NovelToon NovelToon
LUPAKAN AKU

LUPAKAN AKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Lari dari Pernikahan / Konflik etika / CEO Amnesia / Keluarga
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Afriyeni Official

"Lupakan Aku, Raymon !" Ucap Via getir.
Gadis cantik yang lahir dari keluarga biasa dan sederhana itu, merasa sakit hati di hina orang tua pacar nya yang kaya raya.

Apalagi saat kesucian nya direnggut paksa pacar nya, Via makin kecewa dan membenci Raymon.

Via pun nekat kabur sebelum hari pernikahan yang telah di atur oleh kedua orang tua Via dan Raymon.

Dalam pelariannya, Via menjalin hubungan cinta dengan Axel seorang pria tampan pemilik cafe.

Raymon yang terus mengejar cinta Via tiba-tiba mengalami kecelakaan mobil dan menderita amnesia.

Axel yang menjadi dewa penolong Raymon saat kecelakaan mengajak Raymon yang lupa ingatan tinggal bersama nya dan menjadi sahabat.

Apakah Ingatan Raymon bisa kembali seperti semula ?
Bagaimanakah hubungan Via dan Axel setelah ia mengetahui Via dan Raymon pernah mempunyai hubungan khusus ?


Yuk pantau cerita nya 🤗 Jgn lupa intip karya lain ku yg juga menarik utk di bac

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afriyeni Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sarah si biang kerusuhan.

Caca dan Sarah pun bergumul di lantai cafe milik Axel. Mereka saling pukul dan jambak menjambak. Sumpah serapah dan caci maki meluncur dari mulut mereka berdua.

Sementara itu teman-teman mereka hanya melongo memandangi tanpa ada yg berniat membantu. Bagi mereka semua pertengkaran Caca dan Sarah sudah sering terjadi. Sulit sekali untuk melerai mereka berdua.

Axel sendiri saja, tak bisa melerai mereka. Yang ada, dia akan jadi sasaran empuk kemarahan para ladies itu. Axel pun menarik tangan Raymon keluar dari kumpulan cewek-cewek itu dan mengajak nya ke bagian dalam cafe.

"Udah... biarin aja, kalo kita ikut campur, gue ama elu bisa bonyok-bonyok." ucap Axel setengah berbisik ke telinga Raymon.

Raut wajah Raymon kelihatan sekali mencemaskan keadaan cewek-cewek yang sedang bertengkar itu. Ia tampak ragu-ragu mengikuti langkah Axel yang mengajak nya pergi dari situ.

"Tapi Xel, itu teman cewek lu yang namanya Caca itu ntar gimana?" ternyata Raymon sangat mencemaskan Caca yang ia pikir berteman dengan Axel.

"Lu suka sama si Caca?" tanya Axel jadi kepo melihat sikap Raymon.

"Enggak, gue cuma kasian aja." jawab Raymon cepat.

"Ya udah, kalo gak suka biarin aja. Gak usah pedulikan mereka. Mereka gak ada yang bener." ujar Axel santai.

Raymon menutup mulut nya rapat. Dia gak mau Axel salah paham dengan sikap nya yang terlalu empati. Raymon cuma kasihan lihat mereka bertengkar.

Sementara itu, Sarah yang tidak lagi melihat Axel disana, segera menghentikan perkelahian nya dengan Caca. Ia tampak bingung mencari sosok Axel yang menghilang tiba-tiba bersama pemuda tampan teman nya tadi.

"Kenapa diam lu? Ayo serang gue lagi!" jerit Caca marah.

Caca menatap Sarah beringas dengan dada yang bergemuruh penuh amarah. Wajah cantik nya dan penampilan nya yang oke sudah berantakan akibat perkelahian nya dengan Sarah.

Begitu juga dengan Sarah. Penampilan nya juga tampak kacau dan amburadul.

"Udah ah, Gue males ladenin elu." jawab Sarah mencibirkan bibir nya dengan mata bergerak liar mencari keberadaan Axel.

Sarah berbalik hendak pergi meninggalkan Caca yang masih tersulut emosi.

"Mau kemana lu?" Caca menarik rambut Sarah dari belakang.

"Aww...! Lepaskan bren***k!" jerit Sarah kesakitan.

Caca tak mau melepaskan rambut Sarah begitu saja. Ia tahu, Sarah ingin mencari Axel.

"Gue tau apa mau lu. Lu mau nyari Axel kan? Gue gak bakalan biarin elu deketin Axel." kecam Caca dengan nada geram.

