Niat melamar sang kekasih malah dijebak, membuat Raymond seolah-olah menjadi seorang pembunuh. Rupanya dia telah dijadikan kambing hitam oleh sang kekasih dan selingkuhan kekasihnya.
Disaat Raymond akan segera mendapatkan hukuman mati, tiba-tiba sebuah sistem datang menyelamatkan hidupnya. Sehingga Raymond terpaksa harus mengganti identitasnya agar terlepas dari kejaran para polisi.
Raymond bertekad ingin membalaskan dendamnya kepada orang-orang yang sudah menghancurkan hidupnya. Sehingga dia harus menjalankan misi dari sistem untuk menolong wanita-wanita cantik dengan membuka sebuah usaha jasa sebagai pria bayaran. Membuatnya menjadi pria yang tampan, kuat, kaya raya, dan dikelilingi oleh banyak wanita.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
"Shhh... aahh..." Terlihat seorang pria yang sedang terbangun dari pingsannya sambil meringis merasakan kepalanya pening.
Pria itu nampak terkejut ketika menyadari bahwa dirinya sedang berada di rumah sakit ketika memperhatikan seluruh isi ruangan yang ada disana. Dan ternyata pria itu adalah Raymond.
"Aku ada dimana? Apakah mungkin aku berada di rumah sakit?" tanya Raymond kepada dirinya sendiri sambil mengedarkan pandangannya ke setiap sudut ruang rawat inap tersebut. Sungguh dia sama sekali tidak ingat, mengapa tiba-tiba dia berada di rumah sakit?
Pria itu pun memijat-mijat pelipisnya yang masih terasa sangat pening. Mencoba untuk mengingat apa yang sudah dia alami sampai dirinya berada di rumah sakit. Seingat Raymond, saat itu dia sedang memohon-mohon kepada sistem agar membantunya agar keluar dari penjara. Tapi mengapa kini dia tiba-tiba berada di rumah sakit?
"Astaga, apa aku sudah gila? Bisa-bisanya aku percaya pada makhluk ghaib itu?" gumam Raymond dengan pelan.
Akan tetapi dia tiba-tiba terdiam. Sistem memang adalah sesuatu yang tak kasat mata. Akan tetapi jika dia mengingat tiba-tiba dirinya berada di rumah sakit. Dia menjadi yakin bahwa sistem itu memang ada, bukan hanya sekedar halusinasinya.
"Sepertinya mahluk itu memang benar-benar ada. Walaupun aku gak paham mengapa ada mahluk seperti itu di dunia ini."
Raymond tiba-tiba merasakan tidak nyaman ketika melihat ada seorang pria tampan seakan-akan sedang mengamatinya dari kejauhan. Setiap kali dia melihat ke arah pria tampan itu, pria itu pun melihat ke arahnya.
Raymond pun bergidik geli. Mungkin karena dia teringat pada zaman sekarang ini memang banyak pria tampan yang ternyata malah penyuka sesama jenis. Alias pisang makan pisang. Mending seperti dia, walaupun dia memiliki paras yang jelek, tapi dia masih normal. Tertarik kepada lawan jenis.
Raymond diam-diam menoleh lagi ke arahnya. Dia sangat merasa heran ketika melihat pergerakan pria tampan itu seolah-olah sedang menirunya. Contohnya ketika Raymond sedang menggaruk kepalanya, pria tampan itu pun sama, menggaruk kepalanya. Ketika Raymond bersin, pria tampan itu ikut bersin. Apapun yang Raymond lakukan, pria tampan itu selalu menirunya, membuat Raymond merasa risih.
"Kenapa dia terus meniru pergerakan aku?" gumam Raymond dengan penuh rasa heran. Dia sangat merasa terganggu.
Raymond pun memutuskan untuk segera turun dari brankar. Dia ingin mendekati pria tampan itu, untuk memberikan peringatan kepadanya.
"Heh, kenapa kamu..."
Raymond berhenti bicara. Dia nampak mematung ketika menyadari bahwa ternyata apa sedari tadi dia perhatikan adalah cermin. Bukan jendela. Itu artinya tidak ada siapapun di sekitarnya.
"Wa-wajah siapa ini?" tanya Raymond dengan meraba-raba wajahnya sendiri, sambil memandangi Pria itu nampak menganga.
