NovelToon NovelToon
Janda Kembang Pilihan CEO Duda

Janda Kembang Pilihan CEO Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Duda
Popularitas:10.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Cimai

Anak dibawah umur dilarang mampir🙅
Harap bijak dalam membaca👍

Slow update 🙏
Silahkan mampir juga ke novel pertama Cimai, klik profil Cimai yaaa😍

"Menikah Dengan Adik Sahabatku"

------

Belum ada dalam pikiran Dira untuk segera mengakhiri masa sendirinya, ia masih trauma pasca ditinggalkan oleh suami yang teramat ia cintai pergi untuk selamanya dan disusul satu-satunya superhero yang selalu berada disisinya, yaitu Ibu.

Meskipun pada kenyataannya sosok pria yang selama ini selalu memperlakukan Dira dengan lembut, ternyata diujung usianya menunjukkan sebuah kenyataan yang teramat pahit, sehingga menyisakan luka dan trauma yang teramat mendalam bagi Dira.
Dira masih tetap mencintainya.

Disisi lain, putra sulung dari pemilik Raymond Group mengalami kegagalannya dalam berumahtangga.
Setelah berhasil dari masa keterpurukannya dan memilih tinggal diluar negeri, akhirnya ia kembali ke tanah air dan menggantikan posisi ayahnya, Erick Raymond.

Awal pertemuan yang tidak sengaja anta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cimai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 30 : Dia Berselingkuh Di Depanku

^^^Selamat menjalankan ibadah puasa bagi Kakak-kakak readers tersayang yang menjalani💞^^^

^^^Semoga kita semua diberikan kesehatan serta keikhlasan dalam menjalankan ibadah.^^^

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Mentari memberikan isyarat kepada Edgar untuk tidak mendekat. Namun, Edgar tetap berpindah tempat untuk duduk di dekat Mentari hingga membuat wanita itu terus bergeser ke ujung.

Edgar menatap Mentari yang menunduk dan diam.

''Kau boleh menolakku dan tinggalkan aku nantinya. Tapi, permintaanku hanya satu, Mentari. Sekarang mari kembali ke rumah dan temui kedua orangtuaku, katakan apa yang kau inginkan kepada mereka.'' ucap Edgar menatap Mentari.

''A-apa?! ja-jadi orangtua Tuan sudah kembali? apa anda mengadu?''

''Untuk apa aku mengadu, mereka ingin menemui menantunya. Namun, saat tiba disini mereka langsung shock karena ternyata menantu yang jauh-jauh akan ditemuinya malah kabur ntah kemana..'' jawab Edgar.

Mentari langsung terdiam, ia mempertimbangkan apa yang seharusnya ia lakukan setelah ini. Sedangkan Edgar kembali duduk menghadap ke depan dengan menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya.

Tidak bisa dihilangkan begitu saja rasa takut serta trauma masalalunya.

''Maaf Tuan, bukan saya ikut campur. Bisakah anda memberikan sedikit penjelasan kepada saya tentang apa yang terjadi diantara Dira dan bos anda..'' pinta bu Maryam saat berada diluar bersama dengan Jimmy.

Jimmy menghentikan langkahnya.

''Saya sudah cukup lama bersama dengan tuan Edgar, Bu. Beliau benar-benar terpuruk atas kepergian nona Mentari, maksud saya nona Dira. Tuan Edgar sudah sangat lama tidak merasakan jatuh cinta, namun, begitu bertemu dengan nona Dira, beliau berubah, meskipun masih terlihat gengsi untuk mengakui itu. Bahkan dari kemarin saat melakukan rapat, beliau selalu meminta saya untuk mewakili. Jadi saya mohon kepada anda, Bu Maryam. Perkenankan kami mengajak nona Dira kembali bersama keluarga Raymond, saya menjamin tidak akan ada yang menyakitinya.'' terang Jimmy panjang lebar.

''Bagaimana dengan tuan Erick Raymond? Beliau terlihat sangat kejam dan dingin.'' ujar bu Maryam sembari membayangkan wajah tuan Erick saat ia lihat di televisi.

Jimmy langsung tersenyum cool.

''Apakah wajah seseorang mencerminkan sikapnya Bu?''

Bu Maryam langsung menggeleng.

''Sekali lagi saya mohon kepada anda untuk membujuk nona kami ikut. Karena tuan besar dan nyonya telah datang dan hendak menemui menantunya.''

''Rumit sekali jalan hidupmu nak..'' gumam bu Maryam.

''Kalian main dulu sama teman-teman ya.. Kakak sedang kedatangan tamu.'' ujar bu Maryam kepada anak-anak yang mencari Mentari.

''Dira sangat disayangi oleh mereka, Tuan..''

Jimmy mengangguk.

''Nona memang sangat menyenangkan, buktinya bisa membuat Edgar tertarik.'' batinnya.

''Ehm baiklah Bu, sepertinya tuan dan nona sudah selesai berbicara, mari kita temui mereka..'' ajak Jimmy.

