NovelToon NovelToon
Kinara

Kinara

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:14k
Nilai: 5
Nama Author: Qiana Lail

Kinara yang baru menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi luar negeri segera pulang ke kampung halamannya untuk segera bertemu dengan kakak kandungnya yang sejak lama tinggal bersama sang nenek.

Namun hal tak terduga terjadi, kakaknya yang ditemukan tak bernyawa di belakang sekolah, menimbulkan berbagai spekulasi.

Mampukah Kinara menyibak rahasia kematian sang kakak ?.

Yuk baca cerita lengkapnya disini, dan jangan lupa like serta dukungannya agar Kinara bisa menyibak rahasia kematian sang kakak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qiana Lail, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 8. Area Balap Liar

Kelompok Naga Hitam saling Pandang satu sama lainnya. Bahkan mereka memperhatikan Queen dengan seksama.

"Dom Anggels ? Apa itu, jelaskan jangan berbelit-belit !." tanya Queen memecahkan keheningan malam.

"Reaksi pada tubuh Queen seperti yang selama ini terjadi kepada musuh-musuh Dom Anggels, mereka tidak akan bisa menggerakkan seluruh anggota bandannya, jika terserang rancun tersebut. Bahkan tidak ada penawar untuk racun itu kecuali pemimpin dari Dom Anggels sendiri yang menyimpannya."

"Tapi bagaimana mungkin kelompok mafia paling terkenal dan paling di takuti di luar negeri bisa berada di kota J."

"Siapa yang Queen singgung ? Sehingga racun ciptaan Dom Anggels sampai mencelakai mu ?."

Queen terdiam mendengar penjelasan dari pemimpin kelompok tersebut, ia tidak habis pikir bagaimana mungkin ada kelompok mafia yang begitu hebat datang ke kota J.

Sedangkan yang selama ini ia pikir, Kelompok Naga Hitam adalah yang paling hebat. Kelompok mafia milik keluarganya adalah yang paling ditakutin di kota J ini.

"Aku tidak menyinggung siapapun, seperti biasa aku menyiksa Arin si jalang sialan itu. Hanya saja Boy datang untuk membelanya."

"Hal itu membuat aku semakin marah, maka aku ingin melampiaskan amarah ku kepada si cupu yang selalu dilindungi oleh Baoy. Tiba-tiba hal ini terjadi begitu saja." jelas Queen.

"Boy pemuda yang selalu melindungi pewaris Abimanya itu ?." tanya Baron pemimpin kelompok tersebut.

Queen mengangguk-anggukkan kepalanya. Bahkan Queen juga menceritakan siapa Kinara yang akhir-akhir ini selalu membuat ia terbakar cemburu.

"Siapa gadis cupu itu ?" tanya Baron.

"Dia bernama Nara Bramastyo, anak baru yang baru dua hari sekolah disini. Ia tinggal di lingkungan perumahan yang dekat dengan mansion Abimanya."

"Dia gadis polos dan lugu, ia mengenakan kacamata yang tebal dan ada tompel hitam di pipi kakannya." jelas Queen.

"Apa kelebihan gadis itu ?." tanya Baron.

"Aku tidak tau, yang aku tau Boy selalu memperlakukan gadis cupu itu dengan sangat spesial." jawab Queen.

"Bagaimana kalau kita kembali ke rumah terlebih dahulu. Tidak mungkin kita ngobrol di kelas ini, apalagi untuk membahas masalah serius."

"Dan lagi kita juga harus segera menyelamatkan Queen, biar ketua yang mencoba untuk mencari bantuan penguasa Dom Anggels untuk menyelamatkan Queen." usul salah satu anggota Naga Hitam.

Baron mengangguk-anggukkan kepalanya. Ia setuju dengan usulan anak buahnya. Dengan menggunakan mobil pickup mereka akhirnya membawa tubuh Queen yang kaku seperti manekin.

Mereka segera membawa Queen menuju markas Naga Hitam. Setelah sampai Queen mereka tempatkan di kamar khusus yang biasa Queen gunakan di saat mengunjungi Naga Hitam.

"Aku ingin istirahat, aku capek dengan kondisi ini. Aku lapar, aku haus sekali." teriak Queen.

Ia merasa frustasi dengan kondisi yang ia alami saat ini. Dengan sabar salah satu anggota Naga Hitam menyuapi Queen.

Untungnya saat ini Queen masih bisa menggerakkan mulutnya, sehingga iaasih bisa makan dan minum. Bahkan ia masih bisa berbicara dengan normal.

"Ayah cepat selamatkan aku." rengek Queen saat melihat sang ayah datang menghampirinya.

"Apa yang kamu lakukan sehingga Dom Anggels marah kepada mu ?." tanya sang ayah yang sangat kesal karena ulah Queen.

"Aku tidak melakukan apa-apa. Aku hanya memaksa Arin untuk mengatakan dimana Kinan menyembunyikan rekaman keterlibatan ayah terhadap penyerangan terhadapnya." jelas Queen.

"Sudahlah untuk apa yang masih mencari benda itu. Kinan saja sudah tidak bernyawa lagi. Dan Kinara sudah tertembak peluru anak buah ayah."

"Apa yang kau takutkan, sebentar lagi kau yang akan menjadi pewaris tahta Abimanya. Yang harus kau pikirkan adalah bagaimana bisa kau menyinggung salah satu anggota Dom Anggels." kesal sang ayah.

"Ketua apakah Boy termasuk salah satu dari Dom Anggels ?."

