NovelToon NovelToon
Cinta Suci Sang Pendosa

Cinta Suci Sang Pendosa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duda / CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Di saat fokus dengan masa hijrahnya, Damian kembali di hadapkan dengan masalah yang membuatnya harus menikahi gadis bercadar.

Damian Pangestu yang mempunyai masalalu yang buruk harus berada di tengah-tengah keluarga yang ahli agama.

Pernikahan yang tak terduga itu membuat rumah tangga Damian dan Adhiba bertahan walaupun harus menerjang hujan dan badai. Terlebih masa lalu Damian yang seorang pendosa muncul satu persatu.

Lalu bagaimana cara mereka menghadapinya?
•••••
"Jangan berharap lebih padaku Adhiba..Aku yang seorang pendosa sangat tidak pantas bersanding dengan wanita sepertimu" Damian Pangestu

"Aku tidak akan berharap lebih darimu, Tapi aku lah yang akan membuat pendosa sepertimu berharap agar lebih lama bersanding bersama wanita seperti ku.." Adhiba Azalea Ibrahimi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengalah

Hari-hari kembali berganti. Hubungan Damian dan Adiba berjalan seperti biasanya. Bahkan mereka terlihat semakin harmonis saja.

Semenjak Damian mempublish status hubungan mereka. Adiba tidak perlu sembunyi-sembunyi lagi. Ia bisa lebih lega karena bisa memanggil sang suami jika sedang butuh.

Hal tersebut tentu saja membuat yang iri menjadi semakin iri. Apalagi sikap Damian yang terlampau amat manis sungguh membuat beberapa dari mereka meleleh di buatnya.

Sama seperti hari ini, Adiba masuk kelas siang. Sementara Damian punya jadwal pagi. Beruntung Damian juga mengisi kelas siang namun di kelas lain. Pria itu berangkat terlebih dahulu, dan meminta sang supir agar mengantarkan sang istri ke kampus.

Belum juga keluar dari mobilnya,,Damian sudah standby menunggu Adiba. Dengan cepat Damian membukakan pintu untuk istrinya.

"Makasih mas.."Ucapnya dengan senyum manis. Adiba sangat suka di perlakukan seperti ini. Begitupun dengan Damian. Bukankah pria itu telah berjanji akan meratukan wanita yang perlahan telah mengisi pikirannya itu.

"Hari ini kelas siapa Ning?

"Hari ini? Kalau gak salah kelas pak Risky mas..."Damian mendengus, Selalu saja Damian malas mendengar nama itu.

"Kenapa sih mas? Selalu deh kalau ada kelas pak Risky ekspresi nya kayak gitu...

"Kamu tidak perlu bertanya sayang.. Kamu sudah tahu jawabannya. Mas tuh gak suka sama dia karena dia tuh Brondong tahu.. Dia juga pernah bilang suka dan penasaran sama kamu.."Jawab Damian dengan jelas. Pria itu memang kurang suka dengan dosen muda yang bernama Risky itu. Usianya memang satu tahun lebih tua darinya, Hanya saja Damian kurang suka karena dosen Risky suka tebar pesona.

"Emang kapan pak Risky bilang begitu?

"Udah lama sih, Sebelum kita nikah..

"Udah lama juga.. Dan sekarang Adiba udah jadi milik mas Damian. Mas gak perlu khawatir okey.. " Adiba mengusap rahang tegas yang di tumbuhi bulu-buli halus itu.

"Yaudah, Sekarang masuk gih.. Mas juga harus ngisi kelas lain soalnya.."Adiba mengangguk. Damian mengantar sang istri di ambang pintu. Mengawasi takut ada yang buat macam-macam terhadap wanita kesayangan itu.

"Mas..Udah sana.."Usir Adiba merasa tidak enak dengan teman-temannya yang lain. Damian menurut saja, Pria itupun pergi. Baru beberapa langkah Damian kembali lagi.

"Mas apalagi?

"Setelah pelajaran, kamu tunggu mas ya, Kita mampir ke butik hari ini. Mas dapat undangan dari perusahaan.."Adiba kembali mengangguk. Hanya itu saja yang Damian katakan tidak ada lagi.

Kevin dan teman-temannya hanya diam saja. Seperti biasa mereka selalu berisik dan membuat ulah. Namun untuk kali ini, Mereka tidak lagi mengganggu Adiba. Tak terkecuali Erika dan kedua temannya. Mana berani mereka,,Walaupun terkadang Erika ingin sekali berbuat sesuatu terhadap Adiba. Akan tetapi tidak ia lakukan mengingat siapa Adiba yang sebenarnya.

