NovelToon NovelToon
Cewek Imut Kesayangan CEO

Cewek Imut Kesayangan CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: mai story

Laras ialah cewek primadona di kampusnya. Parasnya yang cantik bak cewek bule dan wajah imutnya membuat ia banyak disukai kaum adam. Suatu hari Laras diajak sang kakak bernama Fito ke kantor tempat kakaknya bekerja. Laras tidak sengaja tertidur di ruangan kerja Fito. Saat yang bersamaan ada pemeriksaan ruangan karyawan oleh CEO. Ketika CEO masuk ke ruangan Fito betapa terkejutnya ia melihat ada seorang cewek yang disembunyikan karyawannya di dalam ruangan kerja. Bagaimanakah nasib Fito akankah ia dipecat oleh sang CEO? Atau bisakah Laras membantu sang kakak untuk meluruskan kesalahpahaman tentang keberadaannya di ruangan sang kakak? Mari simak ceritanya agar tidak penasaran!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mai story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Permasalahan Kak Bryan dan Ibunya

Laras sedang asyik mengscroll handphonenya. Yups akhirnya tuh handphone kembali lagi ke sang pemilik setelah kedatangan mommy dan daddynya Laras. Sementara itu Gracia dan Camelia sibuk bercerita di dapur.

"Nanti kamu tidur di kamar aku, kita sekamar saja! "kata Camelia.

"Loh terus Laras tidur dimana?"

"Aku tidak mau merepotkan kamu loh, biarkan aku dan Laras tidur di kamar tamu ya! "kata Gracia.

"Tidak-tidak, aku sudah membuat rencana supaya Laras bisa mengenal Bryan lebih dekat "kata Camelia.

"Bagaimana caranya bukankah Bryan sekarang tidak ada disini? "tanya Gracia.

"Aku mau menyuruh Laras untuk tidur di kamarnya Bryan. Paling tidak dia mengetahui tentang seberapa tampan dan gagahnya anakku itu "jawab Camelia.

"Tapi nanti kalau Bryan pulang bisa gawat, dia bisa marah karena ada orang asing perempuan lagi yang tanpa izin tiba-tiba tidur di kamarnya "kata Gracia.

"Tenang percayakan semuanya padaku, lagi pula aku bisa beralasan kalau kamar tamu sedang di renovasi atau apalah. Pokoknya nanti aku akan pikirkan lagi "kata Camelia.

"Aku hanya tidak mau hubungan kamu dan Bryan semakin memburuk hanya karena Laras tidur di kamar Bryan tanpa izin dari dia "kata Gracia.

"Menurutku kejadian yang pernah terjadi antara aku, mas Putra dan Bryan itu memang murni karena kesalahanku"

"Jadi wajar saja jika Bryan kecewa bahkan membenciku sampai saat ini "kata Camelia.

"Tapi perkara hilangnya nyawa seseorang tidak bisa ditebak, dokter hanya bisa memprediksi dan berusaha dengan kemampuan yang dia punya. Dan Bryan harus sadar akan hal itu bahwa bukan kamu penyebab Putra meninggal "kata Gracia.

"Sudahlah biarkan waktu yang berbicara, entah mengapa dengan adanya Laras aku berharap dia bisa membuat hubunganku dengan Bryan dapat jauh lebih baik "kata Camelia.

"Ya semoga saja, aku juga berharapnya seperti itu "kata Gracia.

Bryan sudah sampai di rumahnya, ya walaupun diketahui oleh beberapa penjaga.

"Tuan muda Bryan, mari masuk! "kata Darmo.

"Nggak usah pak, jangan kasih tau ibu kalau aku ada disini!"

"Aku cuma sebentar kok, mau ambil berkas yang ketinggalan "kata Bryan.

"Baik tuan muda. Akan saya ambilkan, tapi kira-kira berkasnya ada dimana tuan muda? "tanya Darmo.

"Pak Darmo cukup ambilkan tangga lipat yang ada di gudang. Aku mau pake itu aja untuk bisa sampai ke kamar aku "kata Bryan.

"Siap tuan muka "kata Darmo.

Camelia dan Laras sudah berada di depan kamar Bryan. Karena jam sudah menunjukkan pukul 22.00 waktu yang tepat untuk tidur.

"Nah sudah sampai, ini kamarnya Bryan. Laras bisa tidur disini untuk sementara, tidak apa-apa kan jika Laras tidur sendirian? "tanya Camelia.

"Oh nggak papa ibu. Ibu juga harus cepat tidur jangan lau kalau diajakin ngobrol malem-malem sama mommy. Lebih baik ibu tinggalin tidur aja. Biar mommy capek sendiri "kata Laras.

"Iya sayang, ibu tinggal ya! "kata Camelia sambil pergi meninggalkan Laras.

Krek (Laras membuka pintu kamar Bryan

"Ih, foto-foto kak Bryan ganteng-ganteng semua "kata Laras saat melihat isi kamar Bryan yang terpampang foto Bryan dengan begitu banyak hampir memenuhi dinding kamar.

"Bunyi apa tuh?"

Laras mendengar seperti ada orang yang ingin masuk dari jendela kamar Bryan.

"Masak ada maling sih?"

"Laras loe harus siap-siap buat babak belur tuh maling. Berani-beraninya dia masuk kamar kak Bryan"

Saat Bryan berhasil masuk kamar melalui jendela, tiba-tiba Laras memukul wajah Bryan karena dengan secepat kilat tanpa melihat siapa yang memasuki jendela.

