Niat melamar sang kekasih malah dijebak, membuat Raymond seolah-olah menjadi seorang pembunuh. Rupanya dia telah dijadikan kambing hitam oleh sang kekasih dan selingkuhan kekasihnya.
Disaat Raymond akan segera mendapatkan hukuman mati, tiba-tiba sebuah sistem datang menyelamatkan hidupnya. Sehingga Raymond terpaksa harus mengganti identitasnya agar terlepas dari kejaran para polisi.
Raymond bertekad ingin membalaskan dendamnya kepada orang-orang yang sudah menghancurkan hidupnya. Sehingga dia harus menjalankan misi dari sistem untuk menolong wanita-wanita cantik dengan membuka sebuah usaha jasa sebagai pria bayaran. Membuatnya menjadi pria yang tampan, kuat, kaya raya, dan dikelilingi oleh banyak wanita.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
Rebecca sangat merasa bahagia karena sudah mendapatkan penghargaan sebagai artis terbaik pada tahun ini. Setelah mendapatkan penghargaan itu, Rebecca memutuskan untuk segera pergi dari acara tersebut, karena dia tahu bahwa calon suaminya telah pulang ke Indonesia, setelah selama satu bulan menjalankan bisnis di Jepang. Sungguh dia sangat merindukan Bayu.
Rebecca bilangnya kepada Bayu bahwa malam ini dia tidak bisa bertemu dengannya karena Rebecca sangat sibuk dengan acara penghargaan di Bumi TV Awards. Padahal sebenarnya Rebecca tetap akan mengusahakan menemui Bayu, karena dia sangat merindukan calon suaminya itu. Dia ingin memberikan kejutan kepada Bayu.
Rebecca telah tiba di apartemen milik Bayu, karena dia tahu password pintu apartemen calon suaminya itu, dia pun memutuskan untuk langsung masuk ke dalam, tanpa menekan bel terlebih dahulu. Dia yakin Bayu pasti sangat terkejut dan bahagia ketika Rebecca tiba-tiba muncul dihadapannya.
Namun, rupanya malah Rebecca yang telah diberikan kejutan, ketika dia baru saja masuk ke dalam apartemen Bayu, wanita itu nampak terperangah ketika melihat ada banyak pakaian berserakan di lantai, termasuk pakaian dalam wanita dan pakaian dalam pria.
Tangan Rebecca bergetar, dia berharap apa yang ada dia dalam pikirannya tidaklah benar. Tidak mungkin Bayu mengkhianatinya.
Rebecca pun segera berjalan dengan pelan menuju kamar, hatinya sangat hancur ketika dia melihat di sela-sela pintu yang sedikit terbuka terlihat Bayu yang sedang bercinta dengan seorang wanita. Bahkan suara desahan mereka terdengar sangat jelas.
Yang membuat Rebecca semakin hancur adalah ketika dia melihat dengan jelas wajah wanita yang ada di bawah kungkungan Bayu. Rupanya wanita itu adalah Yuni, saudara tirinya.
Rebecca telah menganggap Yuni seperti kakak kandungnya sendiri. Hubungan mereka sangat dekat, bahkan mereka sering berbagi cerita selayaknya saudara kandung, walaupun ayahnya sudah meninggal. Tapi rupanya dengan teganya Yuni telah merebut Bayu darinya.
"Ahhh... aahh... faster!" Yuni meminta Bayu untuk mempercepat gerakannya.
Bayu pun dengan senang hati melakukannya, dia mempercepat gerakan pinggulnya.
"Hm, kamu nakal ya. Bagaimana kalau Rebecca datang kesini?" Tanya Bayu sambil terkekeh. Kemudian Bayu menggeram penuh kenikmatan.
"Nggak mungkinlah, sayang. Kan dia lagi merayakan kemenangannya yang telah mendapatkan penghargaan sebagai artis terbaik. Habisnya aku kangen sama pisang kamu." Yuni menjawab dengan genit sambil mengecup bibir Bayu dengan sekilas.
Yuni pun meneruskan perkataannya kembali, "Adik tiriku itu memang sangat bodoh. Setiap aku bilang aku menginginkan sesuatu, dia pasti mengabulkannya. Termasuk dia sudah meminjamkan uang padaku untuk membuka restoran. Hahaha... dia pikir aku akan membayarnya?"
Bayu hanya ikut tertawa, karena dia pun sama, telah memanfaatkan Rebecca untuk membuat sukses karirnya. Dia telah meminjam uang kepada Rebecca dengan jumlah yang cukup banyak.
Hati Rebecca sangat hancur berkeping-keping ketika mendengar percakapan mereka. Rupanya selama ini mereka sudah memanfaatkan kebaikannya. Padahal Rebecca sangat tulus membantu mereka, bahkan sampai rela meminjamkan uang hasil kerja kerasnya kepada mereka.