"Ciee..Makin romantis aja nih paksu.."Goda Syifa kepada sang sahabat. Adhiba hanya tersipu malu saja.

"Apa-apaan sih Cipa aahh..."Adiba meraih tangan Syifa dan melihat sebuah cincin yang tersemat di jari manis gadis itu.

"Wah..cincinnya bagus.. Ini?" Syifa senyum-senyum tak jelas di depan Adhiba.

"Kamu tahu gak? Kayaknya ini memang rejeki aku deh?" Bisik Syifa di telinga Adhiba.

"Rejeki?

"Iya..Kamu tahu gak? Aku semalem di jodohin sama seseorang..Dan pasti kamu akan kaget siapa cowok yang do jodohin ke aku..

"Siapa..

"Aku di jodohin sama Ryan, Dhiba.. Sama Ryan! Dan semalem kita juga langsung resmi tunangan..

"Alhamdulillah deh kalau gitu..

"Iihh..Kamu kok gitu sih..

"Loh kamu mintanya kayak gimana?

"Ya punya ekspresi kaget kek gimana gitu? Masa biasa aja.."Kata Syifa cemberut.

"Udah lah ya.. yang penting doaku buat kalian. Walaupun kalian itu di jodohin seenggaknya kamu berdoa agar selamanya kalian bisa berjodoh..

"Aamiin...

Adiba tersenyum, Adiba senang dengan kabar ini. Karena memang sejak awal Syifa sudah menaruh hati terhadap pemuda yang bernama Ryan itu. Harapan Adiba ialah, Semoga mereka langgeng hingga sampai ke jenjang pernikahan. Kasihan Syifa jika harus patah hati mengingat sikap Ryan yang terlalu datar dan dingin.

.

.

.

Masih di hari yang sama namun di tempat yang berbeda. Abi Rahman menghentikan mobilnya di halaman sebuah rumah minimalis lantai dua. Senyumnya tidak luntur, Sebelah tangannya menenteng paperbag.

Abi Rahman kembali mendatangi Ayunda, Istri keduanya. Abi Rahman menyodorkan sebuah gambar yang cukup mewah dan mungkin harganya tidak main-main.

"Bagaimana? Kamu suka?

"Ini sih bukan gamis mas.. Tapi lebih ke gaun. Berapa harganya? Pasti mahal ya?" Tanya Ayunda kepada sang suami.

"Kamu gak perlu tanya berapa harganya..Yang penting, Lebih baik sekarang kamu siap-siap..Kita akan pergi ke ibu kota untuk menghadiri acara disana. Mas di undang oleh salah satu perusahaan.. Dan kita akan ikut hadir. Jadi mulai sekarang kamu..

",Oohhh!! begitu ya!? Sekarang Abi udah gak mau ngajak ummi lagi? Iya!!? " Abi Rahman memejamkan matanya. Sungguh ia paling muak dengan semua ini.

"Kamu tuh bisa gak sih? Masuk harus ngucap salam dulu..

"Gak usah mengalihkan pembicaraan.. Abi mau ngajak jallang ini..

Plaakkk!!

Bukan hanya Ummi Badriyah yang tercengang tapi Ayunda juga. Selama mereka menjalani kehidupan rumah tangga, Tidak sekalipun Abi Rahman memukul. Baik kepada istri pertama atau dengan istri keduanya.

Tapi sekarang? Ini adalah dua kalinya Ayunda melihat secara langsung suaminya menampar istri pertamanya. Begitupun dengan Ummi Badriyah yang merasakan tamparan ini lebih keras dari pada yang kemarin.

"Abi nampar Ummi?" Tanya Ummi Badriyah dengan nada yang lirih. Masih kurang percaya saja bahwa sang suami yang cintai selama ini tega berbuat sedemikian.

Hanya cinta. Ya! Hanya cinta yang mampu Ummi Badriyah berikan kepada sang suami. Selain itu tidak ada. Abi Rahman adalah seorang suami, Tapi ia tidak pernah merasa di hormati sebagai seorang suami oleh Badriyah sendiri. Walaupun Ummi Badriyah memberikan cinta, tetap saja Abi Rahman merasa tidak cintai.

Abi Rahman sadar akan hal itu. Mungkin semua ini adalah balasan karena dulu Abi Rahman tetap kekeuh menikahi Badriyah padahal kedua orang tuanya tak merestui.

