Avira Gadis Peramal

Avira Gadis Peramal

Bab 1 Avira

Avira adalah seorang gadis pendiam. Ia baru beberapa bulan ini berkuliah di jakarta. Avira datang dari desa pendalaman kalimantan. Avira mengunakan KIP kuliah Untuk bisa sampai dikota besar itu. Karna ingin menjadi orang sukses. Apalagi ia seorang yatim piatu. Yang meninggalkan paman dan bibinya di kampung.

Hari ini hari pertama Avira masuk kuliah. Setelah masa ospek selesai. Terlihat beberapa temannya sedang asyik ngobrol bersama. Saat Avira lewat di dalam kelas.

" Ca gue ramal loe pasti bisa gaet tuh cowok senior idaman kita,"kata seorang gadis berpakaian layaknya model. Bedahal dengan Avira yang berpakaian biasa.

" Masa iya, hahaha...kaya mbah dukun aja loe ra. Tapi boleh juga tuh ramalan loe. Kalo gue bisa jadian. Bakal gue traktir loe beb," kata si Aca tertawa

" Hai Vir sini, kita lagi iseng nih. Lihat gue bawa kartu tarot. Yuk main ramalan. Asyik lagi Vir," kata Ara Yang baru saja masuk ke kelas.

Vira hanya tersenyum. Setelah meletakkan tasnya. Ia pun mendekati kedua temannya itu. Lalu Vira melihat kartu tarot itu Entah mengapa tiba tiba di otak nya. Langsung terlintas sebuah bayangan cepat namun cukup jelas.

" Astaga..!!." kata Vira kaget.

" Kenapa ?" kata Aca dan Ara heran melihat Avira kaget.

" Ngak pa pa ca...tapi gue melihat hal aneh Sepertinya loe bakal di kencani seorang pria. Tapi pria itu akan mempermainkan hati dan perasaan loe," kata Vira jujur.

" Nah lho ca, pasti tuh sama dengan penglihatan gue tadi. Eh Vir, ngomong ngomong apa loe bisa meramal kita? Bagaimana kalo kita main kartu tarot ," kata Ara terlihat serius.

" Hah....!! apa kalian percaya dengan ramalan itu syirik lho," kata Vira. Walau Vira non muslim tapi paman dan bibinya muslim

" Dih bukan betulan vir, buat mainan doang hanya sekedar iseng saja kok ," kata Ara.

"Wah loe bakal kena tipu orang besok ra. Jadi jauhi orang itu. Sebelum loe dekat dengannya terlalu dalam," kata Vira lagi membuka sebuah kartu untuk Ara.

" Hah....masa sih. Tapi gue tak percaya ramalan," kata Ara tertawa

" Ya ngak perlu percaya kali. Tapi hanya untuk waspada dan jaga jaga saja. Agar loe selalu aman," kata Vira lalu menarik kursinya untuk duduk. Di depan Aca dan Ara

" Wow ...apa loe bisa membaca kartu tarot. Coba loe ramal gue deh," kata Aca menantang Vira.

" Lho dapat karma buruk ca. Karna loe sering jahat sama saudara loe sendiri. Dan pacar baru loe itu. Sedang asyik mengencani wanita lain. Loe hanya jadi permainan bagi nya," kata Vira asal Tapi membuat Aca melongo.

Begitu juga dengan Ara yang memandang lekat Vira. Karena Ara tahu, Aca memang punya saudara tiri. Dan Aca juga punya seorang pacar.

" Nah loe ca, itu ramalannya. Tapi boleh juga tuh Vir. Buat peringatan si Aca. Supaya tak terlalu percaya pada rayuan pria. Apalagi pacar baru," kata Ara terkekeh.

Lalu Vira mengambil satu kartu yang lain lagi. Dan membuka kartu lain. Ya ...habis mata kuliah jam kedua selesai aja. Kita ada ujian ,"kata Vira kaget. Karna seolah olah ia bisa melihat tulisan di kepalanya. Dan buru buru meletakkan kartu tarot milik Ara di atas meja. Lalu Vira beranjak pergi, menuju kursinya untuk belajar.

" Hahaha.... masa iya sih Vir... Ngak mungkinlah. Kita ini cami baru. Baru juga masuk kelas hari ini. Santai dong beb," kata Aca menertawakan Vira. Mulai asyik membaca buku. Karna takut penglihatannya tadi berubah jadi kenyataan. Karna itu bukan pertama kalinya Vira melihat hal aneh. Tapi seperti intuisi yang menuntunnya. Untuk melihat ke masa depan.

