Jangan lupa tambahkan ke rak favorit ya! Like, komen, kasih ulasan dan ikuti sebelum membaca.
Di usahakan jangan baca lompat-lompat ya!
...
Novel ini merupakan sekuel Di Anggap Mandul, Hamil Setelah Menikah Lagi!
Yang pasti nya tidak kalah seru dari cerita orangtua mereka.
Bagaimana jadi nya seorang CEO dingin, yang terkenal dingin dan tidak tersentuh oleh wanita. Tiba-tiba menghamili seorang gadis.
"Mereka memasukan obat perangsang kedalam minuman ku," Racau Arthur yang sudah tidak bisa menyeimbangi tubuh nya.
Namun pada saat Arthur sedang tidak sadar karena efek obat, ada seorang wanita yang menolong nya.
Tanpa Arthur sadari, ia membawa paksa wanita tersebut kedalam mobil nya, sang wanita itu sudah melawan, namun nihil. Gadis itu sangat malang!!
Guys, cerita ini gak kalah seru dari cerita perjalanan cinta Aira dengan Samudra.
Jangan lupa like, vote, dan ikuti yaw...
instagram:Coretanluka65
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kembali seperti semula
"Aku dimana..." ucap nya, menatap bingung.
"Kamu sudah sadar, syukurlah.." ucap laki-laki itu.
"Memang nya saya kenapa?" tanya nya, bingung.
"Kami menemukan mu di tepi sungai, kamu koma hampir dua bulan," jawab nya.
Wanita itu menatap kosong, dan juga bingung.
"Kalo boleh tahu, nama kamu siapa?" tanya laki-laki itu.
"Nama aku?" tanya nya, menunjuk diri nya.
"Iya nama kamu siapa, dan dimana keluarga kamu, biar aku mengabari keluargamu," tanya laki-laki itu.
"Nama.." ucap nya lagi.
"Aku tidak tahu siapa nama ku, dan aku tidak mengingat keluarga ku," jawab nya.
Laki-laki itu menatap bingung.
"Apakah dia hilang ingatan?" gumam laki-laki itu.
"Kamu tunggu disini, aku akan memanggil ibu ku dulu," ucap laki-laki itu.
Kemudian ia keluar dari ruangan rawat, yang berisi wanita tidak dikenal itu.
"Bu.. Dia sudah sadar, tapi dia tidak mengingat apapun," ucap nya.
"Ibu panggil dokter dulu.." ucap wanita paruh baya itu.
Kemudian wanita paruh baya itu, membawa sang dokter.
"Dia kenapa dok?" tanya nya.
"Begini bu Siska, seperti nya pasien ini kehilangan ingatan memori masalalu nya, akibat benturan terlalu keras," jawab sang dokter.
"Apakah ingatan nya akan kembali?" tanya wanita itu, yang bernama Siska.
"Kemungkinan akan kembali, tapi membutuhkan waktu yang sangat lama," jawab sang dokter.
Siska menghela napas berat, "Baiklah terima kasih dok," ucap Siska.
"Bagaimana ini Amar, masa kita membawa dia pulang ke Indonesia," ucap Siska.
"Mau bagaimana lagi bu, kita harus pulang hari ini," jawab Amar.
"Kamu tidak ingat siapa nama kamu, dan juga siapa keluarga kamu?" tanya Amar, lagi.
Wanita itu menggeleng, ia benar-benar tidak mengingat apapun.
"Kamu mau ikut dengan kita? Karena kita tidak mungkin meninggalkan kamu, dengan kondisi kamu tidak mengingat apapun," ucap Amar.
Wanita itu mengangguk. "Aku bisa ikut dengan kalian," jawab nya.
"Tapi apa kamu masih merasakan sakit?" tanya Amar.
"Tidak," jawab nya, singkat.
"Kamu akan ikut dengan kami hari ini," ucap Amar.
"Kenapa aku seperti tidak asing dengan wajah nya, tapi aku lupa mirip dengan siapa," gumam Siska.
Lalu Amar menyiapkan segala kebutuhan untuk mereka, khusus nya untuk wanita yang baru ia kenali itu.
"Kita namai siapa bu?" tanya Amar.
"Elisha.." jawab Siska, spontan.
"Nama kamu sekarang Elisha," ucap Siska, menatap nya.
Wanita yang diberi nama Elisha itu mengangguk paham.
***
Sedangkan disis lain, keluarga Alexander sudah mulai kembali seperti semula.
"Alina, bagaimana dengan kehamilan mu?" tanya Aira.
"Sejauh ini tidak kenapa-kenapa," jawab Alina, tersenyum.
"Syukurlah, mommy senang mendengar nya," jawab Aira.
"Mom, aku titip Alina ya, hari ini ada meeting di kantor, kemungkinan akan pulang larut malam," ucap Arthur.
"Alina akan baik-baik saja dengan mommy, kamu tenang saja," jawab Aira tersenyum.
Semua orang dimansion, merasa senang dengan kembalinya sikap Aira.
"Kak, aku akan pulang hari ini, sudah hampir dua bulan aku disini," ucap Fera.
"Kakak kira kamu akan tinggal disini," ucap Aira.