Raymond baru menyadarinya sekarang. Ternyata pria yang sedari tadi mengamatinya adalah dirinya sendiri. Bayangannya yang memantul di dalam cermin.
"Tapi... Tapi kenapa aku tiba-tiba berubah menjadi tampan?" Raymond berkata dengan terbata-bata sambil tak berkedip memandangi wajahnya sendiri di cermin.
Apakah Raymond sedang bermimpi? Dia yang dulu sangat jelek, kini wajahnya telah berubah menjadi sangat tampan, bahkan tompel di wajahnya pun menghilang. Hidungnya yang pesek kini menjadi mancung. Wajahnya benar-benar bersih dari noda apapun.
Bukan hanya wajahnya yang berubah, bahkan postur tubuhnya pun berubah. Dirinya yang dulu sangat kurus, kini tubuh pria itu nampak berotot dan berdada bidang. Sangat terlihat atletis.
Kulitnya yang hitam pun kini telah berubah menjadi kuning langsat. Bukan hanya itu saja, rambutnya yang seperti sarang burung pun kini telah menjadi lurus dengan gaya rambut curtains hairstyle, membuatnya amat terlihat amat sangat keren.
Benar-benar sempurna. Menyerupai seorang model.
"A-apakah benar itu adalah aku?" tanya Raymond kepada dirinya sendiri. Dia takut bahwa saat ini dia telah gila, sehingga dia berkhayal ada sistem datang menolongnya dan menyulap dirinya menjadi seorang pria yang sangat tampan.
[Ding!]
Suara aneh pun terdengar kembali.
[Itu adalah wajah Tuan yang dirombak dengan sedemikian rupa sehingga berubah menjadi tampan. Dan mulai sekarang Tuan akan menjadi pemilik sistem.]
Ternyata semuanya memang benar-benar nyata. Dia yang dulu sangat jelek dan tidak tertawa kini benar-benar telah berubah menjadi pria yang sangat tampan rupawan.
"Tapi kenapa aku ada disini?" tanya Raymond kepada sistem.
[Tuan belum kuat untuk melakukan teleportasi, sehingga Tuan jatuh pingsan di jalan raya. Kemudian ada orang baik yang mengantarkan Tuan ke rumah sakit.]
Raymond sangat tahu bahwa semua itu tidak gratis, karena sistem bilang sistem akan mengeluarkannya dari penjara asalkan dia bersedia mengikuti semua misi dari sistem.
"Jadi apa yang harus aku lakukan?"
[Ada enam orang wanita pilihan yang harus Tuan bantu. Karena itulah Tuan harus membuka usaha jasa sebagai pria bayaran. Tuan akan melakukan jasa apa saja untuk membantu mereka.]
"Bagaimana kalau misiku gagal?"
[Sistem akan mengembalikan anda ke lapas.]
Raymond meneguk saliva. Walaupun dia tidak tahu jenis wanita-wanita seperti apa yang akan dia hadapi nanti, yang penting dia masih memiliki waktu untuk menghirup udara bebas. Walaupun dia sangat berharap dia bisa menyelesaikan misi dari sistem.
Dan tentu saja Raymond harus bertekad bisa menyelesaikan semua misi dari sistem, agar dia bisa menjadi pria yang kuat dan memiliki kekuasaan, sehingga dia bisa membalaskan semua dendamnya kepada Nadia dan Brandon. Termasuk dia juga akan memberikan pelajaran kepada para narapidana yang pernah menyiksanya di penjara.
[Apakah Tuan bersedia?]
Raymond menganggukkan kepalanya. "Iya, aku bersedia."
[Loading...]
[Loading...]
[Loading...]
[Sistem sedang memproses data pemilik sistem dan penerapan sistem.]
[0%... 5%... 15%... 40%... 57%... 89%... 100%.]
[Nama: Raymond Sanjaya
Usia: 27 tahun
Tinggi Badan: 185 cm
Berat Badan: 70 kg
Ketampanan: 100
Pesona: 100
Kekuatan: 0
Kemampuan: 0
Senjata: 0
Keperkasaan: 100
Dana: 1.000.000
Level: 0]
Setelah itu, Raymond pun pingsan kembali, karena merasakan kepalanya sangat pusing akibat penyatuan sistem dengan tubuhnya.
ta vote Thor ✌🏼
gemes gue Thor👻😆
untung namanya cakep 😆
luar biasa kejahatan Brandon suami laknat 😤🤬😡