NovelToon NovelToon
Kapan Nikah ?

Kapan Nikah ?

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Playboy / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Slice of Life
Popularitas:103k
Nilai: 5
Nama Author: Safira

Pertanyaan “Kapan nikah?” pasti sering muncul ketika bertemu dengan keluarga besar atau teman lama, salah satunya pada momen kumpul keluarga atau reuni sekolah.

Pertanyaan ini sering menjadi m0mok bagi sebagian orang terutama kaum hawa. Dapat memicu munculnya rasa cemas dan stres dalam lingkungan sosial atau pergaulan. Tak terkecuali bagi seorang wanita berusia tiga puluh tahun bernama Yumna Salsabila.

Terlebih ibunya menuntut Yumna untuk segera menikah. Dikarenakan Salwa, adik Yumna, juga berencana menikah dengan kekasihnya.

Hidup Yumna mendadak jungkir balik saat kedatangan mantan playboy kelas kakap bukan kelas bulu, bernama Alden Pratama Bentley. Lelaki blasteran yang satu ini telah jatuh hati pada Yumna sejak pertama kali mereka berjumpa. Sementara Yumna belum bisa dengan cepat naik pelaminan bersama Alden karena ada bias di masa lalu yang ia pendam.

Bagaimana jungkir balik cinta Yumna ? Simak kisah mereka💋

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 - Bertemu Mantan Kekasih

"Cepat masuk kamarmu! Jangan ikut campur urusan orang lain!" seru Bu Ratih.

"Ibu," ucap Salwa. "Kok tumben sih ibu belain Mbak Yumna! Salwa kan baru datang terus kasih perhatian ke ibu karena mendadak nangis tanpa sebab. Ibu kenapa malah marahin Salwa sih ?!"

"Ibu mohon, Sal. Segera masuk kamarmu dan tidur. Ini sudah malam," ujar Bu Ratih yang sudah menurunkan satu oktaf nada bicaranya pada Salwa.

"Huft !!" omel Salwa merasa tak terima seraya menghentakkan kakinya di depan Bu Ratih. Ia pun masuk ke dalam kamarnya dengan membanting pintu guna meluapkan rasa kekesalannya.

BRAKK !!

"Astaghfirullah hal adzim," ucap Bu Ratih seraya mengelus dadanya sendiri karena terkejut mendengar suara kencang akibat bantingan pintu kamar Salwa.

Akibat kelelahan menangis dengan kecamuk rasa yang mendera batinnya, akhirnya Yumna pun tertidur pulas dalam kondisi wajah yang masih sembab oleh air mata. Sampai-sampai deringan telepon dari calon suaminya tak mampu didengar oleh Yumna yang sudah berada di alam mimpi.

"Tumben teleponku enggak diangkat. Biasanya jam segini dia belum tidur," gumam Alden yang saat ini berada di Bali.

Hampir setiap malam, Alden selalu telepon terkadang melakukan panggilan video pada Yumna.

Malam ini Alden sedang berada di pesta ulang tahun sahabatnya bernama Choki, tepatnya di sebuah klub malam. Sebenarnya ia malas datang ke pesta seperti ini sejak menyandang label mantan casanova. Terlebih mencintai Yumna Salsabila sepenuh hati membuatnya betul-betul menjaga dirinya dari godaan para wanita.

Namun malam ini sedikit pengecualian karena Alden merasa tak enak hati dengan Choki yang sudah banyak membantu usaha cafe pribadi miliknya di Bali hingga naik daun seperti sekarang ini.

Oleh karena itu, Alden sengaja menelepon Yumna agar dirinya tidak diganggu para wanita yang berpakaian kurang bahan dan berseliweran ke sana kemari mirip gasing.

Hal itu tentu saja sangat menggoda imannya. Sebab, ia adalah pria tulen yang memiliki hasrat ke arah sana. Tapi Alden yang sekarang, imannya tidak setipis tisu seperti dulu. Mantan teh celup ini berusaha mengalihkan perhatiannya dengan cara sibuk memainkan ponselnya. Ia terus menatap foto-foto Yumna yang baginya bak bidadari sur_ga.

