ISTRIKU SEORANG GENGSTER

Di meja makan bram sengaja berlama lama, karna bram merasa wajah selly sangat gemas ketika kesal menunggunya d meja makan

“ apa kau makan selama itu? Bahkan bayi pun cepat dalam mengunyah” ucap selly kesal

“ apa kau ingin menyuapi ku?” Sahut bram melihat ke arah selly

“ kau punya tangan untuk apa memintaku menyuapi mu”? Jawab selly

“ kau bilang bayi cepat untuk mengunyah, karna bayi ada yg menyuapi” goda bram, selly yg mendengarnya hanya memutar matanya yg kesal

“ cepat aku ingin istirahat” ucap selly

Bram pun menyudahi makannya dan berdiri, berjalan menuju arah kamar di ikuti selly.

Di dalam kamar bram melihat selly yg sedang duduk d sofa menonton acara tinju, bram pun menghampiri selly dan duduk d samping selly

“ apa kamu masih ingin mengambil motor mu?” Tanya bram

Selly yg mendengar nya pun menolehkan kepalanya k arah bram dan tersenyum semangat.

“ benarkah? Aku mau bram “ sahut selly dengan mata yg berbinar

“ apa kau ingat aku bilang ada syaratnya?” Ucap bram melirikan matanya k arah selly yg mengerucutkan bibirnya

“ apah syarat nya? Tolong beri syarat yg mudah” jawab selly

“ ini pasti mudah, aku hanya ingin kau melakukan tugas sebagai istriku, dan jangan panggil nama ku, aku ini lebih tua dari mu panggil aku dengan sebutan sayang/suamiku” ucap bram

Selly membuka mulutnya mendengar syarat dr bram, bagaimana bisa dia melakukan tugas sebagai seorang istri bahkan dirinya belum siap

“ tapi bram aku belum siap melakukan tugasku, jika kau ingin aku panggil sayang mungkin aku akan mencoba” ucap selly dengan wajah pappy eyes

“ kenapa kau belum siap melaksanakan tugas mu? Kenapa kau tidak mencobanya?” Ucap bram yg membalikan tubuhnya k arah selly

“ aku takut dan aku hanyabingin melakukan dengan org yg aku cintai” jawab selly

“ apa? Kau dan aku sudah menikah, ok aku akan membuatmu jatuh cinta padaku, namun kau harus mulai belajar menyiapkan kebutuhanku, seperti air, pakaianku dll” ucap bram

“ ok baiklah bram eh sa sayaang aku akan belajar, asal kau mengijinkanku membawa motorku” ucap selly dengan wajah yg bahagia, karna sudah lama dia tidak mengendarai motor kesayangannya itu.

Bram pun sdikit trsenyum dan berdiri dari sofa menuju arah tempat tidur, selly pun ikut bangun dr sofa dan berjalan mendahului bram lalu meloncat k arah tempat tidur.

“ apa kau sebahagia itu” batin bram dengan sdkit senyuman d wajah tampannya

Selly yg lebih dulu terlelap tidur mebelakangi bram, bram hanya bisa melihat punggung selly rasanya ingin sekali dia memeluknya.

Kampus pagi

Selly dan bram sudah bersiap untuk turun dan sarapan, selly benar” tampak lebih cerah dan sangat cantik mungkin karna suasana hati nya sedang bahagia sehingga memperlihatkan aura yg positif dalam diri selly, bram yg melihat selly seperti ini sangat senang, terlihat tidak ada beban dalam diri nya

“ kau cantik sekali selly, wajahmu seperti barbie” batin bram yg tersenyum melihat selly hari ini

Ivan pun datang dari arah pintu masuk, berjalan menghampiri meja makan

“ hai van sini kau ikut sarapan dengan kami” ucap selly tersenyum dan melambaikan tangannya kepada ivan yg sedang menuju arah meja makan.

Bram yg melihat selly pun hanya tersenyum, melihat selly yg begitu semangat pagi ini.

Ivan pun membungkukan badannya sebagai tanda hormat

“ trimakasih non saya sudah sarapan” jawab ivan

“ cepat ikut sarapan, aku tau kau slalu sarapan di kantor “ ucap bram

“ baik bos “ sahut ivan yg senang d ijinkan sarapan bersama biasanya ivan sarapan di kantor, karena bos ny yg slalu mendadak ingin pergi lebih pagi

Setelah selesai sarapan selly dan bram pun segera berjalan ke luar d ikuti oleh ivan yg ada d belakang, saat keluar pintu mata selly benar” tidak berkedip matanya berbinar bahagia, selly melihat bram dan memeluk bram refleks

“ sayang trimakasih” ucap selly yg memeluk bram dan meloncat loncat kecil, bram tidak menjawab selly, dia terpaku oleh tingkah selly yg memeluknya dan melontarkan sebutan sayang tanpa beban

Selly yg tersadar langsung melepaskan pelukannya

“ ya ampun non apa sebahagia itu bertemu dengan motor sport mu? Bagaimana dengan motormu c boy, sepertinya kau akan mencium bos, jika bos membawa nya ksni” batin bram, dan tersenyum melihat bos nya d peluk diam tanpa kata

“ ma... maaf braam eee hh sayang” ucap selly yg lalu pergi meninggalkan bram dan berjalan cepat k arah motornya

“ hih baru saja dia membuatku bahagia dengan cepat dia menghancurkannya dengan memanggil namaku” gumam bram dan mengubah raut wajahnya menjadi kesal

“ bos tenang saja nanti nona pasti akan terbiasa” bisik ivan

“ sudahlah kita pergi “ ucap bram yg berjalan k arah mobil, ivan membuka pintu mobil untuk bos nya

Selly pun menoleh k arah bram dan berlari kecil menghampiri bram yg akan masuk k dalam mobil

“ braaamm eh sayang tunggu” panggil selly k arah bram, bram pun diam dan melihat selly, selly memegang tangan kanan bram dan mencium punggung tangan bram.

“ aku duluan ya kau hati-hati, trimakasih tlah membawa motorku “ ucap selly dan tersenyum lalu membalikan tubuhnya namun bram langsung memegang tangannya

“ baby tunggu ...” ucap bram, bram menarik tangan selly dan mendekatkan kepalanya lalu mencium kening selly

“ berhati hatilah” ucap bram, selly pun membalas dengan anggukan lalu pergi k arah motor nya dan memakai helm fullpace nya

Bram yg melihat selly sudah menjalankan motor nya mengikuti selly dr belakang, sebenarnya bram tidakningin selly menggunakan motor lagi, namun selly sangat menyukai hobi nya itu.

Saat perjalanan bram sudah tidak melihat selly karena selly mengendarai motornya dengan cepat.

“ ah ya ampun kenpa dia memiliki hobi seperti pria” gumam bram

Ivan yg mendengar gumaman bos nya hanya tersenyum, ivan tau bos nya sangat khawatir.