NovelToon NovelToon
Dokter Alisha Istri Calon Pewaris

Dokter Alisha Istri Calon Pewaris

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Dokter
Popularitas:580.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: ainuncepenis

Semua sudah diatur kita hanya menikmati alur yang sudah ditentukan dan juga ditakdirkan untuk kita.

Alisha seorang Dokter umum yang mengambil spesialis di salah satu rumah sakit. Wanita cantik yang sehari-hari menggunakan hijab yang memiliki wajah teduh yang menenangkan semua orang yang siapa saja melihat dirinya.
Siapa sangka calon pewaris rumah sakit itu dijodohkan pada dia.
Dalam usia yang sangat muda Alisha harus menikah dengan Adrian sang calon pewaris rumah sakit. Adrian sangat terpaksa menikah dengan Alisha. Karena tidak ingin hak waris rumah sakit jatuh kepada orang lain.

Pernikahan yang indah yang pernah menjadi impian Alisha yang ternyata tidak sejalan dan semulus itu. Bagaimana tidak dia harus menikah dengan laki-laki yang tidak menginginkannya.

Alisha harus menjalani rumah tangganya yang tidak seperti rumah tangga pada umumnya. Laki-laki yang dia nikahi bersikap tidak baik.

Lalu apakah Alisha akan bertahan dalam pernikahannya atau justru akan mundur?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 14 Lamaran

Beberapa hari berikutnya.

Alisha yang berada di dalam kamar. Alisha yang melangkah menuju jendela kamar. Alisha melihat banyak orang-orang yang keluar masuk dari rumah yang seperti menyiapkan sesuatu dan memang ini adalah persiapan untuk acara lamaran menuju pernikahan Alisha dengan Adrian.

Pada akhirnya Adrian dan Alisha yang sama-sama tidak punya pilihan lain dan tidak bisa menghentikan perjodohan itu. Jika Adrian menghentikan, maka dia tidak akan mendapatkan warisan dari Eyang karena Eyang akan menikahkan Alisha dengan sepupu Adrian dan Alisha yang tidak bisa menolak perjodohan itu karena bermain dengan perasaan yang sangat kasihan kepada Eyang.

Wajah Alisha yang terlihat murung yang mungkin tidak menginginkan pernikahan itu, tetapi kembali lagi dia hanya pasrah saja. Padahal Eyang bukan siapa-siapa Alisha. Tetapi Alisha mau berkorban untuk melakukan pernikahan itu.

Krekkkkk.

Pintu kamar Alisha yang terbuka, membuat Alisha melihat ke arah pintu dan ternyata itu Mike. Mike menghela nafas dan menghampiri Alisha.

"Kakak mengganggu kamu?" tanya Mike.

Alisha menggelengkan kepala "sama sekali tidak, Kak! Jawab Alisha.

"Ada apa, Kak?" tanya Alisha

"Beberapa hari lagi kamu akan menjadi istri seseorang. Tetapi kakak tidak melihat kebahagiaan di wajah kamu dan apa kamu ragu dengan pernikahan ini. Jika kamu memang tidak yakin untuk menikah dengan Adrian. Kamu masih punya pilihan lain, kamu masih bisa menghentikan sebelum semua terlambat," ucap Mike yang mengingatkan sang adik.

"Alisha belum menjawab satu pertanyaan dan Kakak sudah mempertanyakan pertanyaan yang lain," sahut Alisha dengan tersenyum yang memperlihatkan wajah seolah dia terlihat baik-baik saja.

Padahal sebagai seorang Kakak sangat mengerti dengan apa yang dialami adiknya dan mungkin sangat memahami situasi adiknya yang bisa melihat sang adik terlihat tidak terlalu begitu bahagia.

Karena biasanya calon pengantin baru akan memperlihatkan aura yang ceria dan ini tidak dilihat Mike pada Alisha

"Kakak hanya khawatir pada kamu. Kaka takut jika pernikahan ini tidak sesuai dengan yang kamu mau. Kakak tidak ingin kamu mengambil jalan yang terpaksa. Kamu masih muda Alisha dan masih memiliki banyak hal yang harus kamu capai dan bukan hanya sekedar pernikahan saja. Kamu juga pasti belum banyak tahu tentang ilmu pernikahan," ucap Mike.

