Akibat salah sasaran Nano menghabiskan satu malam dengan pria yang tidak dia kenal. Hingga dia hamil dan melahirkan dua orang anak kembar laki-laki yang genius!
Siapa kira-kira yang mengambil mahkota Nano dan siapa ayah kandung si kembar?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menyimak Pelajaran
Karena tidak ingin terjadi pemberitaan yang simpang siur atas pernikahannya, sebelum acara resepsi malam itu Desmon melakukan konferensi pers. Untuk menjelaskan semuanya dan juga memperkenalkan Nano serta si kembar sebagai istri dan juga anak-anaknya.
"Mereka hadir atas kesalahanku jadi sekarang aku ingin menebus semua kesalahanku itu. Aku akan bertanggung jawab dan membahagiakan istri dan anak-anakku," jelas Desmon sebagai penutup konferensi persnya malam itu.
"Istriku Nano, jagoan neonku Raka dan Riki, I love you so much!"
Ungkapan cinta itu Desmon utarakan di depan media membuat semua yang ada disana bertepuk tangan riuh. Tampak dari wajah Desmon begitu tulus mencintai keluarga barunya.
Hal itu disaksikan oleh Robert dan Malika yang juga ikut berbahagia.
"Aku sangat bersyukur mommy dan daddy bisa sembuh," ucap Desmon dengan memeluk kedua orang tuanya bergantian.
"Anak-anakmu sangat hebat!"
Desmon tersenyum bangga mendengar itu lalu dia berkata. "Aku titip si kembar untuk malam ini dan beberapa hari kedepan, Mom, Dad. Aku ingin membuka pabrik susu kental manis bersama Nano!"
Setelah berkata seperti itu, Desmon menghampiri istri dan dan kedua anaknya yang tampak menari di lantai dansa di pesta itu.
"Apa papa boleh meminjam mama kalian?" tanya Desmon kemudian.
"Dipersilahkan, tuan papa!" ucap si kembar dengan berlari untuk mencari oma dan opa mereka.
Desmon langsung menarik pinggang istrinya dan mereka berdansa berdua dengan diiringi musik romantis.
"Terimakasih sudah mau membuka hatimu untukku," ucap Desmon disela dansa mereka.
Nano membelai wajah tampan suaminya. "Bukankah aku tidak punya pilihan!"
Yang mana membuat mereka terkekeh bersama, malam itu yang ada di pesta menjadi saksi betapa sepasang suami istri itu saling mencintai satu sama lain.
"Aku tidak sabar acaranya cepat selesai!" ucap Desmon kemudian.
*****
Setelah acara resepsi selesai Desmon dan Nano menginap di sebuah kamar hotel president suite yang sudah dihias untuk malam pengantin mereka.
Nano tampak gugup karena walaupun mereka sudah memiliki anak tapi baginya ini untuk pertama kalinya.
"Darling...," panggil Desmon saat istrinya itu terlalu lama di kamar mandi.
Akhirnya Nano keluar dari kamar mandi hanya mengenakan bathrobe saja setelah membersihkan dirinya.
"Apa kau sakit?" goda Desmon saat melihat wajah Nano yang memerah melihat dirinya hanya memakai boxer saja.
"Kau menyebalkan, tuan suami!" gerutu Nano.
Desmon langsung membimbing Nano keatas ranjang yang mana membuat jantungnya berdegup kencang.
"Aku sudah tidak sabar, darling," ucap Desmon dengan mencium bibir Nano dengan lembut.
Lalu ciuman itu turun ke leher membuat Nano mengerang pelan. Desmon akan memberikan sensasi yang tidak akan dilupakan oleh istrinya.
"Aku merasa ini untuk pertama kalinya jadi...," ucapan Nano terjeda saat Desmon membuka tali bathrobe yang dia kenakan.
"Aku tahu darling, rileks," Desmon membuka tali bathrobe yang dikenakan istrinya setelah itu membuangnya ke sembarang arah. Kini tubuh istrinya sudah polos tanpa sehelai benang pun. Desmon langsung mengecup perut Nano yang rata dimana wadah si kembar dulu berada.
"Aku akan membayar semua yang telah aku lewatkan 7 tahun ini," ucapnya. "Bagaimana si kembar dulu lahir?"
"Aku melahirkan secara normal, seorang diri di rumah sakit," jawab Nano.
Mendengar itu, Desmon langsung mengecup bibir istrinya. "Pasti berat melahirkan seorang diri tanpa suami dan keluarga!"
"Semua sudah berlalu, sekarang kita sudah bersatu jadi kita jalani masa depan bersama untuk seterusnya," ucap Nano dengan membelai wajah Desmon dengan lembut.
"Sekarang beri aku pelajaran sulitmu, aku akan menyimaknya!"
Tanpa basa basi lagi Desmon langsung menyambar bibir istrinya, Nano membalas dan lidah mereka saling bertautan. Mereka saling bertukar saliva dengan tangan Desmon yang terus meremas buah dada Nano yang menantang membuat Nano mengerang dalam ciuman.
Hawa semakin panas, Desmon melepas ciumannya dan turun kebawah untuk bermain dengan dua buah dada istrinya. Desmon memenuhi mulutnya dengan buah dada itu secara bergantian.
Tubuh Nano menggelinjang merasakan kenikmatan yang diberikan suaminya. Sampai kakinya dibuka oleh Desmon dan suaminya itu mulai menunduk dibawah sana untuk memberikan sensasi yang lebih nikmat lagi.
Nano meremas seprai dan mengerang hebat saat Desmon mencicipi tubuhnya dibawah sana. Desmon begitu terampil sampai dia sudah tidak tahan lagi.
"I want you, D.C! Do it...," ucap Nano dengan nafas memburu.
Desmon menegakkan kepalanya lalu mulai membuka celana boxernya dan memperlihatkan alat tempurnya yang sudah menegang sempurna.
Melihat benda yang pertama kali dilihatnya, Nano memalingkan wajahnya. Benda tumpul itu sungguh panjang dan besar membuat Nano mengingat rasa sakit yang dirasakannya 7 tahun lalu.
"Kenapa darling? Kau harus berkenalan dengannya! Dialah alat untuk membuat si kembar waktu itu!" ucap Desmon bangga dengan benda perkasanya.