Sagara Bintang Hutama tak menyangka jika dia harus menikah dengan calon adik iparnya karena demi nama baik.
Saga yang setelah enam tahun di tinggal meninggal istrinya,kini harus di haruskan untuk menikahi Aireen Safira calon adik iparnya untuk menjaga nama baik kedua belah keluarga.
Saga yang sejatinya masih belum bisa melupakan mendiang istrinya membuat pernikahan paksa itu serasa neraka bagi Reen. Namun, Reen masih berusaha untuk bersikap layaknya seorang istri pada suaminya.
Semua perlakuan manis Reen tak serta merta membuat hati Saga berpaling dari bayang-bayang mendiang sang istri.
Selama menikah dengan Saga,Reen hanya mendengar ucapan kasar suaminya. Bagi Saga Reen selalu menyusahkan dirinya.
Sampai akhirnya terbuka sebuah fakta jika Reen wanita yang selama ini dia kagumi dalam diam.
Bagaimana upaya Saga bisa membuat Reen kembali padanya atau Reen akan benar-benar pergi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Arum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertemuan Alex dan Irwan.
Sesuai rencana Alex bertugas untuk meninjau proyek resort Bintang Global di Bali.
Alex sudah sampai di Bali dan menginap di hotel Bintang Hotel dan pastinya bernaung di Bintang Global.
"Selamat siang pak Alex.." sapa seseorang yang tak lain adalah Manager operasional Hotel
"Selamat siang Ruli, semuanya sudah kamu siapkan?" tanya Alex dengan wajah datarnya.
"Sudah pak,bapak mau istirahat dulu atau langsung ke lokasi?" tanya Ruli pada asisten kepercayaan bos besar nya itu.
Alex melihat pergelangan nya dan menunjukkan jam sebelas siang
"Kita langsung saja ke lokasi tapi, sebelum itu kita makan siang dulu. Apa kamu punya rekomendasi tempat makan yang enak dan menyediakan masakan rumahan?" tanya Alex. Rasanya perutnya ingin sekali makan masakan rumahan sederhana yang pastinya sudah lama dia tidak merasakan. Karena memang dia dan Saga terlalu sering masakan western.
"Wah.. keberadaan sekali pak, di dekat jalan menuju resort ada restoran yang menyajikan menu makanan rumahan. Pasti bapak akan ketagihan. Karena disana masakannya enak-enak. Udah begitu disana sangat ramai. Tempat yang begitu recommended untuk patut di coba." jelas Ruli begitu semangat mempromosikan tempat anak-anak Bali wilayah nya menikmati masakan rumahan.
"Kalau begitu ayolah, aku sudah sangat lapar." ucap Alex dan langsung melangkah ke arah lobby hotel untuk masuk ke dalam mobil yang sudah standby di depan lobby hotel.
Mobil yang di tumpangi Alex dan Ruli menuju ke arah di mana resort baru Bintang Property berada.
Tak jauh dari sana ada restaurant yang berkonsep rumahan berada. Mobil yang membawa Alex dan Ruli kini terparkir di depan restauran tersebut.
" Wah rame juga ya, apalagi konsepnya garden dan terkesan klasik."ucap Alex saat keluar dari dalam mobil dan menilai restaurant yang ada di depannya.
"Yah restaurant ini baru enam bulanan berganti konsep dan banyak penambahan menu dan juga pastinya suasana nya juga di buat baru. Saya dengar owner restaurant ini bersama keponakan nya merefresh konsep yang lama." terang Ruli.
Alex yang mendengar penjelasan Ruli pun hanya bisa manggut-manggut dan matanya yang terlihat menjelajah sekeliling restaurant.
" Kamu kayak nya tahu banyak soal restaurant ini ya, apa kamu survei juga?' tanya Alex dengan terkekeh melihat tingkah Ruli.
"Nggak juga bos, kebetulan saya kenal dengan suami pemilik restauran ini. Dia salah satu pengusaha juga di bidang ekspor seafood." ujar Ruli.
Ruli merupakan salah satu teman sekolah Irwan dan selama ini komunikasi mereka di dalam sebuah group sekolah pun tergolong aktif.
"Woww ..keren juga ya..Itu salah satu bisnis yang bagus dan menarik banyak peluang " ujar Alex merasa salut dengan orang yang mereka bicarakan.
Mereka pun berjalan masuk ke dalam restauran dan di sambut baik oleh para pelayan. Kebetulan Ruli pun reservasi tempat untuk mereka makan disana. Jadi, mereka langsung di arahkan ke tempat yang terlihat asri. Duduk di bawah pohon rindang yang pastinya di design dengan epik dan begitu menarik.