"Kak. Alisha mengambil keputusan tidak hanya sendiri dan Alisha melibatkan Allah. Alisha sudah berdiskusi dengan mama dan papa dan juga terlebih lagi dengan Kakak. Jadi tidak ada yang membuat Alisha berat dalam pernikahan ini. Insyallah jalan yang sudah ditentukan Allah akan yang terbaik untuk Alisha," ucap Alisha yang mencoba untuk meyakinkan Mike.

"Alisha sangat memahami apa yang sekarang Kakak pikirkan. Hal itu sangat wajar. Tapi Kakak harus percaya. Jika semua akan baik-baik saja. Alisha memang belum mengetahui bagaimana tentang pernikahan. Tetapi Alisha akan belajar," ucap Alisha.

"Kamu yakin! Jika jalan yang kamu ambil sudah yang terbaik?" tanya Mike. Alisha menganggukkan kepala.

Walau dia terlihat begitu sangat yakin. Tetapi masih penuh dengan keraguan dan apalagi dia sangat mengetahui laki-laki yang menikah dengannya sama sekali tidak menyukai dirinya.

"Alisha Kakak hanya bisa memberikan nasehat dan masukan kepada kamu. Kakak sama sekali tidak bisa mengubah atau menghentikan keputusan kamu. Mungkin ini sudah jalan yang diberikan Allah untuk kamu," sahut Mike.

"Alisha sangat yakin dengan jalan ini," jawab Alisha tersenyum lebar.

"Tapi tetap saja. Kakak khawatir pada kamu," ucap Mike.

Alisha tersenyum dan langsung memeluk Mike, dia berusaha untuk meyakinkan sang kakak yang dipenuhi dengan keraguan dan rasa khawatir yang wajar pada sang adik perempuan yang akan menjalani rumah tangga.

"Alisha sangat beruntung sekali memiliki Kakak. Seperti Kakak yang Alisha peluk sekarang ini. Dia begitu sangat menyayangi Alisha dan terus aja mengkhawatirkan Alisha," ucap Alisha.

"Jika terjadi sesuatu pada kamu, kamu harus cepat mengabari Kakak. Kakak tidak ingin kamu sampai kenapa-napa. Jangan hanya karena menikah dengan orang lain dan kamu pergi dari rumah ini dan masuk ke dalam rumah baru kamu. Maka kamu memutuskan komunikasi dengan keluarga kamu. Kakak tidak ingin ada yang berubah," ucap Mike.

"Iya, kak," jawab Alisha dengan tersenyum lebar.

Mike yang memeluk sang adik sembari mengusap-usap kepala Alisha, sebagai seorang kakak memang sangat wajar dia mengkhawatirkan adik bungsunya itu. Alisha jika memahami bagaimana perasaan Mike.

**

Lamaran.

Akhirnya acara khitbah untuk Alisa dilakukan di kediaman Alisha yang sudah dipersiapkan keluarga Alisha sedemikian rupa.

Alisha juga yang berada di dalam kamar yang terlihat cantik menggunakan dress kebaya yang sopan yang lurus berwarna hijau toska dengan balutan hijab yang sesuai dengan apa yang dia kenakan hari ini.

Alisha yang duduk di depan cermin melihat wajahnya yang begitu sangat cantik natural, jangankan tanpa make up wajah yang tidak dilapisi apa-apa saja memang terlihat begitu sangat cantik dan menawan. Apalagi orang-orang yang melihat wajah Alisha pasti akan jatuh cinta dengan keteduhan yang dia miliki.

"Menikah dengan laki-laki yang tidak menginginkanmu. Bagaimana jalan pernikahan itu nantinya. Apakah bisa berjalan sedemikian rupa atau justru tidak sama sekali," batin Alisha yang tetap saja penuh dengan keraguan. Tetapi tidak ada yang bisa diubah lagi karena keputusan sudah diambil dan hari ini calon suaminya akan datang melamarnya secara resmi.

"Alisha!" panggil Riana begitu lembut yang membuka pintu kamar.

"Iya, Ma!" jawab Alisha.

"Ayo sayang. Calon suami kamu dan keluarganya sudah datang," ucap Riana.

"Memang acaranya akan di mulai?" tanya Alisha.

"Akan segera di mulai sayang," jawab Riana. Kenapa sayang? Apa kamu gugup?" tanya Riana.

