NovelToon NovelToon
Jiwa Naga Sejati

Jiwa Naga Sejati

Status: tamat
Genre:Tamat / Kebangkitan pecundang
Popularitas:6.4M
Nilai: 4.5
Nama Author: Alvinoor

Kisah perjuangan seorang anak manusia yang berusaha bangkit meskipun dunia tidak menghendakinya.

Kelahirannya dianggap pembawa sial dan bala bencana bagi keluarga nya,ibunya meninggal saat melahirkannya,dan sang ayah yang sangat mencintai istrinya itu,menganggap sang anaklah pembunuh istrinya,sehingga memendam dendam kesumat luar biasa.

Dengan berbagai tekanan dan siksaan,dia berusaha bangkit melawan takdir nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvinoor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sekarat.

Bocah Si Chun mencoba melihat isi didalam cincin ruang miliknya itu,ada sangat banyak barang barang yang sebagian bocah Si Chun ini tidak mengerti ke gunakan nya, tetapi berhubung pesan sang ibu di dalam mimpinya yang menyuruh nya menyimpan nya saja dulu,maka diapun menuruti nya saja.

Memang benar,kulit belum tentu mencerminkan isi,begitu pula dengan bocah Si Chun ini,meskipun tubuh nya seperti itu, tetapi hatinya bersih serta penyayang.

Dia tahu bahwa menjadi orang yang tersakiti itu sangatlah tidak menyenangkan.

Bocah Si Chun mencoba memasukan busur besi dan panah nya kedalam cincin ruang nya.

Dia mengingat ingat petunjuk dari sang ibu,lalu mempraktekan nya langsung,dan hasilnya tidaklah mengecewakan.

Begitulah di coba nya berulang ulang memasukan dan mengeluarkan sesuatu barang dari dalam cincin ruang nya,dan berhasil.

Karena takut direbut oleh orang jahat,busur dan anak panah nya itu dia simpan di dalam cincin ruang saja.

Kini dia kembali mempergunakan busur yang lama yang terbuat dari bambu.

Si putih pun kini telah mulai gemuk,tidak lagi kurus kerempeng dan berjalan terseok Seok, tetapi sudah mulai terlihat sangar dan berjalannya pun kini terlihat sangat gagah.

Karena pakaiannya sudah hancur semua,kini bocah Si Chun mempergunakan kulit harimau yang dulu dia bunuh untuk menjadi baju dan celana nya.

Hari ini bocah Si Chun berniat mencari talas hutan.

Maka pagi pagi sekali, setelah selesai rutinitas nya diatas batu pipih itu, dia pergi ke arah dalam hutan untuk mencari sesuatu yang bisa di makan,entah itu ubi talas atau buah buahan,tidak masalah,yang penting bisa mengenyangkan.

Kini Bocah Si Chun tidak lagi takut tersesat pulang,karena si putih temannya itu selalu menjadi petunjuk arah baginya.

Mungkin hewan itu merasa berhutang Budi atau merasa senasib dengan bocah Si Chun, hingga persahabatan mereka berdua semakin lama semakin erat saja.

Bila malam saat tidur dia melihat sahabatnya itu meringkuk kedinginan,maka tanpa segan,dia merebahkan tubuh nya disisi sang bocah,agar tubuh bocah itu menjadi hangat oleh bulu bulu di tubuh nya.

Bocah Si Chun itu juga sangat menyayangi sahabat senasib nya itu, apa lagi kini sahabatnya itu sangat mengerti semua apa yang di ucapkannya.

Bagi bocah itu,cuma si putih lah satu satunya yang tulus menyayangi nya setelah ibunya.

Serigala perak adalah binatang serigala dengan tubuh terbesar diantara bangsa serigala lainnya, karena binatang ini masih ada darah silumannya,yang berarti bila nanti binatang ini ber kultivasi terus hingga mencapai tingkat binatang buas tingkat sembilan,tidak mustahil dia bisa merupa atau merubah wujudnya menjadi manusia.

Cukup jauh sang bocah dan serigala Putih itu berjalan di bawah kerimbunan hutan,saat dia melihat di tepi sebuah ceruk tanah yang digenangi air ada seekor rusa jantan cukup besar sedang minum air itu.

Dengan mengendap endap,si bocah mencari posisi yang pas untuk melepaskan anak panah bambu nya.

Setelah merasa puas, "trass !" sebuah anak panah meluncur dari balik rimbunan semak dan menghantam rusuk kiri hewan itu.

Spontan saja hewan itu langsung tumbang karena jantungnya tertembus anak panah sang bocah.

Dengan perasaan sangat gembira,sang bocah segera menghampiri rusa hasil panahan nya itu dan mencoba memasukannya kedalam cincin ruang milik nya.

Setelah bangkai rusa itu dia masukan kedalam cincin ruang nya itu, ternyata tidak terasa berat sama sekali.

Namun baru saja mereka berjalan beberapa saat,tiba tiba si putih menggonggong dengan bulu tubuh yang berdiri semua.