Dan benar saja. Setelah mata kuliah jam kedua masuk mereka belajar sebentar. Lalu dosen pun menyuruh mereka untuk membaca materi yang ia berikan.

" Sudah selesai!!, tutup bukunya. Kita ulangan 5 soal," kata sang dosen

" Hah....ulangan pak!!" kata semua siswa kaget. Tapi tidak bagi Vira yang sudah tahu kemungkinan itu terjadi. Ara juga Aca langsung menatap Vira. Saat mengingat perkataan Vira tadi. Karna itu benar benar jadi kenyataan.

" Gila tuh anak, apa dia seorang peramal??" kata Ara.

" Entah lah, ya tuhan. Tapi kok bisa tepat. Lagian tuh dosen ngapain juga ngasih soal ulangan buat kita.," bisik Aca

" Ini buat kalian latihan. Agar sewaktu waktu ulangan dadakan kalian tidak kaget," kata dosen itu menjelaskan. Lalu menulis soal di papan tulis.

" Ingat tidak ada yang boleh menyontek !! Bila ketahuan, akan bapak kurangan nilainya," kata dosen itu lagi.

Membuat Ara dan Aca saling pandang. Tapi tidak dengan Vira yang fokus menulis soal dan jawaban di kertas lembarannya Sambil memikirkan sesuatu.

" Ya ampun apa itu betulan terawangan ku. Apa itu bisa di jadikan pekerjaan buat ku mencari uang. Ah....lihat nanti saja.," kata Vira yang sering mendapatkan penglihatan tiba tiba seperti kakek dan pamannya.

" Peramal ...atau membaca kartu tarot. Apa orang kota percaya??" batin Vira yang manarik nafas dalam. Sambil mengisi jawaban soal dan jawaban di kertas. Dan saat itu,Vira seperti langsung bisa melihat jelas apa jawaban dari soal soal itu.

" Astaga....apa ini nyata," kata Vira sambil mengelengkan kepalanya. Karena tiap kali ia dekat dengan kartu tarot. Itu seperti ada sebuah panggilan khusus untuk nya. Agar bisa meramal dan melihat masa depan seseorang.

" Aish pergilah !! Aku sedang belajar bukan mau meramal," batin Vira mengusir separo pikiran negatifnya. Yang seperti bersebrangan di antara otak kiri dan kanan.

"Ada apa?"kata Dani teman Vira yang duduk di sebelah nya.

" Ah bukan apa apa Dan," kata Vira.

" Soalnya ngak sulit kok," kata Dani tersenyum. Karena pria berkaca mata yang terlihat cupu itu, cukup pintar bagi Vira. Walau Dani terkesan sangat sederhana.

" Hem...ya ," kata Vira yang lalu kembali fokus pada jawabannya.

" Yang sudah selesai langsung antar kedepan Dan bapak tunggu 15 menit. Pelajaran kita hari ini bapak tutup, dan sampai ketemu lagi minggu depan," kata dosen yang duduk di mejanya.

" Ya pak . ..." kompak suara para siswa bergema di ruangan.

Membuat Vira menarik nafas dalam. Dan ia baru selesai saja mengisi semua jawaban. Begitu juga Dani yang duduk disebelah nya. Namun tiba tiba Vira, melihat bayangan hitam berdiri di belakang Dani.

"Han....... " kata Vira tergagap. Sambil menatap Dani. Saat Vira melihat sesosok hantu wanita. Dan itu nyata, hantu itu berdiri tepat di belakang Dani yang tersenyum kepadanya.

" Apa .....??" kata Dani heran.

" Ada apa Vira??" kata dosen melihat keduanya bicara.

" Itu pak....anu sudah selesai boleh dikumpul kan ya pak," tanya Vira. Membuat seisi kelas semua menatapnya.

" Ya antar kesini dan bila sudah selesai boleh langsung pulang!!" kata pak dosen.