"Alisha lumayan gugup, Mah!" jawab Alisha yang jujur apa adanya.

"Tidak apa-apa. Semua akan baik-baik saja dan hal gugup itu hal yang biasa," ucap Riana. Alisha menganggukkan kepala.

"Ya sudah sekarang kita temui calon suami kamu dan juga keluarganya!" ajak Riana. Alisha menganggukkan kepala yang menurut saja.

Semua para tamu undangan yang memang hanya keluarga besar saja yang akan melakukan proses khitbah. Keluarga lengkap Adrian sudah tiba dan mengambil tempat duduk masing-masing. Acara lamaran itu diadakan di taman belakang yang sudah disulap sedemikian rupa yang sangat cantik melebihi gedung mewah. Hanya saja lamaran Alisha memang bertemakan outdoor dengan nuansa dekor putih yang dipadukan dengan pink.

Pakaian Alisha dan Adrian juga senada dengan Adrian yang terlihat begitu tampan yang duduk di tengah-tengah orang tuanya. Jangan tanya bagaimana wajah Adrian. Wajah itu sama sekali tidak ada tersenyum nya. Walau seperti itu dia terlihat sangat tampan dan mungkin orang-orang akan berpikir jika memang seperti itu bentukan wajah Adrian.

Justru perlihatkan ekspresi dingin seperti itu menambah kharismatik dari seorang Adrian yang begitu sangat tampan.

Lama menunggu akhirnya Alisha datang yang digandeng Riana. Semua mata tertuju pada Alisha yang berjalan begitu anggun dan sangat cantik sekali yang mampu mencuri perhatian orang-orang di sana. Kecuali Adrian. Dia justru tidak tertarik untuk melihat Alisha. Padahal kalau dia melihat Alisha pasti sudah mengakui kalau Alisha begitu cantik.

Tanpa menunggu lama-lama proses lamaran pun dimulai. Adrian dan Alisha yang sudah berada di pelaminan lamaran dengan Adrian didampingi sang ibu yang memberikan beberapa seserahan kepada keluarga Alisha.

Bersambung

1
Yani
Mau bicara apa ni eyang 🤔
Yani
Mampir ah...
Nif-la
Lumayan
Nif-la
Luar biasa
Triestya Mayliena
ceritanya cm bikin org gregetan,masa berkali2 di aniaya gak ada perlawanan.
Triestya Mayliena
bagus...ada kemajuan,bisa membeka diri.
Triestya Mayliena
nyebelin bnget ich adrian...sabar bnget sih alysa
Triestya Mayliena
lagian kok mau2nya bertahan sm org yg gak menyukai kita,males bnget sm pilihan alisha.mengorbankan diri sendiri demi kebahagian sang nenek yg bkn siapa2 kita.hhhhhh gak ngerti deh
Lena Sari
dasar alisha,,nggak punya pendirian....ntar nolak...ntar mau🤦🤦
Triestya Mayliena
terlalu sabar,polos dan menganggap semua org baik...jadi yah gak masalah kl kamu di tindas terus alisha....gregetan lht org ky bgtu
Triestya Mayliena
ich gak ada hrg dirinya bnget alisha...mau aja di hina hbs2an....
Triestya Mayliena
kalau aq sih ogah di teruskan lg perjodohan itu,yg suka sm alissa cm eyang nya.gimana nanti ke dpn nya...gregetan juga sih sm sikap alissa yg sll sabar ky org bodoh.ky gmn gitu lht karakternya....gregetan.
Triestya Mayliena
bagus alysa menerima perjodohan itu,biar tuh Dokter2 julit pd pingsan deh dan gak semena2 lg sm alyssa
Triestya Mayliena
hadeh pasti ada aja org julit dimana2,eeeh kok org berpendidikan bgtu yah tingkahnya.norak!alyssa sabar amat sih,gregetan lhtnya.
Nadien Najwa
Luar biasa
Nurhayati Nia
aku turut sakit Alisha melihat mu seperti ini😭😭😭
Nurhayati Nia
eyang karena pertanyaann mu Alisha yang menjadi korban
Nurhayati Nia
nah nah keluar juga kata keramat dari si eyang
Nurhayati Nia
mampir thorr
nana supriyatna
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!