Kenan Meyer menikah dengan Cleopatra Mateo, di pernikahannya dia tampak manis tapi sebenarnya ada rahasia tersembunyi ---- Cleopatra adalah seorang model cantik dan seksi, dia merenggut cinta Kenan dengan kecantikannya !
Akhirnya, suatu pernikahan menjadi ajang balas dendam bagai permainan kucing dan tikus!
Cleopatra sangat percaya diri, dia percaya bahwa pesonanya dapat memikat Kennan yang kejam.
Tidak mengherankan, Kennan kalah.
Dia akhirnya jatuh cinta pada Cleopatra, dan dia tidak bisa menyakiti wanita di depannya!
Seorang pria kejam yang tidak percaya pada cinta, akhirnya dikalahkan oleh permainannya sendiri!
Akankah Cleopatra dan Kennan saling mencintai dan tetap menikah? Bagaimana Kennan mencoba menjadikan Cleopatra sebagai istrinya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 10
Cleo mengintip dari balik teropong yang ada di kamarnya kearah pintu gerbang, di mana ada banyak sekali mobil mewah yang terparkir di depan mansion. Dikatakan banyak karena ada lebih dari dua puluh mobil mewah terparkir di sana memenuhi jalanan, hingga membuat mobil yang akan masuk ke dalam mansion menjadi susah.
Seperti yang terlihat saat ini, di mana mobil milik kakaknya tertahan di sana tidak bisa masuk ke dalam, dan itu semua karena ulah para kekasihnya. Para kekasih yang datang ke Mansion nya karena tidak terima Cleo memutuskan hubungan mereka.
Dan disinilah mereka semua berada, menunggunya untuk meminta sebuah penjelasan. Padahal Cleo sudah menjelaskan alasan kenapa mengakhiri hubungan mereka, karena dirinya yang sebentar lagi akan menikah. Ya, walaupun Cleo seorang playgirl tapi ia tahu betul bagaimana menghargai sebuah ikatan pernikahan. Meskipun pernikahan yang akan dijalaninya nanti hanyalah sebuah pernikahan kontrak selama satu tahun.
Tapi sayangnya para pria itu tetap tidak terima dengan keputusannya. Bahkan saat mereka tahu Cleo akan menikah, para pria itu tetap tidak peduli dan tidak mau hubungan mereka berakhir. Mereka bahkan melamarnya secara bersamaan dengan sebuah mahar yang jumlahnya begitu fantastis.
Lalu apakah Cleo tergiur untuk menerima lamaran dari salah satu kekasihnya itu? Jawabannya tentu saja tidak, karena Cleo sudah terikat pada surat perjanjian yang dibuat Kenan Meyer. Pria tampan yang sangat dingin dan sombong, yang sudah membuat hatinya merasa tertantang untuk menaklukkan pria itu.
"Cleopatra Mateo kau tidak hanya cantik, tapi begitu hebat sampai membuat mereka semua menjadi gila seperti itu," pujinya pada diri sendiri sembari berjalan menuju sofa yang ada di dalam kamarnya. Mengambil ponsel yang sejak pagi dimatikan karena tidak tahan melihat banyaknya pesan singkat, dan telepon yang masuk dari para kekasihnya. "Ngomong-ngomong pria itu sedang apa?" tanyanya dengan penasaran.
Karena sudah hampir tiga hari dirinya tidak bertemu dengan Kenan, dan pria itu pun seperti menghilang ditelan bumi tanpa ada kabar sama sekali, setelah mereka menandatangani surat perjanjian tersebut.
"Aku sudah tidak sabar untuk menikah, dan merasakan malam pertama dengannya." Gumamnya kembali dengan pipi yang bersemu merah, saat membayangkan tubuh kekar Kenan Meyer menghimpitnya di atas ranjang. Tidak salah bukan Cleo membayangkan malam pertama mereka? Karena di surat perjanjian yang ditandatangani nya tidak tercantum tulisan yang melarang mereka saling bersentuhan, itu artinya mereka akan menjalani hubungan suami istri seperti kebanyakan hanya saja waktunya selama satu tahun.
Tok.. Tok.
Suara ketukan di pintu kamarnya, dan teriakan keras dari seorang Agam Mateo membuat Cleo yang tengah melamun tersadar kembali.
"Cleopatra...!"
Cleo segera membuka pintu, dan begitu terkejut saat melihat kakaknya langsung masuk begitu saja ke dalam kamar dengan wajah yang terlihat sangat marah.
"Apa-apaan itu?" Agam menunjuk ke arah jendela kamar.
"Entahlah, aku juga tidak tahu." Jawab Cleo dengan santai.
"Kau bilang tidak tahu?" Agam menggelengkan kepalanya. "Gara-gara mobil para pria mu itu, mobilku sampai tidak bisa masuk. Dan kau dengan santainya mengatakan tidak tahu." Sentak Agam.
Cleo hanya diam tidak menjawab pertanyaan kakaknya.
"'Cepat suruh mereka pergi dari sini, sekarang juga! Atau aku akan mengusir mereka dengan cara paksa."
"Usir saja kak, karena aku juga ingin keluar jalan-jalan jadi tidak bisa," sahut Cleo sembari duduk kembali di sofanya.
"Oh my god," Agam kembali menggelengkan kepalanya, ia tidak habis pikir bagaimana bisa mempunyai adik seperti Cleopatra yang selalu membuatnya marah.