NovelToon NovelToon
Avira Gadis Peramal

Avira Gadis Peramal

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir / Pembaca Pikiran / Peramal
Popularitas:72.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Avira adalah gadis anak yatim yang berjuang hidup di kota. Dengan berbagai cara ia mencari kerja paru waktu untuk menghasilkan uang. Namun nihil tak ada pekerjaan yang ia dapat. Sampai suatu hari Avira iseng pada temannya Untuk meramal nasib sang teman Dan akhirnya itu menjadi sebuah kenyataan. Sehingga Avira mencoba peruntungan baru itu untuk mencari nafkah. Sehingga mempertemukan nya pada Dion pengusaha tampan yang datang untuk minta di ramal olehnya. Membuat Avira bingung. Akan kan Avira menghindar dari Dion Atau ia nekat hingga belajar ilmu ramalan Walau ia tak mampu melihat masa depan Dion. Lalu apa yang terjadi selanjutnya Bagaimana lanjutannya ......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 Menolong

Pria itu hanya tersenyum tipis. Berdiri di depan Audi dengan kedua tangan di saku celananya.

" Apa kau selalu ingin tahu?" kata pria itu

" Tuan Bimo Aditya Bastian yang terhormat. Aku tidak tertarik mengurusi urusan mu. Tapi kau lah yang mengusik ku," jawab Audi

" Hahaha...aku hanya datang untuk menyapamu kawan . Kebetulan kemaren aku melihat mu bersama pangeran Arsyad. Apa kalian menjalin kerja sama. Wow....rupanya kau maju selangkah dari ku," kata Bimo

" Kalau iya apa masalah mu?apa kau merasa tersaingi. Atau kau tertarik untuk mengusik ku," kata Audi

" Tidak , aku dengar kemaren kau ingin ikut rapat antar anggota dewan komisaris. Dan itu membuat ku ingin tahu. Apa tujuan mu?" kata Bimo menatap Audi

" Kau pasti sudah tahu apa tujuan ku. Yaitu mengambil perusahaan mu yang menjadi hak milik Ava."kata Audi penuh penekanan

"' Kau sudah bertemu dengannya?" tanya Bimo kaget

" Kalau iya kenapa?" jawab Audi.

" Pertemukan aku padanya," kata Bimo

" Huh....apa untungnya untukku. Bukan kah dia tidak wajib bertemu dengan mu," kata Audi menelisik wajah Bimo curiga.

" Itu urusanku, bagaimana pun dia masih sepupu ku.Dan lagi aku mengurus usahanya. Jadi itu wajar wajar saja bukan," kata Bimo

" Kau cari saja sendiri, aku sibuk," kata Audi cuek.

" Hahaha....kau sibuk...hah benar ya kau terlalu sibuk. Sejak bertunangan dengan Helena kau juga ingin memilikinya kan Agar kau bisa mengambil milik Ava kan ," kata Bimo menyindir.

" Aku berbeda dengan mu Bim, aset Ava masih utuh dan uangnya aman di bank. Tidak seperti kalian yang memakan habis uang milik orang lain. Sampai lupa untuk menyisihkan nya. Bahkan bertahun tahun kalian melupakan itu," balas Audi menyindir Bimo balik.

" Kau...!! berani sekali bicara seperti itu," kata Bimo.

" Apa aku harus takut tuan Bastian. Akan ku pasti kan dia aman dan baik baik saja Sampai waktu itu tiba. Saat dia tahu siapa yang membunuh papah dan mamahnya," kata Audi.

" Tuan muda Wijaya !!. Tutup mulutmu. Hati hati dengan bicaramu.Aku bisa menjeblos kan mu ke penjara. Karna tuduhan palsu," teriak Bimo Sembari menatap Audi tajam

" Apa kau yakin, aku punya bukti. Bila kau ingin, lakukan lah !!. Aku pun bisa membuat mu membusuk di penjara seumur hidup," kata Audi balas menatap tajam

" Aku datang kesini hanya untuk menyapa. Bukan untuk mencari masalah, tapi rupanya tuan muda Wijaya sedang stress hari ini. Apa tender mu gagal," kata Bimo

" Untuk apa kau mengurusi ku, pergi dari sini!! Aku tidak mengundang mu. Bahkan aku tidak tertarik di sapa oleh tuan Bimo Bastian," kata Audi dengan wajah datar. Membuat Bimo gusar dan langsung pergi

Brak........

