Arron, kamu sangat sombong setelah memutuskan ingin bercerai!" Kiev memasukkan kedua tangannya kesaku celana, dia terlihat tenang namun dingin.
Violet tertawa, dia sering mendengar Kiev memanggilnya Nyonya muda Arron sebagai ejekan. Karena Kiev menganggapnya hanya menginginkan posisi sebagai Nyonya Arron yang dihormati semua orang.
Asalkan Kiev tahu saja, Violet telah mandiri sejak kecil. Dia tidak pernah berbuat macam-macam, uang saku dari saat sekolah selalu disimpan sampai sekarang bisa membangun Mutyara Boutique.
Jadi, seandainya Kiev tidak menikahinya, Violet pun tidak akan bangkrut karena keluarga Arrora mencoretnya dari daftar keluarga dan tidak memberinya warisan.
"Waktu jam kerjaku sudah habis. Tuan muda Kiev Arron, kamu pasti sangat sibuk. Lebih baik kamu pergi." Violet mengusir secara halus.
Kiev mulai hilang kesabaran menghadapi Violet yang berubah keras kepala. "Ada apa denganmu? Bukakah kau selalu menginginkan datang kesemua acaraku? Sepertinya, kecelakaan itu memang membuat kepribadianmu berubah!"
"Ya, itu benar! Violet yang sekarang, memang bukan lagi Violet yang kemarin. Dan aku nggak menginginkan datang keacara apapun yang bersangkutan denganmu lagi, Tuan Kiev Arron!"