Dark Romance !!
Judul dan sinopsis berganti.
Bagi Angie, Ryan adalah sosok lelaki gila yang tidak waras, yang tertawa puas setelah membunuh orang tua dan kakaknya sendiri.
Tapi kemudian, tragedi perayaan malam itu, membuat Angie mabuk dan tidur dengan Ryan hingga hamil. Awalnya, Angie ingin menyembunyikan kehamilannya dari Ryan, tapi..
“Kau pikir kau bisa menyembunyikan kehamilan dariku ?! Aku akan tetap bertanggung jawab dan menikahimu, sayang~” Ujar Ryan menyeringai dengan licik
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnes Fetrika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Twentieth Seven : kebimbangan Angie
SELAMAT HARI KEMERDEKAAN INDONESIA YANG KE 79 🥳🥳
SEMOGA INDONESIA SEMAKIN MAJU, DAN SEMAKIN MENJAGA PERDAMAIAN YA 🥳🥳
SALAM DAMAI 😉😉
Mengingat masa lalu, membuat Angie tidak menyadari aksi Ryan yang membuka pakaiannya, dan saat bagian depan, Ryan sudah membuka kancing pakaiannya barulah Angie menyadari aksi nakal Ryan kepadanya.
“Ryan.. Apa.. Apa yang kau lakukan ?!”
“Hmm~ ayo kita mandi bersama, atau sekedar berendam ??” Ujar Ryan dengan nakalnya.
“Aku baru saja berganti pakaian, dan kau sudah melepaskan pakaianku.” Ujar Angie mengeluh dengan karakter m*sum suaminya itu.
“Kita sedang melaksanakan bulan madu, gunakan waktu bermesraan kita dengan baik.” Ujar Ryan mengecupi kening Angie dengan lembut, sementara Angie menghela nafasnya berat.
“Jika aku berkata tidak mau, apakah kau juga akan memaksaku ??”
“Semalam kau menolakku, jadi aku mengikat kedua tanganmu. Jangan sampai aku mengikat kedua tanganmu lagi, di bak mandi, sayangku~” Ujar Ryan tersenyum miring disana, sementara Angie hanya bisa terdiam, sebenarnya dia ingin sekali libur satu hari dalam melayani keinginan m*s** Ryan, tapi apa daya lelaki itu sudah pasti akan memaksanya.
“Apa yang membuatmu begitu terobsesi kepadaku ??”
“Haruskah aku menyebutkan seluruh bagian tubuhmu ??” Ujar Ryan menaikkan alisnya dengan nakal, sementara Angie sendiri sampai sekarang tidak mengerti.
Kenapa dirinya yang justru menjadi bahan obsesi orang-orang disekitarnya ?? Pertama Tom, lalu kedua Ryan. Astaga, apa yang mereka lihat dari Angie ??
Bukan bermaksud insecure, tapi Angie sendiri tidak tahu apa yang menarik darinya ?? Angie bukan model bintang lima, dengan wajah yang begitu cantik dengan tubuh seksi. Angie juga bukan wanita yang terkenal, dan memiliki banyak uang, hidupnya biasa saja. Angie hanya ingin menjalani kehidupannya dengan normal, hingga Ryan datang menjemputnya secara paksa dan menyeretnya ke dalam pernikahan.
Hah.. Hidup itu penuh dengan kejutan dan keanehan, bukan ??
...
“Sejak kapan kau menyiapkan semua ini ??” Tanya Angie yang kini di ajak oleh Ryan ke sebuah bath up khusus untuk berendam dan menikmati spa air hangat di dalam bath up, bagi para pasangan terutama yang memiliki kartu tiket VIP.
Ryan hanya tersenyum kecil, “Sejak jam 3 pagi tadi, aku terbangun dan meminta para pelayan untuk menyediakan spa air panas.” Ujar lelaki itu.
“Jadi, kau tadi sudah terbangun ??” Tanya Angie dengan penuh rasa penasaran.
Tentu saja, lihat saja ruangan ini, begitu mewah dan terlihat sangat mahal, dengan lilin aromaterapi yang berada di sudut bath up, handuk yang dilipat dan dibentuk seperti dua angsa yang saling berciuman, dan bunga yang bertaburan di atas air hangat itu, menambah suasana romantis. Belum lagi, lampu yang sengaja dimatikan dan hanya dengan penerangan dari lilin aromaterapi saja.
“Ya, aku bahkan melihat tubuh indahmu yang t*l*nj**g berjalan ke kamar mandi.” Bisik Ryan di telinga Angie, membuat wanita sedikit merasa tidak nyaman, karena bisikan m*s*m itu terus saja terdengar darinya, ah mungkinkah karena belum ada perasaan dari Angie kepada Ryan ?? Atau karena perasaan takut dan was-was dari Angie.
“Hmm~ Bagaimana jika kita berendam sekarang ??” Ujar Angie enggan memperlambat waktu untuk berendam dengan Ryan.
