Menikah dengan orang kaya tidak membuat hati chika bahagia. setahun menikah yang chika dapat hanya hinaan dan juga cacian dari ibu mertuanya.
Suami yang seharusnya melindungi ini malah sebaliknya. Rendra tidak hanya menyakiti pisik namun ia juga melukai hati chika. setiap malam rendra akan tidur bersama kekasihnya, sedangkan chika hanya bisa meringkuk di kamar yang ukurannya 3x3.
.
.
.
Bagaimana nasib chika selanjutnya? apa chika akan bertahan atau chika akan menyerah dengan rumah tangga yang baru seumur jagung.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30 KEPUTUSAN
" Lihatlah pak, wanita yang di jodohkan oleh kakek ternyata wanita yang tidak bisa menjaga marwah suaminya. Ia bermain gila dengan pria lain " Keluh rendra tidak terima " Dan kau martin, kau sangat menjijikan "
Pak susanto diam dan mendengarkan semua keluhan dari rendra.
" Saya tidak terima putra saya memiliki istri bejad seperti dia, rendra selalu mencoba menerima wanita itu tapi dia.. Dia malah bermain gila " Ujar ibu yang membela sang putra.
" Jika memang nona chika sudah berkhianat maka saya juga tidak akan pernah tinggal diam, saya pasti akan mengusut semuanya " Balas pak susanto.
Rendra dan ibu saling lirik mereka merasa mendapat angin segar " Pokonya pak susanto harus bantu saya, sesuai dengan surat wasiat yang di berikan oleh kakek jika salah satu di antara kami berkhianat maka si pengkhianat harus merelakan semua harta kakek "
" Ya. Nak rendra tenang saja, wasiat yang di buat oleh tuan bastian masih tersimpan rapih di saya. Jika memang nona chika berkhianat maka nona chika harus keluar dari rumah ini tanpa sepeserpun "
Chika dan martin datang dengan sikap elegan, mereka seolah tidak gentar dengan apa yang sudah terjadi kepada mereka, karena mereka akan melawan musuh bersama.
" Selamat siang tuan susanto " Sapa martin
" Siang juga Tuan martin, silahkan duduk " Kata Pak susanto.
Chika dan martin langsung duduk di sofa, chika melihat wajah rendra yang begitu kusam dan ibu mertuanya seperti ingin menerkam.
" Sebelum semuanya di muali, apa boleh aku minta nona vhey ikut serta? " Tanya chika.
" Apa hubungannya dengan vhey? kita di sini mau mehakimi kalian " Hardik ibu tidak suka.
Chika tersenyum tipis " Bukankah dia adalah sepupuku? Jadi dia juga berhak tau apa yang sedang aku alami " Balas chika.
" Sudahlah bu, kita panggil saja vhey biar semuanya jelas " Ucap rendra dengan sedikit kesal.
Akhirnya setelah menunggu kehadiran vhey, pak susanto langsung menanyakan beberapa hal kepada chika dan juga martin.
Chika dan martin menjawab dengan sesuai yang mereka alami dan bahkan dari keduanya terlihat tenang.
" Karena nona chika sudah menodai pernikahan ini maka dengan berat hati saya harus mengatakan ini " Kata pak susanto.
" Tunggu " Kata chika yang mengeluarkan sebuah rekaman suara di tas nya " Sebelum pak susanto melanjutkan pembicaraan ini, aku minta bapak dengar ini " Chika memberikan sebuah rekaman suara kepada pak susanto.
" Jangan memotong pembicaraan pak susanto, chika. Kamu sangat tidak sopan " Hardik ibu tidak suka.
" Lagian apa yang mau kamu buktikan, seorang tukang selingkuh seperti kamu tidak berhak banyak omong " Balas rendra dengan tatapan dingin kepada chika dan juga martin.
Martin hanya menyimak semua omongan yang ada di rumah ini, martin tersenyum sinis ketika mendapatkan tatapan sinis dari rendra. Bukannya takut martin malah membalas tatapan dingin itu dengan senyuman mengejek.
Chika tersenyum tipis " Kenapa, apa kalian takut? " Tanya chika meledek ibu dan anak " Lagian apa pak susanto yakin jika vhey adalah sepupuku? Bukannya sebelum aku masuk kedalam keluarga ini pak susanto sempat menyelidiki latar belakangku? "
Vhey sudah mengepalkan kedua tangannya ke sopa, ia " Awas kau chika, gue gak akan melepaskan lo begitu saja apa lagi sampai warisan itu jatuh ketangan upik abu seperti lo " geram vhey di dalam hati.