Terpopuler

Comments

rhea

rhea

hadir. semangat thor

2024-09-15

1

dhiyanseptiyani

dhiyanseptiyani

aku mampir lg Thor 😬🤭😊

2024-07-10

1

Nita Anita

Nita Anita

sudah aku jadiin favorit.mudah mudahan ceritanya bagus dan menarik lanjut 👍

2024-07-05

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Avira
2 Bab 2 Dapat Ide
3 Bab 3. Merasa Aneh
4 Bab 4 pria pengusaha
5 Bab 5 Penampakan
6 Bab 6 Berkenalan Dangan Orang Baru
7 Bab 7 Arwah Penasaran
8 Bab 8 Mimpi Buruk
9 Bab 9 Tantangan
10 Bab 10 Di kejar Hantu
11 Bab 11 Mimpi Buruk Masa Lalu
12 Bab 12 Jari Emas Pembawa Rezeki.
13 Bab 13 Hantu Aneh
14 Bab 14 Alternatif Meramal.
15 Bab 15 Pria Itu Bernama Audi.
16 Bab 16 Jebakan Audi
17 Bab 17 Avira
18 Bab 18 Misteri
19 Bab 19 Penolong
20 Bab 20 Terjebak
21 Bab 21 Avira Tenang
22 Bab 22 Teman Lama
23 Bab 23 Dapat Bonus Besar
24 Bab 24 Puncak Kemenangan
25 Bab 25 Di Bangkok
26 Bab 26 Berpikir
27 Bab 27 Menolong
28 Bab 28 Bingung
29 Bab 29 Melihat Sepintas
30 Bab 30 Mencari Celah Keberuntungan.
31 Bab 31 Aksi Nekad Vira
32 Bab 32 Menang
33 Bab 33 Pertolongan Vira
34 Bab 34 Pilihan
35 Bab 35 Mencari Fakta
36 Bab 36 Persiapan
37 Bab 37 Meramal Aunty Jessie
38 Bab 38 Ngobrol
39 Bab 39 Ara kaget
40 Bab 40 Rencana Buka Usaha
41 Bab 41 Meramal Helena.
42 Bab 42 Meramal Helena 2
43 Bab 43 Bertemu Audi
44 Bab 44 Vira Menginap
45 Bab 45 Bertemu Pasien
46 Bab 46 Rezeki Untuk Ara.
47 Bab 47 Medis Dan Mistis
48 Bab 48 Buka Pertama Usaha Vira.
49 Bab 49 Di Ajak Ke Suatu Tempat
50 Bab 50 Bertemu Pengasuh Vira.
51 Bab 51 Berdebat Dan Ramalan
52 Bab 52 Meramal Lagi
53 Bab 53 Bertemu Kunti
54 Bab 54 Mengawasi Vira
55 Bab 55 Meramal Candra
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Ban 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Bab 1 Avira
2
Bab 2 Dapat Ide
3
Bab 3. Merasa Aneh
4
Bab 4 pria pengusaha
5
Bab 5 Penampakan
6
Bab 6 Berkenalan Dangan Orang Baru
7
Bab 7 Arwah Penasaran
8
Bab 8 Mimpi Buruk
9
Bab 9 Tantangan
10
Bab 10 Di kejar Hantu
11
Bab 11 Mimpi Buruk Masa Lalu
12
Bab 12 Jari Emas Pembawa Rezeki.
13
Bab 13 Hantu Aneh
14
Bab 14 Alternatif Meramal.
15
Bab 15 Pria Itu Bernama Audi.
16
Bab 16 Jebakan Audi
17
Bab 17 Avira
18
Bab 18 Misteri
19
Bab 19 Penolong
20
Bab 20 Terjebak
21
Bab 21 Avira Tenang
22
Bab 22 Teman Lama
23
Bab 23 Dapat Bonus Besar
24
Bab 24 Puncak Kemenangan
25
Bab 25 Di Bangkok
26
Bab 26 Berpikir
27
Bab 27 Menolong
28
Bab 28 Bingung
29
Bab 29 Melihat Sepintas
30
Bab 30 Mencari Celah Keberuntungan.
31
Bab 31 Aksi Nekad Vira
32
Bab 32 Menang
33
Bab 33 Pertolongan Vira
34
Bab 34 Pilihan
35
Bab 35 Mencari Fakta
36
Bab 36 Persiapan
37
Bab 37 Meramal Aunty Jessie
38
Bab 38 Ngobrol
39
Bab 39 Ara kaget
40
Bab 40 Rencana Buka Usaha
41
Bab 41 Meramal Helena.
42
Bab 42 Meramal Helena 2
43
Bab 43 Bertemu Audi
44
Bab 44 Vira Menginap
45
Bab 45 Bertemu Pasien
46
Bab 46 Rezeki Untuk Ara.
47
Bab 47 Medis Dan Mistis
48
Bab 48 Buka Pertama Usaha Vira.
49
Bab 49 Di Ajak Ke Suatu Tempat
50
Bab 50 Bertemu Pengasuh Vira.
51
Bab 51 Berdebat Dan Ramalan
52
Bab 52 Meramal Lagi
53
Bab 53 Bertemu Kunti
54
Bab 54 Mengawasi Vira
55
Bab 55 Meramal Candra
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Ban 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!