Di tumbal kan oleh sang paman untuk menjadi penebus hutang membuat Anya ketakutan secara orang yang menginginkan nya adalah bos besar yang terkenal kejam.
Anya sudah merencanakan pernikahan yang nya dengan sang kekasih tapi justru paman nya meminta Anya membalas budi karena selama ini dia yang membesarkan Anya setelah kematian kedua orang tua nya.
Bagaimana dengan kekasih Anya saat tau Anya akan di ambil oleh orang lain?
Akan di jadikan apa Anya oleh bos besar Edrick?
Apakah Anya menerima atau justru memilih kabur?
Yuk mampir di cerita terbaru ku Gadis penebus hutang hanya di Nt
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mabuk
Seminggu sudah berlalu Anya tinggal di kediaman rumah utama Edward, seminggu ini dia juga ikut bergabung bekerja di rumah itu,Anya mulai menikmati perannya sebagai pembantu meskipun lelah bekerja.
"An,hari ini tuan Edward akan pulang kamu harus pastikan kamar nya bersih,Tuan Edward sama sekali tidak suka jika kamar nya berdebu sedikit pun jadi kamu harus pastikan itu" ucap Bik Sum
"Semalam kaki ku terpeleset di kamar mandi An jadi tolong kamu sekalian rapikan ruangan kerja tuan Edward ya" perintah Elena
"Kenapa tidak minta tolong Maria saja Elena,hari ini saya dan Anya akan membuat makanan"sahut bik Sum
"Bukan nya sudah ada juru masak di rumah ini bik kenapa kalian yang masak?" tanya Elena bingung
"Karena kemarin Anya membuat masakan rumahan yang lezat jadi hari ini saya ingin mencicipi nya lagi,kamu minta tolong Maria saja"
"Tapi bi-"
"Jangan membantah kalau tidak mau kamu kerjakan sendiri" potong bik Sumi membuat Elena mengepalkan tangannya kesal,sejak kedatangan Anya bik Sumi sering sekali berbicara dengan Anya membuat Elena sedikit cemburu dengan kedekatan mereka.
****
"Apa kau tidak berniat untuk menambah jadwal liburan mu beberapa hari di sini Ed?" tanya Papa Jhon
"Seperti nya pekerjaan sedang menunggu ku pa,jika ada waktu aku akan kembali ke sini lagi" jawan Edward sambil merapikan pakaian nya
"Tapi jika papa yang memiliki waktu luang ada baik nya papa ke Indonesia untuk melihat usaha ku" lanjut Edward
Papa Jhon mencibir kecil mendengar permintaan sang putra.
"Akan papa usahakan,jaga dirimu di sana"
"Thanks pa" ucap Edward merangkul sang papa.
Semalam Asisten Joo melaporkan kalau di Bar terjadi keributan,Pak Suryo datang mengacaukan Bar meminta Anya di kembali kan pada nya jadi Edward segera pulang ingin menyelesaikan pak Suryo.
****
"Mas, nanti pulang nya jangan kemalaman ya aku takut tidur sendiri" manja Anita
"Iya Ga,Bapak kalian belum pulang dari semalam"sahut bu Wati
"Iya bu aku usahakan nggak lembur malam ini"
"Mas nanti pulang bawa bakso ya,anak kamu kepingin bakso" ucap Anita sambil mengelus perutnya.
"Iya sayang" jawab Arga mencium pipi Anita lalu segera pergi.
Arga sebenarnya juga merasa bersalah karena mengkhianati Anya tapi mau bagaimana lagi Anita sudah hamil dan dia harus bertanggung jawab atas itu beruntung nya Anya pergi dari rumah pak Suryo jadi Arga tak harus bertemu Anya setiap hari nya.
"Nak Arga baik ya Nit"
"Iya bu, itu yang membuat ku jatuh hati pada nya bu"
"Tapi ibu ingin tau bagaimana caranya kamu dan Arga bisa berpacaran padahal ibu lihat hubungan Arga dan Anya baik-baik saja"
"Mas Arga itu kan orang nya baik sama siapa saja bu,aku nggak sengaja ketemu dia pas aku pulang dari nongkrong sama temen-temen ku bu jadi dia menawarkan tumpangan"cerita Anita
"Kok bisa langsung pacaran gitu,apa dia udah bosan sama Anya?" tanya bu Wati penasaran
"Malam itu aku mabuk bu, nggak sengaja langsung tidur sama mas Arga,aku yang paksa sih bu tapi dia baik banget bu,dia yang minta maaf pagi nya setelah itu kami berhubungan lebih dekat"jawab Anita dengan santai nya
"Kamu mabuk?" tanya Bu Wati terkejut
"I-ya bu,malam itu aku lihat ibu dan bapak bertengkar,bapak pergi jadi aku berniat buat ngikutin bapak, aku lihat bapak masuk Club' bu,aku pengen ngikutin bapak tapi aku nggak berani masuk sendiri bu,aku hubungi teman-teman yang tau dengan club' itu,niat nya buat cari bapak tapi di dalam justru teman-teman ku ngajakin minum ya terpaksa i-kut gitu" jawab Anita gugup
"Astaga Anita,,kamu ya benar-benar kelewat, untung Arga yang hamilin kamu kalau lelaki lain gimana? Mau minta tanggung jawab sama siapa kamu?" marah bu Wati
"Nggak usah marah gitu deh bu,kan udah kejadian juga, sekarang aku dan mas Arga juga udah nikah bu, justru kejadian itu membuat ku beruntung bisa menjadi istri mas Arga"
"Siapa yang nggak marah Nit,anak perawan masuk club',bapak kamu juga nggak ada baik-baik nya jadi suami,di mana alamat Club' nya biar ibu susul dia di sana,ibu yakin dia pasti ke club' itu lagi, nggak ada kapok-kapok nya bapak kamu itu"
"Jangan bu,ntar terjadi sesuatu sama ibu,itu club' rame banget bu, nggak bisa masuk seenaknya,aku aja kemarin bawa temen bu"
Bu Wati menghela nafas panjang mendengar ucapan sang anak.