Angel gadis cantik yang di talak oleh suami nya di malam pertama karena dia sudah tak suci lagi ,Angel di rudang paksa oleh ayah tirinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alex tersadar dari pingsan nya
Alex pun tersadar dari pingsan nya ,dia masih merasa kan pusing di kepalanya.
Perlahan lahan dia membuka matanya dan melihat sekeliling yang merasa aneh bagi nya.
Dia melihat ke arah samping alangkah terkejutnya dirinya ketika rindu sedang tidur satu selimut dengan dirinya .
Ketika merasakan pergerakan di tempat tidur rindu pun terbangun dari tidurnya .
"Mas kamu sudah bangun ?"tanya rindu khas orang baru bangun tidur.
Alex pun melihat ke arah rindu sambil bertanya kenapa dia berada dengan dirinya.
Seingat dia semalam dia pergi seorang diri ke diskotik itu.
" Rindu kenapa kau berada di sini dan apa yang kau lakukan dengan diriku " tanya Alex bingung.
" Mas kau bertanya apa yang aku lakukan pada dirimu,kau jahat mas kau sudah mengambil paksa kehormatan ku ketika kau sedang mabuk berat " ujar rindu sambil pura pura menangis.
Hiks.. hiks.. hiks
"Dari mana kau tahu kalau aku berada di diskotik itu " tanya Alex curiga.
Rindu pun bingung harus mencari alasan apa untuk meyakinkan Alex.
"Semalam kau mabuk berat,dan ada seseorang yang mengenali diri mu dan dia menelpon aku lalu kami membawamu dalam keadaan mabuk berat setelah itu kau melakukan itu kepada ku " ujar rindu sambil menutup wajahnya dan pura pura menangis.
Alex yang merasa iba lalu memeluk rindu dan hati nya belum mempercayai ini semua.
Rindu terus mengeluarkan air mata buayanya supaya Alex percaya dengan akal muslihat nya.
" Maaf kan aku rindu ,bukan aku tidak percaya tapi aku memang tidak ingat akan itu semua" ujar Alex meminta maaf ke rindu.
Rindu pun menghapus air matanya dan menyunggingkan senyum penuh kemenangan.
\*\*\*
Alex pun terus berpikir dan tak tau harus berbuat apa ,apakah rindu akan bernasib sama dengan angel akan di talak oleh calon suami nya nanti kalau dia mengetahui kalau rindu sudah tidak perawan lagi.
Alex tak mau di bilang egois karen dia tak mau bertanggung jawab atas perbuatannya.
" Mas bagaimana kalau aku hamil nanti ,pasti orang orang akan mencemooh kan diriku " tanya rindu sambil menundukkan wajahnya.
" Kamu jangan khawatir rindu aku akan bertanggung jawab" ujar Alex.
" Tapi bagaimana dengan angel istri mu ?" tanya rindu lagi.
" Kami sudah bercerai " jawab Alex singkat.
" Sudah ku duga " ujar rindu dalam hati sambil tersenyum jahat.
Rindu pun memeluk Alex dengan senang dan dengan berani mencium pipinya.
" Sekarang kenakan pakaian mu,biar kamu aku antar pulang" ujar Alex bangkit dari tempat tidur.
Lalu mereka pun bersiap siap untuk pulang ,karena hari ini hari Minggu jadi mereka tidak masuk ke kantor.
Rindu pun melangkah keluar dari kamar hotel sambil bergelayut manja dengan alex
Matahari pagi belum begitu tinggi angel pun bersiap hendak berlari pagi di sekitaran komplek rumah nya
Sudah kebiasaan angel kalau di hari libur dia menyempatkan dirinya untuk berolahraga raga pagi.
Dia pun berlari ke arah taman di sekitaran komplek rumah nya sambil menyapa ibu ibu yang lewat di depannya.
Setelah merasa lelah angel pun duduk di bawah pohon sambil menyeka keringat nya dengan handuk yang ada di lehernya.
Dari jauh dia melihat seseorang yang dia kenal berlari mendekati dirinya.
Lelaki berdarah campuran itu berlari kecil mendekati diriku sambil tersenyum.
" Pak Jimmy kenapa bisa ada di sini ?"tanya ku ramah , Karena dia adalah atasan ku.