Bu Maryam menuruti setelah beberapa saat berpikir sejenak untuk memberikan keputusan apa yang harus disampaikannya jika Mentari tetap menolak ataupun menerima.

''Bu..'' panggil Mentari saat melihat bu Maryam kembali masuk bersama dengan Jimmy.

Bu Maryam tersenyum dan berjalan mendekati mereka.

''Bagaimana Dira?'' tanya bu Maryam lirih.

Edgar sudah berpindah ke tempat semula.

Mentari menggeleng pelan.

''Aku takut, Bu..'' jawab Mentari lirih.

''Dira sayang, setelah Ibu renungkan. Bukan Ibu tidak sayang sama kamu, tapi, status kamu sekarang sudah menjadi seorang istri, kamu memiliki suami yang harus kamu patuhi. Ibu mohon, ikutlah bersama suamimu, temui mertuamu yang ingin menemuimu. Kalau kesempatan yang kamu berikan kali ini tetap membuatmu tidak bahagia, pergilah dengan baik-baik.'' jelas bu Maryam.

Edgar dan Jimmy masih terdiam melihat interaksi kedua wanita didepannya itu.

Bu Maryam mengusap tangan Mentari dan memberikan tatapan yang mengisyaratkan agar ikut bersama suaminya.

Mentari terus mempertimbangkan, ia melirik Edgar sekilas. Tatapan tajam Edgar membuatnya takut. Namun, melihat permohonan bu Maryam, membuat Mentari tidak tega.

Mentari menarik nafasnya dalam-dalam.

''Ba-baik, saya akan ikut bersama Tuan, demi Ibu dan demi kebaikan tuan Erick kepada saya.'' ujar Mentari yakin.

Bu Maryam, Edgar, dan Jimmy langsung bernafas lega.

°°

Mentari bersiap-siap didalam kamarnya, jantungnya kembali berdetak cepat. Ia berdiri di depan cermin, menatap dirinya yang gugup.

Tok Tok Tok

''Iya sebentar..'' jawab Mentari dari dalam.

Mentari membuka pintu kamar, didepan kamarnya sudah ada bu Maryam yang berdiri.

''Sudah selesai kok Bu..'' ujar Mentari.

Bu Maryam tersenyum melihat Mentari, kemudian memeluknya.

''Ibu yakin kamu akan bahagia, Dira.. jangan lupakan kami disini.''

''Terimakasih Bu, aku akan sering kesini..''

Bu Maryam melepaskan pelukannya mengusap lengan Mentari.

''Ayo kedepan, suamimu sudah menunggu..''

''Kakak.. Kakak.. Kakak..''

Suara riuh anak kecil memanggil Mentari.

Saat anak-anak tersebut sudah dekat, Mentari langsung merubah posisi mensejajarkan dengan anak-anak itu.

''Hey.. jangan lari-lari. Kalian harus jadi anak yang pintar, anak yang baik ya, kalian harus jagain ibu peri.. Kakak akan ada urusan diluar. Kakak janji akan sering kesini..'' ujar Mentari mengusap rambut anak-anak yang menghampirinya.

Buliran bening sudah menetes di pipinya.

''Kami sayang Kakak Dira..''

''Sini-sini, peluk Kakak..'' Mentari menengadahkan tangan dan anak-anak tersebut langsung memeluknya.

"Kakak sangaaatt menyayangi kalian..'' ucap Mentari.

Dari arah lima puluh meter, dua pria tampan sedang menyaksikan keromantisan itu.

''Nona Mentari sangat disayangi disini..'' ujar Jimmy.

''Cih! kau pikir saat dirumahku Mentari disiksa!'' protes Edgar.

Jimmy menghela nafasnya.

''Jelas tidak, Tuan.''

''Dasar anak kecil mesum! bisa-bisanya dia memeluk Mentariku!''

''Dih.. kau lihat itu Jim, Mentari malah mencium keningnya! berani-beraninya dia berselingkuh di depanku dengan anak kecil.''

Jimmy hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar si bos yang melantur.

''Itu nona sudah berjalan kesini, Tuan. Tolong jangan membuatnya berubah pikiran lagi.'' ujar Jimmy.

''Hemm..'' jawab Edgar.

1
Lingkungankomatiimedanarea
Luar biasa
Ria Pangaribuan
hahahah... KUA punya peran...hahah
Wayan Sucani
Luar biasa
Kaifiya Maiza
Lumayan
Kaifiya Maiza
Luar biasa
Shi Leseora
Kecewa
Ida Rodiah
Luar biasa
Zafira Fira
bagus luar biasa
Cahaya
Luar biasa
Trisna
apakah dia bapaknya mentari?
then_must_nanang
wow... empuk Coy....
then_must_nanang
So Sweet......
Yati Rh
mampirrrr
Fitria Mauliza
Kecewa
Fitria Mauliza
Buruk
Trisna
Mentari Erin dan Jimmy 2 tim buat Edgar emosi
faraakila
apa tuh sbc
faraakila
ihhh gerah deh🤣🤣🤣🤣
Trisna
seseorang itu pasti Ardi
Lilis Yuanita
sabar pak..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!