NovelToon NovelToon
Happy End

Happy End

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Kantor
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Kim Sri

Ana seorang pekerja keras yang memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan ibu dan kedua adiknya setelah kepergian ayah nya.
Hingga suatu hari dia menderita penyakit leukimia stadium akhir membuatnya hanya dapat bertahan selama 3 bulan saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim Sri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Anna duduk berhadapan dengan pria berjas putih yang sedang memeriksa berkas hasil pemeriksaan kesehatannya hari ini. Anna sudah pasrah dengan keadaanya, ia duduk dengan tenang saat melihat dokter yang begitu serius memperhatikan kertas di tangannya. Ia terus melirik ke arah ponsel nya, menunggu sebuah notifikasi jawaban dari pesan yang ia kirimkan beberapa jam yang lalu.

Dokter menghela nafas, ia meletakkan hasil kesehatan Anna di atas meja, ia beralih melirik ke arah Anna yang tampak sibuk memperhatikan layar ponselnya. " hmm, bisa minta waktu nya sebentar, Anna."

Anna langsung tersadar," ah, maaf dokter, baik."

" Setelah melakukan pemeriksaan keadaan mu semakin buruk, apa kamu yakin tidak ingin di rawat intensif saja."

" Tidak dokter, saya masih ingin bebas sebentar lagi."

" Tapi keadaan kamu sekarang sangat serius,Anna. Kita tidak akan tahu, sampai kapan kamu bisa bertahan."

Anna menunduk, ia meremas celana kerja nya." Beri saya waktu tiga hari dokter, setelah itu saya akan langsung melakukan rawat intensif." ucap Anna penuh keyakinan.

" Baiklah, tapi jangan terlalu lelah untuk saat ini, kamu butuh istirahat istirahat yang cukup, jangan lupa juga obat mu harus tetap kamu rutin konsumsi."

" baik, dokter."

Anna menelusuri koridor rumah sakit, tanpa sengaja ia melihat Tiara berdiri di taman rumah sakit seperti tengah menunggu dirinya, ia menghampiri Tiara.

Tiara menyadari Anna yang mendekat ke arah nya, ia berbalik dan memberi senyum pada Anna, sementara Anna mengernyit kan dahi akan sikap Tiara yang tidak biasa.

" Apa yang terjadi padamu?" senyum Tiara tetap tidak surut bahkan setelah mendengar pertanyaan Anna. Tiara memberikan selembar kertas berisi list harian yang akan ia lakukan bersama dengan Anna hari ini.

" Apa ini?" Anna memperhatikan kertas dengan beberapa list kegiatan.

" Anna, kau sudah bekerja terlalu keras selama ini, bahkan kau tidak bisa menikmati waktu sendiri dengan baik. Menikmati waktu sendiri itu bukan hanya belanja barang diskonan dan juga photo box."

" Kau membaca diary ku?" Anna menunjukkan raut kesal pada Tiara yang justru tidak menanggapi nya dan memberikan respon ' aku tidak peduli' nya.

" Jika aku tidak membacanya, aku tidak akan tahu kalau kau sedang sekarat, Anna."

Anna menghela nafas, " Apa kau yakin aku akan ikut semua ini?"

" Jelas kau akan ikut, kau hanya akan hidup dalam beberapa hari lagi, Anna. Maka dari itu bersenang-senang sebelum mati adalah pilihan terbaik."

" Tidak bisakah kau bicara lebih halus sedikit, itu menyakiti ku." ucap Anna sinis pada Tiara.

" Tidak sayang, karena mengetahui kenyataan lebih baik dari pada terdistorsi dengan kebohongan."

" Ya kau benar, seperti kenyataan bahwa joan tidak pernah mencintaimu, iya kan." balas Anna singit, Tiara melirik tajam pada Anna.

" Aku sadar akan hal itu, Anna. Tapi aku punya prinsip teguh Dimana aku akan mendapat apapun yang aku mau, termasuk joan. Tapi Anna saat ini aku sedang tidak ingin membahas mengenai joan di sini, sebagai calon penerima organ dari mu, aku akan membuat kau merasakan bagaimana rasanya memanjakan diri dan menikmati hari, jadi mau tidak mau kau harus tetap ikut, jika tidak...." Tiara menghentikan perkataan nya.

" jika tidak, apa?" tantang Anna.

" Aku akan memberitahu joan, tentang penyakit mu."

Anna terdiam, " kau tahu, jika kau melakukan itu maka aku juga akan melakukan hal yang sama." kini Tiara yang terdiam, Tiara menghela nafas nya.

" Ayolah , Anna. Ini hanya bersenang-senang, tidak ada hal yang aneh dari itu kan, aku hanya ingin membuat kenangan dengan mu, ayolah."

Anna terdiam dan memperhatikan Tiara yang sengaja membuat ekspresi mengiba padanya.

" Baiklah, apa yang akan kita lakukan?"

" yeeee, baiklah sesuai list." ucap Tiara dengan semangat.