"Aws, sakit! "kata Bryan sambil memegang hidungnya.

Ternyata pukulan Laras tepat sasaran mengnai hidung Bryan sehingga menyebabkan hidungnya berdarah.

"Hah kak kenal tuh suara"

"Kak Bryan! "kata Laras terkejut saat melihat Bryan dihadapannya.

"Laras, baby kamu ngapain di kamar aku? "tanya Bryan sambil memegang pipi Laras tanpa memperdulikan rasa sakit dan darah yang mengalir di hidungnya.

"Kak Bryan nggak papa, aku ambil kotak obat dulu ya. Kak Bryan duduk dulu! "kata Laras sambil memapah Bryan untuk duduk di kasur.

"Kak Bryan kasih tau aja dimana simpanan kotak obatnya kakak. Biar aku cari! "kata Laras.

"Itu di dalam lemari kecil disana "kata Bryan sambil menutup ke arah lemari yang dimaksud.

Laras sudah menemukan kotak obat dan kini menghampiri Bryan untuk mengobatinya.

"Kak Bryan maafin ya, Laras beneran nggak tau kalau yang masuk tadi kakak. Aku kira tadi maling makanya aku pukul "kata Laras sambil memoleskan obat ke hidung Bryan yang terluka.

Melihat Laras yang seakan menahan tangisannya, Bryan pun membawa Laras ke pangkuannya.

"It's okey baby! "kata Bryan.

"Hiks... Hiks...."

"Kakak Laras jahat karena udah pukul kakak "kata Laras sambil menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Bryan.

"Sssssttttt, nggak boleh ngomong gitu!"

"Kan ceritanya nggak sengaja "kata Bryan sambil mencium puncak kepala Laras.

"Lagian kenapa kak Bryan masuknya dari jendela bukan dari depan, makanya Laras pikir kak Bryan maling? "tanya Laras sambil mendongakkan wajahnya menatap wajah tampan Bryan.

"Nggak papa biar seru aja "kata Bryan sambil mendekatkan hidungnya dengan hidung Laras sehingga mereka saling bersentuhan.

"Em, kak Bryan aku udah selesai ngobatinnya. Aku beresin kotak obatnya dulu ya "kata Laras langsung berdiri berusaha menghindari Bryan untuk menutupi rasa malunya.

"No! "kata Bryan yang langsung menarik Laras kembali ke pangkuannya.

"Ka..k emmmmmpppppt"

Belum sempat Laras menyelesaikan perkataannya Bryan tiba-tiba saja langsung mencium tepat di bibirnya. Sedangkan Laras membulatkan matanya kala bibir Bryan sudah berada diatas bibirnya, melumat bibirnya lembut dan menghisapnya, Laras hanya bisa mendongakkan wajahnya kala tangan Bryan bergerak menekan kuat membawa wajahnya agar semakin mendekat dengan wajah kekasihnya itu, bahkan Bryan kini menggerakkan wajahnya kekiri dan kanan mencari posisi yang pas untuk memakan bibir kekasihnya.

"Ehh" desah Laras pelan kala lidah Bryan sudah menelusup masuk kedalam mulurnya dan menghisap lidahnya didalam sana, menyesapnya lama sebelum akhirnya mengakhiri ciuman itu.

"Masih saja terkejut" goda Bryan sambil jempol nya mengusap bibir Laras yang basah akibat ciuman tadi. Bryan mengerucutkan bibirnya kesal.

"Kakak! "kata Laras sambil menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Bryan.

"Hem "kata Bryan sambil mengeratkan pelukannya pada Laras.

"Kenapa kakak nggak lewat dari depan, terus kenapa juga kakak nggak datang di acara yang dibuat ibu malam ini? "tanya Laras.

"Hubunganku dengan ibu sudah lama tidak baik setelah ayah meninggal "jawab Bryan.

Laras hanya tersenyum dan menatap Bryan dengan dalam.

"Aku tau, nggak semua orang terbebas dari masalah baik itu masalah yang datangnya dari luar atau dari dalam rumah kita sendiri. Tapi yang perlu kakak ingat adalah memilih berdamai atau mencari tau kebenarannya walaupun itu pahit. Supaya masalah tersebut tidak akan berlarut-larut. Kakak paham! "kata Laras sambil mencium pipi Bryan.

"Thank you baby, aku janji kalau aku sudah siap aku bakalan cerita semuanya sama kamu "kata Bryan.

1
budak jambi
fito bodh ngapain ketemu celia wanita muka dua tu.sdh celakai laras manipulasi kerjaan km sampe kn tegur sm bos trus masi mau liat tu iblis dasar dungu
budak jambi
dasr celia iblis mn ada yg mau sm wanita kyk km bermuka dua
budak jambi
y gitu sahbt jd musuh dlm selimut.hati aja laras jg percy sm celia bisa jd dia yg mau hancur kn km slama ini apa lg dia suka sm bray
beybi T.Halim
yang dicium sayang lagi mimpi terbang bareng oppa Korea😂
mai story
makasih ya, dan semangat juga biat kamu. Semoga kita sama-sama dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang
Agnes
Jangan berhenti menulis thor, karyamu bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang!
BloodyKnuckles
Terperangkap dalam cerita 😱
mai story: wkwk iya lgi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!