NovelToon NovelToon
Pernikahan Tanpa Cinta

Pernikahan Tanpa Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Gadis Scorpio

Naya seorang wanita yang ceria seketika berubah hidupnya setelah mengalami kecelakaan kerja. Tak hanya mengalami kelumpuhan, satu persatu nasib malang mulai hadir di hidup Naya. Meskipun atasan tempat Naya bekerja bertangung jawab atas Nanya namun itu tidak mampu membuat hidup Naya lebih baik.

Lalu bagai manakah Naya menjalani hidup dengan nasibnya yang malang itu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepergian Sang Ayah

Pukul lima pagi Damar mendapatkan telpon dari rumah sakit yang mengatakan jika Pak Budiman meninggal dunia. Damar memang memberikan nomor telponnya sebagai keluarga pasien karena menurut Naya, mereka tidak punya siapa-siapa lagi selain dia dan ayahnya.

"Damar, mau ke mana ?" tanya Maudy ketika melihat putranya jam segini sudah berpakaian rapi memakai kemeja hitam lengan panjang.

"Aku mau ke rumah sakit ma. Ayahnya Naya meninggal."

"Apa ?" Awan yang baru saja keluar dari kamar terkejut mendengar kabar yang disampaikan Damar.

"Ma, pa aku pergi." kata Damar terburu-buru.

"Ya, hati-hati. Nanti mama dan papa menyusul." kata Maudy mengiringi langkah Damar yang menuruni anak tangga.

"Bagai mana bisa ayahnya Naya meninggal pa ? bukannya yang sakit itu Naya ?" tanya Maudy yang tidak tahu apa-apa.

"Kemarin ayahnya terkena serangan jantung. Papa juga tidak tahu bagai mana itu terjadi. Damar tidak menceritakan kejadian persisnya." jawab Awan apa adanya.

Begitu tiba di rumah sakit, Damar terpaksa membangunkan Naya dan memberitahukan tentang kematian Pak Budiman. Naya langsung menangis histeris karena di tinggalkan oleh sang ayah tercinta di saat kondisinya begini. Tak hanya kakinya yang lumpuh bahkan pernikahannya juga sengaja di batalkan karena kelumpuhannya itu.

Naya menangis menyaksikan jenazah sang ayah di bawa masuk ke dalam ambulans untuk menuju ke pemakaman. Semua prosesnya di lakukan di rumah sakit karena Naya masih belum di perbolehkan pulang oleh dokter.

"Kau istirahatlah. Aku akan mengurus semuanya." kata Damar ketika mengantarkan Naya kembali ke kamarnya.

Sejak tadi pagi tadi Naya duduk di kursi roda dan itu sangat tidak baik untuk kondisi tulang belakangnya yang baru di operasi. Sebenarnya Naya ingin ikut mengantarkan sang ayah ke tempat peristirahatan terakhirnya, tapi dokter melarang karena takut akan memperparah kerusakan sarafnya yang memang sudah rusak.

Ketika Naya sedang sendirian meratapi kepergian sang ayah, tiba-tiba Candra datang. Candra sungguh merasa bersalah kepada Naya dan Pak Budiman atas kejadian semalam dan hari ini ia datang untuk meminta maaf.

"Naya." sapa Candra yang tidak mendapat respon dari Naya.

Wanita itu tengah menatap satu arah dengan tatapan yang kosong dan air mata yang terus mengalir

"Aku minta maaf." kata Candra lagi yang sungguh merasa bersalah telah membuat Naya terluka.

Melihat mata Naya yang bengkak, Candra yakin jika Naya menangis terus karena sedih atas pembatalan pernikahan oleh mamanya. Padahal Candra tidak tahu jika Naya menangis karena kematian sang ayah.

Candra meletakkan sebuah kantong di meja nakas dan melihat makanan Naya masih utuh. Kemudian dia mengambil makanan itu dan duduk di samping Naya.

"Makan ya, aku suapi." kata Candra berusaha untuk membujuk Naya. Tapi lagi-lagi tidak mendapat respon.

Candra menghela napasnya karena Naya hanya diam saja. Bahkan wanita itu sedikitpun tidak menoleh ke arahnya. Namun itu tidak membuat Candra putus asa dan pergi. Dia akan terus mengajak Naya bicara sampai wanita itu mau menanggapinya. Naya pasti marah pada padanya dan dia harus terus berusaha untuk membujuk Naya.

"Di mana ayah ?" tanya Candra sambil memperhatikan seluruh ruangan dan tidak melihat Pak Budiman.

Candra benar-benar tidak tahu tentang kematian Pak Budiman.

"Apa ayah mu pulang ?" tanya Candra yang terus berusaha menjalin komunikasi dengan Naya.

"Ya, sebaiknya begitu biarkan ayah beristirahat dengan baik di rumah. Aku ..."

PRRAAANGGGG!

Belum sempat Candra menghabiskan kalimatnya, Naya langsung menepis napan makanan yang ada di tangan Candra sehingga terjatuh di lantai dan menimbulkan suara yang keras.

1
Iwan Sukendra
Best novel...
Debby
😍😍😍
Iwan Sukendra
mantap
Iwan Sukendra
keren
Iwan Sukendra
sangat menarik..
Iwan Sukendra
tops jalan cerita nya..
Djamal Djamal
Luar biasa
bunda L
real novel yg menghibur, singkat padat, minim konflik , happy ending, selamat athorku sayang akan ceritanyaa, happy bacanyaaa, next bikin lagi yaa yg kyk gini, jadi hiburan emak2 dikala penat dengan urusan rumah tangga, me time cara emak2 yaa baca novel online apalagi cerita nya kagak gini, dijamin happy , thank othor semoga sehat selalu
Gadis Scorpio: terima kasih kak komentarnya yang bikin aku semangat menulis. Mampir jg di novel ku yang lain. Semoga suka🥰
total 1 replies
Siti Maisaroh
sukaaaaaa ga bertele-tele ceritanya...happy slalu Naya&damar bgtupun dgn Candra Amel yar Candra ga merusak kbhgiaan Naya&damar🖤
Wardah Sholihah
aku suka ceritanya
Wardah Sholihah
Luangkan waktumu Damar bicara dari hati ke hati dengan Naya agar tidak terjadi salah paham.
Siti Maisaroh
GAK MAS
Siti Maisaroh
yg blnja adikmu mas
Siti Maisaroh
merinding baca pas part kmu merindukan ayahmu atau mantanmu?
trnyata damar emang udh punya perasaan sma Naya sblm menikah yaa?
SariRenmaur SariRenmaur
wah.. Daebak.. pintar juga bos
SariRenmaur SariRenmaur
hadeuh..Naya belum tahu perasaan damar yang sebenarnya
SariRenmaur SariRenmaur
skiip saja Naya ,Rosa bukan siapa siapa juga bagi damar
SariRenmaur SariRenmaur
Yang sabar ya Naya semuanya akan jelas pada waktunya
SariRenmaur SariRenmaur
sabar ya Naya semangat untuk sembuh
SariRenmaur SariRenmaur
Alhamdulillah Naya di kasih ibu mertua yang baik semangat Naya biar cepat sembuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!