"Anak-anak ku sekolak kak," jawab Fera.
"Baiklah, jangan lupa seringlah main kesini," ucap Aira.
"Aku akan sering kesini, lagian kan Edgar akan melamar Azalea," ucap Fera.
"Sebulan lagi kami akan melamar Azalea, dengan Edgar," jawab Aira.
"Aku akan menunggu kalian," ujar Fera.
"Lagi pula, anak-anak mu kasian ditinggal terlalu lama," ucap Aira.
Fera mengangguk.
"Kenapa bibi menatap ku seperti itu?" tanya Brice.
"Ah tidak, hanya saja bibi akan merindukan dirimu," jawab Fera, tersenyum.
"Berbahagialah bibi disana, aku tidak akan kenapa-kenapa disini," ucap Brice, yang merasa lega bibi nya akan pulang, karena selama berada di mansion, Fera selalu menggoda nya.
"Rambut ku akan aman kalo bibi sudah pulang," gumam Brice.
"Kenapa kamu tidak suka rambutmu di acak-acak oleh bibi?" tanya Fera.
"Bukan begitu, hanya saja kasihan dengan Aldo dan juga Lusi, mereka akan sangat merindukan bunda nya," jawab Brice, tersenyum manis.
"Kalo bibi membawa mu ke Jakarta, dan kamu tinggal disana kamu mau?" tanya Fera, menggoda keponakan nya.
"Ah bukan tidak mau bi, hanya saja aku banyak pekerjaan sekarang, apalagi kak Arthur akan sibuk dengan kak Alina, jadi aku akan mengelola perusahaan kak Arthur dulu," tolak Brice.
"Kata siapa? Kakak memiliki asisten," sahut Arthur.
Brice menatap kesal dengan kakak nya.
"Kak Arthur tidak bisa di ajak kerja sama," gumam Brice, kesal.
Arthur hanya tertawa menatap kembaran nya itu, kelihatan wajah nya marah.
"Sudah sudah, kalian lanjutkan makan nya," ucap Aira.
"Lega nya, mommy memang penyelamat hidup ku," gumam Brice.
Setelah semua keluarga Alexander makan dengan khidmat.
Semua orang sibuk dengan kerja nya.
"Alina, ikut mommy," ajak Aira.
"Ayok mom," jawab Alina.
Setelah Aira sampai ditaman milik nya, Aira mempersilahkan menantu nya duduk.
"Kehamilan mu sudah menginjak berapa bulan?" tanya Aira.
"Sudah empat bulan mom," jawab Alina tersenyum.
"Lima bulan lagi, kita akan kedatangan anggota keluarga baru, mommy senang," ucap Aira.
"Setiap ada yang datang, pasti ada yang pergi," ucap Aira lagi.
Alina memeluk mertua nya, Alina paham kalo mertua nya tidak akan bisa melupakan sang anak yang sudah meninggalkan nya untuk selamanya.
"Mommy tidak apa-apa, ditinggalkan wajar, semua orang akan meninggalkan pada waktu yang sudah ditentukan," ucap Aira.
"Mommy sangat hebat, aku salut dengan mommy," ucap Alina.
"Dulu, taman ini tempat pertama yang daddy Samudra berikan untuk mommy, karena mommy suka dengan bunga dan tanaman, daddy Samudra langsung membuat nya untuk mommy, dia sangat romantis sampai sekarang," ucap Aira.
"Aku juga melihatnya seperti itu, mommy dengan daddy masih terlihat sangat romantis, aku menginginkan keluarga seperti kalian," ucap Alina.
"Yang baik nya saja, yang buruk jangan," ujar Aira.
Alina tersenyum.
"Bolehkah mommy menceritakan tentang mommy bisa bertemu dengan daddy?" tanya Alina.
"Mommy menginjak kan kaki ke kota Paris, saat mommy sedang terluka, mommy membawa lari luka mommy ke Paris. Dahulu mommy sempat menikah, sebelum bertemu dengan daddy," jawab Aira.
"Iyakah? Ceritakan dong mom," ucap Alina, Excited.
"Perjalanan hidup mommy tidaklah mudah, menurut mommy sendiri," ucap Aira.
"Dulu mommy menikah dengan mantan suami mommy, selama lima tahun, tapi mommy belum juga memiliki anak, mantan suami dan mantan mertua mommy menganggap mommy mandul, akhirnya mantan suami mommy menikah lagi, dia membawa istri keduanya kerumah saat wanita itu sedang hamil," ucap Aira lagi.
"Ya'ampun jahat sekali," geram Alina.
"Perjalanan hidup mommy memang seperti itu, banyak lika-liku.." jawab Aira..
***
triple gitu kak
authornya pun ramah dan asik
semangat authorku
tp aku lupa apakah dia sahabatnya Aira jg atau Fera atau apa
aisss
..
ini Emillie anaknya airakan
trus Amelia anaknya Aisyah
tp kok anaknya Fera manggil mereka berdua aunty?
seharusnya kakakkan,karena Fera adeknya samudra
aunty itukan panggilannya dlm b.indo bibikan
maaf thor koreksi lg kalo salah soalnya seingat aku kegitu