"Apa urusan lu? Axel bukan milik lu m*nyet!" ucap Sarah meringis menahan sakit.

"Axel emang bukan milik gue. Tapi gue gak suka elu yang dapetin Axel. Ngerti gak lu?" ucap Caca dongkol.

"Lu gak punya hak ngatur hidup gue!" teriak Sarah dengan wajah merah padam karna tarikan Caca yang tak kunjung lepas dari rambut nya.

"Punya atau gak, gue gak suka elu sama Axel. Ngerti lu!" Caca mendorong tubuh Sarah kuat sehingga Sarah jatuh tersungkur di lantai.

Setelah itu, Caca meninggalkan Sarah dan kembali ke mejanya duduk berkumpul dengan teman-teman nya.

Teman-teman Sarah pun mendekati Sarah berniat membantu Sarah berdiri. Tapi Sarah sudah terlanjur marah.

"Pergi kalian! Percuma kalian semua ada disini. Kalian cuma nonton gue di hajar si cecunguk itu. Kalian semua pengecut! Gue gak mau lagi teman sama kalian!" bentak Sarah marah mengusir teman-teman nya.

Teman-teman Sarah tampak takut melihat kemarahan Sarah. Mereka memang tak punya nyali sebesar Sarah. Untuk itu mereka cuma patuh dan terpaksa mengikuti kemauan Sarah untuk pergi dari cafe itu. Mereka pun meninggalkan Sarah sendirian di sana.

Sarah segera bangkit berdiri dan berjalan memasuki cafe mencari Axel yang ternyata duduk enak-enakan di salah satu sudut cafe bersama pemuda tampan yang tadi ia lihat.

"Axel! Kenapa kamu tega sih Xel? Huhuhu...!" Sarah menghampiri Axel dan duduk disamping Axel seraya menangis di depan Axel.

Raymon yang duduk di sebrang Axel tampak heran melihat sikap Axel yang tenang-tenang saja menghadapi kelakuan Sarah.

"Lihat nih, aku di cakar sama si Caca." ucap Sarah memperlihat goresan merah di lengan nya pada Axel.

Axel melirik sejenak ke lengan Sarah. Ia menatap Raymon sesaat. Raut wajah Axel tampak tidak senang dengan kehadiran Sarah.

"Xel, kamu kok diam aja sih? Kamu gak kasihan apa sama aku?" jerit Sarah merajuk manja.

Axel menarik nafas panjang. Dia sudah terbiasa dengan sikap Sarah yang manja dan penuh drama. Jujur, Axel jenuh dengan perempuan-perempuan seperti Sarah yang selama ini selalu hadir dalam hidup nya.

"Aku bosen Sar, kelakuan mu gak berubah tau gak? Aku kan udah bilang sama kamu, jangan suka bikin masalah di cafe ku. Aku tuh lagi nyari duit Sar, disini bukan arena tinju. Setiap kali kamu kesini, kamu selalu memancing keributan dengan Caca." ucap Axel jengkel.

Raymon tampak diam merenung, mendengarkan perkataan Axel pada Sarah.

"Maafin aku Xel. Caca yang bikin aku kesal terus." ujar Sarah beralibi.

"Masih juga ngeyel. Udah jelas kamu yang nyari gara-gara duluan." ungkap Axel dongkol.

Sarah masih berkilah, padahal Axel sudah melihat dengan mata kepala nya sendiri.

"Iya deh, aku salah. Maaf ya Xel, kamu maafin aku kan Xel?" bujuk Sarah manja.

Axel meraup wajah nya kasar.

Sarah mengguncang-guncang lengan Axel dengan wajah memelas.

"Kamu mau kan? Maafin aku?" desak Sarah lagi merapat kan tubuh nya pada Axel.

Axel makin jengah dengan sikap Sarah yang tak punya malu di depan Raymon. Dengan hati terpaksa ia segera mengangguk memenuhi permintaan maaf dari Sarah.

Axel sudah tak tahan dengan kelakuan Sarah yang emang genit dan sesuka hati nya pada Axel.

"Iya, iya, udah sana. Gue risih di liatin terus sama si Baim." ucap Axel ketus.

Sarah termangu sejenak lalu beralih memandang Raymon.

"Siapa Baim? Dia?" tanya Sarah menatap Raymon tajam.

Axel mengangguk.