"Alden," sapa seseorang secara tiba-tiba yang mengejutkannya.

Alden seketika mendongakkan kepalanya dan menatap sosok yang memanggilnya barusan.

"Me_ka," ucap Alden dengan suara terbata-bata.

Ia cukup terkejut melihat wanita yang pernah menjadi mantan kekasihnya itu di masa lalu. Sekarang justru ia mendadak bertemu dengan Meka di pesta ulang tahun Choki.

Entah disebut mantan kekasih atau hanya sekedar berlalu. Sebab Alden hanya berhubungan dengan Meka sekitar satu bulan saja ketika dirinya sedang berlibur panjang di Las Vegas. Itu pun keduanya dekat karena tanpa sengaja dikenalkan oleh salah seorang teman.

"Wah, aku enggak nyangka banget ketemu kamu di sini Al." Wajah Meka terlihat begitu sumringah karena bertemu Alden. Lalu ia mendaratkan b0kongnya di samping Alden.

Bahkan wanita ini hendak mencium pipi Alden, namun berusaha ditepis secara halus oleh sang empunya tubuh. Alden sengaja memundurkan tubuhnya terutama wajahnya. Meka akhirnya merasa kesal karena ditolak oleh Alden. Namun ia berusaha menutupi hal itu.

"Kenapa kamu ada di sini?" tanya Alden.

"Oh, aku diundang Sarah, pacarnya Choki. Kebetulan aku dulu teman kuliah Sarah," jawab Meka. "Kalau kamu sendiri, teman Sarah apa Choki?"

"Teman Choki," jawab Alden singkat.

"Abis dari sini ke mana?" tanya Meka.

"Ya, pulang. Memangnya mau ke mana lagi?"

"Masa masih sore udah pulang sih! Ini kan baru jam sebelas," ucap Meka.

"Udah ngantuk. Besok kerja," jawab Alden seraya menguap di depan Meka.

"Kita lama enggak ketemu setelah tujuh tahun lebih. Masa enggak ada perayaan apa gitu?"

"Perayaan apa? Bukan aku yang ulang tahun tapi Si Choki,"

"Maksud aku temu kangen antara kita berdua. Aku lagi single kok. Jadi enggak ada yang marah kalau kita have fun bareng kayak dulu," ucap Meka seraya menaikkan satu kakinya ke paha Alden untuk menggoda mantan kekasihnya itu.

"Kakimu berat. Kamu sesekali perlu diet sepertinya," ledek Alden seraya menurunkan kaki Meka dari atas pahanya.

"Masa sih?"

"Hem,"

"Tumben kamu berubah begini. Kayak bukan Alden deh," cibir Meka.

"Setiap orang kan bisa berubah, Mek. Apalagi kalau berubah menjadi lebih baik," ucap Alden.

"Apa ada yang marah kalau semisal aku dekat sama kamu?" pancing Meka.

"Iya," jawab Alden.

"Kamu sudah punya pacar baru? Siapa?" cecar Meka yang mendadak curiga dan tak suka mendengarnya.

"Bukan pacar tapi calon istri," jawab Alden.

Seketika...

"Hahaa...." tawa Meka langsung meledak.

PLAKK !!

Meka juga menepuk lengan atas dekat area pundak Alden dengan cukup kencang.

"Kalau lagi ma_buk bilang dong. Suka banget sih bercanda. Hehe..." ucap Meka seraya terkekeh yang tak percaya dengan omongan Alden barusan.

"Aku serius, Mek. Aku juga sedang tidak ma_buk. Kamu lihat saja kalau gelas minumku cuma orange jus bukan alkohol," ucap Alden seraya menunjukkan pada Meka ke arah meja di depan mereka. Di mana Alden memang tidak minum alkohol.

"Siapa nama calon istrimu itu? Apa aku mengenalnya?" cecar Meka yang dilanda penasaran.

"Namanya Yumna. Kamu tidak kenal sama calon istriku. Dia bukan dari circle kita. Dia, wanita baik-baik dan sangat cantik bak bidadari turun dari khayangan yang hanya tercipta untukku. Aku sangat mencintainya," jawab Alden yang terlihat berbinar penuh cinta memuja calon istrinya di depan Meka.

