semuanya berawal dari Novi yang mau hadir di pernikahan sang sahabat besok pagi,namun akibat hujang deras,Novi pun tertahan di halte bus seorang diri.....
sang sahabat yang merasa ibah,memutuskan untuk menjemput Novi,dan kejadian naas pun terjadi....
bagaimana kisah selanjutnya?
yuk mampir dan baca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Luka tapi tidak berdara
Saat keluar dari kamar mandi,Revan tampa sengaja berpapasan dengan rekan kerjanya,"Halo Tuan Revan,apa kabarmu?" sapa rekan kerja Revan sambil menyodorkan tangan.
Revan pun meraih tangan rekan kerja nya tersebut,lalu menjabatnya,"Kabarku baik,terima kasih," ucap Revan.
"Eh,istri Tuan juga hadir?" tanya rekan kerja Revan yang tak sengaja melihat keberadaan Novi yang muncul dari belakan Revan.
"Dimana?"
"Itu," tunjuk rekan kerja nya dengan tatapan ke arah belakan Revan.
Membuat Revan pun ikut menoleh kebelakan,"Sayang," panggil Revan.
Novi yang tidak tau kalau yang dipanggil adalah dirinya,dia pun terus berjalan pergi menuju ke arah Aldi yang kini menatap Revan dengan tatapan tak suka....
"Tuan,sepertinya istrimu tidak dengar," ucap rekan kerja nya sambil tertawa kecil.
"Tunggu sebentar,"
Revan pun berbalik dan perjalan pergi meningalkan rekan nya itu menuju ke arah Novi dan Alda,lalu langsung merangkul pingang ramping Novi di depan Aldi membuat Novi tersentak kaget....
"Kya! Astaga Tuan,"
"Sayang,aku tadi memanggil mu,kenapa kamu tidak mendengarnya," kata Revan lembut seolah dia sangat mencintai Novi.
Novi terheran dengan tingkah Revan,lalu menatap sekitar.ternyata semua mata sedang memandang ke arah mereka berdua,membuat Novi sadar kalau Revan sedang berakting....
"Maaf sayang,aku tadi sedang fokus dengan presentasi nanti,jadi kurang fokus," ujar Novi berakting mengikuti alur sambil berhanyut manja di dada bidan Revan.
"Sayang.ayo,rekan kerja ku ingin berkenalan dengan mu," ajak Revan lembut.
"Baik," Novi mengganguk mengerti,lalu menatap ke arah Aldi,"Kami permisi sebentar Tuan," pamit Novi kepada Aldi sambil tersenyum.
"I~iya,silahkan," ucap Aldi terbata-bata menahan rasa kesal.
Revan pun membawa Novi berkeliling dan memperkenalkan Novi sebagai istri kepada semua rekan kerja nya yang hadir disana,karna saat menikah mereka tidak sempat melakukan resepsi pernikahan,dengan alasan sedang berduka kepada sang mantan kekasih yang baru saja meningal....
Aldi yang tenga berdiri sendirian menyaksikan semua itu,dibuat terbakar api cemburu,karna dia pun diam-diam sudah menyukai Novi,tampa disadari oleh Novi,dan meeting pun kembali dimulai dan semua orang pun kembali masuk dan duduk di tempat mereka masing-masing....
(2 jam kemudian)
Akhirnya tibah lah di pengumumam siapa pemenang nya.setelah para pembisnis dan asisten mereka melakukan presentasi yang panjang lebar dan rumit....
Dan hanya dua perusahaan yang dipilih,yaitu perusahaan milik pembisnis lain dan Aldi,karna mereka memiliki kualitas kerja yang menjaminkan dan membuat pemilik proyek itu pun tak ragu untuk memilih perusahaan mereka bedua....
Revan yang kalah langsung pergi dari sana tampa pamit,membuat Aldi tersenyum senang melihat kekesalan Revan....
"Novi,terima kasih karna sudah berusaha dengan keras," ucap Aldi.
"Sama-sama Pak,ini sudah menjadi tugasku," jawab Novi tersenyum anggung.
Dan meeting pun bubar.tak lupa Aldi menyempatkan diri untuk mengantar Novi pulang,karna hari ini mereka sudah melalui hari yang melelahkan dengan melakukan presentasi dan akhirnya terpilih....
(Setelah tibah di mansion)
"Terima kasih Pak,sudah mengantarku pulang," ucap Novi membuka pintu mobil.
"Sama-sama," sahut Aldi tersenyum hangat menatap Novi.
Novi pun turun dari mobil,lalu berjalan masuk ke dalam mansion,sedangkan Aldi langsung pergi dari sana setelah memastikan Novi masuk ke dalam mansion dengan aman....
"Baru pulang? Bagus ya,diantar oleh atasan berduaan di dalam mobil," suara bariton menyambut langkah kaki Novi yang baru saja menginjak pintu mansion.
Novi pun menghentikan langkah kaki dan berdiri di tempat sambil menoleh ke arah sumber suara....
"Tuan...." lirih Novi saat melihat Revan sudah duduk di sofa ruang tamu sambil memegan red wine di tangan nya.
"Sini," panggil Revan menatap Novi dengan lekat sambil menepuk sala satu paha nya.
Mengerti dengan maksud Revan,Novi pun melangkah perlahan mendekati Revan,lalu duduk di pangkuan Revan....
"Apa saja,yang kalian lakukan di dalam mobil?" tanya Revan sambil memasukan tangan ke dalam rok Novi,lalu meremas paha Novi.
"Ti~tidak ada Tuan,Tuan Aldi hanya membantu mengantarku pulang," jawab Novi sambil mengigit bibir bawa nya dan mendongak keatas.
"Hhhmm...sepertinya kamu sangat setia kepada nya,sehingga kau berkerja begitu keras membuatnya mendapatkan proyek itu," ucap Revan mendongak menatap Novi dengan tajam.
Tangan Revan yang awal nya hanya menyentuh paha,perlahan masuk lebih dalam,dan menyentuh goa milik Novi yang berbalut rapat dengan dalaman....
"Ugh...Tuan," desah Novi meraih tangan Revan,dan menghentikan nya.
"Kenapa? Apakah kau tidak suka dengan sentuhan ku,karna pria bajingan itu sudah menyentuh mu?" tanya Revan menatap Novi penuh selidik.
Mendengar itu,Novi menurunkan kepala nya yang sejak tadi mendongak ketas,lalu menatap Revan....
"kamu cemburu Tuan?"
"Cih! Kau jangan terlalu percaya diri,aku hanya tidak mau barangku di sentuh orang lain sebelum aku puas," jawab Revan dingin.
Tak bisa di pungkiri kalau perkataan Revan sangat menyakitkan perasaan Novi sebagai seorang istri.namun Novi mencoba menahan nya,dan mencium bibir Revan dengan lembut untuk mengalihkan rasa sakit itu....
"Cup,santai saja Tuan,tidak akan ada yang menyentuhku.tapi setelah Tuan puas mempermainkan ku,tolong ceraikan aku," pinta Novi sambil tersenyum hangat,dan mengelus rahan kokoh Revan yang dihiasi oleh kumis halus.
Mendengar kata cerai hati Revan tiba-tiba panas,lalu megendong tubuh Novi ala bride style menuju kamar milik Novi,dan permainan panas pun terjadi hingga sore hari....
(Bersambung)