Xiao Fan pemuda yang dianggap sampah oleh klan lin dari bayi dan dibuang
Xiao Fan pun ditemukan oleh seorang pria paruh baya yang sedang mencari tumbuhan herbal untuk dijual nya agar mendapatkan sedikit uang agar bisa mengisi perutnya yang kosong pria paruh baya itu biasanya hanya tinggal sendiri di sebuah gubuk tua didalam hutan...saat dia pria paruh baya itu ingin pulang ke gubuk tuanya di melewati tepian sungai namun saat sudah akan melewati sungai dia mendengar ada suara bayi yang menangis ditepi sungai itu dia melihat sekeliling tapi tidak menemukan satu orang pun yang berada di dekat sungai itu selain dirinya dia mengambil bayi tersebut dengan wajahnya yang gembira lalu pria paruh baya itu memberi bayi tersebut nama "Xiao Fan "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chen Xuan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23 : FAN XIAO
Xiao Fan pun melanjutkan perjalanannya menuju kedalam hutan
dia pun berhenti sejenak didekat sebuah air terjun dan langsung mengambil posisi lotus sambil menutup matanya
Namun saat akan menutup mata dia merasakan dari jarak jauh ada sebuah pertarungan besar yang sedang terjadi
Dengan cepat Xiao Fan langsung berdiri dan terbang menggunakan sayap tempurnya
Setelah tiba diarea dimana tempat pertempuran itu berada Xiao Fan melihat seorang pemuda yang sedang bertarung dengan binatang buas tingkat empat
Namun pemuda itu sudah kewalahan akibat kehabisan tenaga setelah bertarung cukup lama
Xiao Fan masih memperhatikan dari jarak yang cukup jauh lalu bergumam
" Sepertinya dia akan kalah... "
Ucap Xiao Fan lalu dilanjutkan dengan perkataan Xue Xin
" Xiao Fan, lebih baik kau membantunya. "
Xiao Fan mengangguk lalu langsung menghilang dari tempatnya...
" Huhhh.. Huhhh... Huhhh... Sialan... Jika aku tidak kehabisan energi saat melarikan diri dari sekelompok orang tadi... Maka melawan monster tingkat empat sangat mudah bagiku... "
Ucap pemuda itu terengah-engah lalu dia melihat dari jauh ada sosok yang sedang menuju kearahnya
Dia tentu saja merasa sedikit takut karena dia sudah kehabisan tenaga belum lagi binatang buas yang ada didepannya masih berdiri tegak tanpa terluka sedikit pun
" Sepertinya aku benar-benar akan mati disini... "
Ucapnya pasrah
Xiao Fan langsung menuju dengan sangat cepat menuju kearah pemuda itu
Setelah tiba didepannya Xiao Fan menatap pemuda itu dan langsung menoleh kearah binatang buas tingkat empat itu
Lalu dia langsung mengeluarkan pedangnya sekaligus mengeluarkan tekniknya
"TEBASAN KEKACAUAN "
Bummm!!
Swusss!!
Ledakan pun terjadi binatang buas itu kini sudah mati tergeletak di tanah dengan darah yang sedang mengalir
Pemuda itu tentu saja kaget dengan kekuatan Xiao Fan namun
Xiao Fan lebih kaget karena dia bisa membunuh binatang buas tingkat empat hanya dengan sekali serang
Setelah terlepas dari keterkejutan nya Xiao Fan langsung berjalan mendekati pemuda itu sambil berkata
" Apa yang kau lakukan didalam hutan ini sendirian... "
Pemuda itu masih menatap Xiao Fan dengan penuh kecurigaan namun karena Xiao Fan tidak mengeluarkan sedikitpun niat membunuh kepadanya dia langsung merasa lega
" Sebenarnya aku tidak sendirian, namun karena kami terpisah aku menjadi incaran dari sekte Darah... "
Ucap pemuda itu lalu dilanjutkan nya dengan ucapan berterima
" Terima kasih karena telah menolong ku... Namaku Bai Ren, aku berasal dari sekte Qing yun, bagaimana dengan mu apa yang sedang kau lakukan sendirian didalam hutan... "
Mendapatkan pertanyaan itu Xiao Fan langsung mencari alasan
" Aku hanya jalan jalan disekitar sini, karena merasakan ada pertempuran aku langsung menuju kesini... "
Ucap Xiao Fan membuat alasan lalu langsung dilanjutkan nya
" Baiklah, Kalau begitu aku pergi dulu... "
Ucap Xiao Fan
Melihat Xiao Fan ingin pergi Bai Ren lanjut bertanya lagi
" Teman, boleh kah aku tau siapa namamu... "
Mendengar itu Xiao Fan tentu sedikit tidak ingin mengungkapkan identitas nya lalu dia mengatakan
" Namaku Fan Xiao.... Baiklah kalau tidak ada masalah lagi aku pergi dulu... "
Ucap Xiao Fan lalu dia menghilang dari pandangan Bai Ren
Melihat Xiao Fan sudah hilang dari pandangannya Bai Ren langsung bergumam
" Benar-benar pemuda yang berbakat, jika berjodoh mungkin kita akan bertemu lagi.. "
Ucap Bai Ren lalu dia pun pergi dari hutan itu dan mencari rekannya