Cintai Aku Suamiku

Elena masih menatap pada Clara dengan tatapan tajam tapi di depan Alex tatapan tajam itu tidak terlihat sama sekali.

" Apa dia pembantumu..?" ujar Elena dengan suara yang sangat halus bahkan terdengar sangat lemah. tapi di balik itu semua ada hati yang terbakar amarah karena melihat ada wanita lain di mansion Alex.

" Dia adik sepupu Jo, kebetulan tempat kuliah nya dekat dari sini jadi untuk sementara ia tinggal di sini juga membantu ku untuk mengurus mansion" ujar Alex memberi penjelasan sebisa mungkin.

Alex tidak ingin kalau Elena sampai tahu bahwa Clara masih tinggal di mansion ini. Alex tidak ingin Elena marah dan meninggalkan dirinya.

" Oh, nama mu siapa?" tanya Elena masih menatap Clara.

" Aku---"

" Nama nya Ara " Alex langsung memotong pembicaraan Elena dan Clara.

" Ara...?" gumam Elena dalam hati wajah nya berubah tegang namun sebisa mungkin bersikap wajar di depan Alex." sayang aku sangat lapar sekali " ujar Elena dengan manja memeluk tubuh Alex dengan penuh kehangatan.

" Baiklah kita makan di luar saja ya..." ujar Alex mencoba membujuk Elena agar mau makan malam di luar.

" Tapi aku ingin makan di mansion ini, aku sangat lapar kepala ku pusing" ujar Elena. Alex yang tahu Elena punya penyakit jantung langsung membawa Elena duduk di meja makan.

Clara yang melihat sikap Alex yang begitu perhatian pada Elena hanya bisa menahan rasa sakit di hati nya. dengan menguatkan hati nya Clara menyiapkan makanan untuk Alex dan juga Elena. lalu berniat pergi dari ruangan itu.bagi nya begitu sakit melihat suami yang di cintai nya bermesraan dengan wanita lain.

" Aku permisi dulu" ujar Clara lalu pergi dari ruang makan. Alex yang melihat Clara pergi hanya bisa diam menatap pada punggung Clara yang semakin menjauh.

Elena yang melihat tatapan Alex pada Clara langsung berpura pura kesakitan. hingga Alex langsung memalingkan wajah nya pada Elena.

" Aku tahu dia pasti Clara wanita yang kau nikahi" gumam Elena dalam hati." aku akan membuat nya pergi dari mu.kau hanya milk ku Alex tidak ada yang boleh merebut mu dari diriku"

Di dalam kamar Clara berusaha untuk tegar. Clara sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tegar menghadapi semua yang ada di depan nya.

" Ayah...ibu berikanlah Ara kekuatan untuk menghadapi ini semua" Lirih Clara lalu berusaha untuk tidur walaupun dirinya merasa sangat lapar tapi ia menahan nya. dan tak terasa Clara pun tertidur dengan nyenyak nya.

Saat di tengah malam Clara yang merasa sangat lapar akhir nya terbangun dari tidurnya. ia pun keluar dari kamar nya untuk mengambil makanan. dan saat Clara keluar tidak ada siapa pun diruang tengah mansion.

Dengan berjalan perlahan Clara masuk kedalam dapur dan mengambil makanan dan saat akan berbalik Clara di buat terkejut oleh Alex yang sudah berada di belakang nya.

" Diam lah " Alex membungkam mulut Clara dengan tangan nya. Clara pun menganggukan kepala nya.

" Dengarlah jangan pernah sekali pun kau katakan pada Elena bahwa kau Clara" ujar alex menatap tajam pada Clara. " aku tidak ingin penyakit Elena kambuh jika ia tahu bahwa kau masih berada di mansion ini" Alex melepas kan tangan nya dan berjalan menjauhi Clara.

Clara menatap ke arah punggung Alex dengan perasaan hancur nya. " kau bahkan tidak perduli sama sekali keadaan ku.kenapa cinta mu begitu besar pada Elena? tidak adakah tempat bagiku di hati mu" gumam Clara dalam hati.