"Benar ketua, selama ini kita sangat kerepotan mengurus pemuda itu. Apa sebaiknya kita menjebaknya dan memberikan sedikit pelajaran agar ia mau memberikan sedikit informasi tentang Dom Anggels." Usul salah satu anak buah Naga Hitam.

"Jangan melakukan tindakan yang gegabah. Jika Boy memang salah satu anggota Dom Anggels, lebih baik kita bertindak kooperatif saja."

"Jika perlu, buat Boy membawa kita untuk bekerjasama dengan Dom Anggels. Hal itu lebih menguntungkan bagi kita dibandingkan keluarga Abimanya."

"Meskipun kita tetap menjalankan rencana kita untuk menguasai tahta keluarga Abimanya. Hal ini merupakan pondasi dasar kita di kota J ini." jelas sang ketua.

"Baik ketua, kita siap untuk tugas selanjutnya." ucap serempak anggota Naga Hitam.

Queen terpaksa hanya diam saja. Ia bahkan tidak bisa untuk sekedar merebahkan tubuhnya sendiri. Apapun yang ingin ia lakukan harus dibantu oleh orang lain.

"Siapa penguasa Dom Anggels ? Aku harus bisa menundukkan kepalanya. Akan aku buat ia tunduk dibawah kecantikan ku ini."

"Jika Tahta Abimanya tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Dom Anggels. Mengapa tidak untuk aku menaklukkan nya." seringai Queen.

Queen selalu melakukan apapun yang ia mau, bahkan ia bisa menundukkan kepala keluarga Abimanya dengan tubuh dan juga kecantikannya.

Sayangnya ada hal yang tidak ia ketahui selama ini. Bahwa pewaris keluarga Abimanya yang sebenarnya adalah putri kembar yang terlahir dari keluarga itu.

Meskipun demikian semua usahanya selama ini membuahkan hasil. Naga Hitam bisa mengakar dan membesarkan sayapnya di kota J ini.

Tinggal satu langkah lagi untuk menaklukkan kota J yaitu dengan membunuh salah satu pewaris keluarga Abimanya yang belum ditemukan mayatnya.

Sementara disudut ruangan, ada Kinara yang tersenyum mendengar suara dari earphone miliknya.

"Serang Naga Hitam sekarang juga, titik koordinat markas Naga Hitam sudah aku kirimkan."

"Aku ingin markas Naga Hitam rata dengan tanah malam ini juga. Tapi ingat sisakan Queen dan juga pemimpin Naga Hitam."

"Aku ingin keduanya mati ditangan ku sendiri. Dalam waktu sepuluh menit, aku tunggu kabar baiknya." perintah Kinara pada seseorang.

Setelah memberikan perintah itu, Kinara keluar dari kamar dan berjalan meninggalkan rumah tersebut.

Dengan menggunakan motor sport yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa, ia menuju area balap liar yang sengaja dibuat untuk menampung remaja-remaja yang hobi balap motor.

Setelah sampai Kinara langsung mengendarai motornya dengan kecepatan sangat tinggi. Ia berputar-putar layaknya sebuah gangsing.

Semua mata tertuju kepada bayangan yang berputar-putar di area balap. Bahkan tidak ada satu suara pun yang keluar hanya suara knalpot dari motor yang dikendarai oleh Kinara.

"Sampaikan pesanku, aku menantang siapapun yang berani menantang ku. Ada hadiah yang luar biasa menanti siapa saja yang jadi pemenangnya." ucap Kinara setelah menghentikan motornya.

"Siapa kau dan apa hadiah yang akan kau janjikan ?." tanya salah satu pengurus area balap tersebut.

"Menjadi pemilik Naga Hitam!." jawab Kinara dan langsung meninggalkan area balap liar tersebut.

1
Zaqian Laili
Benar sekali, kadang orang yang dianggap hina jauh lebih baik daripada seorang pejabat atau orang yang kaya
Zaqian Laili
Lanjut Thor, banyak misteri yang belum terpecahkan
Qiana Lail: Sedang dalam proses kakak, ikuti terus cerita Kinara dan kita sibak misterinya satu persatu. Terimakasih atas dukungannya
total 1 replies
Zaqian Laili
Siapa orang itu ? kasihan sekali
Zaqian Laili
Kinara sangat menakutkan saat marah
Zaqian Laili
Seru banget, lanjut Thor up yang banyak
Zaqian Laili
Itu malaikat pencabut nyawa mu goblok
Zaqian Laili
Kinara memang keren
Zaqian Laili
Gadis kecil yang jadi pemimpin mafia. Keren banget Kinara
Zaqian Laili
Kinara benar, harus dibedakan antara tugas dan kewajiban terhadap keluarga
Zaqian Laili
Sebuah prinsip yang luar biasa
Zaqian Laili
Mampus ! Jadi orang kok kayak orang gila
Zaqian Laili
Kirain uncle Bram, ayah kandung Kinara
Zaqian Laili
Jangan bilang Kinara anak kandung Bram
Zaqian Laili
Ip lagi thor
Zaqian Laili
Deve atau Black ya Thor ?
Zaqian Laili
Kau benar Black, harus ada yang balas dendam untuk Kinan
Zaqian Laili
Kasihan Kinara
Zaqian Laili
Di tunggu up-nya Thor
Zaqian Laili
Jadi sedih banget bacanya thor
Zaqian Laili
Jadi sedih Thor, bertahun-tahun tidak bertemu, sekalinya bertemu langsung berpisah selamanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!