Anak serigala itu seperti melarang sang bocah untuk terus melangkah.

Tetapi karena bocah itu penuh dengan rasa penasaran dan rasa ke ingin tahuannya,di Sinak ya semak semak yang menghalangi di depannya.

Kini terlihat di balik semak semak itu ada empat ekor harimau besar,lebih besar dari harimau yang dulu dia bunuh.

Harimau itu menatap sang bocah dengan tatapan kebencian yang amat sangat.

Karena mungkin harimau yang dulu dia bunuh adalah betina nya atau juga anak nya.

Si putih anak serigala jantan itu menarik ujung baju terbuat dari kulit harimau milik sang bocah untuk berlari secepat nya.

Bocah Si Chun itu akhirnya tersadar dan segera berlari sekuat tenaga mengikuti arah anak serigala itu berlari.

Anak deri gala itu masuk ke dalam celah kecil tebing batu.

celah itu sangat kecil,sehingga cuma muat untuk tubuh sang bocah saja.

Bocah Si Chun yang masih panik itu segera masuk ke dalam celah tebing batu itu.

Empat ekor harimau yang sangat marah itu mondar mandir di depan mulut celah tebing batu sambil mengaum nyaring.

Karena tidak berhasil masuk kedalam celah itu,sang harimau pun akhirnya menunggu di mulut celah tebing batu dengan tiduran.

Sedangkan bocah itu juga bersandar ke dinding celah menunggu para harimau itu pergi.

Bocah itu sempat tertidur sesaat,dan ketika dia bangun,hari telah lewat tengah hari,dan perut nya pun kini terasa mulai perih melilit karena lapar.

Dia memang membawa rusa,tetapi masih mentah,dan dia jijik makan daging mentah kaya si putih.

"Ada baiknya aku melihat celah batu ini,siapa tahu ada jalan keluar " pikir bocah lugu itu.

"Putih !,ayo kita mencari jalan keluar lainnya saja, siapa tahu ada" kata sang bocah pada si putih temannya itu.

Dengan patuh,anak serigala itu mengikuti sang bocah dari belakang,tanpa protes apa pun.

Ternyata celah kecil itu menuju ke sebuah mulut goa yang juga kecil,tetapi masih muat untuk tubuh sang bocah.

Setelah melewati mulut goa yang kecil dan sempit itu,akhirnya mereka tiba di dalam perut goa itu.

Ruangan di dalam goa itu ternyata sangat besar dan memancarkan cahaya biru redup namun masih terang untuk melihat di dalam goa itupun.

Cahaya biru redup itu berasal dari sejenis lumut yang tumbuh di sekeliling dinding goa.

Sang bocah duduk di lantai goa sambil menatap kesekeliling nya.

Sekeliling goa ini bercahaya biru temaram,namun masih lebih dari cukup untuk melihat.

Dia melangkah terus,kini lorong goa itu agak menurun.

Dan akhirnya ,dia tiba di sebuah lorong goa yang lebih besar lagi.

Cahaya di sini masih seperti di depan,yaitu biru,tetapi di sini cahaya birunya jauh lebih terang lagi karena lumut disini jauh dari cahaya mata hari,sehingga bercahaya lebih terang.

Di dalam ruangan goa yang besar seperti sebuah aula itu,terdapat sebuah telaga kecil berair sangat jernih,dan di sisi telaga kecil itu ada sebuah batu sebesar dua ekor gajah dewasa.

Diatas batu itu tumbuh tiga kuntum jamur sebesar kepalan tangan orang tua,dengan warna merah menyala serta bercahaya terang dan berbau harum seperti bau masakan yang enak.

Karena dorongan rasa lapar,di tambah bau jamur itu memang enak,serta bentuknya yang seperti buah,membuat sang bocah tanpa berpikir,langsung memungut sebuah jamur itu dan memakannya.

Ternyata rasanya manis dan agak sedikit asam,namun setelah ditelan,rasanya berubah agak pahit di lidah.

Di ambil nya lagi jamur ke dua,dan di makan nya.

Karena merasa masih lapar,di ambil nya jamur terakhir dan di makan nya hingga habis.

Barulah dia minum air telaga kecil yang sangat jernih itu.

Anak kecil itu bersandar di dinding goa sambil memejamkan mata nya,karena tiba tiba dia merasa sangat mengantuk.

Namun baru beberapa saat dia memejamkan matanya,tiba tiba perutnya terasa mulai panas.

Panas itu kian lama kian kuat dan mulai menyebar ke seluruh tubuh nya.

Bocah kecil malang itu tidak tahu bahwa yang dia makan tadi adalah jamur Dewi kematian yang sangat sangat langka serta sangat sangat beracun.

Konon racun dari jamur Dewi kematian itu hingga sekarang belum ada penawar nya,hingga siapapun yang memakan jamur itu meski sedikit sekalipun dan meski dia seorang Dewa pun,pasti akan tewas karena ganas nya racun jamur Dewi kematian itu.