" Angel apa kabar,tidak nyangka kalau kita bertemu di sini " ujar Jimmy sambil menyerahkan botol air mineral ke Angel.
"Makasih pak " ucapku sambil menerima minuman itu.
" Emang nya rumah kamu di mana gel ? " tanya Jimmy pura pura bertanya.
Pada hal di tahu di mana rumah nya Angel ,dan dia dengan sengaja memilih rumah di dekat rumah nya Angel supaya dia bisa memantau angel dari dekat.
Dari awal berjumpa Jimmy sudah tertarik dengan sosok angel yang ceria ,dan energik.
" Rumah saya ada di ujung sana pak ,ya tidak terlalu besar sih" ujar angel .
" Rumah bapak di sini juga ?" tanya Angel lagi
"Iya saya tinggal di sudut sebelah sana " ujar Jimmy menunjuk ke arah rumah yang cukup besar di komplek perumahan itu.
"Istri bapak tidak ikut joging ?" tanya ku karena aku melihat Jimmy hanya keluar seorang diri.
Ha..ha..ha.
Dia tertawa lepas mendengar perkataan ku , seperti ada yang lucu atas pertanyaan ku itu.
"Saya ini masih sendiri ,belum ada pacar atau pun istri " jawab nya santai .
" Oh maaf saya kirain " ujar angel tersenyum.
Kami pun sudah mulai agak akrab ,dan tak ada lagi bos arogan di dalam dirinya.
Ternyata dia pria yang humoris dan mudah bergaul dengan siapa saja.
Setelah matahari agak meninggi aku pun pamit pulang kerumah.
Ku buka pintu rumah ku dan aku terkejut ketika melihat mama nya Nina berada di dalam rumah ku.
"Tante " ujar ku sambil memeluk Tante ku yang baru saja datang.
" Apa kabar sayang apa kamu sehat sehat saja ? " tanya Tante kepada ku .
" Alhamdulillah tan,tante sama siapa ke sini " tanya ku karena melihat Tante seorang diri.
"Tante sendiri saja sayang,karena Tante rindu dengan kamu dan tante minta maaf sama kamu karena meninggalkan kan kamu sendiri di rumah sakit kemarin " ujar tante lagi.
" Sudahlah Tan,tak usah di ingat lagi saya sudah melupakan nya " ujar ku sambil memegang tangan mamanya Nina.
"Apa kabarnya Nina tan,kenapa dia tidak ikut ke sini ? " tanya ku lagi.
" Iya dia lagi sibuk karena Minggu depan dia mau di lamar oleh teman sekantor nya "ujar Tante.
" Alhamdulillah ya tan, akhirnya Nina soul out juga " ujar ku senang
Tante ku pun memukul tangan ku karena gemas mendengar perkataan ku dan sambil ikut tertawa.
" Kamu ini ada ada saja gel" ujar Tante.
" Pokoknya kamu harus datang dan nginap di rumah Tante ,tante tidak mau mendengar alasan apa pun " ujar Tante lagi .
" Iya Tante ku sayang " ujar ku senang.
Tak lama mbok asih datang membawakan minuman dan cemilan untuk kami.
Kami pun terdiam untuk beberapa saat,dan mengambil minuman yang di berikan oleh mbok asih.
" Angel "sapa tante
" Iya tan" jawabku.
" Bagaimana dengan pernikahan kalian " tanya tante sambil memandang sendu wajah ku.
Aku pun menarik nafas panjang dan menatap ke arah mamanya Nina.
" Pernikahan kami sudah kandas tan,semalam dia sudah mengantarkan surat dari pengadilan agama dan Angel sudah menandatanganinya " ujar ku sedih
Tante pun mendekat kearah ku sambil memeluk diri ku dengan hangat.
" Yang sabar ya sayang, mungkin dia bukan jodoh mu dan berdoa saja mungkin akan datang jodoh yang terbaik untuk dirimu " ujar Tante sambil mengelus pundak ku.
" Aamiin" jawab ku lirih .
Setelah berbincang-bincang ringan dan hari pun telah sore mama nya Nina pun pamit untuk pulang .
Karena dia tidak bisa meninggalkan anak nya terlalu lama ,karena mereka akan mempersiapkan acara lamaran untuk Nina Minggu depan.
Aku pun melambaikan tanganku mengiringi kepergian Tante.