NovelToon NovelToon
The Sincerity Of A Prince'S Love

The Sincerity Of A Prince'S Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi Timur / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Queen Fitria

Seorang wanita cantik bernama Shen Yue berumur dua puluh lima tahun. Ia adalah seorang kultivator tingkat menengah, hidupnya sangat sempurna.

Tiga tahun lalu ia menikah dengan seorang pangeran, yang sangat tampan dan sangat menyayanginya, apapun yang di inginkan Shen Yue, pasti akan di berikan oleh suaminya.

Betapa sempurnanya hidup Shen Yue. Tapi suatu saat ia bertemu dengan seorang anak laki-laki yang berumur sekitar tiga tahun, hatinya mulai resah, apa lagi bayangan anak kecil itu selalu menganggu pikirannya.

Lebih mengejutkannya lagi, setelah ia membantu seorang tabib, tabib itu mengatakan jika ingatan Shen Yue di segel.

Shen Yue semakin resah, apa yang terjadi sebenarnya? Apakah cinta pangeran untuk dirinya tulus atau sebuah kebohongan.

Halo para reader's, Ayok mampir! pasti seru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen Fitria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

"Zie Su, apa kamu ingin mendengar kisah ku di masa lalu ? sebelum aku bertemu dengan Tuan mu? " ujar Shen Yue.

Zie Su mengangguk dengan semangat, ia sangat ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi, Zie Su merasa tak enak jika ia terlalu banyak bertanya, jadi saat Nyonya mudanya berkata seperti itu, maka Zie Su mengangguk dengan semangat.

"Masa lalu yang membuat ku tak berani menyeret Tuan mu, karena Aku telah memiliki putra, dari pernikahan ku yang pertama," ujar Shen Yue.

Zie Su menganga, ia sangat terkejut.

"Saat usia ku dia puluh tahun Aku menikah dengan seorang Tuan muda, kami hidup bahagia, hingga aku pun melahirkan seorang putra, setelah melahirkan Aku sakit-sakitan hingga putra ku di asuh oleh selir dari suami ku, Aku setuju karena Aku takut jika putraku sampai tertular penyakit ku."

"Tapi sejak saat itu Aku kesulitan untuk bertemu dengan putraku sendiri, hingga tiga bulan berlalu setelah aku melahirkan putraku, kami tak bisa bertemu, sakitku bertambah parah bahkan aku sulit keluar kamar, apa lagi keluar dari paviliun, Aku tak sanggup mencari keberadaan putraku."

"Hingga lima bulan berlalu, malam itu pun tiba...malam di mana selir dari suami ku datang bersama kakak ipar perempuan ku, mereka membawa seseorang, mereka mengatakan jika mereka telah menemukan tabib yang akan mampu mengobati penyakit ku," ujar Shen Yue.

"Kau tahu apa yang terjadi malam itu? " tanya Shen Yue.

 Zie menggeleng, ia tak mau memotong ucapan Nyonya mudanya, ia hanya ingin mendengarkan.

"Mereka bukan menolong ku. Tapi justru memasang segel di tubuh ku agar aku tak mengingat masa lalu ku, malam itu seakan malam terakhirku hidup," Shen Yue bercerita, sesekali wanita cantik itu akan menyeka air matanya.

Zie Su menganga, "Nyonya," Zie Su sangat terkejut. Ia sangat sedih saat mendengar cerita Nyonya mudanya.

"Aku pun tak sadarkan diri, setelah aku sadarkan diri Aku sudah berada di hutan, seakan menunggu hewan buas memangsa ku, Aku begitu lemah bahkan tak bisa menggerakkan anggota tubuh ku, Aku pun pasrah jika harus mati saat itu juga."

"Setelah Aku putus asa, tiba-tiba seseorang menemukan ku, Aku sempat melihat wajah penolong ku meski samar . Tapi aku dapat mengingatnya hingga sekarang, itu adalah Tuan mu," ujar Shen Yue.

Shen Yue tahu ia memiliki banyak hutang pada Pangeran Han.

"Lalu apa yang akan Nyonya lakukan? " tanya Zie Su.