"Berhenti menyebut Ayunda Jallang Ryah!! Kau tahu aku sangat mencintainya..Bersama Ayunda, Aku bisa mendapatkan apa yang tidak pernah aku dapatkan darimu.. Dan semua itu Ayunda mampu mewujudkannya. Dan selama menjadi suami pun, Aku juga selalu berlaku adil kepada kalian berdua. Terkadang kau mengambil apa yang menjadi milik Ayunda.. Dan sekarang? Hanya perkara aku mengajak Ayunda kau seperti orang kesetanan seperti ini. "Abi Rahman mengusap wajahnya kasar.

"Mas, Udah mas gapapa.. Kalau memang Mbak Ryah yang mau pergi, Yunda ngalah. "Hanya itu yang bisa Ayunda katakan. Ia lebih baik mengalah daripada harus melihat sepasang suami dan istri itu selalu bertengkar karena nya.

"Jika kamu gak ikut, Lebih baik kita tidak jadi pergi. ."Abi Rahman berlalu, Namun tidak sendiri melainkan membawa istri keduanya.

.

.

.

TBC

1
Teh Euis Tea
syifa udah ya tinggalin ryan blm nikah aj dia udah begitu apalg udah nikah nyesek jd syifa udah sm kevin aj
so sweet bgt damian adhiba
Evi Alvian
Udah mending Syifa ama Kevin aja dia juga cakep kok dan kayaknya Kevin sebenarnya orang baik..dan buat Ryan dibkin nyesel donk thour biar tau rasa
Egy Erlangga
Duh kenapa klian so cwet bnget sih.. Damian kyaknyw udah brubag bnget deh..
buat syifa udh lupan Ryan jngan ngemis.apa yg di katakan Kevin ada benernya tuh
Viena Alfiatur Rohman
Syifa sama Kevin aja. Toh dia ganteng.. yakin deh bkalan brubah nantu.. Damiaan aja bisa brubah kok
Teh Euis Tea
udahlah syifa tinggalin si ryan bikin dia mrnyesal atau lebih baik km sm kevin aj
Windy New
Kevin sama Syifa aja thors
Egy Erlangga
Udah syifa.. Tinggalin Ryan. Cari yg lain aja. lbih baik di cintai
Viena Alfiatur Rohman
Smoga cpet otw ya Damian atau adiba junior..
Evi Alvian
Udah Syifa mending tinggalin tuh Ryan ngapain masih bertahan kayak gak ada cwok laen..si adhiba malu malu tapi mau😅
Teh Euis Tea
bikin ryan menyesal thor gemes aku sm dia bilang mau belajar bisnis ga taunya pergi sm mantan klu emang km ga suka syifa putusin jgn mau di jodohin
untk syifa sdh lepasin dia ga usah km cari" perhatian si ryan jgn ngerendahin diti sendiri syifa km berhak bahagia
Teh Euis Tea
jgn di jodohin dulu gus azkanya suruh gus azka perbaikin ahlaknya dulu mulut pedesnya di jaga masa iya seorang keturunan kyai mulutnya pedes gitu dan umi badriah jg biar sadar diri jgn suka ngerendahin orang lain
Egy Erlangga
Udah tau beda agama. masih di lanjutkan.. udh syifa mnding akhiri aja deh. daripada makan hati..
Viena Alfiatur Rohman
Lepaskan aja Ryannya Syifa. Kmu perempuan patut di perjuangkan
Evi Alvian
Kok aku gak suka banget ama sikap Ryan kalo gak cinta ngapain mau bertunangan harusnya nolak donk..ini lg Syifa juga ngemis cinta bnget ngapain masih bertahan
Evi Alvian
Terima nyatalah kalo adhiba bukan jodohmu Gus Azka
Viena Alfiatur Rohman
Takutnya nanti klo gus azka di jodohin malah buat tuh santri mnderita gara2 masih inget sama Adiba
Egy Erlangga
jangan sampai gelar gus itu hilang gara2 kmu jadi pebinor Gus Azka
Teh Euis Tea
mantap adhiba duo racun ga tau diri cm mau ngerusak hubungan kalian
Evi Alvian
Yee kasian deh gayanya ngaku" hamil anak Damian yg ada malah dipermalukan ama adhiba, God job dhiba😅
Viena Alfiatur Rohman
Good job adiba. Lawan.. sainganmu banyak kali ini. Jangan mau kalah sama wanita2 yg gatel itu. Damian udh brubah kok dia pasti lebih paham sekarang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!