Kini Tiara dan Anna berbaring di atas ranjang pijat, aroma wangi dari lilin membuat mereka lebih rileks, tangan para pemijat cantik itu memberikan efek yang nyaman pada otot-otot mereka yang tegang, " bagaimana menyenangkan kan bukan, sesekali kau harus memanjakan diri dengan pijatan, ini akan membantu aliran darah dalam tubuh mu lebih lancar."

Tiara tidak mendengar sahutan dari sebelah nya, ia melirik ke arah Anna yang kini memejamkan kan Mata, " yang benar saja, kau tertidur?"

Anna dan Tiara kini tengah berenang di kolam pemandian susu yang juga di tabur dengan berbagai macam bunga mawar, Tiara terus berceloteh membuat Anna pusing, Anna iseng menyiram air pada Tiara membuat Tiara terdiam, " akhirnya kau berhenti bicara juga, aku tidak bisa menikmati ini kalau kau terus berisik." Tiara yang tidak terima membalas perlakuan Anna hingga akhirnya terjadi perang air antara keduanya.

Kini Tiara dan Anna duduk dengan pakaian gym mereka, bukan untuk olahraga, karena Tiara tidak suka dengan itu, sementara Anna tidak ingin terlalu lelah, keduanya tengah menduduki bola pilates.

" Kau lihat badan liat dan kekar itu?" tanya Tiara pada Anna.

" Delapan kotak, otot dada kencang dan otot lengan yang terlihat kuat."

" yaaaa, so sexy kan." ucap Tiara.

" Aku akan mendekatinya, aku akan mendapatkan nomor telepon nya."

" kau gila Tiara, kau akan menikah dengan joan."

" Anna untuk hari ini, tidak ada joan, kita hanyalah gadis single yang sedang menjelajah, ok." Anna hanya mengangguk saja, Tiara berdiri dan berjalan dengan langkah bak model profesional mendekati pria yang telah mereka bicarakan tadi.

" Ehem, permisi. Apa aku bisa duduk disini sebentar?" pria itu memperhatikan Tiara yang tengah berdiri di depannya. Pria itu hanya diam.

" Apa aku tidak boleh duduk, kalau begitu aku akan langsung saja, bisa minta nomor telepon mu, dari tadi aku terus memperhatikan mu dari sana." tunjuknya ke arah Anna.

" Sayang ada yang mencoba meminta nomor ponsel ku, apa kau mengijinkan?" tanya pria itu.

" Tidak." Tiara membelalak saat melihat laki-laki lain yang tidak kalah kekar berdiri di belakang pria itu, bukan itu yang membuat ia terkejut tapi kata ' sayang ' yang ditujukan pria itu pada pria lainnya. Ia gay.

Tiara langsung mundur karena merasa jijik, " Nona, kau tidak ingin meminta nomor ku lagi?" teriak pria itu.

" Tidak, simpan saja itu." balas nya berteriak dengan ekspresi kesal, Tiara menghampiri Anna yang tengah tertawa terbahak-bahak melihat kesialan Tiara.

" Ayo pergi, aku bisa sial terus kalau begini." Tiara menyeret Anna yang belum berhenti tertawa.

Anna duduk di tepi danau, matahari yang hampir terbenam menjadi view menyenangkan yang dapat dipandang mata, Tiar meletakkan minuman yang ia bawa di depan Anna, "Suasana sore hari di sini memang menyenangkan,bukan." Anna mengangguk.

" Aku merasa senang hari ini, aku seperti punya teman perempuan." ucap Anna tanpa mengalihkan pandangannya dari matahari yang hampir terbenam.

" Anggap saja aku temanmu."

" Terima kasih, Tiara. Aku merasa bahagia." Tiara tersenyum melihat Anna.

" aku senang mendengar nya."

" Bisa aku meminta satu hal saja darimu."

" Katakan saja."

" Aku ingin....." Tiara memperhatikan Anna cukup lama. Hingga akhirnya ia mengangguk.

1
nad2345$
sedih banget
nad2345$
apa yang lo minta an
nad2345$
nyesek jir
nad2345$
😭😭😭 sad
nad2345$
padahal dia cuma mau pamit doang
nad2345$
kasihan tiara
nad2345$
tiara😘
nad2345$
apa yang anna minta sama tiara
nad2345$
makin senang nengok tiara
nad2345$
disini tiara baik banget
Afrina Afrina
dia mau donorin organ dia
nad2345$
tiara mau jadi baik nggak ya
nad2345$
anna😭
nad2345$
dia mau donorin organ nya dia gitu
Ocha Soraya
Semangat terus ya thor mampir juga yaa
setetes tinta: siap Thor☺️
total 1 replies
Afrina Afrina
nyesek
Afrina Afrina
dah jahat dari dulu
Afrina Afrina
ya ampun ibunya udah nggak ke tolong
Afrina Afrina
saking nggak pernah bahagia
Afrina Afrina
semoga senang terus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!