“Tentu saja, sayangku~”
Angie melepaskan handuk kimononya, dan mulai menyiapkan dirinya untuk masuk ke dalam, tapi sebelum itu dia melirik ke arah Ryan yang juga melepaskan handuk kimononya itu, memperlihatkan otot perut dan dada yang bidang dan terlihat keras itu. Angie memang beberapa kali memerah malu akibat tubuh Ryan, tapi entah kenapa dirinya masih saja dilanda perasaan bimbang dari dalam hatinya. Setelah melepaskan handuk itu, Ryan menggendong Angie kemudian memasukkan wanita itu ke dalam bath up secara perlahan.
Hal yang tidak terduga dari Angie adalah tindakan Ryan. Lelaki itu mulai membelai dan sedikit memberikan pijatan kecil di tubuh Angie.
“Air hangat dan pijatan kecil ini, akan sangat membuatmu nyaman, apalagi bagi ibu hamil. Dokter itu memberitahuku semalam.” Ujar Ryan secara perlahan sembari membelai rambut Angie. Wanita itu tidak berbicara apapun, dan hanya diam menikmati saja perlakuan Ryan kepadanya.
“Apakah kau belum bisa memberikan seluruh hatimu itu kepadaku ?? Sampai kapan aku menunggumu untuk jatuh hati kepadaku ??” Bisik Ryan di telinga Angie, membuat wanita itu terkejut bukan main, dia menolehkan wajahnya ke arah Ryan dan menatap suaminya itu.
“A.. Apa maksudmu ??”
“Apakah kau bertahan di pernikahan ini, hanya karena anak di dalam kandunganmu, ataukah karena kau mulai mencintaiku ??” Ujar Ryan berbicara kepadanya.
“Kita bertemu belum lama, bahkan belum ada sebulan. Dan sebelum ini, aku hanya menganggapmu sebagai pasienku, tidak kurang dan tidak lebih.” Ujar Angie mulai berbicara disana, entah waktunya tepat ataukah tidak, tapi Angie memilih untuk mulai berbicara jujur.
“Lalu kemudian kau menjebakku di dalam pernikahan.”
“Bukan menjebak, tapi bertanggung jawab.”
“Kau bisa bertanggung jawab dengan memberikan uang, tapi tidak menikahiku.”
“Kau benar-benar belum menerimaku sepenuhnya, bagaimana jika suatu hari nanti, kau akan kabur ??” Ujar Ryan mulai berbicara disana, Angie tidak tahu harus berekspresi apalagi dengan perkataan itu, atau menjawab apa, Angie sendiri tidak tahu.
“.....”
“Aku ingin mengikatmu dan mengurungmu dalam sebuah ruangan, agar kau selalu bersamaku entah apakah kau mau atau tidak. Tapi aku tidak mau menghancurkan psikismu.” Ujar Ryan berbicara mengenai isi hatinya, entah itu sungguh dari hatinya atau hanya kalimat manipulasi kepada Angie.
“Jadi aku mohon Angie, jangan pernah berpikir untuk pergi dariku. Jangan membuatku merasa ingin mengikatmu dan mengurungku. Hmm~ sebaliknya aku akan memanjakanmu dengan baik, sayang~” Ujar Ryan tersenyum sembari mengecupi kening Angie.
Baru saja, Angie ingin memikirkan perkataan Ryan, justru wanita itu merasakan sesuatu menyentuh dan menelusuri tubuhnya, Angie menyadari jika tangan Ryan justru membelai dan menelusuri seluruh tubuh Angie yang polos tanpa kain.
“Ryan.. Apa yang..”
“Tubuhmu sangat indah, dan mulus.” Ujar Ryan dengan tangannya masih menelusuri tubuh Angie, hingga tubuh wanita itu mendekat dan menempel dengan tubuh Ryan. Hingga wanita itu kemudian merasakan sesuatu di bawah sana.
“Ryan.. Milikmu..”
Ryan menyeringai dengan nada liciknya, “Tubuhmu membuat milikku berdiri, sayang~ kau benar-benar indah.” Bisik Ryan dengan suaranya yang terdengar begitu berat, dan serak disana, seakan menahan sesuatu di dalam dirinya. Angie tidak bodoh, dia tahu apa yang diinginkan oleh suaminya itu.
“Apakah semalam kurang puas ?? Apakah seorang kelainan sepertimu memiliki nafsu lebih tinggi dari orang normal ??” Ujar Angie dengan sedikit ketus, tapi Ryan tidak tersinggung sedikitpun dan malah tertawa dengan nada puasnya.
“Hey, aku sedikit tersinggung sayang~ apa maksudmu orang kelainan, hmm~ ??” Ujar Ryan dengan nada jahilnya, karena memang dia tidak pernah tersinggung hanya karena perkataan ketus Angie, Ryan tahu istrinya merasakan rasa lelah karena terus melayaninya.
“Orang waras tidak akan membunuh keluarganya sendiri, dan tertawa dengan puas.” Ujar Angie, membuat Ryan semakin merasa geli, dan semakin tertawa.
“Kau benar-benar mengenali sosok suamimu ini..” Ujar Ryan sembari menyeringai licik.
ceritanya bagus aku suka cmn bagian hamilnya yg kurang tepat sih..
semangat y thor💪
SPT nonton film beneran.