Suara pintu pun di banting keras. Membuat Rendi hanya menatap Audi yang menghela nafas kasarnya. Karna tuan mudanya itu sempat bersitegang.

" Tuan muda...." kata Rendi ingin bicara. Namun Audi sudah mengangkat tangannya. Memberi kode untuk diam.

" Aku tak mau dia masuk ke kamarku. Untuk menemui ku seenaknya. Ingat itu !!" tegas Audi sembari berdiri dan masuk ke kamar mandi.

Membuat Rendi terpaku Dan hanya bisa diam. Karna tahu tuan mudanya itu pasti sedang tak baik baik saja. Mengingat persaingan bisnis yang ketat. Apalagi Bimo dan Audi tak pernah akur. Semenjak tahu saham milik Irwan Salim terpecah belah.

************

Malamnya sepulang dari mall Vira dan nyonya Ana ngobrol sebentar. Sebelum mereka masuk ke kamar masing masing. Karna kamar Vira berada di kamar tengah. Dekat kamar pengawal nyonya Ana.

" Huh ...aku lapar, apa masih ada pelayan hotel di luar. Atau aku makan di luar saja," kata Vira yang merasa perutnya lapar.

Padahal sore tadi ia sudah makan. Namun karna mereka tadi sempat berkeliling mall. Vira pun merasa perutnya lapar lagi. Karna Vira belum mengantuk. Lalu Vira keluar dari kamarnya. Untuk mencari makanan.

Vira turun mengunakan lift ke lantai satu Padahal kamar mereka berada di lantai 5.

Karna tak ingin tidur dengan rasa lapar Vira pun terpaksa harus mencari makanan untuk mengisi perutnya.

Ting.....

" Kok sepi?" batin Vira saat tiba di lobby Dan terlihat sangat sepi. Lalu Vira menanyakan apa hotel masih menyedia kan makanan. Namun nihil, pihak hotel hanya menyedia makanan sampai jam 10 malam. Sedangkan ini sudah jam 11 30.

" Huh aku keluar saja, siapa tahu di luar ada makanan cepat saji," kata Vira merapi kan jaketnya. Sambil melangkah ke luar hotel dan berjalan menuju ke jalan umum. Karna hotel memang berada di pusat kota. Jadi masih banyak toko dan restoran yang buka di tengah malam. Membuat Vira mencari restoran terdekat. Agar ia bisa makan. Toh kini ia punya uang sendiri Jadi apa salahnya makan diluar. Sekali kali untuk memanjakan diri sendiri.

Vira pun masuk ke restoran cepat saji, dan memesan makanan untuk dirinya. Sekalian di bawa pulang, untuk makan di kamarnya. Agar besok pagi Vira tak perlu turun ke lobby untuk sarapan pagi. Karena jam 9 Vira akan bertolak ke Dubai. Kembali ikut menemani nyonya Ana.

" Thank you miss, see you again," kata kasir itu tersenyum ramah Saat Vira membayarnya dengan kartu black card. Yang di buatkan nyonya Ana untuknya

" Thanks welcome," kata Vira yang memang sudah fasih berbahasa inggris sejak kecil dan bahasa mandarin Yang di ajarkan neneknya sewaktu kecil. Hingga tak aneh bila Vira menguasainya dengan baik.

Lalu Vira pun keluar dan kembali berjalan kembali menuju hotel. Yang tak jauh, hanya sekitar 5-6 meter. Sambil menenteng tas makanannya.

" Huh ..apa sudah mau musim gugur, sampai hawanya sangat dingin ," kata Vira sambil melihat sekelilingnya. Sampai ..

" Help ...help....." teriak suara dari kejauhan Membuat Vira menoleh. Saat Melihat seorang wanita berlari kearah sudut jalan dan Vira pun bergegas berlari ingin menghampirinya. Namun tiba tiba....

Brak bug....bug....

" Cit... ..brum.....brum," .