"Aku akan menjemput putra ku, Aku juga akan membalas dendam pada orang-orang yang telah memisahkan ku dengan putra ku sendiri, siapapun yang terlibat harus mendapatkan balasan, " ujar Shen Yue dengan yakin, Shen Yue begitu yakin akan membalas rasa sakitnya, ia akan datang ke negara Shenzhou membawa dendam.

Zie Su menyodorkan daging panggang pada Nyonya mudanya, "Zie Su akan membantu Nyonya, kita akan datang menjemput Tuan muda."

Shen Yue tersenyum tipis melihat Zie Su yang semangat, "Zie Su, ini koin mu, simpan lah sendiri dan terimakasih sudah mau menemani ku."

Zie Su pun menyimpan kembali kantung koinnya, jika di perlukan Zie Su akan memakainya tanpa perhitungan, lagi pula sekarang ia tak akan di gaji lagi, lalu hidupnya dan hidup Nyonya mudanya harus di pikirkan baik-baik.

Shen Yue sengaja menunggangi kuda, karena ia tak ingin menghabiskan tenaganya cuma-cuma, kemarin ia bisa hidup semaunya, karena kapan saja ia bisa ber kultivasi. Tapi sekarang ia harus memikirkan semuanya sendiri, harus menjaga diri jangan mengharapkan orang lain.

"Nyonya, apa anak kecil itu adalah Tuan muda?" tanya Zie Su, ia sangat penasaran.

Shen Yue tersenyum tipis, "Hem, Aku yakin dia putra ku, hanya saja kita masih perlu memastikan, Aku takut jika sesuatu telah terjadi padanya," ujar Shen Yue.

Shen Yue harus memastikan terlebih dahulu, siapa anak kecil yang menganggu pikirannya, jika benar itu adalah putranya, maka Shen Yue harus menyusun rencana, agar bisa mendapatkan putranya.

Shen Yue juga ingin mencari tahu siapa saja yang terlibat dalam rencana menyingkirkan dirinya, Shen Yue membuat kesimpulan, setelah ia melahirkan ia jadi penyakitan, itu juga pasti di sengaja.

Karena sebelum melahirkan ia sangat sehat, semua orang juga menyayanginya, kakak ipar perempuannya serta selir dari suaminya juga sangat peduli pada Shen Yue.

Tapi malam itu, ia jadi tahu bahwa kakak ipar perempuannya dan selir dari suaminya pastilah sengaja menyingkirkan dirinya, Shen Yue tersenyum miring saat mengingat hal itu, "Aku akan datang, bersiap-siaplah," ujar Shen Yue.

Zie Su paham, Nyonya mudanya pasti bermaksud pada orang-orang jahat itu, mereka kini berada di tengah hutang, karena sengaja memotong jalan agar sampai dengan cepat ke negara Shenzhou, sesekali mereka melewati pemukim penduduk. Tapi kedepannya sepertinya hanya melewati hutan saja.

Shen Yue melompat ke atas pohon besar, wanita cantik itu mencari dahan yang cocok untuk beristirahat, Shen Yue pun merebahkan dirinya di dahan pohon untuk beristirahat malam ini, ini di tengah hutan, Shen Yue tak mau berurusan dengan hewan roh, karena masalahnya juga sudah banyak.

"Zie Su istirahat lah, besok kita lanjutkan lagi," ujar Shen Yue.

Zie Su pun melompat ke atas pohon, ia mencari dahan tak jauh dari Nyonya mudanya, agar jika sesuatu terjadi Zie Su segera tahu. Kedua wanita itu pun terlelap.

1
Mbu'y Fahmi
penarasan apa alasan pangeran han ? dan apa yg terjadi di masa lalu shen ?
lanjut thor seru cerita nua 👍👍
Fitria: Terimakasih Kak
total 1 replies
Mbu'y Fahmi
apakah anak kecil itu anak nya shen yue ?
ah masih teka teki... lanjut thor...😊
Bunda
Semangat untuk upnya ya thor 🤗🤗
Bunda
Semoga rajin upnya 🤗
Fitria: Terimkasih sudah mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!