Aura seorang artis terkenal di indonesia dia bertemu dengan pak polisi ganteng di saat sedang di kejar kejar oleh fensnya dan di tolong oleh bapak polisi ganteng yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama semenjak itu Aura selalau mencari perharian kepada pak polisi ganteng itu namun selalu di cuekin dan selalu bersikap dingin terhadap Aura
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27
Tanpa aura dan abi sadari di balik pintu bunda rina , mama naura dan nina sedang mendengarkan percakapan mereka
" jadi mereka mau bohongi kita " ucap bunda rina
"kita harus susun rencana supaya mereka bisa bersatu dan bisa menumbuh kan rasa cinta mereka" ucap mama naura
" nina kamu harus ikut membantu rancana kita" pinta mama naura
"iya tan nanti aku bantu deh sebisa aku" ujar nina
"apa ni rencana kita kali ini " tanya bunda rina
" gue punya ide, sini gue bisikin" ucap mama naura
nina dan bunda rina pun mendekat ke arah mama naura , mama naura pun membisik kan rencana mereka
"apa gak keter laluan tante" ucap nina
" gue setuju dengan rencana lo" ucap bunda rina
" tapi tan saya takut nanti aura marah sama saya" ucap nina
" gak bakalan kamu tenang aja , kamu cukup diam dan kerjakan tugas mu kami akan mengawasi mu dari jauh dan sisanya biar lah kami yang melanjut kan"ucap mama naura
" tapi tan tolong jangan sekarang ini terlalu dini buat mereka , biar kan mereka pendekatan dengan cara mereka dulu kita hanya mengawasi dari jauh dulu nanti setelah beberapa saat belom ada perubahan dari mereka baru kita jalan kan misinya gi mana tante" usul nina
" ada benernya juga omongan kamu" ucap mama naura
" ya udah deh kita tunda dulu rencana nya, tapi beneran ya kalo mereka masih gak ada perubahan kita harus jalan kan misi ini soalnya gue udah gak tahan pengen punya cucu" ucap bunda rina
" gue juga pengen punya cucu"ucap mama naura
"yau udah Ayo tanta tante kita ke mobil aja nanti kita ketawan" ucap nina sambil menggandeng kedua perempuan paru baya itu
Didalam ruangan setelah memasuk kan no henfon dan sudah iya hubungkan juga no aura ke no henfon nya abi pun segera mengembalikan henfon aura
" nih idah" ucap abi menyodorkan henfon aure, aura pun mengambil henfon nya di tangan abi dan iya dengan sengaja memegang tangan abi
" heh kenapa kamu pegang pegang tangan saya" ucap abi dengan ketus
" sengaja ,hehe" ucap aura sambil cengengesan,abi pun melotot ke aura
" becanda" ucap aura lagi
"saya gak suka di pegang pegang jadi kamu jangan coba-coba pegang pegang saya, ngerti kamu"ucap abi memperingatkan
" iya iaya aku paham kok" jawab aura
" dan 1 lagi kami harus tetap bersandiwara depan keluarga kita seolah olah kita memang sepadang kekasih" ucap abi
" iya aku tau terus apa lagi" tanya aura
"udah aja sudah sana pergi ganggu orang kerja aja"ucap abi mengusir aura
" jadi ceritanya aku di usir ni" ucap aura yang tidak percaya kalau dia beneran kena usir oleh abi
" iya sana pulang mau ngapain kamu di sini , tu bunda ke dan mama mu udah nunggu di mobil" jelas abi
" iya iya ni aku pulang , oh ya ni aku bawain makanan buat kamu , aku bikin sendiri lo,ni buat rasa terima kasih aku karna kamu udah bantuin aku pas aku kecelakaan " ucap aura dengan tulus
"hem , taro aja di situ" ujar abi dengan cuek
" aku pergi dulu ya nanti aku chat alamat apartemen aku , bay Assalamualaikum"ucap aura sambil meninggal kan ruangan itu
" kenapa di apartemen kenapa gak di rumahnya" tanya abi pada dirinya sendiri setelah aura keluar dari ruangan tersebut