" Ya tuhan," kata Vira kaget . Saat sebuah mobil menabrak wanita itu dan kabur dengan cepat. Membuat Vira langsung mengambil ponselnya dan merekam nomor flat mobil itu. Yang semakin menjauh. menghilang di ujung jalan. Vira pun cepat berlari dan mendekati wanita yang ditabrak mobil itu.

"' Ya tuhan help me.....help ...." teriak Vira sambil merangkul wanita itu yang berlumuran darah. Sambil tangan kanan Vira mencoba menghubungi rumah sakit. Sampai ada beberapa orang yang datang membantu Vira. Lalu memanggilkan ambulans .

Miu....miu....miu....

Mobil pun melaju kerumah sakit, dan Vira memeluk wanita itu. Sambil membersihkan wajahnya.

" Tolong aku," kata wanita itu.

" Ya aku sedang menolong mu ," kata Vira yang mendekati tas wanita itu di sisinya.

" Ponselku ada di tas, tolong telpon temanku bernama Grace," kata wanita itu. Dan suara terbata bata. Yang membuat Vira iba melihat darah terus mengalir

" Ya tuhan tolong selamat dia." doa Vira dalam hati Sambil mencari ponsel di tas wanita itu. Lalu mengambil ponsel dan mencari nama Grace di daftar nama

" Hello Al what happen ?" kata suara wanita di dalam ponsel

" Grace Jack....Jack .gleg ..." ponsel pun terjatuh. Yang membuat Vira langsung meraihnya.

" Hello Grace, my name Avira ......." kata Vira menjelaskan semuanya. Dan tak lama ponsel itu terputus. Setelah Vira menyebutkan rumah sakit yang di tuju.

Sedangkan wanita di pangkuannya kini sudah tidak bernafas lagi. Membuat Vira terduduk lemas. Saat seorang tenaga medis membuka pintu dan lalu membawa tubuh wanita itu. Dan Vira pun mengambil tas wanita itu. Sambil berjalan pelan mengikuti brankar di depannya.

" Hurry up !!" teriak para medis saat sudah di ruang tanggap darurat. Memberi kan tindakan pada pasien. Dan Vira berdiri di depan pintu UGD dengan wajah datar. Sambil memeluk tas milik wanita itu. Dengan tangan gemetar. Hingga saat Vira tersadar. Vira pun memeriksa ponselnya Yang sudah jam 02 30. Melihat itu Vira pun langsung berdiri dan berlari keluar saat melihat taxi .Lalu Vira bergegas naik dan kembali ke hotel dengan perasan bingung.

" Hotel Holiday In sir," kata Vira tergagap

" Ok miss," kata si sopir mengantar Vira Menuju tempatnya menginap.

1
rhea
aduh ada kunti. aku jadi seram hihihihi
Ari Chutez
mknya cpt umumin aja pernikahannya biar semua org tau vira istri candra
rhea
kepo sungguh kwn2 Vira🤣🤣🤣💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
rhea
nasib maruahnya selamat
rhea
aduh. nervous aku💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
rhea
yeahhh menang... hahahahha💪💪💪🇲🇾🇲🇾🇲🇾
Marsiyah Minardi
Walah padahal Vira Candra posisi sangat dekat ya
Andai Yusuf tahu Vira istrinya Candra, gimana reaksinya?
neng ade
aduuhh Vir
.. kenapa sampe teriak nyuruh Dave berhenti .. kan jadi nya tabrakan berunrun deh
neng ade
wah .. ternyata ustad Yusuf sahabat nya Rendi waktu SMA .. semajin seru nih .. mungkin mobil yg memeoet nya mengira ada Candra di mobil itu
sobat_ngarit_tulungagung
tabrakan apa karnaval kok jadi bingung thor
Ari Chutez
lgian pke ngerem ngedadak jd kecelakaan beruntun kan
Ari Chutez
nah lohhh ren gmn tuh pa ustad yusuf naksir sama nona muda mu hahaha
Marsiyah Minardi
Duh tabrakan lagi tabrakan lagi...
Moga firasat Vira ga terbukti
Ari Chutez
akhrnya dave
Ari Chutez
hantunya banyak
rhea
aduh masalah.
rhea
wah dibuat pusing nie🤣🤣🤣
rhea
wahhh kurang ajar pnya jantan amik kesempatan
rhea
ada yg berkenan dgn vira nie
rhea
😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!