Hati Meka tentu merasa d0ngkol mendengarnya, karena ia sangat tahu Alden adalah seorang playboy yang tidak mau berkomitmen apalagi pada sebuah pernikahan. Pacaran pun tidak pernah lama. Alhasil ketika ia merasa Alden sudah banyak berubah dan tidak lagi menjadi seorang playboy, justru wanita lain yang mendapatkan lelaki tajir ini.

Ya, Meka tentu tahu jika Alden termasuk lelaki berkantong tebal. Namun di masa lalu sifat Alden adalah seorang casanova. Tak pernah serius dengan wanita mana pun. Termasuk dengan dirinya. Pastinya Meka pernah tidur dengan Alden di masa lalu.

Walaupun Alden playboy dan sering tidur dengan para wanita yang menjadi kekasihnya di masa lalu, Meka merasakan sebuah kenyamanan bersama Alden. Sebab, calon suami Yumna ini selalu bersikap romantis dan tak pernah main kasar dengan para wanitanya.

Bahkan di atas ranjang, Alden selalu membuat wanitanya merasakan puncak kenikmatan terlebih dahulu ketimbang dirinya. Ladies first, itu prinsip Alden.

☘️☘️

Meka tentu tak tahu nama Yumna yang disebut oleh Alden sebagai calon istri. Sebab, Meka tahunya Salsa bukan Yumna.

Ya, Meka yang bertemu dengan Alden saat ini adalah teman sekolah Yumna ketika SMA.

"Apa kamu punya fotonya? Boleh dong aku lihat calon istrimu yang katanya cantik bak bidadari itu," pinta Meka.

"Boleh dong. Sebentar," ucap Alden seraya tangannya mer0goh sakunya untuk mengambil ponselnya.

Bersambung...

🍁🍁🍁

1
Akhmad Soimun
Luar Biasya
Paris Sutiawan
spa ya kira², jgn² si meka lgi, klo beneran hadeeh berabe nich
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
jgn bilng yg dtang itu barisan para mantan mas bule😁
Wiyono Yhorie
meka it datang
Tuti Chandra
takut yg dateng si ulet bulu,jadi dag dig dug
Nurhayati Nia
jangan ampe batal acara kalian ya aku ngk rela
Nurhayati Nia
thorr jangan sampai si meka mempengaruhi Alden ya akuu ndk relaaaa
Tuti Tyastuti
lanjut
Endang 💖
tambah lagi kak
Purnama Pasedu
mekka bukan ya
💗 AR Althafunisa 💗
Tetap manggil ibu, kan ibu gede jatuhnya. Krna kakak ibunya bukan bibi, kecuali kalau ibu kandung Yumna itu kakaknya, ini kan adiknya
Ari Randz
meka kali ya yg Dateng /Drowsy//Drowsy/
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
siapa yg datang itu? meka kah?
Ruwi Yah
jangan pertemukan yumna dan meka sekarang ya kak kasihan surprisenya auto gagal
Nena Anwar
dari awal baca udah deg degan takut yg tak diinginkan terjadi eeehhh baca sampai akhir kena gantung kek jemuran belom kering 😁😁😁,,,,padahal othor udah nulis panjang sepanjang jalan kenangan tapi tetep aja kurang ya ✌🤭
Nena Anwar: nah bener mbak aku takutnya si Alden lagi berduaan sama Meka trus Yumna salah paham
Nena Anwar: berarti kita samaan ya pikirannya 😆
total 4 replies
EmakKece
Semoga jodohnya Yumna Romeo bukan Alden 😎
sitimusthoharoh
inisirin
lanjut
kaylla salsabella
pasti si mantan Alden si meca
Zerazat
jangan jangan yang datang si Mecca,padahal nanti kalau Yumna ketemu Bagas Mecca itu masih saudara angkat kelihatan nya Mecca yang selalu di manjakan sama Bagas
Rabiatul Addawiyah
wah pasti mantan Alden yg datang..musuh Yumna wkt SMA, yg jd anak papanya Yumna.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!