Disarankan untuk membaca novel sebelumnya yang berjudul Menikahi jd yg ke dua, agar memahami isi cerita.
Luna yang sedang bersembunyi di sebuah mobil mahal Lamborghini Gallardo, menjadi awal pertemuan dirinya dengan seorang pria yang bernama Dafa junior Arbeto
Dafa Junior Arbeto seorang pengusaha muda yang sangat tampan dan gagah mempunyai seorang kekasih artis cantik terkenal yang bernama Bella. Karena satu kejadian membuat Dafa menikahi Luna gadis yang jarak usianya 10 tahun dari nya.
Bagaimana Kehidupan Luna Dafa dan juga Bella yuk intip Novel mommy yang merupakan kelanjutan dari Novel menikahi jd yg ke 2.
Ig : mom_tree_17
Tik Tok: Mommytree17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 17
" Kenapa kau lama sekali?" tanya Dafa ketika Luna baru saja duduk di hadapan nya.
" Kau pikir taksi yang ku tumpangi itu mobil super car seperti mobil mu" gerutu Luna dengan bibir yang mengerucut.
" Pesan lah makanan mu..!" Dafa memberikan daftar menu pada Luna.
" Aku tidak mengerti, kau pesan kan saja untuk ku yang isi nya nasi ayam sama ada sambal nya ya" ujar Luna dengan tersenyum.
" Kau ini" Dafa kemudian memanggil pelayan dan memesan makanan.
" Benarkah kau akan di nikah kan oleh om om, dan itukah alasan mu meminta untuk tinggal di apartemen ku?" tanya Dafa
" Ya" ujar Luna dengan singkat.
" Aneh sekali pria itu kenapa mau dengan bocah ingusan seperti mu" ujar Dafa denagn wajah mengejek.
" Kau itu tidak tahu ya, wajah ku itu cantik sebelas dua belas lah dengan aktris pemain film Bella" ujar Luna dengan mengedipkan matanya.
" Ah yang benar saja" Dafa hampir tertawa dengan keras mendengar yang di ucapkan oleh Luna. karena kekasih nya di samakan oleh seorang gadis yang masih ingusan.
" Kau itu belum melihat sisi feminim ku tuan" ujar Luna dengan percaya diri dan mulai memakan makanan yang kini sudah ada di depan nya.
"Sudah lah lebih baik kau cepat makan karena aku tidak punya banyak waktu untuk menemani mu"
" Kau tidak perlu menemani ku makan, kau bayar saja tagihan nya. toh aku juga nanti pulang sendirian" ujar Luna makan dengan sangat lahap nya. karena baru kali ini dirinya memakan makanan yang sangat lezat.
" Kau itu benar benar tidak tahu terima kasih, sudah ku traktir malah mengusirku" bentak Dafa dengan suara tertahan.
"Aku tidak mengusirmu, tadi kau yang bilang sendiri tidak punya waktu menemaniku?" tanya Luna menatap pada wajah Dafa.
" Baiklah aku pulang" Dafa langsung berdiri dari tempat duduk nya.
" Tunggu tuan?"
" Sudah kuduga dia pasti akan meminta ku untuk menemani nya makan, dasar gadis yang munafik" gumam Dafa dalam hati.
" Tuan jangan lupa bayar tagihan makannya ya" ujar Luna lalu melajutkan makannya lagi. membuat wajah Dafa langsung memerah seketika.
" Kurang ajar sekali gadis ini, kupikir dia akan memintaku untuk tinggal" gumam Dafa langsung berjalan pergi meninggalkan Luna yang masih asik dengan makannya.
..................
Luna yang sudah berada di rumah mendapatkan sebuah pesan dari tuan Dafa agar dirinya datang ke apartemen nya untuk kembali bekerja di tempat nya. belum sempat membalas pesan dari tuan Dafa. tante santi sudah mengambil ponsel Luna dengan paksa.
" tante kembalikan ponsel Luna"
" Tante akan menyita ponsel mu ini, karena mulai hari ini kau akan di kurung di dalam kamar ini sampai hari pernikahan mu" ujar tante Santi yang langsung menutup pintu kamar Luna dan menguncinya dari luar.
" Tante buka pintu nya...Luna tidak mau menikah dengan om om itu tante" teriak Luna dengan sangat keras dan mulai menangis memikirkan nasib nya yang sudah terperangkap di dalam kamar.
" Bagaimana nasib ku sekarang, ayah ibu Luna harus bagaimana?" lirih Luna yang kini terbaring di atas kasur nya sambil menangis.
Keesokan hari nya Dafa menunggu Luna di apartemen nya. dirinya sengaja meminta ijin pada tangan kanan ayah nya untuk tidak bekerja. seumur hidup nya baru kali ini dirinya tidak berangkat bekerja hanya untuk menunggu seorang pembantu di apartemen nya.