"Ya, dia temanku. Namanya Baim." jawab Axel seraya menyebut nama panggilan yang tadi ia berikan pada Raymon.

Sarah tampak tak berkedip menatap wajah Raymon. Ia hanya mengulas senyum sembari melambaikan tangan nya ke arah Raymon.

"Hai! Baim." sapa nya agak genit.

Sorot mata Raymon yang menatap nya tajam terlihat sangat mengintimidasi sehingga Sarah berubah sedikit takut memandang wajah Raymon berlama-lama. Senyum manis nya berubah menjadi kecut.

Sarah mencoba mengingat-ingat sesuatu. Wajah Raymon seolah familiar. Ia seakan pernah melihat pemuda itu. Tapi kapan dan dimana, Sarah lupa akan hal itu.

Raymon sadar, Sarah terlihat mencuri-curi pandang kepada nya. Ia merasa jengah di perhatikan Sarah secara sembunyi-sembunyi.

Mendadak Raymon bangkit dari duduk nya mengejutkan Axel yang sedari tadi cuek walau Sarah bergayut manja di bahu nya.

"Mau kemana lu?" tanya Axel heran dengan sikap Raymon yang tiba-tiba saja ingin pergi.

"Gue mau keluar sebentar." ucap Raymon dengan nada dingin.

Axel ingin mencegah kepergian Raymon. Tapi lengan nya keburu di tahan oleh Sarah.

"Udah, biarin aja dia pergi. daripada ganggu kita disini." ucap Sarah membujuk Axel.

"Siapa yang ganggu? kamu tuh yang ganggu." ucap Axel seraya menepis tangan Sarah dengan kasar.

Axel pun bangkit dan meninggalkan Sarah yang merungut masam di tempat duduk nya. Axel melangkah cepat mengejar Raymon yang sudah berjalan duluan keluar cafe.

.

.

.

BERSAMBUNG

1
🌟~Emp🌾
semoga sukses 🤲
Delita bae
💪💪💪💪👍🙏
Delita bae: 💪💪💪💪👍👍👍👌🙏
🌟~Emp🌾: karya mu juga ku bintangi semua ya thor 🙏😍
total 2 replies
Delita bae
bintang untuk up nya mangat👍😁💪💪💪🙏
🌟~Emp🌾: mksh thor 🥰 baru cek /Drool/
total 1 replies
Delita bae
👍👍👍👍💪💪🙏
Delita bae
hadir😇
Delita bae: sip😇😁
🌟~Emp🌾: siap di laksanakan /Scream/
total 6 replies
Delita bae
mangat ya😇💪💪💪👍🙏
Delita bae: iya , saya selalu menanti up nya loh😇😁🙏
🌟~Emp🌾: mksh udah mampir selalu /Scream/
total 2 replies
Delita bae
hadir😁
Delita bae: sip . 😁😇🙏
🌟~Emp🌾: mksh udah hadir/Determined/
total 2 replies
Delita bae
hadir mangat pagi😁💪👍
🌟~Emp🌾
mksh udah hadir 🥰
Delita bae
hadir mangat untuk upnya😊💪💪💪🙏
🌟~Emp🌾
mksh udah hadir thor 🥰
Delita bae
hadir💪💪💪🙏
Delita bae
hadir 😁😇💪💪🙏
🌟~Emp🌾: iya makasih /Angry/
Delita bae: sama - sama biar seru 😁😇🙏
total 3 replies
Delita bae
hadir 😁semangat pagi😇👍💪💪
🌟~Emp🌾: iya, mksh tetap semangat y 💪
Delita bae: sama - sama .semangat terus ya💪💪💪🙏
total 3 replies
miilieaa
haloo kak, aku mampir yaa kenalin autor baru nih 🥰🥰
🌟~Emp🌾: mksh udah mampir, slm knl juga /Angry//Determined/
total 1 replies
🌟~Emp🌾
mksh syg aku, Smoga berkah dan murah rezeki mu yah 😍😘🥰🙏
🌟~Emp🌾
mak-mak favorite author yg begini nih /Angry/
🌟~Emp🌾
mksh syg ku udah mampir 🥰🤗
Oksigen TW
Bagus ceritanya, Kak. Tiga 🌹 untuk Author, sudah saya subs, dan follow juga ya, Kak. Semangat, Kak🫶
Oksigen TW
Menyala sekaleee mama Via, 🔥🔥🔥
🌟~Emp🌾: keren gak punya Mak kyk gitu?/Casual/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!