Wanita itu pun segera masuk ke dalam kamar, sambil menendang pintu.
Braakkk...
Bayu dan Yuni sangat terperanjat di buatnya, sehingga Bayu segera melepaskan pisangnya dari milik Yuni.
"Re-rebecca, ke-kenapa kamu ada disini?" Tanya Bayu dengan terbata-bata. Dia tidak sadar dengan kondisi pisangnya yang sedang bergelantungan.
Sedangkan Yuni segera menutup tubuhnya dengan selimut.
"Bajingan kalian!"
Dugh!
Rebecca mengumpat sambil kakinya menendang keras pisang Bayu.
"Arrrrghh!" Seketika Bayu merintih kesakitan. Pisangnya sangat merasakan sakit dan ngilu yang teramat luar biasa. Sehingga pria itu terduduk di lantai sambil memegang pisangnya dengan kesakitan.
Kini giliran Yuni, Rebecca segera berjalan mendekati Yuni dengan kesetanan.
Yuni sangat ketakutan sekali, "Rebecca..."
Tapi sayangnya, Rebecca tidak ingin mendengarkan penjelasan dari Yuni. Dia segera menjambak rambut Yuni, membuat Yuni menjerit-jerit kesakitan.
"Aarrrghh... "
"Arrrghhh sakit, Rebecca!"
Yuni berusaha keras untuk memberontak, tapi sayangnya dia kalah dengan tenaga dengan Rebecca.
"Ini balasan untuk kalian karena sudah tega mengkhianati aku!" Ucap Rebecca sambil menjambak rambut Yuni dengan penuh amarah.
...****************...
[Nama Asli: Raymond Sanjaya
Nama Samaran: Bara
Usia: 27 tahun
Tinggi Badan: 185 cm
Berat Badan: 70 kg
Ketampanan: 100
Pesona: 100
Kekuatan: 0
Kemampuan: 0
Senjata: 0
Keperkasaan: 100
Dana: 0
Pemasukan Usaha Jasa: 210.000.000
Hutang: 1.000.000.000
Level: 0]
Raymond menghela nafas ketika mendengar laporan dari sistem tentang jumlah keuangannya yang telah bertambah pada malam ini. Urusan dalam soal menghitung keuangan sistem memang paling gercep.
Raymond sedang menikmati suasana gemerlapnya dunia. Alunan musik yang dibawakan oleh disjoki menggema memenuhi penjuru klub malam, dengan lampu yang berkerlap-kerlip menerangi seluruh ruangan.
Saat ini Raymond sedang berpura-pura menjadi pacarnya Anita. Dengan bangganya Anita mengenalkan Raymond kepada semua teman-temannya.
"Dia Bara, pacar aku." Ucap Anita kepada semua teman-temannya.
Semua teman-temannya Anita nampak meleleh ketika melihat betapa mempesonanya seorang Raymond, sampai diantara mereka ada yang saling berbisik, sampai mengacuhkan pacar mereka masing-masing.
"Padahal Anita jelek, kok bisa berpacaran dengan pria seganteng itu?"
"Ya Tuhan, pacar Anita ganteng sekali."
"Pacar Anita manusia atau pangeran? Gantengnya tidak manusiawi."
Raymond hanya tersenyum memandangi semua orang yang ada disana ketika Anita sedang memperkenalkan dirinya. Terkadang wajahnya yang tampan bisa membawa keuntungan, sehingga dia bisa mendapatkan uang.
Tapi terkadang wajahnya yang tampan itu bisa menjadi musibah untuknya, ketika dia harus menghadapi wanita-wanita yang tidak bisa mengendalikan hawa naf-sunya kepada Raymond.
Setelah selesai dengan pekerjaannya menjadi pacar bayaran Anita, Raymond memutuskan untuk pulang. Tapi tiba-tiba dia mengurungkan niatnya untuk keluar dari klub tersebut ketika melihat ada seorang wanita yang sedang mabuk berat sedang diganggu oleh tiga orang pria.
"Lepaskan aku! Kalian mau bawa aku kemana?" Wanita itu berusaha untuk memberontak walaupun sebenarnya dia sudah teler berat.
"Udah, gak usah banyak tanya. Mending kamu ikut saja bersama dengan kami!" Ucap salah satu diantara ketiga pria itu dengan nada memaksa.
Raymond mengerutkan keningnya ketika menyadari bahwa wanita sedang diganggu oleh ketiga pria hidung belang itu adalah Rebecca.
"Itu kan Rebecca?" Raymond nampak bengong, mungkin karena untuk pertama kalinya dia bisa melihat wajah artis idolanya itu secara langsung.
SEMANGAT Thor 🤗
SEMANGAT Thor 🤗