Mereka memesan makanan . Alex yang kangen masakan rumahan pun sampai kalap ingin mencoba semua menu. Ruli sampai geleng-geleng melihat ke kalapan asisten bos nya itu
"Ini sih masakan terenak yang pernah saya makan." ucap Alex menilai makanan yang masuk ke dalam mulutnya.
"Jadi nggak mengecewakan bos?" tanya Ruli.
"Kalau ini gue yakin big bos bakal ketagihan." ujar Alex yang masih mengunyah makanan nya.
Ruli bersyukur karena asisten bos nya mengatakan hal itu. Karena bagi sebagian orang yang sudah tahu jika bos mereka sangat cerewet soal makanan.
"Ruli,benar kan kamu Ruli?" tanya seseorang.
Ruli yang sedang fokus makan dan sedikit berbincang dengan Alex pun menoleh ke arah orang tersebut.
"Irwan, Masyaallah apa kabar bro..?" tanya Ruli melihat teman sekolah nya dulu.
"Alhamdulillah baik, kita ketemu juga Rul, gimana..gimana makanannya,ada yang kurang atau mau nambah sesuatu?" tanya Irwan langsung duduk dekat Ruli
"Sorry Wan, kenalin ini boss gue, pak Alex. Ini rekan saya yang tadi sempat saya ceritakan. Beliau owner dari PT Start Seafood."ucap Ruli mengenalkan kedua orang yang menurut Ruli jenius itu.
"Irwan."
"Alex."
Keduanya saling berjabat tangan mengenalkan dirinya masing-masing.
"Tempat ini juga milik pak Irwan?" tanya Alex pada Irwan.
"Sebenarnya bukan punya saya, ini milik istri dan keponakan saya. Beberapa bulan lalu keponakan saya mempunyai ide untuk renovasi tempat ini dan mengganti konsep tempat ini. Secara keponakan saya pintar dalam bidang kuliner akhirnya saya dan istri saya memutuskan untuk mengganti konsep sesuai dengan keinginan keponakan saya. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan setiap harinya pun pengunjung makin bertambah."jelas Irwan yang terlihat begitu bangga dengan pencapaian istri dan keponakan nya itu.
"Terus terang saya sangat suka dengan masakan dan juga cita rasanya begitu khas. Apalagi konsep masakan rumahan itu pasti bikin kangen orang-orang yang super sibuk seperti kita." ungkap Alex jujur dia begitu menikmati setiap menu yang mereka santap.
"Syukur lah kalau pak Alex berkenan dengan masakan yang tersedia disini." ucap Irwan yang terlihat senang dengan kedatangan Alex yang dia tahu salah satu orang penting di Bintang Global.
"Sepertinya kita akan sering kesini pak Irwan. Apalagi jukung minggu ini bos saya akan meninjau proyek Bintang Resort dan kemungkinan akan lama disini." ucap Alex.
"Kami tunggu kehadiran Tuan Saga dan pak Alex tentu nya nanti kita akan sediakan tempat yang nyaman untuk anda dan beliau." ucap Irwan.
"Ngomong-ngomong aku pernah dengar dari Heru kamu lagi mencari perusahaan pabrikan yang bersedia bekerja sama untuk produk Frozen yang akan perusahaan kamu produksi,apa benar Wan?" tanya Ruli yang kebetulan mendengar kabar dari teman satu sekolah yang pernah Ruli datangi.
"Iya benar, lagi-lagi ponakan aku yang memberikan ide untuk produk jadi makanan Frozen berbahan dasar seafood. Karena memang dia melihat kualitas produk golongan B itu masih sangat layak untuk di olah di jadikan produk jadi. Makanya gue kemarin nanya ke Heru kali aja dia bisa bantu buat produksi dan bisa pasarkan." ungkap Irwan.
Sementara Alex yang mendengar hanya diam dan menyimak perbincangan kedua orang yang merupakan teman sekolah.
"Kalau gue ada kenalan atau informasi nanti gue kabarin lo deh Wan, kalau rejeki pasti bertemu juga. Gue sama pak Alex pamit dulu mau antar pak Alex ke proyek ." ucap Ruli.
"Thanks sebelumnya Rul, pak Alex saya ucapkan terimakasih atas kedatangannya. Di tunggu kedatangan berikutnya." ucap Irwan ramah.
"Saya juga mengucapkan terimakasih pak Irwan. Untuk urusan tadi yang bapak bicarakan dengan Ruli Insyaallah nanti saya bantu semoga ada teman saya yang berminat." ucap Alex
Irwan yang mendengar nya pun langsung tersenyum senang. Apalagi Irwan tahu bagaimana pencapaian Bintang Global di berbagai bidang usaha.
Bersambung.