Tubuh sang bocah malang itu kini menggelepar gelepar seperti ikan yang diangkat kedarat.

Matanya terbelalak,dari mulutnya keluar bisa berwarna biru ber bau busuk.

Si putih meraung Raung sedih melihat sang sahabat nya yang sekarat itu.

Apalah daya seekor anak serigala yang masih kecil juga tidak mengetahui apa yang berbahaya untuk di makan,dan apa yang tidak.

Di dorong nya tubuh sang bocah dengan moncong nya,tetapi karena dia cuma anak serigala, tubuh bocah itu bergerak pun tidak.

Akhirnya dengan raungan sedih,di rebahkan nya tubuh nya di pelukan sang bocah, seperti yang sering bocah itu lakukan di saat tidur kedinginan.

Kini tubuh sang bocah terbaring di dinding goa tanpa bergerak lagi, menunggu saat nyawanya terlepas semua nya.

Dengan sisa tenaga nya,tangan bocah itu terangkat keatas,bibirnya tidak lagi menyiratkan kesakitan dan derita,tetapi senyum manis seorang anak manusia yang hidup malang.

"Ibu,ibu,ibu !"...

Cuma itu yang terdengar ucapan terakhir dari mulut bocah itu,lalu tangannya pun jatuh kesisi tubuh nya,dan matanya terpejam serta nafas nya kian melemah,lalu diam tak bergerak lagi.

Serigala kecil itu meraung raung sambil berguling disisi tubuh sang bocah dengan sedih nya,beberapa kali di dorong nya tubuh bocah itu dengan moncong nya,serta di tariknya pakaian terbuat dari kulit di tubuh bocah itu,namun bocah itu tidak juga bergerak lagi.

Anak serigala kecil itu melolong panjang menyayat hati,bergulingan seakan tidak terima dengan nasip yang menimpa sahabat nya itu.

Di tengadah kannya kepalanya ke langit,lalu melolong lah dia seperti meratap ke pada penguasa langit,tentang kesedihan hatinya.

Dari sebuah lobang di dinding goa,munculah seekor ular sebesar jari telunjuk orang dewasa dan panjang kira kira dua jengkal.

Ular itu berwarna hitam legam ber garis garis warna kuning menyala melingkari tubuh nya.

Itulah ular cincin api,ular yang super berbisa di seluruh jagat raya.

Ular itu memang sangat langka dan sangat susah di dapatkan,tetapi bisa nya sungguh luar biasa mematikan.

Konon bisa ular cincin api ini belum ada penawarnya di seantero semesta raya.

Karena merasa tempat tinggal nya di ganggu, ular cincin api itu bergerak mendekati tubuh bocah malang yang sudah mulai mendingin itu,serta langsung menggigitnya.

Setelah mematuk tubuh sang bocah malang itu,sang ular pun kembali masuk kedalam lobang tempat tinggal nya tadi.

Seolah olah ular itu cuma sekedar menjalankan tugasnya untuk mematuk sang bocah saja.

Kemalangan seorang anak manusia rupanya belum berakhir,karena secara ajaib, racun jamur Dewi kematian,bertemu dengan bisa ular cincin api itu menghasilkan satu daya energi aneh di dalam tubuh sang bocah malang.

Dua macam racun yang sama sama paling Kuan dan paling ganas sejagat raya itu kini saling menyerang dan saling mengalahkan.

Bila racun jamur yang menang,sang bocah akan mati,tetapi bila bisa ular cincin api yang menang,sang bocah juga akan mati.

...****************...

1
Panji Prasetya
kbnyakan ceramah
Jakaria Hidayat
Luar biasa
Rahman Hartomo
malah nggk seru bareng m ibuny
Iren Kalengkongan
ini bukan cerita silat tapi cerita ngawur.
Iren Kalengkongan
katanya jenius tapi kok bisa babab belur bahkan hampir mati. cerita ini makin lama makin ngawur.
Iren Kalengkongan
sisik di tubuhnya di sembuhkan donk
Iren Kalengkongan
ini kok ceritanya berbelit Belit ya
Mas Uan
sorga tood...???
wahib alwarsyid
Luar biasa
Ona Saputra
ini agenda anggota dewan
MasWan
binatang roh dong, serigala ekor 9
MasWan
kasih ibu sepanjang masa
MasWan
kasihan sekali nasib hidup mu nak
Fahri Alvaro
Luar biasa
Bhayuu
sinetron jadinya
Johannes purwanto
aneh mcnya datar banget..ilmu tinggi masa gak melawan??
Johannes purwanto
terlalu banyak cerita prolog perjalanan dan makan..dibuat sat set ketemu musuh berantas gitu Thor..atau tingkatan kultivasi
Johannes purwanto
kapan cerita romantis buat anaknya Thor?
Bimo
Ngenah elmunya.. euuy..
Rivan Zuhri
Baru kali ini baca cerita. urusan BAB di tulis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!